:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
1-56
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum
Pedoman ini dimaksudkan sebagai panduan dalam penciptaan dan pemeliharaan kebijakan
Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) maupun Lingkungan, PT. Kideco Jaya Agung
(KIDECO) yang menjelaskan tentang strategi dasar, tanggung jawab, dan wewenang yang
berhubungan dengan kegiatan Mutu, K3, dan Lingkungan untuk memberikan jaminan bahwa
produk batubara yang dikirim dalam penjualan sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan oleh
pembeli.
Pedoman Mutu, K3, dan Lingkungan ini dapat diterapkan didalam proses penjualan batubara
yang diterapkan oleh KIDECO, karena pedoman ini bertujuan mengintegrasikan setiap langkah
dan perencanaan kerja pada masing-masing departemen kerja dengan tatanan yang memiliki
visi ke depan, saling melengkapi, harmonis, dan seimbang sebagai langkah antisipatif dalam
pemenuhan kebutuhan pelanggan.
Pedoman ini menguraikan tentang:
Tujuan
Pedoman Pelaksanaan terhadap seluruh Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan
dalam perusahaan
Standar referensi
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
2-56
Alamat
Kantor Jakarta
Kantor Balikpapan
Mine Site
KIDECO merupakan salah satu perusahaan tambang batubara terbesar dan terpercaya
terhadap pelanggan dalam penggunaan batubara di bidang industri.
Proses produksi dan penjualan batubara yang memenuhi spesifikasi pembeli yang
dilakukan oleh KIDECO dan didukung dengan Sistem Manajemen Mutu, K3, dan
Lingkungan (MK3L) yang terjamin dalam pemenuhannya, sehingga membuat KIDECO
mendapat kepercayaan dari pelanggan dalam penyediaan batubara. Kepercayaan tersebut
tidak hanya berasal dari dalam negeri Indonesia, tetapi juga dari luar negeri seperti
Pedoman Mutu, K3, dan Lingkungan_Revisi.doc Revisi 01; 24/03/2013
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
3-56
beberapa Negara di dunia, yaitu Korea, Eropa, Taiwan, Jepang, Slovenia, India, dan
sebagainya. Dalam perkembangannya, KIDECO terus berusaha memberikan pelayanan
dan kualitas batubara yang terbaik.
1.1.2. Ruang Lingkup
1. Lingkup Penerapan
Ruang Lingkup Penerapan ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, dan SMK3 PP.502012 di KIDECO meliputi proses eksplorasi, eksploitasi, dan pemasaran batubara
yang didukung oleh Departemen, terdiri dari Departemen:
1.
Administrasi (ADM)
2.
Planning (PLAN)
3.
Production (PROD)
4.
5.
6.
7.
Development (DEV)
8.
9.
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
4-56
Apabila terdapat perubahan dalam organisasi secara internal maupun eksternal maka
pedoman ini ditinjau kembali dan direvisi jika diperlukan. Perubahan tersebut dibuat
berdasarkan
pasal
dan
dimintakan
persetujuannya
kepada
Management
Representative, KTT, dan President Director. Dalam hal diperlukan perubahan atas
pedoman Mutu, K3, dan Lingkungan, maka perubahan tersebut dibuat berdasarkan
demi
pasal
dan
dimintakan
persetujuannya
:
:
:
:
kepada
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
5-56
Management
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
6-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
7-56
BAB II
ISTILAH DAN DEFINISI
2.1. Istilah dan Definisi
2.1.1. Pedoman Mutu, K3, dan Lingkungan
Yaitu dokumen yang menjelaskan Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan
perusahaan (dokumen yang berisi kebijakan Mutu, K3, dan Lingkungan, menjelaskan
mengenai sistem Mutu, K3, dan Lingkungan yang dapat dipergunakan dalam urusan
usaha perusahaan baik internal maupun eksternal).
2.1.2. Dokumen Mutu, K3, dan Lingkungan
Semua dokumen yang berhubungan dengan Sistem Manajemen Mutu, K3, dan
Lingkungan perusahaan (digunakan untuk kegiatan operasional sistem Mutu, K3, dan
Lingkungan seperti pedoman, prosedur (SOP) Mutu, K3, dan Lingkungan, petunjuk
kerja serta dokumen yang diterima dari pihak luar perusahaan, maupun catatan hasil
pelaksanaan).
