Kepribadian dalam Proses

Kebudayaan
Kepribadian dan Kebudayaan
Peranan
pendidikan
di
dalam
kebudayaan dapat kita lihat dengan
nyata
didalam
perkembangan
kepribadian manusia. Tanpa kepribadian
manusia,
tidak
ada
kebudayaan,
meskipun
kebudayaan
bukannlah
sekedar
jumlah
dari
kepribadiankepribadian.

Kepribadian dalam Proses

Kebudayaan
Menurut Kroeber dan Kluckhohn
Sebab akibat sirkuler yang berarti
bahwa
antara
kepribadian
dan
kebudayaan terdapat suatu interaksi
yang sangat menguntungkan

Menurut Ruth Benedict

istilah sosiologis untuk tingkah laku
yang dapat dipelajari

Kepribadian dalam Proses

Kebudayaan
Pandangan behaviorist psychoanalys Para ahli
psikologi behaviorisme
melihat kelakuan manusia sebagai suatu reaksi dari
rangsangan dari sekitarnya Disinilah peranan
pendidikan
didalam
pembentukan
kelakuan
manusia.

Pandangan psikolog aliran psikoanalis

menganggap kelakuan manusia ditentukan oleh
dorongan-dorongan yang sadar maupun yang tidak
sadar. Dorongan-dorongan yang sadar dan tidak
sadar ini ditentukan antara lain oleh kebudayaan
dimana pribadi itu hidup

 John Gilin menyatukan pandangan

behaviorisme dan psikoanalis mengenai
perkembangan kepribadian manusia
Kebudayaan memberikan kondisi yang
disadari dan tidak disadari untuk belajar.
Kebudayaan
mendorong
secara
sadar
ataupunn tidak sadar akan reaksi-reaksi
kelakuan tertentu.
Kebudayaan mempunya sistem reward and
punihtmen, terhadap kelakuan-kelakuan
tertentu.
Kebudayaan cenderung mengulang bentukbentuk kelakuan tertetu melalui proses
belajar.

Pengaruh antropologi terhadap

pembentukan kepribadian
Kepribadian adalah suatu proses.
Kepribadian mempunyai keterarahan
dalam perkembangannya untuk mencapai
suatu misi tertentu.
Dalam perkembangan kepribadian salah
satu faktor penting ialah imajinasi.
Kepribadian mangadopsi secara harmonis
tujuan hidup dalam masyarakat agar ia
dapat hidup dan berkembang.

 Berkaitan dengan keberadaan tujuan

didalam perkembangan kepribadian
manusia.
Dalam psikoanalis antara lain
dikemukakan mengenai peranan
super-ego tersebut tidak lain adalah
dunia masa depan yang ideal.
Kepribadian juga ditentukan oleh
bawah sadar manusia (id).

Talcott Persons dalam bukunya

Toward a General Theory of Action
empat karakteristik dari action
manusia yakni:
suatu acion mempunyai tujuan.
Suatu action mempunyai motivasi yang
menyangkut penggunaan energi.
Suatu action berada dalam suatu situas.
Suatu action mempunyai karakteristik
adanya pengaturan normatif.

 Parson aksi-aksi terseebut itu dapat

digolongkan didalam dua sistem:
Sistem-sistem kepribadian (Personality
System).
Sistem-sistem sosial (social system)