Anda di halaman 1dari 22

RINGKASAN KINERJA PERUSAHAAN DALAM

PENGELOLAAN LINGKUNGAN

UNTUK PEMENUHAN PROPER KATEGORI HIJAU / EMAS

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


UNIT PALIMANAN - CIREBON

Jl. Raya Cirebon Bandung KM 20 , Gempol


Telp. (0231) 343760 , 343232 , Fax. (0231) 343617 , Cirebon Jawa Barat

2013

hal. 1
Pendahuluan & Sistem
Manajemen Lingkungan

Informasi Umum
(hal 1)

Lokasi Usaha
(hal 1)
Deskripsi Kegiatan
(hal 1)
Sejarah Perusahaan
(hal 1)
Sistem Manajemen
Lingkungan
(hal 2)
Komitmen Kebijakan
Lingkungan
(hal 2)
Manajemen System
Cross Boundary
(hal 2)
Integrated System
(hal 3)
Program Kampung Iklim
(hal 4)
Sertifikasi
(hal 10)

hal. 10
Penurunan Emisi

Kontribusi dalam
Pembangunan
Berkelanjutan
(hal 10)
Partisipasi dalam
Mekanisme
Pembangunan
(hal 10)
Program CDM
(hal 10)

hal. 5

hal. 8

hal. 9

Efisiensi Energi

4R Limbah B3

4R Limbah Padat Non B3

Konsumsi Energi Listrik


Spesifik Per Produksi
Semen
(hal 6)
Konsumsi Energi Panas
Spesifik
(hal 6)
Bahan Bakar Alternatif
Plant 09
(hal 7)
Pemakaian Alternatif
Material Plant 09 & 10
(hal 7)
Cement Blended
Material
(hal 7)

4R Limbah B3
(hal 8)

4R Limbah Padat Non B3


(hal 9)

Additionality
Pengurangan (Reduce)
Limbah B3
(hal 8)

Tabel Pengurangan
(Resduce) Limbah Padat
Non B3
(hal 9)

hal. 12

Grafik Pengurangan
Limbah B3 Dominan
(hal 8)
Grafik Pengurangan
Limbah Non B3 Dominan
(hal 8)

Grafik Pengurangan
Limbah Non B3 Non
Dominan
(hal 10)

hal. 13

Konservasi Air &


Perlindungan
Penurunan Beban Pencemar Keanekaragaman Hayati

Konsumsi Air Permukaan


Spesifik Per Produksi
Semen
(hal 12)
Data Reduce 3R Air
(hal 12)

Grafik Pengurangan
Limbah Non B3 Dominan
(hal 9)

Menumbuhkan Dialog
(hal 13)
Mendukung Konservasi
Sumber Daya Alam
Hayati
(hal 13)
Melindungi Daya Dukung
Lingkungan
(hal 14)

hal. 15
Pemberdayaan
Masyarakat

Kebijakan Corporate
Social responsibility
(Community
Development)
(hal 15)
Struktur dan Tanggung
Jawab
(hal 15)
Program Unggulan
(hal 16)

Evaluasi dan Pelaporan


(hal 20)

2013

PEMBERDAYAANPENDAHULUAN
MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN
I.1. INFORMASI UMUM
Nama Perusahaan
:
Jenis Badan Hukum
Alamat Perusahaan

:
:

Nomor Telepon
Nomor Fax
Status Permodalan
Jumlah karyawan
Bidang usaha
SK AMDAL disetujui
Revisi RKL dan RPL
Penanggungjawab
Jabatan

:
:
:
:
:
:
:
:
:

I.2. LOKASI USAHA


Lokasi Industri

Alamat Lokasi

I.3. DESKRIPSI KEGIATAN


Kapasitas Produksi
:
Luas Area Total
:
Luas Area Proses
:
Luas Area Tambang
:
Desa Binaan
:

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


UNIT PALIMANAN - CIREBON
Perseroan Terbatas, Terbuka
Jl. Raya Cirebon Bandung KM 20, Kecamatan
Gempol, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat
(0231) 343760, 343232
(0231) 343617
PMA
694 karyawan
Industri Semen
835/MPP/4/1996 (22 April 1996)
660/764-BPLHD ( 14 Maret 2007)
Budiono Hendranata
General Manager Operation .

Kecamatan Gempol , Kabupaten Cirebon , Jawa Barat .


Dengan Koordinat Geografi lokasi pabrik adalah :
Lintang
: s 6o 41 58.8 LS
Bujur
: e 108022 28.9 BT
Tinggi elevasi : 20 Mtr (DPL)
Jl. Raya Cirebon Bandung KM 20 Gempol - Cirebon

3.900.000 ton semen per tahun


580 Ha
234
346 Ha
6 Desa

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Unit Palimanan - Cirebon merupakan perusahaan


publik dengan mayoritas saham dimiliki oleh Heidelberg Cement Group .
I.4. SEJARAH PERUSAHAAN
1985 - PT Indocement Tunggal Prakarsa didirikan melalui penggabungan usaha enam
perusahaan yang memiliki delapan pabrik semen.
1989 - PT Indocement Tunggal Prakarsa menjadi perusahaan publik dan mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
1991 - PT Indocement Tunggal Prakarsa mengakuisisi Pabrik ke-9 di Palimanan,
Cirebon, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi terpasang 1,3 juta ton semen per
tahun.
1996 - Pabrik ke-10 di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, selesai dibangun dengan
kapasitas produksi terpasang 1,3 juta ton semen per tahun.
2001 - HeidelbergCement Group menjadi pemegang saham.

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Unit Palimanan - Cirebon

2013

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

II. SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN


II.1.