2.1.3. Prosedur (SOP) Mutu, K3, dan Lingkungan
Yaitu cara - cara khusus yang sistematis dan dipergunakan untuk melaksanakan
aktivitas kerja atau proses.
2.1.4. Instruksi Kerja/ IK (Work Instruction/ WI)
Yaitu dokumen yang menjelaskan tentang metode kerja, peralatan - peralatan yang
digunakan dan ketentuan yang diterapkan, bahan baku atau spesifikasi serta kriteria
untuk inspeksi dan pengujian, seperti spesifikasi produk, standar kerja, standar
pemeriksaan, dan standar Mutu, Kesehatan, Keselamatan, , dan Lingkungan.
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
8-56
2.1.5. Spesifikasi
Yaitu dokumen yang berisi persyaratan tentang spesifikasi yang harus dipenuhi tentang
Mutu, K3, dan Lingkungan seperti:
1. Mutu batubara yang diinginkan oleh pembeli, seperti nilai kandungan air (Total
Moisture) dan Nilai Kalori (Gross Calorific Value).
2. Alat keselamatan yang memenuhi standar yang berlaku.
3. Material pendukung usaha (kegiatan) perusahaan yang ramah lingkungan.
4. Aspek dasar lingkungan di area tambang memenuhi baku mutu.
2.1.6. Pedoman Pelaksanaan
Yaitu dokumen yang berisi penjelasan struktural, perencanaan, dan metode pelaksanaan
kerja.
2.1.7. Standar Kerja
Yaitu dokumen yang membatasi metode kerja, syarat, dan kriteria kemampuan kerja
dimana bila hal ini tidak ada, dapat berpengaruh terhadap hasil kerja dan mutu produk.
2.1.8. Gambar Kerja
Yaitu dokumen yang menjelaskan tentang solusi rancangan kerja atau desain dari tiap tiap perancang kerja, baik berupa titik - titik, garis, huruf dan simbol - simbol yang
dipergunakan pada pelaksanaan kerja dengan aturan - aturan yang pasti.
2.1.9. Mutu
Yaitu spesifikasi produk yang memiliki kesesuaian untuk memenuhi kepuasan serta
kebutuhan pelanggan.
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
9-56
peningkatan
suatu
aktivitas
maupun
sistem
untuk
mencapai
suatu
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
10-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
11-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
12-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
13-56
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
14-56
BAB III
ORGANISASI
3.1. Organisasi Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan
3.1.1. Struktur Organisasi Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan
Struktur organisasi perusahaan disusun dengan memperhatikan persyaratan standar ISO
9001, ISO 14001, OHSAS 18001, dan SMK3 (PP.50-2012) (lampiran).
3.1.2. Tanggung Jawab dan Wewenang
1. President Director memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk menciptakan
kebijakan Mutu, K3, dan Lingkungan, menyetujui diterapkannya pedoman Mutu,
K3, dan Lingkungan. Dan secara berkala melakukan tinjauan dan evaluasi atas
efektifitas dan Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan.
2. Chief of Operation Officer (COO) memiliki wewenang dan tanggung jawab
untuk memastikan proses yang diperlukan untuk Sistem Manajemen Mutu, K3,
dan Lingkungan ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara.
3. Kepala Teknik Tambang (KTT) memiliki wewenang dan tanggung jawab di
dalam operasional untuk memastikan aktivitas operasional dilaksanakan sesuai
dengan Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan serta peraturan
perundangan yang berlaku.
4. Management Representative (MR) memiliki wewenang dan tanggung jawab
untuk mewakili President Director melaksanakan segala kegiatan yang
berhubungan dengan Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan.
5. Corporate Management System (CMS) memiliki tanggung jawab untuk
menyusun
dokumentasi,
mengimplementasikan,
dan
memelihara
Sistem
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
15-56
pada kebijakan Mutu, K3, dan Lingkungan dan memastikan bahwa Sistem
Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan diterapkan secara benar dan efektif
dengan melakukan audit Mutu, K3, dan Lingkungan yang terarah dan terencana.
