Nilai Elemen %
Nilai Elemen
Presentase
Bukti
Total Nilai
Nilai Sub
Elemen
KRITERIA KETERANGAN
Elemen
elemen
Audit
I KEBIJAKAN 10% 19 7 4%
Komitmen Keselamatan Pertambangan tertulis dalam bentuk kebijakan tertulis
I.1 Penyusunan Kebijakan 4 1
I.2 lsi Kebiiakan 4 2
I.3 Penatapan Kebijakan 3 2
I.4 Komunikasi Kebijakan 4 2
I.5 Tinjauan Kebijakan 4 0
II PERENCANAAN 15% 28 0 0%
II.1 Penelaahan Awal 4 0
II.2 Manajemen Risiko 14 0
II.2.1 Komunikasi dan konsultasi risiko 4 0
II.2.2 Penetapan konteks risiko 2 0
II.2.3 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko 3 0
II.2.4 Pengendalian risiko 3 0
II.2.5 Pemantauan dan peninjauan 2 0
II.3 Identifikasi dan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan 3 0
II.4 Persyaratan Lainnya
Penetapan Tujuan, yang Terkait
Sasaran, dan Program 4 0
II.5 Rencana Kerja dan Anggaran Keselamatan Pertambangan 3 0
III.1 Penyusunan dan Penetapan Struktur Organisasi, Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang 4 0
III.2 Penunjukan KTT, Kepala Tambang Bawah Tanah, dan/atau Kepala Kapal Keruk untuk N/A N/A
Perusahaan Pertambangan
III.2.1 Penunjukan KTT N/A N/A N/A
III.2.2 Penunjukan Kepala Tambang Bawah Tanah N/A N/A N/A
III.2.3 Penunjukan Kepala Kapal Keruk N/A N/A N/A
III.3 Penunjukan PJO Untuk Perusahaan Jasa Pertambangan 2 0
III.4 Pembentukan dan Penetapan Bagian K3 Pertambangan dan KO Pertambangan 4 1
III.5 Penunjukan Pengawas Operasional dan Pengawas Teknik 4 0
III.6 Penunjukan Tenaga Teknik Khusus Pertambangan 4 0
III.7 Pembentukan dan Penetapan Komite Keselamatan Pertambangan 4 2
III.8 Penunjukan Tim Tanggap Darurat 4 0
III.9 Seleksi dan Penempatan Personel 4 0
III.10 Penyelenggaraan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Serta Kompetensi Kerja 8 0
VI DOKUMENTASI 3% 12 0 0%
VI.1 Penyusunan Penetapan dan Pendokumentasian Manual SMKP Minerba atau SMKP
Khusus pada Pengolahan dan/atau Pemurnian 4 0
VI.2 Penyusunan Penetapan, Penerapan dan Pendokumentasian Prosedur pengendalian
Dokumen Keselamatan Pertambangan 3 0
VI.3 Penyusunan Penetapan, Penerapan dan Pendokumentasian Prosedur pengendalian
Rekaman Keselamatan Pertambangan 3 0
VI.4 Penetapan Jenis Dokumen dan Rekaman 2 0
VII.1 Pelaksanaan Tinjauan Manajemen Penerapan SMKP Minerba atau SMKP Khusus pada 4 0
pengolahan dan/atau Pemurnian oleh Manajemen Tertinggi Perusahaan
VII.2 Pendokumentasian Catatan Hasil Tinjauan Manajemen 2 0
VII.3 Keluaran dari Tinjauan Manajemen Keselamatan Pertambangan 2 0
VII.4 Pencatatan, Pendokumentasian, dan Pelaporan Hasil Tinjauan Manajemen 2 0
VII.5 Pelaksanaan Peningkatan Kinerja 1 0
VII.6 Penggunaan Tinjauan Hasil dari Tindak Lanjut Rencana Perbaikan dalam Penentuan 2 0
Kebijakan
TOTAL 100% 5%
RADAR CHART SELF ASESSMENT PEMATUHAN TERHADAP POIN SMKP
1 KEBIJAKAN 10% 3.68% 36.8% Emas Tingkat Pencapaian Pemenuhan > 90% dan tidak ada temuan mayor
2 PERENCANAAN 15% 0.00% 0.0% Perak Tingkat Pencapaian Pemenuhan 80% < 90% dan tidak ada temuan mayor
3 ORGANISASI DAN PERSONEL 17% 1.13% 6.7% Perunggu Tingkat Pencapaian Pemenuhan 70% < 80% dan tidak ada temuan mayor
