sering
seperti
tersentak-sentak
atau
Tubuh bisa sampai bergerak-gerak seluruhnya, bahkan sampai anak melompat-lompat. Bisa juga anak
melengkungkan tubuhnya ke belakang sampai kita takut punggungnya akan patah.
yang 100% memuaskan. Apalagi obat-obat tersebut banyak mempunyai efek samping. Saat ini telah
dikembangkan teknik akupressur dan akupuntur untuk mengobati berbagai macam kelainan syaraf
termasuk Tic facialis. Akupunturist akan melakukan pijatan khusus di daerah sekitar wajah, mata dan
hidung pasien dengan tekanan pada titik-titik tertentu. Beberapa jarum pun akan ditusuk di daerah
sekitar wajah dan kaki untuk merangsang
kerja dan aliran syaraf agar dapat bekerja
dengan lebih baik. Pada beberapa kasus,
gejala Tic banyak mengalami perbaikan pada
pasien yang mendapatkan terapi akupuntur
dan akupressur pada wajah dibandingkan
dengan
terapi
medikamentosa,
pilihan
terapi
tetap
penderita
karena
namun
tergantung
kebanyakan
dari
orang
saat
dilakukan
pijatan
pada
wajah.(ISS)
Daftar Rujukan
1. Pusponegoro HD. Tic dan sindrom Tourette. Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan I. Kesehatan
Anak XLIX, 2006
2. Neurologic Motoric Tic. Neurologic Disorders.
.http://www.advancedacupuncture.com/conditions/trigeminal_desor.html