7. Administration Department memiliki tanggung jawab melaksanakan perekrutan,
pendidikan, dan pelatihan karyawan agar memahami dan dapat melaksanakan
sistem Mutu, K3, dan Lingkungan yang diterapkan perusahaan.
8. Personel in Charge (PIC) memiliki tugas dan tanggung jawab didalam
memelihara seluruh dokumen dan catatan Mutu, K3, dan Lingkungan
Departemen serta mengimplementasikannya.
9. Seluruh Pekerja memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pedoman dan
prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
3.1.3. Tanggung Jawab Departemen
1.
Administrasi
a. Memiliki tanggung jawab melaksanakan penerimaan karyawan.
b. Memiliki tanggung jawab pelaksanaan dan pemeliharaan pemeriksaaan
kesehatan karyawan.
c. Melaksanakan pelatihan, pendidikan, dan pengembangan kemampuan
karyawan.
d. Menyediakan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan oleh karyawan, meliputi
transportasi antar
jemput,
penyediaan
mess/
perumahan
karyawan,
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
16-56
& foreign
material.
3. Produksi
a. Memastikan aktivitas produksi pemindahan tanah penutup dan penggalian
batubara berjalan dengan baik dan aman
b. Memastikan aktivitas penambangan kontraktor berjalan dengan baik
c. Mengontrol kinerja kontraktor
d. Melakukan koordinasi dengan departemen terkait yang berkaitan dengan
pengelolaan lingkungan bekas area penambangan.
e. Memastikan aktifitas dewatering system, manajemen drainase berjalan
dengan baik.
f. Melakukan pengontrolan slope stability dan weak point areal tambang.
Pedoman Mutu, K3, dan Lingkungan_Revisi.doc Revisi 01; 24/03/2013
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
17-56
pengadaan
barang/
material
yang
berhubungan
dengan
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
18-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
19-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
20-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
21-56
BAB IV
PEDOMAN MUTU, K3, DAN LINGKUNGAN
4.1. Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan (MK3L)
4.1.1. Persyaratan Umum
Manajemen KIDECO telah menetapkan dan mendokumentasikan Sistem Manajemen
Mutu, K3, dan Lingkungan perusahaan serta berkomitmen untuk menerapkan,
memelihara dan secara berkelanjutan meningkatkan efektifitas Sistem Manajemen
Mutu, K3, dan Lingkungan, mencakup:
1. Mengidentifikasi proses yang diperlukan untuk Sistem Manajemen Mutu, K3, dan
Lingkungan dan penerapannya untuk seluruh organisasi.
2. Menetapkan urutan dan interaksi antar proses
3. Menetapkan kriteria - kriteria dan metode - metode yang diperlukan untuk
menjamin operasional dan pengendalian dari proses tersebut.
4. Menjamin ketersediaan sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk
mendukung pelaksanaan dan pemantauan proses - proses tersebut.
5. Mengevaluasi, mengukur, dan menganalisa proses - proses tersebut
6. Menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
22-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
23-56
menetapkan
prosedur
terdokumentasi
prosedur
Pengendalian
pendistribusian
dokumen
eksternal
diidentifikasi
dan
dikendalikan.
g) Mencegah penyalahgunaan dokumen kadaluarsa dan melakukan identifikasi
yang sesuai apabila dokumen tersebut tetap digunakan.
Pedoman Mutu, K3, dan Lingkungan_Revisi.doc Revisi 01; 24/03/2013
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
24-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
25-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
26-56
saat terjadi perubahan organisasi dan Sistem Manajemen perusahaan. Kegiatan ini harus
dikoordinir oleh Management Reprentative.
