PENGELOLAAN LINGKUNGAN
2013
hal. 1
Pendahuluan & Sistem
Manajemen Lingkungan
Informasi Umum
(hal 1)
Lokasi Usaha
(hal 1)
Deskripsi Kegiatan
(hal 1)
Sejarah Perusahaan
(hal 1)
Sistem Manajemen
Lingkungan
(hal 2)
Komitmen Kebijakan
Lingkungan
(hal 2)
Manajemen System
Cross Boundary
(hal 2)
Integrated System
(hal 3)
Program Kampung Iklim
(hal 4)
Sertifikasi
(hal 10)
hal. 10
Penurunan Emisi
Kontribusi dalam
Pembangunan
Berkelanjutan
(hal 10)
Partisipasi dalam
Mekanisme
Pembangunan
(hal 10)
Program CDM
(hal 10)
hal. 5
hal. 8
hal. 9
Efisiensi Energi
4R Limbah B3
4R Limbah B3
(hal 8)
Additionality
Pengurangan (Reduce)
Limbah B3
(hal 8)
Tabel Pengurangan
(Resduce) Limbah Padat
Non B3
(hal 9)
hal. 12
Grafik Pengurangan
Limbah B3 Dominan
(hal 8)
Grafik Pengurangan
Limbah Non B3 Dominan
(hal 8)
Grafik Pengurangan
Limbah Non B3 Non
Dominan
(hal 10)
hal. 13
Grafik Pengurangan
Limbah Non B3 Dominan
(hal 9)
Menumbuhkan Dialog
(hal 13)
Mendukung Konservasi
Sumber Daya Alam
Hayati
(hal 13)
Melindungi Daya Dukung
Lingkungan
(hal 14)
hal. 15
Pemberdayaan
Masyarakat
Kebijakan Corporate
Social responsibility
(Community
Development)
(hal 15)
Struktur dan Tanggung
Jawab
(hal 15)
Program Unggulan
(hal 16)
2013
PEMBERDAYAANPENDAHULUAN
MASYARAKAT
I. PENDAHULUAN
I.1. INFORMASI UMUM
Nama Perusahaan
:
Jenis Badan Hukum
Alamat Perusahaan
:
:
Nomor Telepon
Nomor Fax
Status Permodalan
Jumlah karyawan
Bidang usaha
SK AMDAL disetujui
Revisi RKL dan RPL
Penanggungjawab
Jabatan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Alamat Lokasi
2013
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Tujuan
Mempertahankan sistem manajemen saat ini
Mengadopsi sistem manajemen baru
Kepatuhan terhadap standar baru, peraturan baru, dan kebutuhan pelanggan
Aktivitas seperti seorang Konduktor sebuah Orkestra
Tertanam sistem dalam kegiatan sehari-hari
PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.
Unit Palimanan - Cirebon
2013
SISTEM
MANAJEMENMASYARAKAT
LINGKUNGAN
PEMBERDAYAAN
2013
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
2013
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
EFISIENSI
ENERGI
2013
EFISIENSI ENERGI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
2008
2009
2011
2012
Satuan
2013
720.66
718.45
712.55
712.12
706.51
16,674,591.47
5,734,714.45
16,661,941.35
1,597,794.87
22,954,783.26
0.89
0.31
0.82
0.06
0.79
111.28
109.09
107.28
106.42
104.38
2,689,675.38
5,657,401.42
5,122,083.04
3,146,417.54
8,350,957.58
0.93
1.96
1.66
0.80
1.92
3.53 %
16.80
18.79
17.76
13.63
17.66
22.03 %
311,219,722.96
349,895,875.99
357,500,164.56
356,515,522.53
510,377,413.52
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.89
0.89
0.89
0.89
0.89
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
11.24 %
0.00
0.00
30.00
0.00
0.00
0.00 %
0.00
0.00
0.00
34.20
0.00
0.00 %
0.00
0.00
0.00
0.00
25.30
8,433.01
4,908.63
4,857.93
6,409.12
5,289.32
0.00
41.79
1.03
(31.93)
17.47
55.58 %
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
100.00 %
2010
1.20 %
100.70 KWH/TON CEMENT
7,501,495.37 KWH