KOMITMEN KEBIJAKAN LINGKUNGAN


PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Unit Palimanan - Cirebon sejak Agustus 2002
telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 serta telah disertifikasi
oleh badan sertifikasi Nasional PT SGS, dengan lingkup penerapan meliputi seluruh
kegiatan operasional pabrik .
Keunggulan dalam penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 yang telah
kami lakukan terangkum dalam tiga hal :
1. Management System Cross-Boundary Collaboration Project : Sustainable
Development (SD)
2. Indocement Management Systems : Integrated System
3. Program Kampung Iklim (ProKlim)

1. Management System Cross-Boundary Collaboration Project


PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. menganut Dual Frame Organization yang
merupakan sekelompok karyawan dengan keahlian fungsional yang berbeda-beda, bekerja
menuju tujuan bersama. Gabungan karyawan dari berbagai departemen teknik, keuangan,
operasi, dan Sumber Daya Manusia dari semua tingkatan organisasi. Sistem yang mendukung
perubahan lintas-fungsional kerjasama tim ini, bukan melibatkan tim secara individual.
Cross Boundary Player

Tujuan
Mempertahankan sistem manajemen saat ini
Mengadopsi sistem manajemen baru
Kepatuhan terhadap standar baru, peraturan baru, dan kebutuhan pelanggan
Aktivitas seperti seorang Konduktor sebuah Orkestra
Tertanam sistem dalam kegiatan sehari-hari
PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
Unit Palimanan - Cirebon

2013

SISTEM
MANAJEMENMASYARAKAT
LINGKUNGAN
PEMBERDAYAAN

Berdasarkan hal tersebut diatas maka Unit Palimanan Cirebon :


Membentuk Sustainable Development (SD) dengan Kebijakan sebagai berikut :
1. Memastikan setiap departemen di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Unit
Palimanan Cirebon menjalankan Tata Kelola Perusahaan dengan menerapkan sistem
manajemen yang telah ditetapkan perusahaan.
2. Melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan dan Pemeringkatan Kinerja Lingkungan
Beyond Compliance
3. Memenuhi Tanggungjawab Sosial Perusahaan dan Mengembangkan Kemandirian
Masyaraat di sekitarnya.
4. Sebagai sarana pengembangan Sumber Daya Manusia di dalam Dual Frame
Organization.

2. Indocement Management Systems : Integrated System

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Unit Palimanan - Cirebon

2013

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

Berdasarkan hal tersebut diatas maka Unit Palimanan Cirebon :


Mencetak Internal Auditor
Setiap Function Team Implementasi ISO mempunyai kemampuan pada bidang tertentu
dan dapat secara langsung menjadi Internal Auditor di sistem manajemen secara khusus.
Tugas Internal Auditor adalah membantu Lead Auditor untuk melaksanakan Audit
Internal untuk memastikan pelaksanaan berbagai sistem manajemen yang telah diterapkan
oleh perusahaan.
Melaksanakan penilaian-sendiri terhadap penerapan sistem manajemen tertentu, antar
departemen di Unit Palimanan Cirebon
3. Program Kampung Iklim (ProKlim)
Dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.19
tahun 2012 tentang Program Kampung Iklim (Proklim) terhadap lingkungan khususnya Desa
Binaan. Unit Palimanan Cirebon melakukan kegiaatan tersebut kepada beberapa Desa
Binaan.
Untuk tahun 2013 sebagai proyek percontohan dilakukan di Desa Cupang, Kecamatan
Gempol, Kabupaten Cirebon (seperti peta terlampir) dengan ruang lingkup :
1. Adaptasi Perubahan Iklim untuk Pengendalian Kekeringan, Banjir dan Longsor
2. Mitigasi Perubahan Iklim tentang Pengelolaan Sampah dan Limbah Padat
Waktu pelaksanaan mulai April 2013.
Unit Palimanan Cirebon bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor melakukan studi
Keanekaragaman Hayati di seluruh lokasi Penambangan dan Pabrik seluas 500 (lima ratus)
Ha, yang meliputi Desa Palimanan Barat, Desa Cikeusal, Desa Cupang dan Desa Walahar,
Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan studi tersebut Unit Palimanan Cirebon menetapkan kawasan Konservasi
Keanekaragaman Hayati seluas 50 (lima puluh) Ha di Gunung Blindis dan sekitarnya (lokasi
dan koordinat terlampir), kawasan tersebut masuk dalam IUP (Izin Usaha Pertambangan)
Unit Palimanan Cirebon.
II.2. SERTIFIKASI
Perusahaan telah mendapatkan beberapa sertifikasi dan penghargaan dari pihak ketiga,
antara lain :
SMK3 ....................... tanggal 4/5/2012
(mulai tahun 2000)
SMM ISO 9001:2008 ................................ tanggal 20/5/2011-11/4/2013
(mulai tahun 1994)
PROPER peringkat Hijau tahun 2009 . tanggal 4/7/2009
PROPER peringkat Hijau tahun 2010 tanggal 12/8/201
PROPER peringkat Hijau tahun 2011 tanggal 20/10/2011
SML ISO 14001:2004 . tahun 2011-2013
(mulai tahun 2003)
OHSAS 18001 .............................................. tanggal 9/12/2011 - 8/12/2013
SNI 19-17025 Accreditation Laboratory Quality Management System
......................................................
tanggal 7/09/2010 6/9/2014
Corporate Image Award tahun 2008, 2009, 2010 dan tahun2011".
Penghargaan Raksa Prasada dari Gubernur Jawa Barat tahun 2009
Best Indonesia Green CSR tahun 2012
Best Indonesia Green Manufacture tahun 2012
PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
Unit Palimanan - Cirebon

2013

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
EFISIENSI
ENERGI

III. EFISIENSI ENERGI


Perusahaan berupaya melakukan konservasi energi, yaitu : upaya sistematis, terencana,
dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi serta meningkatkan efisiensi
pemanfaatannya.
Efisiensi merupakan langkah utama dalam pelaksanaan konservasi energi. Efisiensi energi
mengacu pada penggunaan energi lebih sedikit untuk menghasilkan jumlah layanan atau output
yang sama.
Dengan memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan, Lingkungan
dan Masyarakat (K4LM), efisiensi energi yang kami lakukan adalah :
Menerapkan Sistim Manajemen Energi ISO 50001:2011 pada tahun 2013
Pemakaian bahan bakar non fosil pada tahun 2013 adalah 15% terhadap nilai panas
pembentukan clinker , setiap tahun diupayakan peningkatan 2% dari basis tahun
sebelumnya
Mengoptimalkan kinerja peralatan dan penggunaan sumber energi alternatif yang
tersedia
Meningkatkan efisiensi pemakaian energi panas dan energi listrik
Pemakaian energi panas spesifik terhadap produk semen pada tahun 2013 adalah
705 kkal/kg semen, setiap tahun diupayakan reduksi 2 KKal/Kg semen dari basis
tahun sebelumnya
Pemakaian energi listrik spesifik terhadap produk semen pada tahun 2013 adalah
100 kWh/ton semen, setiap tahun diupayakan reduksi 2 kWh/ton semen dari basis
tahun sebelumnya
Pembuatan fasilitas pengumpanan bahan bakar alternatif di Plant 10
Pemasangan capacitor bank untuk meningkatkan power factor
Pemasangan inverter untuk meningkatkan efisiensi kinerja alat motor listrik (coal
mill fan Plant 9, cooling fan Plant 10)
Penurunan pemakaian bahan bakar minyak industri (Industrial Diesel Oil) hingga
2350 kL pada tahun 2013
Setiap reduksi 1 kKal/kg semen akan mengurangi emisi 0,40 gram CO 2 , sehingga
setiap tahun akan mengurangi emisi 500.000 ton CO2-eq terhadap total produksi
semen
Setiap reduksi 1 kWh/ton semen akan mengurangi emisi 900 gram CO 2 , sehingga
setiap tahun akan mengurangi emisi 5.000 ton CO2-eq terhadap total produksi
semen
Pemanfaatan waste to energy dari proses produksi semen
Waste heat recovery dimanfaatkan untuk mengeringkan bahan baku dan bahan
bakar alternative.
Merampungkan program Bangunan Ramah Lingkungan Green Building pada
akhir tahun 2013.
Menerapkan prinsip-prinsip bangunan ramah lingkungan pada bangunan yang telah
dibangun :
Efisien dalam penggunaan energi, air, udara, serta lahan.
Mengupayakan penghuninya tetap sehat dan produktif.
Mengurangi limbah.