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
27-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
28-56
4.2.4. Perencanaan
1. Sasaran Mutu, K3, dan Lingkungan
Untuk memberikan arah dalam implementasi Sistem Manajemen Mutu, K3, dan
Lingkungan. Sasaran Mutu, K3, dan Lingkungan ditetapkan, direview dan jika
diperlukan direvisi setiap 6 (enam) bulan sekali termasuk kebutuhan dalam
memenuhi persyaratan produk ditetapkan pada fungsi dan tingkatan yang sesuai
dalam organisasi. Sasaran Mutu, K3, dan Lingkungan harus dapat diukur dan
konsisten dengan kebijakan Mutu, K3, dan Lingkungan.
2. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan
Untuk menjamin bahwa:
a)
Persyaratan dan ketentuan dalam Klausul 5.4 (ISO 9001) 4.3 (ISO 14001 dan
OHSAS 18001), elemen 2.1 (SMK3 PP.50-2012) dapat dipenuhi.
b)
Sasaran Mutu (ISO 9001 klausul 5.4.1), Sasaran K3 (OHSAS 18001 Klausul
4.3.3), & SMK3 PP.50-2012 elemen 2.1.2, Sasaran Lingkungan (ISO 14001
Klausul 4.3.3) dapat dicatat.
c)
Serta Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan tetap terjaga integritasnya
pada saat terjadi perencanaan dan penerapan perubahan Sistem Manajemen
Mutu, K3, dan Lingkungan.
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
29-56
Perencanaan Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan ini dituangkan dalam
form Program Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan (SOP/CT003/FM-05).
Dalam pelaksanaannya, pencapaian perencanaan Sistem Manajemen Mutu, K3, dan
Lingkungan harus dimonitor setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan menggunakan form
Monitoring Pencapaian Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan
(SOP/CT-003/FM-04). Jika terjadi kendala atau ketidaksesuaian dalam pencapaian,
setiap Manager harus mengambil tindakan yang diperlukan dan mencatat dalam
form Monitoring Pencapaian Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan
(SOP/CT-003/FM-04).
3. Aspek Lingkungan
KIDECO telah menetapkan, mengimplementasikan dan akan selalu memelihara
prosedur Identifikasi Aspek dan Evaluasi Dampak Lingkungan (SOP/CT-014)
yang mencakup:
a)
b)
c)
d)
Aspek lingkungan dapat ditinjau kembali minimal 1x (satu kali) dalam satu
tahun.
e)
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
30-56
4. Aspek Tambang
KIDECO telah menetapkan, mengimplementasikan, dan akan selalu memelihara
tinjauan terhadap aspek tambang meliputi:
a)
b)
c)
d)
e)
b)
c)
d)
Bahaya - bahaya yang timbul dari luar tempat kerja yang berdampak pada
kesehatan dan keselamatan personel di dalam kendali organisasi di lingkungan
tempat kerja.
e)
Bahaya - bahaya yang terjadi di sekitar tempat kerja hasil aktivitas kerja yang
terkait.
f)
g)
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
31-56
i)
j)
b)
menetapkan
pengendalian
atau
mempertimbangkan
perubahan
atas
pengendalian yang ada saat ini, pertimbangan harus diberikan untuk menurunkan
berdasarkan hirarki pengendalian:
a)
Eliminasi (Penghilangan)
b)
Minimalisasi (Pengurangan)
c)
Substitusi (Penggantian)
d)
e)
f)
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
32-56
b)
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
33-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
34-56
2. Wakil Manajemen
Manajemen puncak KIDECO menunjuk seorang anggota manajemen sebagai wakil
manajemen/ Management Representative dengan tanggung jawab dan wewenang
sebagai berikut:
a) Memastikan Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan telah dibuat,
diterapkan dan dipelihara.
b) Membuat laporan kepada Manajemen Puncak terhadap kinerja Sistem
Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan, dan kebutuhan untuk perbaikan
(improvement).
c) Memastikan kemajuan kesadaran di seluruh organisasi terhadap perkembangan
persyaratan pelanggan.
3. Komunikasi, Partisipasi, dan Konsultasi
1.
Komunikasi
Manajemen Puncak (Top Management) KIDECO menetapkan proses - proses
komunikasi internal dalam organisasi agar Sistem Manajemen Mutu, K3, dan
Lingkungan berjalan efektif. Komunikasi internal yang diadakan antara lain:
2.
a.
Briefing
b.
General Meeting
c.