313,250,177.08 KCAL
20.00 %
284,337,195.50 KCAL
0.99
0.00 %
2,349.30 KL
2008
2009
2010
2011
2012
2013 ( JUNI )
111,28
2.689.675
0,93%
109,09
5.657.401
1,96%
107,28
5.122.083
1,66%
106,42
3.146.418
0,80%
104,38
8.350.958
1,92%
100,70
7.501.495
3,53%
2008
2009
2010
2011
2012
2013
( JUNI )
720,66
718,45
712,55
712,12
706,51
698,02
16.674.591
5.734.714
16.661.941
1.597.795
22.954.783
17.281.508
0,89%
0,31%
0,82%
0,06%
0,79%
1,20%
2013
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
EFISIENSI ENERGI
2008
2009
2010
2011
2012
2013
( JUNI )
16,80
18,79
17,76
13,63
17,66
22,03
2,00%
-1,03%
-4,13%
4,02%
4,37%
2008
2009
2010
2011
2012
2013 ( JUNI )
0,83
1,75
1,26
2,17
2,51
3,74
99,17
98,25
98,74
97,83
97,49
96,26
0,94
1,97
1,43
2,42
2,79
4,25
26.239
55.678
41.226
78.047
92.629
72.720
2009
80,60
19,40
5,24%
135.756,47
2010
76,97
23,03
4,51%
127.434,39
2011
76,29
23,71
0,89%
32.517,41
2012
74,77
25,23
1,98%
81.196,79
2013 ( JUNI )
74,34
25,66
0,58%
11.852,28
2013
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
4R LIMBAH B3
IV. 4R LIMBAH B3
Perusahaan berupaya menurunkan kuantitas Limbah B3 yang dihasilkan oleh kegiatan
internal. Memanfaatkan Limbah B3 hasil kegiatan internal maupun eksternal sebagai sumber
energi alternatif dan bahan baku alternatif secara optimal, serta aktif dalam mewujudkan
pembangunan berkelanjutan.
Dengan memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan, Lingkungan
Masyarakat (K4LM), kami senantiasa menggunakan prinsip 4R dalam penurunan dan
pemanfaatan Limbah B3, yaitu :
1. Reduce
Jumlah Limbah B3 yang dihasilkan kegiatan internal perusahaan maupun aktifitas
manusia tahun 2013 adalah 210 ton/tahun, setiap tahun diupayakan reduksi 2% dari
basis tahun sebelumnya.
Setiap reduksi 1 kg Limbah B3 akan mengurangi emisi 1,5 kg CO 2 , sehingga setiap
tahun akan mengurangi emisi 6 ton CO2-eq terhadap penurunan 2% Limbah B3
2. Reuse
Menggunakan kembali Limbah B3 untuk fungsi yang sama atau lain, tanpa melalui
proses tambahan secara kimia, fisika, biologi dan atau termal.
3. Recycle
Mendaur ulang komponen-komponen yang bermanfaat dari Limbah B3 melalui proses
tambahan secara kimia, fisika, biologi dan atau termal menjadi benda lain.
4. Recovery
Memperoleh kembali komponen-komponen yang bermanfaat dari Limbah B3.
Pemanfaatan Limbah B3 sebagai bahan baku alternatif tahun 2013 adalah 2% terhadap
produk raw meal, setiap tahun diupayakan meningkat 2% dari basis tahun sebelumnya.
Pemanfaatan Limbah B3 sebagai bahan bakar alternatif tahun 2013 adalah 2% terhadap
nilai panas di tanur putar, setiap tahun diupayakan meningkat 2% dari basis tahun
sebelumnya.
Dalam mengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan dan
dimanfaatkan di unit kerja perusahaan, dilakukan pengawasan dengan metode From Cradle to
Grave, yaitu :
1. Pengawasan perpindahan Limbah B3 sejak mulai dihasilkan hingga tujuan akhir
pengelolaan.
2. Setiap pelaku kegiatan pengelolaan Limbah B3 harus mematuhi, memenuhi ketentuan
dan persyaratan sesuai ijin pengelolaan Limbah B3 yang ditetapkan.