4 IMPLEMENTASI 35% 0.00% 0.0% SK Audit Tingkat Pencapaian Pemenuhan < 70%
5 EVALUASI DAN TINDAK LANJUT 15% 0.31% 2.1% No SK Audit Temuan mayor tidak dapat terpenuhi lebih dari 30 (Tiga Puluh) hari kalender
6 DOKUMENTASI 3% 0.00% 0.0%
7 TINJAUAN MANAJEMEN 5% 0.00% 0.0%
TOTAL 100% 5% 5.1%
KEBIJAKAN
100.0%
90.0%
80.0%
TINJAUAN MANAJEMEN PERENCANAAN
70.0%
60.0%
50.0%
36.8%
40.0%
30.0%
20.0%
0.0%10.0%
6.7%
2.1%
0.0%0.0%
2
3
4
5
6
7
Problem / Masalah
I. KEBIJAKAN
II. PERENCANAAN
II.3 Identifikasi dan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan
Lainnya yang Terkait
II.4 Penetapan Tujuan, Sasaran, dan Program
III.1 Penyusunan dan Penetapan Struktur Organisasi, Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang
III.10 Penyelenggaraan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Serta Kompetensi Kerja
III.10.1 Pendidikan dan pelatihan pekerja tambang
III.13 Penyusunan, Penerapan, dan Pendokumentasian Prosedur Partisipasi, Konsultasi, Motivasi, dan
Kesadaran Penerapan SMKP Minerba
IV. IMPLEMENTASI
IV.1 Pelaksanaan Pengelolaan Operasional
IV.1.1 Penyusunan, Penetapan, Penerapan, Pendokumentasian, dan Evaluasi Prosedur Operasi / Kerja
IV.1.2 Penyusunan, Penetapan, Penerapan, Pendokumentasian, dan Evaluasi Izin kerja khusus
IV.1.3 Penyusunan, Penetapan, Penerapan, Pendokumentasian, dan Evaluasi Prosedur Operasi / Kerja Alat
pelindung diri dan alat keselamatan
IV.3.5 Pengelolaan Pekerja pada Tempat yang Memiliki Risiko Kesehatan Tinggi
IV.3.6 Pengelolaan Rekaman Data Kesehatan Kerja
IV.6.2 Perubahan
IV.7 Penetapan Sistem Pembelian
V.1.1 Pemantauan dan Pengukuran Pencapaian Tujuan, Sasaran, dan program Keselamatan Pertambangan
V.3 Evaluasi kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya
Yang Terkait
V.5.4 Dokumentasi Kejadian Berbahaya, kejadian akibat penyakit tenaga kerja dan penyakit akibat kerja
VI. DOKUMENTASI
VI.1 Penyusunan Penetapan dan Pendokumentasian Manual SMKP Minerba atau SMKP Khusus pada
Pengolahan dan/atau Pemurnian
VII.1 Pelaksanaan Tinjauan Manajemen Penerapan SMKP Minerba atau SMKP Khusus pada pengolahan
dan/atau Pemurnian oleh Manajemen Tertinggi Perusahaan
VII.6 Penggunaan Tinjauan Hasil dari Tindak Lanjut Rencana Perbaikan dalam Penentuan Kebijakan
Cause / Sebab
Belum memenuhi secara menyeluruh ketiga syarat penyusunan tinjauan awal dan belum
melibatkan seluruh departemen/ bagian dari pekerja atau serikat pekerja dalam penyusunan
kebijakan
Isi kebijakan Keselamatan Pertambangan yang belum diturunkan menjadi program kerja K3L
Pertambangan
Telah disahkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan, namun belum bersifat dinamis (Tidak ada
proses review ketika ada perubahan)
Belum menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel
(briefing), dan /atau media lainnya serta belum melakukan evaluasi ketersampaian informasi
kebijakan ke seluruh departemen
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan tinjauan kebijakan oleh
manajemen secara berkala
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan penelaahan awal dalam
perencanaan sistem manajemen keselamatan pertambangan.