Internal Memo
d.
Internal Surat
e.
Pengumuman
f.
Risalah rapat
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
35-56
b)
c)
d)
e)
Diwakilkan
b.
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
36-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
37-56
b)
yang
mempengaruhi
mutu
produk.
Prosedur
Pelatihan
(SOP/ADM-HRD-001).
c)
d)
Memastikan seluruh personil sadar akan tugas dan tanggung jawab mereka
dalam mencapai sasaran Mutu, K3, dan Lingkungan.
e)
Manajemen menjamin bahwa personil yang menjadi bagian dari atau yang
melakukan tugas yang memiliki potensi untuk menimbulkan dampak penting
terhadap Mutu, K3, dan Lingkungan yang diidentifikasi oleh perusahaan harus
kompeten sesuai dengan tingkat pendidikan, pelatihan dan/atau pengalaman, dan
menyimpan
catatan
catatannya.
Manajemen
memelihara
rekaman
yang
berhubungan dengan hal ini melalui penugasan pada Corporate Management System
(CMS) dibawah koordinasi MR.
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
38-56
rekaman-rekaman
yang
berhubungan
(Prosedur
Pengendalian
Rekaman SOP/CT-002).
Manajemen membuat, menerapkan, dan memelihara prosedur untuk memastikan
semua orang yang bekerja dalam pengendaliannya peduli akan:
a)
b)
c)
b)
Risiko
3. Infrastruktur
Infrastruktur yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian produk harus ditentukan,
disediakan dan dipelihara. Hal ini bisa mencakup:
a)
b)
c)
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
39-56
4. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian produk harus
ditetapkan dan dikelola oleh masing - masing Departemen.
4.4. Realisasi Produk
4.4.1. Rencana Proses Realisasi
COO, KTT, dan seluruh Manager terkait harus merencanakan dan mengembangkan
proses - proses yang diperlukan pada realisasi produk. Perencanaan dari realisasi
produk dilakukan dengan konsisten terhadap persyaratan proses lain dari Sistem
Manajemen Mutu.
Dalam perencanaan realisasi produk, beberapa hal yang harus ditentukan adalah:
1. Sasaran Mutu dan persyaratan produk
2. Kebutuhan untuk menetapkan proses, dokumen dan menyediakan sumber daya
yang sesuai dengan produk.
3. Verifikasi, pengesahan, pemantauan, inspeksi, dan kegiatan pengujian yang sesuai
dengan produk yang dibutuhkan dan kriteria penerimaan produk.
4. Catatan yang dibutuhkan untuk menunjukan bukti bahwa proses realisasi dan hasil
produk memenuhi persyaratan (ISO 9001 klausul 7.1).
5. Potensi dilakukannya desain dan pengembangan produk, baik dari ukuran, fungsi
maupun perubahan lain yang berdampak secara Mutu, K3, dan Lingkungan.
Hasil perencanaan dibuat dalam suatu formulir yang sesuai dengan metode operasi
KIDECO.
4.4.2. Proses yang berkaitan dengan pelanggan
1. Penentuan Persyaratan terkait Dengan Produk
COO, KTT, bersama Manager setiap Departemen harus menentukan:
a)
Persyaratan
yang
ditentukan
oleh
spesifikasi produk.
pelanggan,
termasuk
persyaratan
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
40-56
c)
d)
b)
Persyaratan kontrak atau order yang berbeda dari sebelumnya sudah diputuskan
c)
Catatan hasil tinjauan dan tindakan yang terjadi dari tinjauan dipelihara dan
dikendalikan.
Bila pelanggan menyampaikan persyaratan tidak tertulis, maka persyaratan
pelanggan tersebut harus dikonfirmasi oleh staff pemasaran sebelum diterima.
Bila persyaratan produk berubah, Manager terkait telah di-amandement dan personil
yang bersangkutan mengetahui perubahan persyaratannya.