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Unit Palimanan - Cirebon

2013

EFISIENSI ENERGI

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Adisionalitas efisiensi energi


No

Hasil Absolut Efisiensi Energi

Kegiatan Efisiensi Energi

2008

Menurunkan pemakaian panas spesifik setiap tahunnya,


1 ditargetkan pada akhir tahun 2013 menjadi 705 kcal/kg
semen.
Menurunkan pemakaian energi spesifik setiap tahunnya,
2 ditargetkan pada akhir tahun 2013 menjadi 105
kwh/ton semen
Meningkatkan konsumsi bahan bakar alternatif di Plant
3 9, ditargetkan pada akhir tahun 2013 hingga mencapai
20% dari total nilai panas.

2009

2011

2012

Satuan

2013

720.66

718.45

712.55

712.12

706.51

16,674,591.47

5,734,714.45

16,661,941.35

1,597,794.87

22,954,783.26

698.02 KCAL/KG CEMENT


17,281,507.54 KCAL

0.89

0.31

0.82

0.06

0.79

111.28

109.09

107.28

106.42

104.38

2,689,675.38

5,657,401.42

5,122,083.04

3,146,417.54

8,350,957.58

0.93

1.96

1.66

0.80

1.92

3.53 %

16.80

18.79

17.76

13.63

17.66

22.03 %

311,219,722.96

349,895,875.99

357,500,164.56

356,515,522.53

510,377,413.52

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.89

0.89

0.89

0.89

0.89

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

11.24 %

0.00

0.00

30.00

0.00

0.00

0.00 %

0.00

0.00

0.00

34.20

0.00

0.00 %

0.00

0.00

0.00

0.00

25.30

8,433.01

4,908.63

4,857.93

6,409.12

5,289.32

0.00

41.79

1.03

(31.93)

17.47

55.58 %

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

100.00 %

4 Pemanfaatan bahan bakar alternatif di Plant 10 (baru)

5 Pemasangan capasitor bank (power factor)

Pemasangan inverter coal mill fan P-9


6 Pemasangan inverter P-10 cooling fan 5, 6 & 9
Pemasangan inverter P-10 cooling fan 10

2010

Penurunan konsumsi bahan bakar minyak diesel industri


(IDO)

8 Green Building (bangunan ramah lingkungan)

1.20 %
100.70 KWH/TON CEMENT
7,501,495.37 KWH

313,250,177.08 KCAL

20.00 %
284,337,195.50 KCAL

0.99

0.00 %
2,349.30 KL

III.1. KONSUMSI ENERGI LISTRIK SPESIFIK PER PRODUK SEMEN


PLANT SPECIFIC POWER CONSUMPTION [ KWH / TON CEMENT ]
TAHUN

2008

2009

2010

2011

2012

2013 ( JUNI )

ACTUAL [ KWH/TON CEMENT ]


EFFISIENSI ( KWH )
% EFFISIENSI

111,28
2.689.675
0,93%

109,09
5.657.401
1,96%

107,28
5.122.083
1,66%

106,42
3.146.418
0,80%

104,38
8.350.958
1,92%

100,70
7.501.495
3,53%

III.2. KONSUMSI ENERGI PANAS SPESIFIK


SPECIFIC HEAT CONSUMPTION [ KCAL / KG CEMENT ]
TAHUN
SPEC HEAT CONSP [ KCAL / KG CEMENT ]
EFFISIENSI ( KCAL )
% EFFISIENSI

2008

2009

2010

2011

2012

2013
( JUNI )

720,66

718,45

712,55

712,12

706,51

698,02

16.674.591

5.734.714

16.661.941

1.597.795

22.954.783

17.281.508

0,89%

0,31%

0,82%

0,06%

0,79%

1,20%

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Unit Palimanan - Cirebon

2013

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

EFISIENSI ENERGI

III.3. BAHAN BAKAR ALTERNATIF PLANT 09


PLANT 09 ALTERNATIF FUEL %
TAHUN
ALTERNATIVE FUEL %
EFFISIENSI ( KCAL )
% PENINGKATAN ALT. FUEL

2008

2009

2010

2011

2012

2013
( JUNI )

16,80

18,79

17,76

13,63

17,66

22,03

311.219.723 349.895.876 357.500.165 356.515.523 510.377.414 313.250.177


5,40%

2,00%

-1,03%

-4,13%

4,02%

4,37%

III.4. PEMAKAIAN ALTERNATIF MATERIAL PLANT 09 & P10


% ALTERNATIVE MATERIAL
YEAR
% ALTERNATIVE MATERIAL
% RAW MEAL
% AM Vs LIME STONE
TOTAL TONS

2008

2009

2010

2011

2012

2013 ( JUNI )