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan komunikasi dan konsultasi risiko
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan penetapan konteks risiko
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan identifikasi bahaya
keselamatan pertambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan penilaian dan pengendalian
risiko keselamatan pertambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan pemantauan dan peninjauan
risiko keselamatan pertambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan identifikasi dan kepatuhan
ketentuan peraturan perundang- undangan dan persyaratan lainnya yang terkait dengan
keselamatan pertambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan penetapan tujuan, sasaran,
dan program keselamatan pertambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan penetapan rencana kerja
anggaran dan biaya aspek Keselamatan Pertambangan yang mendapat persetujuan dari
Direktur
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah memiliki struktur organisasi yang
menggambarkan posisi KTT atau PTL, PJO, Pengawas Operasional, Pengawas Teknis, dan
Pengelola Keselamatan Pertambangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan telah terdapat PJO yang mendapat pengesahan dari KTT
Belum dibentuk berdasarkan pertimbangan jumlah Pekerja serta sifat atau luasnya pekerjaan
serta belum berada langsung di bawah KTT / PJO dalam struktur organisasi Perusahaan
& tugas dan tanggung jawab belum mencakup seluruh ruang lingkup pengelolaan K3
Pertambangan dan KO Pertambangan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan.
Tidak ada bukti yang menunjukkan KTT telah mengangkat pengawas operasional dan
pengawas teknis dengan Surat Penunjukan Pengawas Operasional atau Surat Pengesahan
Pengawas Teknis.
Tidak ada bukti yang menunjukkan KTT telah menunjuk Tenaga Teknis Pertambangan yang
Berkompeten, yang telah memiliki sertifikasi sesuai standar kompetensi kerja yang berlaku yang
ditetapkan oleh Pemerintah.
Anggota Komite belum terdapat seluruhnya perwakilan dari Bagian K3 & KO Pertambangan dan
perwakilan dari pekerja serta belum seluruh anggota mendapatkan pendidikan dan pelatihan
yang disyaratkan sesuai dengan kebutuhan
Tidak ada bukti yang menunjukkan terdapat struktur tim tanggap darurat
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah mengatur sistem seleksi dan penempatan
personel dalam aturan tertulis, memasukan persyaratan aspek Keselamatan Pertambangan di
dalamnya, dan setiap personel memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas dan di dalamnya
mencakup aspek Keselamatan Pertambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan Perusahaan telah menyelenggarakan dan melaksanakan
pendidikan dan pelatihan kepada setiap Pekerja, pengawas operasional, dan pengawas teknik
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah mengidentifikasi dan mengembangkan
standar kompetensi kerja Keselamatan Pertambangan sesuai kebutuhan, menggunakan hasil
identifikasi kompetensi kerja digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam penerimaan, seleksi,
promosi, dan penilaian kinerja, dan memastikan pengawas operasional memiliki kompetensi.
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah menyusun, menetapkan, dan menerapkan
mekanisme untuk mengkomunikasikan hal-hal yang memiliki dampak terhadap Keselamatan
Pertambangan kepada pihak-pihak terkait
Tidak ada bukti yang menunjukkan Perusahaan telah melakukan penyusunan, penerapan, dan
pendokumentasian partisipasi, konsultasi, motivasi, dan kesadaran penerapan SMKP Minerba
atau SMKP khusus pada Pengolahan dan/atau Pemurnian
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah menyusun, menetapkan, menerapkan,
mendokumentasikan, dan mengevaluasi prosedur operasi/kerja dengan mempertimbangkan
hasil pemetaan behavior based safety
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi P telah menyusun, menetapkan, menerapkan,
mendokumentasikan, dan mengevaluasi izin kerja khusus dengan mempertimbangkan hasil
pemetaan behavior based safety.
Tidak ada bukti yang Organisasi telah menyusun, menetapkan, menerapkan,
mendokumentasikan, dan mengevaluasi pengelolaan Alat Pelindung Diri/Alat Keselamatan
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi telah melakukan pengelolaan bahaya debu
sesuai prosedur yang ditetapkan
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi telah melakukan pengelolaan bahaya Kebisingan
sesuai prosedur yang ditetapkan
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi telah melakukan pengelolaan bahaya Getaran
sesuai prosedur yang ditetapkan
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi telah melakukan pengelolaan bahaya
Pencahayaan sesuai prosedur yang ditetapkan
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi telah melakukan pengelolaan
kuantitas dan kualitas udara kerja sesuai prosedur yang ditetapkan
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organiasasi telah melakukan pengelolaan faktor kimia
sesuai prosedur yang ditetapkan.