3. Komunikasi Pelanggan
Departemen pemasaran terkait dengan pelanggan harus menjaga komunikasi dengan
pelanggan sesuai dengan prosedur komunikasi (SOP/CT-005) berkaitan dengan :
a)
Informasi produk
b)
c)
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
41-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
42-56
Departemen terkait
harus merencanakan
dan
b)
c)
d)
c)
d)
e)
Pengesahan ulang
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
43-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
44-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
45-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
46-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
47-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
48-56
Ini termasuk penentuan metode yang sesuai (termasuk teknik statistik) beserta tingkat
dan ruang lingkup penggunaannya.
4.6.2. Pemantauan dan Pengukuran
1. Kepuasan Pelanggan
Manager Departemen Pemasaran memantau informasi tentang persepsi pelanggan
apakah organisasi memenuhi persyaratan pelanggan atau tidak (ISO 9001 klausul
8.2.1).
Metode pengukuran kepuasan pelanggan harus ditetapkan dalam prosedur
Pengukuran Kepuasan Pelanggan (SOP/CT-004).
2. Audit Internal
Management Representative harus mengadakan internal audit pada selang waktu
yang telah direncanakan untuk menentukan apakah Sistem Manajemen Mutu, K3,
dan Lingkungan:
a) Sesuai dengan pengaturan yang direncanakan (ISO 9001 klausul 8.2.2, ISO
14001 klausul 4.5.5, OHSAS 18001 klausul 4.5.5 dan SMK3 PP.50-2012
elemen 11.1).
b) Diterapkan secara efektif dan dipelihara
Program audit direncanakan dengan mempertimbangkan status, pentingnya proses
dan lokasi yang di audit serta audit sebelumnya.
Kriteria audit meliputi ruang lingkup, frekuensi, dan metodologi yang telah
ditentukan.
Pemilihan auditor dan pelaksanaan audit untuk memastikan obyektifitas dan
independensi proses audit. Auditor tidak boleh mengaudit pekerjaannya sendiri.
Tanggung jawab dan persyaratan dalam perencanaan dan pelaksanaan audit,
pelaporan hasil, serta pemeliharaan catatan harus diatur dalam prosedur Audit
Internal (SOP/CT-010).
Pedoman Mutu, K3, dan Lingkungan_Revisi.doc Revisi 01; 24/03/2013
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
49-56
Manajemen bertanggung jawab atas lokasi yang di audit dan memastikan bahwa
tindakan yang diambil tidak tertunda. Untuk menghilangkan ketidaksesuaian yang
terjadi dan penyebabnya.
Tindak lanjut audit proses audit mencakup verifikasi atas tindakan yang diambil dan
melaporkannya (ISO 9001 klausul 8.5.2, ISO 14001 klausul 4.5.3, OHSAS 18001
klausul 4.5.3.2 dan SMK3 PP.50-2012 elemen 11.1.3).
3. Pemantauan dan Pengukuran
COO, KTT, dan Manager Departemen terkait harus menerapkan metode untuk
pemantauan dan pengukuran proses Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan
(MK3L) maupun produk yang dihasilkan.
Metode menunjukkan kemampuan proses untuk mencapai hasil yang direncanakan,
jika hasil yang direncanakan tidak diperoleh perbaikan dan tindakan perbaikan
harus dilakukan seperlunya untuk memastikan kesesuaian produk.
Manajemen telah membuat, menerapkan, dan memelihara prosedur Pengendalian
Peralatan Pemantauan dan Pengukuran (SOP/CT-009) yang terdokumentasi
untuk memantau dan mengukur secara teratur karakteristik kunci dari operasi dan
kegiatannya yang dimaksudkan untuk:
a) Pengukuran kualitatif dan kuantitatif
b) Memantau perluasan yang memungkinkan tujuan Mutu, K3, dan Lingkungan
perusahaan tercapai.
c) Memantau efektifitas pengendalian - pengendalian (untuk Mutu, K3, dan
Lingkungan).
d) Mengukur kinerja secara proaktif untuk memantau kesesuaian dengan program
manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan serta pengendalian dan kriteria
operasional.
