Bakteri Unusual termasuk dalam bakteri gram negatif

Bakteri gram negatif memiliki jenis jenis yang beragam. Mereka digolongkan
menjadi lima kelas, alpha (), beta(b), gamma (g), delta (d) dan epsilon (e),
dibedakan oleh perbedaan-perbedaan kecil dalam urutan rRNA mereka.
Alpha prteobacteria berbentuk batang dan spiral
Memperbaiki nitrogen bakteri - dua wakil genera, dan rhizobium azospirillum menggunakan
kompleks enzim yang sering disebut sebagai nitrogenase yang untuk mengkonversi atmosfer
nitrogen ( n2, ) untuk ammonia ( nh3 ). Tanaman tidak dapat memanfaatkan nitrogen, atmosfer
tapi bisa menggunakan amonia. Azopspirillum pergaulanmu dengan luar rhizophere tropis
rumput seperti gula tebu, sementara rhizobium memasuki akar dari kacang-kacangan seperti
kacang tanah dan kedelai, menyebabkan pembentukan empedu-seperti akar nodul di mana
bakteri hidup tanpa persaingan dengan spesies lain. Tanaman yang terkait dengan spesies ini
dapat menghasilkan protein dalam jumlah yang lebih besar daripada spesies lain. Nitrifying
bakteri - bakteri ini mengurangi ammonia dan amonium ( nh4 + ) untuk nitrat ( no3- ).
Nitrobacter, perwakilan spesies, menghasilkan nitrat, yang lebih mudah bergerak di tanah,
dengan demikian lebih tersedia untuk tanaman.
Ungu bakteri nonsulfur - mereka ini tumbuh di lapisan atas lumpur dalam air dan memanfaatkan
bacteriochlorophylls tetapi jangan fotosintetik menghasilkan oksigen sebagai limbah. Beberapa
seperti hypnomicrobium facilis, gunakan prostheca untuk lampiran dan pembelahan sel. Aproteobacteria patogen menyertakan brucella, erlichia dan rickettsia. B. Abortus adalah agen
dari brucellosis, penyakit yang menyebabkan aborsi spontan di ternak dan demam undulant
( demam yang naik dan turun, menggigil dan mialgia ) pada manusia yang telah dikonsumsi
terkontaminasi produk susu atau telah memiliki kontak dengan darah atau cairan tubuh dari
hewan yang terinfeksi. Erlichia dilakukan oleh kutu dan menyebabkan gejala yang sama,
ditambah leukopenia ( penurunan sel darah putih menghitung ). Ricketsia adalah intraselular
kecil parasit yang tidak bisa menggunakan glukosa tapi bisa menggunakan asam amino dan
kreb ' s cycle penengah senyawa yang diproduksi dalam eukaryote sel. Bakteri ini yang
dilakukan oleh kutu dan menyebabkan mt berbatu. Spotted demam.
Lain bakteri termasuk Acetobacter dan Gluconobacter, keduanya digunakan dalam produksi
cuka dan Agrobacterium tumifaciens, membentuk empedu patogen tumbuhan yang sering
digunakan dalam rekayasa genetika dari tanaman.
Caulobacter (kanan), kontaminan pemandian air laboratorium dan lingkungan laut miskin gizi,
memiliki strategi reproduksi yang tidak biasa, membentuk dua jenis sel yang berbeda yang
dapat membentuk koloni-koloni yang disebut Rosette. b-bakteri - ini adalah bakteri gram negatif
yang bisa hidup di envronments memiliki tingkat gizi rendah. Meskipun berbeda urutan rRNA
mereka, kedua per - dan b-bakteri berbagi proses metabolisme yang serupa. Nitrosomonas,
anggota dari grup ini, adalah spesies nitrifying yang dapat mengurangi nitrat untuk nitrit (NO2-).
B-bakteri patogen termasuk Neisseria, Bordetella dan Spirillum. Contoh umum ini termasuk N.
meningitidis, agen meningitis bakteri, N. gonorrheae, B. Pertusis, agen batuk rejan dan S.
minus, agen tikus - gigitan demam
B-bakteri lainnya termasuk Thiobacillus, sebuah spesies yang mengoksidasi hidrogen sulfida
(H2S) dan elemen belerang untuk sulfat (SO42-), serta Zoogloea dan Sphaerotilis, keduanya

yang digunakan dalam pengolahan limbah. g-bakteri - ini adalah kelas yang terbesar dan paling
beragam. Contoh termasuk: ungu belerang bakteri - ini mengoksidasi H2S terhadap belerang,
yang disimpan sebagai inklusi intraseluler. Terdapat bersimbiosis dengan cacing laut tabung.
Intraseluler patogen - patogen intraseluler Legionella Sakti kita sendiri dan Coxiella burnetii
keduanya menggunakan sel darah putih manusia karena tidak dihancurkan oleh fagositosis. L.
Sakti kita sendiri menyebabkan Legionnaire's penyakit dan dapat bertahan dalam pemandian
air hangat, nozel shower dan pendingin penguapan perangkap. C. burnetii adalah agen Q
demam, penyakit-mirip-flu yang dibawa oleh kutu, tetapi juga ditularkan oleh terkontaminasi
produk susu, hewan dan burung kotoran
Metana oksidasi - spesies seperti Methylococcus memanfaatkan metana sebagai sumber
karbon dan energi, dengan demikian membantu untuk mengurangi tingkat metana di atmosfer
sebelum ia dapat dilepaskan. Glycolytic anaerobes fakultatif - kelompok ini mencakup bakteri
gram negatif, Heterofermentatif anaerobik yang memanfaatkan glikolisis dan jalur fosfat pentosa
untuk memetabolisme karbohidrat. Contoh termasuk anggota keluarga Enterobacteriaceae,
termasuk Escherichia coli dan Enterobacter aerogenes. Pseudomonads - ini, gram negatif
aerobik batang memanfaatkan jalur fosfat Entner-Doudoroff dan pentosa untuk memetabolisme
karbohidrat. Contoh dari kelompok ini termasuk aeruginosa P., patogen oportunistik yang terkait
dengan infeksi luka bakar, luka, goresan dan merupakan penyebab penting dari infeksi
sekunder dalam individu immunocompromized, Azotobacter dan Azomonas, tanah nitrogen
pemecah masalah yang tidak membentuk asosiasi symbitotic dengan tanaman.
d-bakteri - kelompok kecil ini termasuk spesies yang tidak biasa seperti sufate-mengurangi
spesies Desulfovibrio, parasit bakteri Bdellovibrio dan myxobacteria.