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organiasasi telah melakukan pengelolaan faktor biologi
sesuai prosedur yang ditetapkan.
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi telah melakukan pengelolaan
kebersihan lingkungan kerja sesuai prosedur yang ditetapkan.
(1) Organisasi, atau IUJP belum menyusun dan menetapkan prosedur pelayanan kesehatan
kerja;
(2) Organisasi, atau IUJP telah menyediakan tenaga kesehatan kerja Pertambangan, namun
belum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
(3) Organisasi, atau IUJP belum menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
kerja, dan belum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
(4) kualifikasi pelayanan kesehatan kerja belum ditetapkan berdasarkan tingkat keterisoliran
lokasi tambang dan ketentuan peraturan perundangan.
(1) Organisasi, atau IUJP belum menyusun dan menetapkan prosedur pertolongan pertama
pada kecelakaan;
(2) Organisasi, atau IUJP belum menyediakan petugas yang memiliki kompetensi, fasilitas, dan
peralatan untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan pada setiap kelompok kerja,
dan belum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
(3)Organisasi, atau IUJP belum mengadakan pelatihan untuk pertolongan pertama pada
kecelakaan, dan belum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
(4) kotak P3K belum dikelola sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan
(1) Organisasi, atau IUJP belum menyusun dan menetapkan prosedur pengelolaan kelelahan
kerja;
(2) Organisasi , atau IUJP belum melakukan identifikasi, evaluasi, dan pengendalian faktor yang
dapat menimbulkan kelelahan Pekerja secara memadai; dan
(3) Organisasi, atau IUJP belum memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada semua Pekerja
tentang pengetahuan pengelolaan dan pencegahan kelelahan
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi, atau IUJP telah melakukan
pengelolaan Pekerja yang bekerja pada tempat yang memiliki risiko kesehatan tinggi.
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi, atau IUJP telah memelihara dan
menjaga rekaman data kesehatan kerja Pertambangan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, serta menganalisis dan mengevaluasi rekaman data kesehatan kerja
Pertambangan sebagai bahan untuk perbaikan kinerja kesehatan kerja
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi, atau IUJP telah menyediakan fasilitas
untuk menunjang tercapainya higienitas, serta melakukan pengelolaan sanitasi di area kerja
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi, atau IUJP telah melakukan
pengelolaan ergonomi dengan mengelola kesesuaian antara pekerjaan, lingkungan kerja,
peralatan, dan Pekerja.
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi, atau IUJP telah melakukan
pengelolaan makanan, minuman, dan gizi Pekerja
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi, atau IUJP telah melakukan diagnosis
Penyakit Akibat Kerja oleh dokter perusahaan melalui serangkaian tahapan pemeriksaan klinis,
kondisi Pekerja, serta lingkungan kerja
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi, atau IUJP telah membuat sistem dan
melaksanakan pemeliharaan/ perawatan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
Pertambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi, atau IUJP telah menerapkan
pengamanan instalasi
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organissasi, atau IUJP telah melakukan
pengujian kelayakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan Pertambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi , atau IUJP telah menunjuk Tenaga Teknis
Pertambangan yang Berkompeten di bidang Keselamatan Operasi untuk menyusun dan
menetapkan prosedur, membuat program dan jadwal, serta melaksanakan pengujian kelayakan,
pengamanan, dan pemeliharaan terhadap sarana, prasarana, instalasi dan peralatan
Pertambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi, atau IUJP telah menetapkan
prosedur yang terdokumentasi dengan mempertimbangkan aspek Keselamatan Pertambangan
pada tahap perancangan dan rekayasa terhadap sarana, prasarana, instalasi, peralatan
Pertambangan, dan penambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi atau IUJP telah menetapkan
prosedur yang mengatur perubahan dan modifikasi perancangan dan rekayasa
