Anda di halaman 1dari 10

PEMERIKSAAN

LABORATORIUM PADA
PENYAKIT INFEKSI JANTUNG
Prof. Dr. Rismawati Yaswir, SpPK
(K)

Penyakit infeksi jantung yang tersering


adalah penyakit demam rheumatik, yang
nantinya penyakit jantung rheumatik
Demam rheumatik
Penyakit jantung rheumatik
dapat dicegah
Pengertian dan kemampuan untuk
mengenal penyakit ini penting

Peran Serta Masyarakat


Kesadaran akan pentingnya kesehatan dan
kesehatan lingkungan
Menanggulangi penyakit ini
Pemeriksaan laboratorium memegang peranan
penting
Diagnosa dini penyakit demam rheumatik ini

Pemeriksaan laboratorium pada


penyakit demam rheumatik
Karena etiologi infeksi saluran nafas bagian
atas oleh strepto coccus hemolitycus
Maka laboratoriumnya tanda-tanda radang
Swab tenggorokan untuk mencari kuman
strepto coccus Hemolyticus
Leukosit Leukositosis
LED me/LED
C Reaktif protein
Kenaikan titerr ASTO 80% kasus

Pengukuran Kadar C Reaktif


Protein
(Protein Fase Akut)

C Reaktif Protein merupakan anggota dari


protein pentraxin
Istilah ini Tillet dan Francis th 1930
Senyawa ini dapat bereaksi dengan
polisakarida C somatik dari streptococcus
pneumonia.
Kadarnya me naik 100x 24-48 jam
setelah luka jaringan
11 th kemudian Mac Leod Faze Akut
Pada serum penderita infeksi akut

CRP Normal
Dalam serum manusia dalam jumlah yang
kecil
Sintesa CRP :
CRP disentesis dan sekresi oleh hati sebagai
respon terhadap sitokin terutama IL6
Sitokin dihasilkan oleh
Monosit/makropag
Leukosit lain
Sel endhotel

IL6 adalah penginduksi utama dan diaktifasi


oleh protein kinase C (PKC) dependent
phosphorylation

Metoda Pemeriksaan CRP


Th 1970
metode immunoassay
Nefelometri
Turbidimetri otomatis
Th 1980
Metode homoenous enzimatik dan polarisasi
fluorensens
Sensitive dan spesific kurang baik karena
tidak dapat mendeteksi kadar rendah
Sekarang
High sensitivity CRP (hs.CRP)
Metoda yang memiliki sensitivitas tinggi
Kadarnya stabil untuk waktu lama
Tidak dipengaruhi faktor lain (Idependen)
maupun variasi diurnal

Metode Pemeriksaan hs.CRP

Elisa
Cocok untuk penelitian karena waktunya lama

Imunonefelometri
Imuno Turbidimetri
Imuno Luminometri secara otomatis
FDA penggunaan Latex Enhanced Method
Nilai Normal
0 15 mg/l
> 15 mg/l infeksi akut
Ulang pemeriksaan 2-3 mg lagi

Pemeriksaan Asto
Titer Asto 80% kasus
Anti Streptolisin

Anda mungkin juga menyukai