3. Melakukan sistem notifikasi pengawasan di setiap perpindahan Limbah B3.
Additionality Pengurangan (Reduce) Limbah B3
Kegiatan Pengurangan (Reduce) Limbah B3
Jenis Limbah B3
Oli Bekas
9.84
-0.005
Average
Increase / Decrease
CO2 Reduction Equivalent
-2.10
-1.71
2.87
0.42
Satuan
Ton/Month
(LB3 Dominan)
Average
Increase / Decrease
CO2 Reduction Equivalent
-
2010
-0.06
11.55
17%
-0.004
-0.13
8.67
-25%
0.007
0.20
8.26 Ton/Month
-5%
%
0.002 Ton/Month
0.01
Ton/Month
0.10
0.000
0.23
127%
0.000
0.03
-89%
0.001
0.01 Ton/Month
-52%
%
0.000 Ton/Month
2013
MASYARAKAT
4R LIMBAH PADAT NON PEMBERDAYAAN
B3
2013
3.
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PENURUNAN
PENCEMARAN
UDARA
Melakukan pengawasan dan pencatatan jumlah timbulan sampah melalui laporan secara
berkala. Memastikan setiap pelaku kegiatan mematuhi ketentuan pengelolaan sampah.
Additionality Pengurangan (Reduce) Limbah Padat Non B3
Kegiatan Pengurangan (Reduce) Limbah Padat Non B3
Sampah Daun
Average
Increase / Decrease
CO2 Reduction Equivalent
-
4.
0.02
4.48
0.000
Average
Increase / Decrease
CO2 Reduction Equivalent
Sampah Campuran
0.06
6.04
0.000
-1.60
6.08
36%
-0.004
-0.33
6.37
5%
-0.001
0.05
6.03
-1%
0.000
0.03
6.34
-1%
0.000
0.35
Satuan
Ton/Month
5.68 Ton/Month
-6%
%
0.002 Ton/Month
0.15
Ton/Month
6.19 Ton/Month
-2%
%
0.001 Ton/Month
10
2013
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PENURUNAN PENCEMARAN
UDARA
c. Alternative Fuel Project pada tahun 2013 dapat menurunkan emisi CO2 sebesar
12.000 ton CO2-eq, setiap tahun diupayakan meningkat 2% dari basis tahun
sebelumnya.
d. Blended Cement Project pada tahun 2013 dapat menurunkan emisi CO2 sebesar
220.000 ton CO2-eq, setiap tahun diupayakan meningkat 2% dari basis tahun
sebelumnya.
CO2 Reduction
(PT ITP Corporate)
satuan
2007
2008
2009
2010
2011
Ton CO2
165,396
433,144
597,320
729,930
Verifikasi
Ton CO2
29,135
123,720
95,349
98,113
Verifikasi
IV.3. Aditionalitas penurunan pencemaran udara dan emisi gas rumah kaca
1) Pamantauan lingkungan secara kontinyu/Continous environment monitoring
(CEMs)
Sumber-sumber emisi pencemar terutama partikulat,SOx dan NOx yang diemisikan
dari cerobong utama dalam proses produksi semen di PT.Indocement Tunggal
Prakarsa,unit Palimanan,Cirebon telah dilakukan pengukuran dan pemantauan
secara kontinyu dengan menggunakan CEMs.
Kegiatan
P-9
penurunan
emisi
2009 2010 2011 2012
partikulat
1.Pemetaan
lahan
tambang/quarry
mapping untuk
mendapatkan
limestone
dengan
67.3 65.9 59.2 55.3
kandungan
TOC rendah
P-10
2013
(Sep)
2010
2011
2012
2013
(Sep)
Satuan
2009
52.3
59.3
55.2
51.0
53.7
48.7
mg/Nm3
2.Penggantian
EP dengan bag
filter
Kegiatan
P-9
P-10
penurunan
2013
2013 Satuan
emisi NOx 2009 2010 2011 2012 (Sep) 2009 2010 2011 2012 (Sep)
Penggantian
kiln main
burner dengan 562 431 397 385 297 539 419 345 328 259 mg/Nm3
burner low
NOx emission
11
2013
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
KONSERVASI
AIR
bahan bakar alternativ telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca spesifik dari
tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 (Sep. 2013).