0,83

1,75

1,26

2,17

2,51

3,74

99,17

98,25

98,74

97,83

97,49

96,26

0,94

1,97

1,43

2,42

2,79

4,25

26.239

55.678

41.226

78.047

92.629

72.720

III.5. CEMENT BLENDED MATERIAL


CEMENT BLENDED MATERIAL %
YEAR
CLINKER TO CM RATIO %
BLENDED MATERIAL %
% EFF
TONS

2009
80,60
19,40
5,24%
135.756,47

2010
76,97
23,03
4,51%
127.434,39

2011
76,29
23,71
0,89%
32.517,41

2012
74,77
25,23
1,98%
81.196,79

2013 ( JUNI )
74,34
25,66
0,58%
11.852,28

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Unit Palimanan - Cirebon

2013

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
4R LIMBAH B3

IV. 4R LIMBAH B3
Perusahaan berupaya menurunkan kuantitas Limbah B3 yang dihasilkan oleh kegiatan
internal. Memanfaatkan Limbah B3 hasil kegiatan internal maupun eksternal sebagai sumber
energi alternatif dan bahan baku alternatif secara optimal, serta aktif dalam mewujudkan
pembangunan berkelanjutan.
Dengan memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan, Lingkungan
Masyarakat (K4LM), kami senantiasa menggunakan prinsip 4R dalam penurunan dan
pemanfaatan Limbah B3, yaitu :
1. Reduce
Jumlah Limbah B3 yang dihasilkan kegiatan internal perusahaan maupun aktifitas
manusia tahun 2013 adalah 210 ton/tahun, setiap tahun diupayakan reduksi 2% dari
basis tahun sebelumnya.
Setiap reduksi 1 kg Limbah B3 akan mengurangi emisi 1,5 kg CO 2 , sehingga setiap
tahun akan mengurangi emisi 6 ton CO2-eq terhadap penurunan 2% Limbah B3
2. Reuse
Menggunakan kembali Limbah B3 untuk fungsi yang sama atau lain, tanpa melalui
proses tambahan secara kimia, fisika, biologi dan atau termal.
3. Recycle
Mendaur ulang komponen-komponen yang bermanfaat dari Limbah B3 melalui proses
tambahan secara kimia, fisika, biologi dan atau termal menjadi benda lain.
4. Recovery
Memperoleh kembali komponen-komponen yang bermanfaat dari Limbah B3.
Pemanfaatan Limbah B3 sebagai bahan baku alternatif tahun 2013 adalah 2% terhadap
produk raw meal, setiap tahun diupayakan meningkat 2% dari basis tahun sebelumnya.
Pemanfaatan Limbah B3 sebagai bahan bakar alternatif tahun 2013 adalah 2% terhadap
nilai panas di tanur putar, setiap tahun diupayakan meningkat 2% dari basis tahun
sebelumnya.
Dalam mengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan dan
dimanfaatkan di unit kerja perusahaan, dilakukan pengawasan dengan metode From Cradle to
Grave, yaitu :
1. Pengawasan perpindahan Limbah B3 sejak mulai dihasilkan hingga tujuan akhir
pengelolaan.
2. Setiap pelaku kegiatan pengelolaan Limbah B3 harus mematuhi, memenuhi ketentuan
dan persyaratan sesuai ijin pengelolaan Limbah B3 yang ditetapkan.
3. Melakukan sistem notifikasi pengawasan di setiap perpindahan Limbah B3.
Additionality Pengurangan (Reduce) Limbah B3
Kegiatan Pengurangan (Reduce) Limbah B3

Jenis Limbah B3

Mencegah kebocoran oli


Preventive maintenance lebih baik (daily inspection)
Overhaul dump truck (peremajaan unit)

Oli Bekas

9.84
-0.005

Penurunan jumlah limbah cair (Ethylene glycol) terutama


disebabkan oleh pengurangan berat sample yang dianalisa.
Tahun 2009 dan 2010 berat sample yang dianalisa 20 gram,
tahun 2011 berat sample yang dianalisa 10 gram. Mulai tahun
2012 berat sample yang dianalisa 5 gram setiap kali analisa.
Pengurangan berat sample yang dianalisa berdampak pada
penurunan konsumsi ethylene glycol yang digunakan dalam
analisa.

Average
Increase / Decrease
CO2 Reduction Equivalent

-2.10

-1.71

2.87

0.42

Satuan

Ton/Month

(LB3 Dominan)

Average
Increase / Decrease
CO2 Reduction Equivalent
-

Hasil Obsolute Pengurangan LB3


YTM 2013
2011
2012
(JUNE)

2010

Limbah Sisa Lab.Cair

-0.06

11.55
17%
-0.004
-0.13

8.67
-25%
0.007
0.20

8.26 Ton/Month
-5%
%
0.002 Ton/Month
0.01

Ton/Month

(LB3 Non Dominan)

0.10
0.000

0.23
127%
0.000

0.03
-89%
0.001

0.01 Ton/Month
-52%
%
0.000 Ton/Month

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Unit Palimanan - Cirebon

2013

MASYARAKAT
4R LIMBAH PADAT NON PEMBERDAYAAN
B3

V. 4R LIMBAH PADAT NON B3


Perusahaan berupaya menurunkan kuantitas sampah yang dihasilkan oleh kegiatan
internal. Memanfaatkan sampah hasil kegiatan internal maupun eksternal sebagai sumber
energi alternatif secara optimal, serta berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pembangunan
berkelanjutan.
Dengan memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan, Lingkungan
dan Masyarakat (K4LM) , kami menggunakan prinsip 4R dalam penurunan dan pemanfaatan
sampah :
1. Reduce
Jumlah sampah yang dihasilkan kegiatan internal perusahaan maupun aktifitas manusia
tahun 2012 adalah 300 ton/tahun, setara dengan sampah tahunan yang dihasilkan 0,33
ton/karyawan. Setiap tahun diupayakan reduksi 2% dari basis tahun sebelumnya.
Setiap reduksi 1 kg sampah kegiatan internal akan mengurangi 600 gram CO2 , sehingga
setiap tahun akan mengurangi emisi 4 ton CO2-eq terhadap penurunan 2% sampah
kegiatan internal.
2. Reuse
Menggunakan kembali sampah yang masih layak pakai untuk fungsi yang sama atau lain,
tanpa melalui proses tambahan secara kimia, fisika, maupun biologi.
3. Recycle
Jumlah sampah internal yang diolah kembali oleh pihak ketiga tahun 2012 adalah 100
ton/tahun, setiap tahun diupayakan meningkat 2% dari basis tahun sebelumnya.
4. Recovery
Memperoleh kembali komponen-komponen yang bermanfaat dari sampah internal maupun
eksternal dengan proses coprocessing di tanur putar.
Setiap pemanfaatan 1 kg sampah kegiatan internal untuk Co-processing akan mengurangi
600 gram CO2, sehingga setiap tahun akan mengurangi emisi 1.3 ton CO 2-eq terhadap
penurunan 2% sampah kegiatan internal.
Metode pengelolaan sampah yang dihasilkan maupun yang dimanfaatkan di unit kerja
perusahaan dilakukan dengan cara :
1. Mengurangi jumlah timbulan sampah dengan menggunakan bahan ramah lingkungan yang
tidak sekali pakai.
2. Memanfaatkan timbulan sampah untuk kebutuhan operasional di unit kerja perusahaan

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Unit Palimanan - Cirebon

2013
3.