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah menetapkan prosedur pembelian yang
terdokumentasi untuk menjamin bahwa spesifikasi teknik, persyaratan Keselamatan
Pertambangan, serta ketentuan peraturan perundang-undangan menjadi pertimbangan utama
dalam setiap keputusan untuk membeli sarana
Pertambangan, bahan kimia, dan/ atau jasa
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisas, IPR, atau IUJP telah melakukan
pengelolaan keadaan darurat
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi , IPR, atau IUJP telah melakukan
penyediaan dan penyiapan pertolongan pertama pada kecelakaan
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang Organisasi tau IUJP telah mengkomunikasikan
keselamatan di luar pekerjaan kepada semua Pekerja dan keluarganya
(1) Organisasi belum memiliki prosedur pemantauan dan pengukuran pencapaian tujuan,
sasaran, dan program Keselamatan Pertambangan,
(2) prosedur tersebut belum memadai (belum menjelaskan metode, frekuensi, ruang lingkup,
dan peralatan yang sesuai), dan
(3) pelaksanaan pemantauan dan pengukuran tujuan, sasaran, dan program Keselamatan
Pertambangan belum seluruhnya dilaksanakan sesuai prosedur
(1) Organisasi belum memiliki prosedur pemantauan, pengukuran kinerja, evaluasi, dan tindak
lanjut pengelolaan lingkungan kerja yang menjelaskan metode, frekuensi, ruang lingkup, dan
peralatan yang sesuai,
(2) pemantauan, pengukuran, dan evaluasi pengelolaan lingkungan kerja belum dilaksanakan
sesuai prosedur,
(3) pemantauan dan pengukuran pengelolaan lingkungan kerja belum dilaksanakan oleh
petugas higiene industri, dan
(4) Organisasi belum menetapkan rencana tindak lanjut dan perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi.
(1) Organisasi belum memiliki prosedur pemantauan, pengukuran kinerja, evaluasi, dan tindak
lanjut pengelolaan kesehatan kerja Pertambangan,
(2) pemantauan, pengukuran, dan evaluasi pengelolaan kesehatan kerja belum dilaksanakan
sesuai prosedur, dan
(3) Organisasi belum menetapkan rencana tindak lanjut dan perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi.
(1) Organisasi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP belum memiliki
prosedur pemantauan,
pengukuran kinerja, evaluasi, dan tindak lanjut pengelolaan Keselamatan Operasi
Pertambangan yang menjelaskan metode, frekuensi, ruang lingkup, dan peralatan yang sesuai,
(2) pemantauan, pengukuran, dan evaluasi pengelolaan Keselamatan Operasi Pertambangan
belum dilaksanakan sesuai prosedur,
(3) pemantauan dan pengukuran pengelolaan Keselamatan Operasi Pertambangan belum
dilaksanakan oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten di bidang Keselamatan
Operasi, dan
(4) Organisasi belum menetapkan rencana tindak lanjut dan perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi telah melakukan evaluasi kepatuhan terhadap
ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang terkait
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi telah melakukan evaluasi dan menindaklanjuti
hasil laporan dari penyelidikan kecelakaan, Kejadian Berbahaya, kejadian akibat penyakit
tenaga kerja, dan Penyakit Akibat Kerja
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian,
IPR, atau IUJP telah melakukan evaluasi pelaporan Keselamatan Pertambangan.
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian,
IPR, atau IUJP telah melakukan evaluasi dokumentasi Kejadian Berbahaya, kejadian akibat
penyakit tenaga kerja, dan Penyakit Akibat Kerja
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, I
PR, atau IUJP telah melakukan evaluasi dokumen dan laporan pemenuhan kompetensi sesuai
ketentuan peraturan perundang- undangan serta persyaratan lainnya
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian,
IPR, atau IUJP telah melakukan audit internal penerapan SMKP Minerba atau SMKP khusus
pada Pengolahan dan/atau Pemurnian paling sedikit 1 (satu) kali dalam jangka waktu 1 (satu)
tahun
Tidak ada bukti yang menunjukkan Organisasi telah memiliki rencana perbaikan dan tindak
lanjut ketidaksesuaian terhadap standar kerja, praktik kerja, prosedur kerja, persyaratan dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan, dan persyaratan-persyaratan SMKP Minerba atau
SMKP khusus pada Pengolahan dan/atau Pemurnian yang dapat menyebabkan cidera atau