Kegiatan
Penurunan
emisi gas
rumah kaca
1.Meningkatkan
pemakaian bahan
baku alternativ
dalam proses
pembuatan
semen
2.Pembuatan
fasilitas sistem
pengumpanan
bahan bakar
alternativ di P-10
P-9
P-10
Emisi gas rumah kaca spesifik net (kg CO2/Ton semen)
Satuan
2009
2010
2011
2012
2013
(Sep)
2009
2010
2011
2012
2013
(Sep)
672
613
586
539
516
675
665
649
627
621
kg
CO2/Ton
semen)
76.6
76.3
76
75
74.6
77.2
75.7
73.5
72.3
12
2013
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Satuan
0.205
0.200
0.199
0.50%
0.50%
0.10%
0.20%
% Penurunan
0.005
0.005
0.001
0.002
m3/ton semen
0.50%
0.50%
0.10%
0.20%
% Penurunan
7,983
m3
15,569
15,768
15,858
N/A
N/A
N/A
100%
%
Pembangunan
kolam
7.2. KONSUMSI AIR SPESIFIK PER PRODUKSI SEMEN DAN DATA 4R AIR
13
2013
PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN
PEMBERDAYAAN
HAYATI
MASYARAKAT
2012 adalah 1,5 . Setiap tahun diupayakan Indeks tersebut meningkat 5% dari basis tahun
sebelumnya.
Mencegah kepunahan fauna maupun vegetasi endemik di lokasi operasional pabrik dan
tambang.
Melindungi Daya Dukung Lingkungan
Sumber daya tanah perlu dijaga, dilindungi dari erosi dan direhabilitasi untuk menghindari
kerusakannya. Sangat penting untuk melindungi tanah pucuk dari kerusakan pada saat
penyimpanannya.
Nilai ekologi dan ekonomi lahan pasca tambang dan pasca operasional pabrik
harusmempromosikan keanekaragaman hayati.
Penyerapan gas CO2 Secara Hayati di lokasi
operasional pabrik maupun zona penyangga
tambang pada tahun 2012 mencapai 50 ton
CO2-eq , setiap tahun diupayakan meningkat
5%
dari basis tahun sebelumnya.
PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Unit Palimanan Cirebon sebagai bagian dari
Heidelberg Cement group sangat memperhatikan aspek lingkungan dalam menjalankan
kegiatan operasi dan bisnis kesehariannya.
Sebagai wujud dari komitment tersebut, Perusahaan telah menetapkan area Gunung
Blindis sebagai daerah konservasi Perlindungan Keanekaragaman Hayati walaupun area seluas
50 hektar tersebut termasuk dalam area IUP (Ijin Usaha Pertambangan) dan tidak akan
menambang area tersebut hingga pabrik berhenti operasi.
Perusahaan
berkeyakinan
bahwa
Perlindungan Keanekaragaman Hayati jauh lebih bernilai daripada potensi cadangan bahan baku
14
2013
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
yang berkurang 50 hektar dari IUP. Selain sebagai area konservasi, Gunung Blindis juga sebagi
pusat studi biodiversity di area tambang PT Indocement Tunggal Prakarsa Unit Palimanan
Cirebon.
Komitmen yang sama ditunjukkan PT Indocement Tunggal Prakarsa Unit Palimanan Cirebon dengan melaksanakan panduan pengelolaan biodiversitas yang dilaksanakan oleh
seluruh grup perusahaan pada tahun 2010. Heidelberg Cement group guideline for biodiversity
Asia/Oceania menjadi salah satu rujukan dalam pengelolaan biodiversity oleh Perusahaan. PT
Indocement Tunggal Prakarsa Unit Palimanan Cirebon menempati posisi yang unggul dalam
pengelolaan biodiversity dalam grup.
No
1.066
Shannon Indices
of Diversity
1.72%
6.28%
% Peningkatan
2.07
2.18
N/A
7.81%
5.31%
% Peningkatan
100%
100%
% Pelaksanaan
50%
% Pelaksanaan
0.986
N/A
Satuan
1.92
100%
N/A
N/A
Shannon Indices
of Diversity
15
2013
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Peningkatan terjadi hampir pada semua Pilar terutama pada program pemberdayaan
masyarakat. Untuk mendukung pencapaian kemandirian masyarakat program CSR lebih
diarahkan ke program pemberdayaan (SDP) yang setiap tahun proporsi nya terus meningkat.