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PENURUNAN
PENCEMARAN
UDARA

Melakukan pengawasan dan pencatatan jumlah timbulan sampah melalui laporan secara
berkala. Memastikan setiap pelaku kegiatan mematuhi ketentuan pengelolaan sampah.
Additionality Pengurangan (Reduce) Limbah Padat Non B3
Kegiatan Pengurangan (Reduce) Limbah Padat Non B3

Mencegah bertambahnya timbulan sampah dengan


memanfaatkan sebagai kompos alami (Humus)
Mengganti secara bertahap beberapa jenis pohon dengan
pohon yang tidak mudah mengugurkan daun

Jenis Limbah Padat


Non B3

Sampah Daun

Average
Increase / Decrease
CO2 Reduction Equivalent
-

4.

0.02

4.48
0.000

Mencegah bertambahnya volume timbulan sampah dengan


mekanisme re-use
Meningkatkan produktivitas kerja dengan zero defect
Melakukan peremajaan beberapa peralatan kerja dan daily
inspection di setiap unit kerja.

Average
Increase / Decrease
CO2 Reduction Equivalent

Hasil Obsolute Pengurangan Limbah Padat


Non B3
YTM 2013
2010
2011
2012
(JUNE)

Sampah Campuran

0.06

6.04
0.000

-1.60

6.08
36%
-0.004
-0.33

6.37
5%
-0.001

0.05

6.03
-1%
0.000
0.03

6.34
-1%
0.000

0.35

Satuan

Ton/Month

5.68 Ton/Month
-6%
%
0.002 Ton/Month
0.15

Ton/Month

6.19 Ton/Month
-2%
%
0.001 Ton/Month

VI. PENURUNAN PENCEMARAN UDARA DAN EMISI GAS RUMAH KACA


Penurunan emisi merupakan praktek unggulan dari PT Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk. Unit Palimanan - Cirebon untuk mengendalikan dampak lingkungan yang ditimbulkan
oleh proses produksi semen dengan menurunkan pencemaran udara dan mengurangi emisi Gas
Rumah Kaca, melalui :
IV.1. Kontribusi dalam pembangunan berkelanjutan
a. Mematuhi peraturan perundangan dan standar yang relevan serta mendukung
program pemerintah dalam mengurangi dampak pencemaran udara dan Rencana
Aksi Nasional dalam penurunan emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK).
b. Mengantisipasi terhadap dampak perubahan iklim akibat dari emisi gas CO 2 yang
di akibatkan proses produksi semen sehingga perlu dilakukan upaya penyerapan
gas CO2 Secara Hayati di lokasi operasional pabrik maupun zona penyangga
tambang pada tahun 2013 mencapai 50 ton CO2-eq , setiap tahun diupayakan
meningkat 5% dari basis tahun sebelumnya.
IV.2. Partisipasi dalam mekanisme pembangunan bersih
a. Menerapkan Clean Development Mechanism (CDM) dalam upaya pegendalian
pencemaran udara dan pengurangan emisi gas rumah kaca pada semua tahapan
proses produksi semen, melalui program-program perbaikan berkelanjutan.
b. Pengendalian Emisi Debu di cerobong utama tahun 2013 adalah 60 mg/Nm ,
setiap tahun diupayakan reduksi 2% dari basis tahun sebelumnya.
PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
Unit Palimanan - Cirebon

10

2013

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PENURUNAN PENCEMARAN
UDARA

c. Alternative Fuel Project pada tahun 2013 dapat menurunkan emisi CO2 sebesar
12.000 ton CO2-eq, setiap tahun diupayakan meningkat 2% dari basis tahun
sebelumnya.
d. Blended Cement Project pada tahun 2013 dapat menurunkan emisi CO2 sebesar
220.000 ton CO2-eq, setiap tahun diupayakan meningkat 2% dari basis tahun
sebelumnya.

CO2 Reduction
(PT ITP Corporate)

satuan

2007

2008

2009

2010

2011

Blended Cement CDM

Ton CO2

165,396

433,144

597,320

729,930

Verifikasi

Alternative Fuel CDM

Ton CO2

29,135

123,720

95,349

98,113

Verifikasi

IV.3. Aditionalitas penurunan pencemaran udara dan emisi gas rumah kaca
1) Pamantauan lingkungan secara kontinyu/Continous environment monitoring
(CEMs)
Sumber-sumber emisi pencemar terutama partikulat,SOx dan NOx yang diemisikan
dari cerobong utama dalam proses produksi semen di PT.Indocement Tunggal
Prakarsa,unit Palimanan,Cirebon telah dilakukan pengukuran dan pemantauan
secara kontinyu dengan menggunakan CEMs.
Kegiatan
P-9
penurunan
emisi
2009 2010 2011 2012
partikulat
1.Pemetaan
lahan
tambang/quarry
mapping untuk
mendapatkan
limestone
dengan
67.3 65.9 59.2 55.3
kandungan
TOC rendah

P-10
2013
(Sep)

2010

2011

2012

2013
(Sep)

Satuan

2009

52.3

59.3

55.2

51.0

53.7

48.7

mg/Nm3

2.Penggantian
EP dengan bag
filter

Kegiatan
P-9
P-10
penurunan
2013
2013 Satuan
emisi NOx 2009 2010 2011 2012 (Sep) 2009 2010 2011 2012 (Sep)
Penggantian
kiln main
burner dengan 562 431 397 385 297 539 419 345 328 259 mg/Nm3
burner low
NOx emission

2) Inventori emisi gas rumah kaca


Dalam rangka penurunan emisi gas rumah kaca PT.Indocement Tunggal Prakarsa
unit Palimanan,Cirebon melalui usaha-usaha peningkatan pemanfaatan material dan
PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
Unit Palimanan - Cirebon

11

2013

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
KONSERVASI
AIR

bahan bakar alternativ telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca spesifik dari
tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 (Sep. 2013).
Kegiatan
Penurunan
emisi gas
rumah kaca
1.Meningkatkan
pemakaian bahan
baku alternativ
dalam proses
pembuatan
semen
2.Pembuatan
fasilitas sistem
pengumpanan
bahan bakar
alternativ di P-10

