penyakit autoimun memiliki beberapa ciri yang sama yaitu kerusakan jaringan akibat
- Sitotoksik
- Antimetabolit
- Antiproliferatif
Antiaktivasi sel T
dalam usaha mengubah dosis steroid yang diperlukan. Komplikasi utama pada
imun dapat berupa perubahan jalur sel sistem imun yang sementara dan efek
yang lebih persisten terhadap fungsi sel individual. Efek antiinflamasinya dapat
dipisahkan dari efeknya terhadap sistem imun. Pada umumnya, azatioprin dan
sel pada setiap siklus perkembangannya dan lebih toksik terhadap sel yang
sedang berproliferasi. SP diberikan oral atau intravena setiap hari dalam dosis
kecil atau dosis besar intermiten. Oleh karena efek toksiknya, SP hanya
yang masuk ke dalam plasma dan dapat menembus membran dan masuk ke
mengikat silang (eross-link) makromolekul selular antara lain DNA, RNA dan
protein.
stadium masa hidup, selama fase istirahat atau selama sel memproduksi DNA.
juga sebagai depresan sumsum tulang. Oleh karena merusak DNA, SP dapat
berikan terus menerus menunjukkan respons lebih baik terhadap imunitas selular
sinergis dalam menginduksi toleransi. Efek sinergis tidak terlihat pada kombinasi
anafilaksis pada pemberian intravena), memacu produksi igE dan merusak sel-
sel yang menekan respons alergi. SP seperti alkylating agent lainnya dapat
merusak sel sperma dan ovum. SP juga disertai dengan resiko malformasi janin
B. Antimetabolit
MTX adalah antagonis asam folat yang sudah digunakan untuk lebih dari
40 tahun yang semula dibuat sebagai anti kanker. Dosis yang kecil telah
adalah analog dengan asam folat. Asam folat dalam diit direduksi oleh enzim
lainnya. Semua produk tersebut berperan dalam reaksi biokimia seperti konversi
yang ..... untuk sintesis DNA. Jadi MTX mencegah sintesis DNA dalam ukuran
lebih besar dari sintesis RNA dalam protein. In vitro MTX mencegah proliferasi
PMN.
Efek toksik yang paling sering terjadi pada sistem gastrointestinal berupa
anoreksi, nausea, muntah, diare, stomatitis yang membaik bila dosis diturunkan
atau cara pemberian oral dijadikan parenteral. Baik asam folat dan folinic acid
terjadi pada 5% penderita artritis reumatoid yang mendapat dosis rendah yang
pulih kembali bila obat dihentikan. Efek samping lainnya berupa gagal ginjal,
infeksi virus, reaksi kulit seperti urtikaria, reaktivasi eritem yang ditimbulkan sinar
UV, nodul reumatoid yang timbul pada penderita denga artritis reumatoid
depresi dan pusing. Efek lain berupa ..... dan ........., infeksi .....
C. Antiproliferatif
1. Azatioprin
dilepas lambat. Meskipun hal tersebut tidak terbukti, tetapi AZA ternyata
cerna, hati dan sel darah merah. 6 merkaptopurin diubah menjadi berbagai
LES, IBD, penyakit saraf (miastenia gravis, sklerosis mulipel) dan penyakit
lain dengan fenomena autoimun. AZA sering digunakan bersama steroid yang
reticuloid dan actinic dermatitis kronis, tetapi tidak efektif terhadap pemfigoid
muntah dan leukopenia yang terjadi pada 30% pemberian AZA. Dosis yang
lebih besar dari 2 mg/kg/hari menimbulkan efek toksik terhadap hati berupa
infiltrasi eosinofil. Komplikasi lain akibat imunosupresi ialah risiko infeksi dan
keganasan.
2. Mikofenolat mofetil
yang berperan dalam sintesis guanosin dan tidak menghambat enzim yang
berperan dalam sintesiis DNA atau merusak kromosom. Obat yang diberikan
per oral dipecah dalam hati menjadi asam mikofenolat yang merupakan
atau inflamasi kronis. Mikofenolat mencegah re..... proliferasi sel PMN oleh
mitogen ..LR dan proliferasi otot polos. Efek .... diperlukan pada pengobatan
penerimaan tranplan dan menimbulkan alergi. Dosis klinis 1-5 mg/kg berat
dan diare. Depresi sumsum tulang jarang terjadi dan efek terhadap ginjal dan
1. Siklosporin-A
penolakan pada tranplantasi antara lain sumsum tulang, dan sekarang sudah
topikal. Siklosporin hanya menjadi bahan aktif bila diikat dengan reseptornya
(Gambar 18.5).
2. Takrolimus
mencegah transkripsi gen sitokin IL-2, IL-3, IL-4, IL-5, GM-CSF, IFN- dan
TNF- baik dari sel mononuklear atau sel mast. Karenanya mencegah
penglepasan histamin yang igE dependen dari sel mast dan karenanya
penolakan pada tranplantasi hati dan sedang dicoba pada pengcegahan dan
efeknya setelah diikat oleh reseptor dalam sel yang disebut imunosilin.
Setelah berikatan, kompleks ini akan bereaksi pada sasaran intraselular yang
berupa toksisitas terhadap ginjal dan SSP. Oleh karena itu pemberian dalam
3. Rapamisin
dapat mencegah sinyal transduksi melalui IL-2 dan sitokin lain. Oleh karena
itu rapamisin hanya mencegah sel-sel yang sudah diaktifkan. Rapamisin juga
tergantung dari kadar Ca. Rapamisin mencegah proliferasi sel T yang IL-2
1. Efek antiinflamasi
darah dan kebanyakan diikat pada globulin dan albumin. Molekul KS bebas
dalam sitosol sel dengan nukleus yang menunjukkan efek anti-inflamasi yang
disebabkan oleh efek reseptor KS melalui jalur yang berbeda dari jalur
antiinflamasi dan sifat retensi garam yang berbeda (Tabel 18.7 dan 18.8).
inflamasi
- menurunkan jumlah limfosit, monosit, ..... dan basofil dalam sirkulasi kecuali
PMN
Th2
2. Efek imunosupresi
oleh karena banyak sel, jalur dan mekanisme yang sama digunakan kedua
limpa dan sumsum tulang. Aktivasi dan proliferasi sel T dihambat KS melalui
hambatan produksi IL-2 dan IL-2R dan sitokin lain yang berperan pada
...........
Sel B dihambat KS pada fase ....... dan sel plasma lebih resisten
F. Imunosupresan lain
Radiasi, drainase duktus torasikus dan pemberian interferon dosis tinggi telah
1. D-penisilamin
2. Preparat emas
Preparat emas mengganggu ekspresi molekul adhesi pada endotel.
4. Sulfasalazin
5. Colchicin
6. Dapson
G. Sitokin
Dewasa ini sudah dapat diperoleh sitokin murni hasil klon, antibodi terhadap
sitokin dan reseptor sitokin larut yang dapat digunakan dalam pengobatan
spesifik seperti penyakit autoimun, IL-2, IFN- dan IFN- dapat digunakan
terhadap tumor tertentu dan G-CSF terhadap jumlah sel PMN yang rendah akibat
kemoterapi atau iradiasi . IL-2 diproduksi sel CD4+ yang dirangsang, bekerja
terhadap IL-2R (CD25), menginduksi ekspansi klon sel T, sel B, dan sel NK, IL-2
seperti HIV, keganasan atau infeksi dengan respons imun yang lemah.
H. Antibodi monoklonal