penyakit, kerusakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan Pertambangan, dan/atau
kerusakan lingkungan kerja Pertambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah menyusun, menetapkan, dan
mendokumentasikan manual SMKP Minerba atau SMKP khusus pada Pengolahan dan/atau
Pemurnian
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang IUJP telah menyusun, menetapkan, menerapkan,
dan mendokumentasikan prosedur pengendalian dokumen Keselamatan Pertambangan oleh
personel yang ditunjuk oleh Pemegang IUJP
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang IUJP telah menyusun, menetapkan, menerapkan,
dan mendokumentasikan prosedur pengendalian rekaman Keselamatan Pertambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan pemegang IUJP telah menetapkan jenis dokumen dan
rekaman sesuai dengan elemen-elemen SMKP Minerba atau SMKP khusus pada Pengolahan
dan/atau Pemurnian
Tidak ada bukti yang menunjukkan manajemen tertinggi perusahaan telah melakukan tinjauan
manajemen terhadap penerapan SMKP Minerba secara terencana dan berkala paling sedikit 1
(satu) tahun sekali yang hasilnya didokumentasikan
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahaan telah mendokumentasikan catatan hasil tinjauan
manajemen
Tidak ada bukti yang menunjukkan keluaran dari tinjauan manajemen Keselamatan
pertambangan telah menghasilkan keputusan dan tindakan yang berhubungan dengan
efektifitas sistem manajemen dan kegiatan/prosesnya, peningkatan kinerja Keselamatan
Pertambangan
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahan telah melakukan pencatatan, pendokumentasian,
pelaporan hasil tinjauan manajemen kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan belum
dilakukan komunikasi kepada yang memerlukannya
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahan telah melaksanakan peningkatan kinerja dalam
hal terjadi perubahan peraturan perundang-undangan, adanya tuntutan dari pemangku
kepentingan, adanya perubahan bisnis perusahaan, terjadi perubahan struktur organisasi
perusahaan, adanya perkembangan pemanfaatan teknologi, kemampuan rekayasa, rancang
bangun, pengembangan, dan penerapan teknologi Pertambangan, adanya hasil kajian
kecelakaan, Kejadian Berbahaya, kejadian akibat penyakit tenaga kerja, dan/atau Penyakit
Akibat Kerja di tempat kerja, adanya pelaporan; dan/atau adanya masukan dari pekerja
Tidak ada bukti yang menunjukkan perusahan menggunakan tinjauan hasil dari tindak lanjut
perbaikan sebagai dasar dalam penentuan kebijakan atas proses peningkatan kinerja
Keselamatan Pertambangan
Corrective Action / Tindakan perbaikan PIC
Melibatkan seluruh departemen / bagian dari pekerja atau serikat pekerja dalam
penyusunan kebijakan dan melakukan evaluasi dalam penyusunan kebijakan GPE
tersebut
Membuat Program Kerja K3L sesuai isi kebijakan keselamatan pertambangan
GPE
Membuat struktur organisasi yang menggambarkan posisi KTT atau PTL, PJO,
Pengawas Operasional, Pengawas Teknis, dan Pengelola Keselamatan
Pertambangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan, yang
GPE
terintegrasi dalam struktur organisasi perusahaan, dan penyusunan struktur
organisasi pengelolaan Keselamatan Pertambangan telah memenuhi ketentuan yang
dipersyaratkan dan telah dikomunikasikan kepada Pekerja dan pihak-pihak terkait.
Buat penunjukan Pengawas Operasional dan Pengawas Teknis beserta jobdesc dan
disahkan oleh KTT
GPE
Buat struktur tanggap darurat yang mencakup seluruh area kerja serta setiap saat
dan orang terlibat memiliki kompetensi dan serta dilaporkan kepada KTT GPE
Buat SOP untuk semua jenis pekerjaan setiap departemen dan susun dengan
mempertimbangkan hasil pemetaan behavior based safety serta dikomunikasikan
kepada pihak-pihak terkait dan SOP dilakukan evaluasi secara berkala dan GPE
diterapkan secara konsisten oleh seluruh pekerja
Susun Ijin kerja khusus dengan mempertimbangkan hasil pemetaan behavior based
safety serta dievaluasi secara berkala dan diterapkan secara konsisten diterapkan GPE
oleh seluruh pekerja
Melakukan penilaian kebutuhan APD sesuai area kerja dan pelatihan untuk Pekerja
yang terkait dengan fungsi, manfaat, penggunaan, dan perawatan Alat Pelindung
Diri/Alat Keselamatan dan melakukan evaluasi kepatuhan terhadap penggunaan GPE
dan perawatan Alat Pelindung Diri/Alat Keselamatan.