P-9
P-10
Emisi gas rumah kaca spesifik net (kg CO2/Ton semen)

Satuan

2009

2010

2011

2012

2013
(Sep)

2009

2010

2011

2012

2013
(Sep)

672

613

586

539

516

675

665

649

627

621

kg
CO2/Ton
semen)

76.6

76.3

76

75

74.6

Clinker/cement factor (%)


85.3

77.2

75.7

73.5

72.3

VII. KONSERVASI AIR DAN


PENURUNAN BEBAN PENCEMARAN AIR
Untuk menjaga ketersediaan air yang layak dipakai untuk saat ini maupun generasi masa
depan, maka penggunaan air di unit kerja perusahaan maupun aktifitas manusia harus efisien
untuk mengamankan sumber air yang layak dipakai, sesuai dengan peraturan perundangan.
Perusahaan tidak memakai air bawah tanah, tetapi hanya memakai air permukaan di
seluruh unit kerja perusahaan maupun aktifitas manusia dalam lingkungan PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk. Unit Palimanan - Cirebon.
Prinsip Konservasi Air Permukaan 4R dan Pengurangan Beban Pencemar yang kami
lakukan adalah :
Reduce, pemakaian air spesifik terhadap produk semen pada tahun 2012 adalah 0.20 m3/ton
semen, setiap tahun diupayakan reduksi 2% dari basis tahun sebelumnya
Setiap reduksi 1 m3 air permukaan akan mengurangi emisi 600 gram CO2, sehingga setiap
tahun akan mengurangi emisi 2 ton CO2-eq terhadap penurunan 2% pemakaian air spesifik.
Reuse, memanfaatkan air kolam konservasi untuk proses produksi sebesar 10% terhadap
total air.
Recycle, perawatan kolam konservasi air permukaan agar air tersebut dapat dimanfaatkan
kembali.
Recovery, upaya untuk mendapatkan kondisi air permukaan yang aman dimanfaatkannya
melalui kolam konservasi air sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan.
Metode Konservasi Air Permukaan yang kami lakukan adalah mengamankan catchment area
sebagai daerah resapan air melalui upaya konservasi lahan, dengan cara :
Metode Mekanis :
Mengembangkan terasering serta dam parit yang dibangun pada saluran air ataupun parit
untuk menambah kapasitas tampung saluran air, memperlambat laju aliran dan meresapkan
air ke dalam tanah.
Metode Vegetatif :
Melakukan konservasi air dengan pemanenan air hujan dan aliran permukaan (rain fall and
run off harvesting) pada musim hujan untuk dimanfaatkan secara optimal terutama pada
musim kemarau.
Pemanenan dilakukan dengan menampung air hujan dan run off melalui pembuatan
embung.

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Unit Palimanan - Cirebon

12

2013

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI

7.1. ADDISIONALITAS KINERJA KONSERVASI AIR


No

Kegiatan Konservasi Air

Pembuatan Kolam Konservasi Air


Permukaan untuk substitusi pasokan air
dari Telaga Remis (3R).

Menerapkan closed-loop untuk


mengoptimalkan pemakaian air
(Reduce)

Modernisasi Panel Water Treathment


untuk meningkatkan efisiensi (Reduce)
pemakaian air

Hasil Absolut Penghematan Sumber Daya Air


2013 (s.d.
2010
2011
2012
Juni)
21.79
20.48
22.28
26.44

Satuan

0.197 m3/ton semen

0.205

0.200

0.199

0.50%

0.50%

0.10%

0.20%

% Penurunan

0.005

0.005

0.001

0.002

m3/ton semen

0.50%

0.50%

0.10%

0.20%

% Penurunan

7,983

m3

Hasil Peningkatan 3R air Kolam


Konservasi untuk mengairi sawah
gawarapan masyarakat.

15,569

15,768

15,858

Pembuatan Kolam Penampungan Air


untuk warga Desa Cikeusal

N/A

N/A

N/A

100%

%
Pembangunan
kolam

7.2. KONSUMSI AIR SPESIFIK PER PRODUKSI SEMEN DAN DATA 4R AIR

VIII. PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI


Kebijakan ini merupakan prinsip praktek unggulan dari Perusahaan untuk melindungi dan
mengelola keanekaragaman hayati di tempat beroperasinya tambang dan unit kerja perusahaan,
yaitu:
Menumbuhkan Dialog
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Unit Palimanan - Cirebon mempromosikan
perlindungan keanekaragaman hayati melalui dialog dengan para pemangku kepentingan yang
relevan, yaitu :
dengan pemerintah sebagai pengawas dan regulator untuk penaatan hukum serta peraturan
perundangan, dengan masyarakat di sekitar tempat beroperasinya tambang dan unit kerja
perusahaan, serta menjalin kemitraan dengan organisasi non-pemerintah dan lembaga
pendidikan.
Mendukung Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
Integrasi dari panduan pengelolaan keanekaragaman hayati ke dalam Manajemen
Lingkungan.
Indeks Keanekaragaman Vegetasi (Shannon Indices of Diversity) tahun 2012 adalah 1,0 ,
sedangkan Indeks Keanekaragaman Fauna Burung (Shannon Indices of Diversity) tahun
PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
Unit Palimanan - Cirebon

13

2013

PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN
PEMBERDAYAAN
HAYATI
MASYARAKAT

2012 adalah 1,5 . Setiap tahun diupayakan Indeks tersebut meningkat 5% dari basis tahun
sebelumnya.
Mencegah kepunahan fauna maupun vegetasi endemik di lokasi operasional pabrik dan
tambang.
Melindungi Daya Dukung Lingkungan
Sumber daya tanah perlu dijaga, dilindungi dari erosi dan direhabilitasi untuk menghindari
kerusakannya. Sangat penting untuk melindungi tanah pucuk dari kerusakan pada saat
penyimpanannya.
Nilai ekologi dan ekonomi lahan pasca tambang dan pasca operasional pabrik
harusmempromosikan keanekaragaman hayati.
Penyerapan gas CO2 Secara Hayati di lokasi
operasional pabrik maupun zona penyangga
tambang pada tahun 2012 mencapai 50 ton
CO2-eq , setiap tahun diupayakan meningkat
5%
dari basis tahun sebelumnya.

PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Unit Palimanan Cirebon sebagai bagian dari
Heidelberg Cement group sangat memperhatikan aspek lingkungan dalam menjalankan
kegiatan operasi dan bisnis kesehariannya.
Sebagai wujud dari komitment tersebut, Perusahaan telah menetapkan area Gunung
Blindis sebagai daerah konservasi Perlindungan Keanekaragaman Hayati walaupun area seluas
50 hektar tersebut termasuk dalam area IUP (Ijin Usaha Pertambangan) dan tidak akan
menambang area tersebut hingga pabrik berhenti operasi.
Perusahaan
berkeyakinan
bahwa

Perlindungan Keanekaragaman Hayati jauh lebih bernilai daripada potensi cadangan bahan baku

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Unit Palimanan - Cirebon

14

2013

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

yang berkurang 50 hektar dari IUP. Selain sebagai area konservasi, Gunung Blindis juga sebagi
pusat studi biodiversity di area tambang PT Indocement Tunggal Prakarsa Unit Palimanan
Cirebon.
Komitmen yang sama ditunjukkan PT Indocement Tunggal Prakarsa Unit Palimanan Cirebon dengan melaksanakan panduan pengelolaan biodiversitas yang dilaksanakan oleh
seluruh grup perusahaan pada tahun 2010. Heidelberg Cement group guideline for biodiversity
Asia/Oceania menjadi salah satu rujukan dalam pengelolaan biodiversity oleh Perusahaan. PT
Indocement Tunggal Prakarsa Unit Palimanan Cirebon menempati posisi yang unggul dalam
pengelolaan biodiversity dalam grup.
No

Kegiatan Konservasi Keanekaragaman


Hayati

Hasil Absolut Peningkatan Indeks


2013 (s.d.
2011
2012
Juni)
1.003

1.066

Shannon Indices
of Diversity

1.72%

6.28%

% Peningkatan

2.07

2.18

N/A

7.81%

5.31%

% Peningkatan

100%

100%

% Pelaksanaan

50%

% Pelaksanaan

0.986

Indeks Keanekaragaman Vegetasi


(Shannon Indices of Diversity)

N/A

Indeks Keanekaragaman Fauna Burung


(Shannon Indices of Diversity)

Satuan

1.92

Quarry Open Day untuk meningkatkan


kepedulian tehadap keanekaragaman
hayati di area tambang.

100%

Quarry Life Award untuk mendorong


penelitian di area tambang dalam
rangka peningkatan, manajemen dan
promosi keanekaragaman hayati.

N/A

N/A

Shannon Indices
of Diversity

IX. PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK. UNIT PALIMANAN CIREBON
1. Kebijakan Corporate Social Responsibility (Community Development)
Kebijakan CSR diarahkan secara berkesinambungan
untuk mendorong kemandirian dengan menitikberatkan
program pengembangan Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
(Tripple bottom line). Penyusunan program CSR Indocement
berdasarkan Kebijakan Perusahaan, diikuti Kebijakan CSR
Unit yang meliputi Visi.Misi dan Strategi. Dalam
pelaksanaannya program CSR Indocement Unit Palimanan
Cirebon ditempuh melalui program 5 Pilar (Pendidikan,
Kesehatan, Ekonomi, Sosbudagor dan Keamanan) dan
Sustainable Development Program (SDP) yang disinergikan
dengan program pembangunan millennium MDGs.
2. Implementasi Alokasi Dana CSR
Tiga tahun terakhir (2011-2013) dana program CSR terus meningkat dari 3.3 milyar (realisasi
3.3 milyar) pada tahun 2011 menjadi 4.3 milyar (realisasi 1.3 milyar) Jan-Jun 2013.
PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
Unit Palimanan - Cirebon

15

2013

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Peningkatan terjadi hampir pada semua Pilar terutama pada program pemberdayaan
masyarakat. Untuk mendukung pencapaian kemandirian masyarakat program CSR lebih
diarahkan ke program pemberdayaan (SDP) yang setiap tahun proporsi nya terus meningkat.
Realisasi Dana dan Program CSR
Realisasi Dana
Pilar

Realisasi Jumlah Program

Pendidikan

0.6

0.7

Jan-Jun 2013
(Milyar)
0.3

Kesehatan

0.2
0.2
1
0.3
0.9

0.2
0.4
1.1
0.4
1

3.2

3.8

2011 (Milyar)

Ekonomi
Sosbudagor
Keamanan
SDP
Total

2012 (Milyar)

2011

2012

2013

56

102

52

0.1
0
0.1
0.2
0.5

48
10
34
12
30

40
25
79
12
59

17
4
20
15
28

1.2

190

317

136

3. Program Unggulan
Data Program Unggulan Pemberderdayaan CSR
No

Kegiatan

Satuan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Sekolah Magang Indocement


Pembinaan seni & budaya (jenis)
Pembinaan olah raga (cabang)
Perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu)
Perbaikan gizi buruk (balita)
Inkubator ternak domba (orang)
Pertanian terpadu (petani)
Pengolahan sampah - biomas + kompos (ton)
Kunjungan puskesmas keliling (orang)
Kunjungan Wisata Banyu Panas (orang)

orang
jenis
cabang
orang
balita
orang
petani
ton
pasien
orang

2011
73
3
2
12
7
9
6
338
10,261
9,037

Tahun
2012
Jan-Jun 2013
86
49
4
4
4
4
12
8
7
31
9
13
8
6
339
200
8,566
3,984
7,534
7,871

Beberapa unggulan program pemberdayaan adalah sbb :


a. Program Gizi Kurang (Kelompok Rentan)
Adapun yang ditangani pada program gizi kurang sebanyak 353 anak (2011-2013) kerjasama
dengan puskesmas setempat.
b. Program UMKM
Program UMKM dimulai tahun 2005-2012. Berdasarkan jumlah transaksi sebanyak 476
kelompok UMKM dengan anggota 3,086 dan total kredit Rp. 5,541,550,000 di 6 desa.
Rekapitulasi Perkembangan UMKM Tahap 1-VII
Tahap

Periode

I
II
III

Agustus 2005 - Juli 2008


Januari 2007 - Desember 2008
Desember 2007 - November 2009

Jumlah (Transaksi)
UMKM Anggota
57
385
52
396
91
645

Jumlah (Riil)
UMKM
Anggota
57
385
39
298
47
325

Kredit (Rp)

BANK

745,000,000
675,900,000
1,220,750,000

BRI
BRI
BRI

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Unit Palimanan - Cirebon

16

2013
IV
V
V
VI
VI
VII

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Desember 2008 - November 2010


Desember 2009 - November 2010
April 2010 - Maret 2011
Februari 2011 - Januari 2012
Februari 2012 - Januari 2013
April 2012 - Maret 2013
TOTAL