Pedoman Mutu, K3, dan Lingkungan_Revisi.doc Revisi 01; 24/03/2013
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
50-56
Personel yang terlibat harus memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai
b)
Peralatan dan metode inspeksi yang memadai harus digunakan untuk menjamin
telah memenuhi standar K3.
c)
Tindakan
perbaikan
harus
dilakukan
segera
pada
saat
ditemukan
f)
Catatan inspeksi yang sedang berlangsung harus dipelihara dan tersedia bagi
manajemen, tenaga kerja, dan kontraktor yang terkait.
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
51-56
b)
d)
e)
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
52-56
Penyelidikan ini harus dilakukan dalam waktu yang terukur. Setiap tindakan
perbaikan yang diambil untuk melakukan tindakan pencegahan harus terkait dan
sesuai dengan OHSAS 18001 klausul 4.5.3.1 dan SMK3 PP.50-2012 elemen 8.3.4.
2. Ketidaksesuaian
Manajemen harus membuat, menerapkan, dan memelihara prosedur untuk
menangani ketidaksesuaian - ketidaksesuaian yang aktual dan potensial dan untuk
melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan.
Prosedur harus menetapkan persyaratan - persyaratan untuk:
a)
b)
c)
d)
e)
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
53-56
Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan secara secara efektif dan
berkesinambungan, termasuk data yang dihasilkan dari pemantauan dan pengukuran
serta sumber terkait lainnya.
Analisa data menyediakan informasi yang berkaitan dengan :
1. Kepuasan pelanggan (ISO 9001 klausul 8.2.1)
2. Kesesuaian persyaratan produk (ISO 9001 klausul 7.2.1)
3. Karakteristik dan kecenderungan dari proses - proses dan produk, termasuk peluang
untuk tindakan pencegahan.
4. Para pemasok (supplier)
5. Penyelidikan insiden Mutu, K3, dan Lingkungan
4.6.5. Perbaikan
1. Perbaikan Berkesinambungan
Management Representative harus mengkoordinir seluruh pihak terkait untuk
melakukan perbaikan Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan secara
berkesinambungan melalui pelaksanaan:
a) Kebijakan Mutu, K3, dan Lingkungan
b) Hasil audit
c) Analisa data
d) Tindakan koreksi dan pencegahan
e) Tinjauan manajemen
2. Tindakan Perbaikan
Management representative harus memastikan dilaksanakannya tindakan perbaikan
untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi. Tindakan
perbaikan harus sesuai dengan ketidaksesuaian yang terjadi.
Tata cara pelaksanaan tindakan perbaikan diatur dalam prosedur Tindakan
Perbaikan dan Pencegahan (SOP/CT-013).
Pedoman Mutu, K3, dan Lingkungan_Revisi.doc Revisi 01; 24/03/2013
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
54-56
3. Tindakan Pencegahan
COO, KTT, dan Manager harus memastikan bahwa seluruh Departemen terkait
menetapkan tindakan untuk menghilangkan penyebab dari potensi ketidaksesuaian
untuk mencegah
munculnya
ketidaksesuaian.
Tindakan
pencegahan
harus
mencukupi dan sesuai terhadap dampak dari masalah yang mungkin timbul. Tata
cara pelaksanaan tindakan pencegahan diatur dalam prosedur Tindakan Perbaikan
dan Pencegahan (SOP/CT-013).
Segala tindakan perbaikan dan pencegahan harus dilaporkan dan dikomunikasikan
kepada pihak-pihak terkait.
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
55-56
PERIHAL
1
Pernyataan Penambahan Abstraksi/ Hak milik kideco
Penambahan Elemen SMK3 PP 50-2012
Penambahan Lampiran - Lampiran
Revisi redaksional
Perubahan Desain Cover
Pada bab I:
Sub bab 1.1.3 Pedoman Umum Pelaksanaan
Poin No. 3 Pengkodean Dokumen (dan Cost)
10
KETERANGAN
2
Sebelumnya tidak ada.
1. Perubahan dan
penambahan Departemen
dan Section
2. Perubahan Kode
Departemen dan Section
Perubahan dan/ atau
penambahan tanggung jawab
Departemen
Sebelumnya tidak ada
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
56-56
:
:
:
:
:
Management
Representative
PMK3L/MR-001
01
02/02/2011
57-56