Anda di halaman 1dari 1

Timpanometri

Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan objektif yang bertujuan untuk menilai kondisi dari telinga tengah.
Misalnya terdapat cairan di telinga tengah, tekanan negatif di telinga tengah. Pemeriksaan ini merupakan
petunjuk adanya gangguan pendengaran konduktif.
Prosedur tes timpanometri ialah sebelumnya harus sudah dilakukan otoskopi untuk memastikan keadaan
liang telinga dan bahwa tidak ada perforasi membran timpani, tes dilakukan dengan memasukan probe
timpanometer di liang telinga. Instrumen yang mengubah tekanan di telinga, menghasilkan nada murni,
dan mengukur respon gendang telinga terhadap suara pada tekanan yang berbeda. Hasil pemeriksaan
timpanometri tersebut disajikan dalam bentuk grafik yang disebut dengan timpanogram.

Gambar 2. 3: Timpanogram
Hasil timpanometri ada empat jenis, yaitu tipe A (normal), tipe B (flat / terdapat cairan di telinga tengah),
tipe C (gangguan fungsi tuba Eustachius), Tipe AD (dislokasi rangkaian tulang pendengaran) tipe
As (Otosklerosis).

Anda mungkin juga menyukai