89
44
60
20
43
20
476

555
275
315
119
305
91
3086

38
24
7
18
41
10
281

231
154
31
109
200
45
1778

943,000,000
498,000,000
605,000,000
213,500,000
442,500,000
197,900,000
5,541,550,000

BRI
MANDIRI
BRI
BRI
MANDIRI
BRI

Parameter pendapatan, omzet, asset dan modal merupakan indikator dari keberhasilan
pengembangan usaha UMKM. Sebagai sampel diambil 20% dari jumlah anggota UMKM
lancar 181 anggota dari 41 jenis usaha. Pengembalian dana bergulir 91%.

c. Rumah Tidak Layak Huni (Kelompok Rentan)


Program perbaikan rumah tidak layak huni diselenggarakan di setiap desa dengan jumlah 2
kepala keluarga/desa/tahun. Adapaun tujuan kegiatan ini adalah membantu mendapatkan
tempat hunian yang layak dan sehat. Jumlah rumah tidak layak huni yang telah diperbaiki dari
tahun 2010 Juni 2013 mencapai 44 KK.

Sebelum

Proses

Sesudah

d. Pembinaan Seni dan Budaya Lokal


Sejak tahun 2010, Indocement telah melakukan pembinaan 4 jenis seni dan budaya lokal: tari
topeng, lukis kaca, rampak gendang dan batik tulis, Pada bulan April 2012 tim tari topeng
berhasil meraih juara I Tingkat Kabupaten Cirebon dalam rangka Pelestarian Seni Budaya
Daerah.

Tari topeng

Lukis kaca

Batik tulis

Rampak gendang

e. Sekolah Magang Indocement


PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
Unit Palimanan - Cirebon

17

2013

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Tujuan meningkatkan ketrampilan para peserta pada bidang yang diminati sehingga dapat
menjadi bekal dalam memasuki dunia kerja atau wirausaha dengan jenis pelatihan agrbisnis,
otomotif, las listrik, alat berat, batako dan menjahit.
4. Addisionialitas Program
Data Addisionialitas Program Pemberderdayaan CSR
No

Kegiatan

Satuan

Batik Tulis Pewarna Alam Ciwaringin


- Pembentukan kelompok (UMKM)
- Produksi bersih
- Pembentukan Koperasi
Pengelolaan Sampah Mandiri Ramah Lingkungan
Desa Cupang
- Lubang resapan biopori
- Tempat pemilahan sampah rumah tangga
- Tempat pembuangan sampah sementara (TPS)
- Anggota bank sampah (KK)
Persiapan menuju Sekolah Adiwiyata SMPN I
Gempol
- Lubang resapan biopori
- Tempat pemilahan sampah
- Tempat pembuangan sampah sementara (TPS)
- Nursery
- Kolam ikan
- Penanaman tanaman obat keluarga
- Penanaman pohon

Tahun
2011

2012

Jan-Jun
2013

kelompok
unit
unit

6
0
0

8
0
0

8
1
1

unit
unit
unit
orang

0
0
0
0

0
0
0
0

100
120
1
39

unit
unit
unit
unit
unit
jenis
bibit

0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0

100
30
1
1
3
7
200

a. Batik Tulis Pewarna Alam Ciwaringin


Bentuk kelanjutan dari program 2012 :
Pelatihan dan pembentukan Koperasi Anugerah Batik yang beranggotakan dari 8
UMKM. Tujuannya adalah terciptanya lembaga keuangan dan kemudahan dalam
pengadaan bahan baku batik.

Pelatihan keuangan

Susunan organisasi

Transaksi bahan baku

Peningkatan kesejahteraan pengrajin batik tulis Ciwaringin melalui sentra


pengembangan batik tulis pewarna alam khas Ciwaringin, yang menerapkan sistem
produksi bersih (clean production) dan ramah lingkungan untuk mengurangi
dampak negatif terhadap lingkungan yang disebabkan oleh produksi batik sekaligus
memaksimalkan keuntungan UMKM serta meningkatkan kondisi kerja dan
keselamatan kerja produksi batik.
PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
Unit Palimanan - Cirebon

18

2013

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pengenalan

Pelatihan

Menggali motif, warna batik beridentitas khas Ciwaringin (brand image) untuk
dipatenkan dan sebagai salah satu warisan budaya. Motif yang akan dipatenkan antara
lain Pecutan, Cakar Ayam, Ganggengan.

Pecutan

Cakar Ayam

Ganggengan

Pelatihan teknik pewarnaan dan penerapannya dalam proses membatik serta eksplorasi
zat pewarna alam dari 25 jenis tumbuhan, seperti contoh dibawah ini :

Mahoni

Pemakaian APD

Jarak Pagar

Rosela

Ketapang

Indigo

Pengelolaan limbah batik melalui pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
dengan sistem aerob. 8 kelompok pengrajin sudah memanfaatkan fasilitas ini secara
rutin.

b. Sekolah Berbudaya Lingkungan/ Adiwiyata SMPN I Gempol


Bertujuan mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan. Persiapan yang harus dipenuhi menuju Adiwiyata :

TPS

Biopori

Nursery

Penanaman

Peninjauan

c. Pengelolaan Sampah Mandiri Ramah Lingkungan (PSM-RL)

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Unit Palimanan - Cirebon

19

2013

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Program PSM-RL bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh
sampah, media pembelajaran bagi masyarakat untuk membiasakan perilaku hidup sehat dan
menciptakan sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.

Pelatihan & hasil kerajinan

Tempat pemilahan
sampah

Biopori & pupuk

Komunitas bersih hijau & WWG

Skema pemilahan sampah

5. Evaluasi dan Pelaporan


a. Indeks Kepuasan Masyarakat
Evaluasi dan pelaporan dilaksanakan setelah kegiatan berakhir, ditunjukkan dengan Monthly
Performance Evaluation (Key Performance Measurement) yang memuat realisasi budget,
waktu dan rencana kegiatan. Hasil survey Universitas Muhammadiyah Cirebon menunjukkan
bahwa Indek kepuasan masyarakat sangat baik terhadap program CSR.
b. Manajemen Konflik
Indocement juga telah memiliki SOP dalam penanganan pengaduan konflik dengan masyarakat
dan sebagai bukti komitmen perusahaan dalam penanganan konflik ditunjukkan dengan tidak
adanya konflik selama 2 tahun terakhir.

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Unit Palimanan - Cirebon

20

Anda mungkin juga menyukai