Makalah Antimikroba
Makalah Antimikroba
menghambat sintesi
protein sel
Golongan antimikroba :
Aminoglikosida
Makrolida
Tetrasiklin
Amphenicol
linkosamid
AMINOGLIKOSIDA
Terdiri dari:
Streptomisin
Neomisin
Framisetin
Kanamisin
Paromomisin
Gentamisin
Tobramisin
Amikasin
Netilmisin
Mekanisme kerja
Aminoglikosida
sel dan
berikatan pada ribosom 30s
sintesis protein terhambat
miss reading genetik (asam
amino) dan berikatan pada rantai
polipeptida
protein yang salah
ribosom sel terganggu
kerusakan sitoplasma sel dan
kematian sel
spektrum :bakterisid cepat dan luas
Makrolida
Terdiri dari :
Eritromisin
Claritromisin
Roxithromisin
Azitromisin
spiramisin
Mekanisme kerja
1. Mencegah Transfer peptidil tRNA
dari situs A ke situs P.
2. Mencegah pembentukan peptida
tRNA
3. Memblokir peptidil transferase.
4. Mencegah perakitan ribosom
Spektrum :bakteriostatik dan luas
Aktivitas :gram positip
TETRASIKLIN
Antibiotik golongan tetrasiklin dibagi
menjadi 3 golongan :
1.Tetrasiklin, Klortetrasiklin dan
Oksitetrasiklin
2.Demetilklortetrasiklin
3.Doksisilin dan Minosiklin
Mekanisme kerja
melalui 2 proses:1.secara difus melalui kanal
hidrofilik
2.melalui sistem transport aktif.
setelah masuk keribosom bakteri,antibiotik
berikatan secara reversibel dengan ribosom 30s
dan mencegah ikatan tRNA pada komplek mRNA
ribosom sehingga mencegah perpanjangan rantai
peptida dan terhentilah sistesis protein.
spektrum :luas dan bakteriostatik
Aktivitas :gram positip dan negatif serta bakteri
aerobik dan anerobik
KONTRAINDIKASI:
Pasien insufisiensi ginjal
Penumpukan tetrasiklin memperburuk azotemia
Wanita hamil atau menyusui
Anak di bawah umur 8 tahun
INDIKASI:
1.Infeksi Mycoplasma pneumoniae, klamidia, riketsia,
dan beberapa spiroketa.
2.Sinusitis dan bronkitis.
3.Infeksi bakteri gram-positif dan gram negatif,
termasuk infeksi Vibrio
4.Akne, ISK, bronkitis , penyakit Lyme, demam
berulang-ulang, dan leptospirosis
EFEK SAMPING
1.Gangguan Pencernaan
2.Efek terhadap kalsifikasi jaringan
3.Hepatotoksisitas fatal
4.Fototoksisitas
5.Gangguan keseimbangan
6.Pseudotumor serebri
7.Superinfeksi
8.Gangguan Fungsi Ginjal
9.Reaksi alergi.
10.Sakit kepala yang berat
11.Perubahan penglihatan.
12.Gangguan kesadaran berupa confusion
13.Dark furry tongue atau lidah berwarna kehitaman
14.Demam, fatigue, mudah mengalami lebam atau perdarahan
15.Gatal pada daerah genital dan infeksi jamur pada vagina
16.Kerusakan hati.
INTERAKSI OBAT
1.Obat yang menurunkan efektifitas :
2.Cholestyramin (Questran) atau colestipol (Colestid).
3.Antasid yang mengandung aluminum dan magnesium
Bismuth subsalicylat.
4.Mineral Tetrasiklin dapat mengurangi efektifitas dari pil KB
KLORAMFENIKOL
Mekanisme kerja :
Obat ini terikat pada subunit 50s dan
menghambat enzimpeptidil transferase
sehingga ikatan peptidatidak terbentuk pada
proses sintesis kuman.
spektrum :bakteriostatik
Aktivitas :kuman anaerob
Spektrum
Aktivasi
Quinolon
Bakterisid
Nitroimidazole
bakterisid
Kuman anaerob
Rifampin
bakterisid
Efek samping
:Rash,Mual,muntah,halusinasi,kejang,delirium,hepat
otoksisitas,kardiotoksisitas,disglikemia dan
fototoksisitas. Pada golongan nitroimidazole yang
tersering adalah sakit kepala,mual,mulut
kering,diare,stomatitis dan gangguan darah yaitu
leukositosis