Buat SOP dan Lakukan pengelolaan Bahaya Debu secara berkala minimal 1 Tahun
sekali GPE
Buat SOP dan Lakukan pengelolaan Bahaya Kebisingan secara berkala minimal 1
Tahun sekali GPE
Buat SOP dan Lakukan pengelolaan Bahaya Getaran secara berkala minimal 1
Tahun sekali GPE
Buat SOP dan Lakukan pengelolaan Bahaya Pencahayaan secara berkala minimal
1 Tahun sekali GPE
Buat SOP dan Lakukan pengelolaan Kuantitas dan Kualitas Udara Kerja secara
berkala minimal 1 Tahun sekali GPE
Buat SOP dan Lakukan pengelolaan Faktor Kimia secara berkala minimal 1 Tahun
sekali GPE
Buat SOP dan Lakukan pengelolaan Faktor Bio;ogi secara berkala minimal 1 Tahun
sekali GPE
Buat SOP dan Lakukan Kebersihan Lingkungan Kerja secara berkala
GPE
Membuat Prosedur dan lakukan pengendalian risiko secara memadai serta beri
pelatihan pekerja agar memahami cara kerja aman dan konsekuensi bekerja di area
tersebut GPE
Membuat Prosedur dan memelihara dan menjaga rekaman data kesehatan kerja
Pertambangan serta menganalisis dan mengevaluasi rekaman data kesehatan kerja
Pertambangan sebagai bahan untuk perbaikan kinerja kesehatan GPE
kerja
Membuat Prosedur dan membuat daftar instalasi Pertambangan dan dan kebutuhan
pengaman atas instalasi serta membuat program, jadwal, dan prosedur GPE
pengamanan, pemasangan, dan pemeliharaan pengamanan instalasi
Membuat Prosedur dan membuat daftar sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
Pertambangan serta membuat program, jadwal, dan prosedur pengujian kelayakan GPE
sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan Pertambangan
Membuat Prosedur Kejadian Berbahaya, kejadian akibat penyakit tenaga kerja, dan
Penyakit Akibat Kerja dan melaksanakan penyelidikan kecelakaan, kejadian
berbahaya, kejadian akibat penyakit tenaga kerja, dan Penyakit Akibat Kerja serta
didokumentasikan, dikomunikasikan dan dibuat rencana pelaksanaan tindakan GPE
koreksi serta pemantauan tindak lanjutnya
Lakukan pemenuhan persyaratan dan pelaksanaan tindak lanjut dan dilakukan paling
sedikit 1 (satu) kali dalam jangka waktu 6 (enam) bulan serta hasil evaluasi belum
ditindaklanjuti sepenuhnya GPE
Lakukan audit internal penerapan SMKP Minerba atau SMKP khusus pada
Pengolahan dan/atau Pemurnian paling sedikit 1 (satu) kali dalam jangka waktu 1
GPE
(satu) tahun
Buat rencana perbaikan dan tindak lanjut ketidaksesuaian terhadap standar kerja,
praktik kerja, prosedur kerja, persyaratan dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan, dan persyaratan-persyaratan SMKP Minerba atau SMKP khusus pada
Pengolahan dan/atau Pemurnian yang dapat menyebabkan cidera atau penyakit, GPE
kerusakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan Pertambangan, dan/atau
kerusakan lingkungan kerja Pertambangan
Buat manual SMKP mencakup ruang lingkup SMKP Minerba atau SMKP khusus
pada Pengolahan dan/atau Pemurnian, prosedur terdokumentasi yang ditetapkan
untuk SMKP Minerba atau SMKP khusus pada Pengolahan dan/atau Pemurnian,
dan uraian dari interaksi antara elemen-elemen dalam SMKP Minerba atau SMKP
khusus pada Pengolahan dan/atau Pemurnian dan acuan dokumen dari elemen
terkait dan disahkan oleh manajemen Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi GPE
khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, I PR, dan IUJP serta disosialisasikan
kepada seluruh departemen/bagian dari Pekerja dan
secara konsisten digunakan dalam penyusunan dokumen level selanjutnya
Gunakan tinjauan hasil dari tindak lanjut perbaikan sebagai dasar dalam penentuan
kebijakan atas proses peningkatan kinerja Keselamatan Pertambangan
GPE
Due Date
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020
11/30/2020