Realisasi Dana dan Program CSR
Realisasi Dana
Pilar
Pendidikan
0.6
0.7
Jan-Jun 2013
(Milyar)
0.3
Kesehatan
0.2
0.2
1
0.3
0.9
0.2
0.4
1.1
0.4
1
3.2
3.8
2011 (Milyar)
Ekonomi
Sosbudagor
Keamanan
SDP
Total
2012 (Milyar)
2011
2012
2013
56
102
52
0.1
0
0.1
0.2
0.5
48
10
34
12
30
40
25
79
12
59
17
4
20
15
28
1.2
190
317
136
3. Program Unggulan
Data Program Unggulan Pemberderdayaan CSR
No
Kegiatan
Satuan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
orang
jenis
cabang
orang
balita
orang
petani
ton
pasien
orang
2011
73
3
2
12
7
9
6
338
10,261
9,037
Tahun
2012
Jan-Jun 2013
86
49
4
4
4
4
12
8
7
31
9
13
8
6
339
200
8,566
3,984
7,534
7,871
Periode
I
II
III
Jumlah (Transaksi)
UMKM Anggota
57
385
52
396
91
645
Jumlah (Riil)
UMKM
Anggota
57
385
39
298
47
325
Kredit (Rp)
BANK
745,000,000
675,900,000
1,220,750,000
BRI
BRI
BRI
16
2013
IV
V
V
VI
VI
VII
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
89
44
60
20
43
20
476
555
275
315
119
305
91
3086
38
24
7
18
41
10
281
231
154
31
109
200
45
1778
943,000,000
498,000,000
605,000,000
213,500,000
442,500,000
197,900,000
5,541,550,000
BRI
MANDIRI
BRI
BRI
MANDIRI
BRI
Parameter pendapatan, omzet, asset dan modal merupakan indikator dari keberhasilan
pengembangan usaha UMKM. Sebagai sampel diambil 20% dari jumlah anggota UMKM
lancar 181 anggota dari 41 jenis usaha. Pengembalian dana bergulir 91%.
Sebelum
Proses
Sesudah
Tari topeng
Lukis kaca
Batik tulis
Rampak gendang
17
2013
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Tujuan meningkatkan ketrampilan para peserta pada bidang yang diminati sehingga dapat
menjadi bekal dalam memasuki dunia kerja atau wirausaha dengan jenis pelatihan agrbisnis,
otomotif, las listrik, alat berat, batako dan menjahit.
4. Addisionialitas Program
Data Addisionialitas Program Pemberderdayaan CSR
No
Kegiatan
Satuan
Tahun
2011
2012
Jan-Jun
2013
kelompok
unit
unit
6
0
0
8
0
0
8
1
1
unit
unit
unit
orang
0
0
0
0
0
0
0
0
100
120
1
39
unit
unit
unit
unit
unit
jenis
bibit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
30
1
1
3
7
200
Pelatihan keuangan
Susunan organisasi
18
2013
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pengenalan
Pelatihan
Menggali motif, warna batik beridentitas khas Ciwaringin (brand image) untuk
dipatenkan dan sebagai salah satu warisan budaya. Motif yang akan dipatenkan antara
lain Pecutan, Cakar Ayam, Ganggengan.
Pecutan
Cakar Ayam
Ganggengan
Pelatihan teknik pewarnaan dan penerapannya dalam proses membatik serta eksplorasi
zat pewarna alam dari 25 jenis tumbuhan, seperti contoh dibawah ini :
Mahoni
Pemakaian APD
Jarak Pagar
Rosela
Ketapang
Indigo
Pengelolaan limbah batik melalui pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
dengan sistem aerob. 8 kelompok pengrajin sudah memanfaatkan fasilitas ini secara
rutin.
TPS
Biopori
Nursery
Penanaman
Peninjauan
19
2013
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Program PSM-RL bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh
sampah, media pembelajaran bagi masyarakat untuk membiasakan perilaku hidup sehat dan
menciptakan sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.
Tempat pemilahan
sampah
20