Anda di halaman 1dari 26

Operation Management

Team Members
M. Hafil
Adiputra
Rendy
Wiryadin
ata

Rachma
Respatia
yu

Starbucks

Reinaldo
Octavian
o

Rahadian
Achmad
A

Table of Contents
Introduction
Starbucks Operation : Input - Konversi Output
Starbucks Product Planning
Starbucks Process Planning
Starbucks Capacity Planning
Starbucks Facility Planning
Starbucks Supply Chain Process
Starbucks Quality Planning

Introduction
First Starbucks opened in Seattle
Washington
March 30, 1971
Jerry Baldwin-English Teacher
Gordon Bowker-Writer
Zev Siegh History Teacher

Then
Entrepreneur Howard Schultz joined the
company in 1982
Director of Retail Operations and
Marketing
Idea of selling beverages

Then
April, 1984 first store to sell beverages
was opened
Served 400 customers over the 250
customer average at their best store
II Giornale Acquires Starbucks
Howard Schultz Starbucks President and
CEO

Now
World's premier roaster and retailer of
specialty coffee
21.000+ stores all around the world

Video Link

Menganalisa Jenis Bisnis


Starbucks

Mix Goods and Services


Starbucks experience ini sendiri
merupakan pengalaman menikmati
minuman kopi dan makanan ringan dengan
nikmat dan nyaman. Selain itu Starbucks
juga menjual bijih kopi, bubuk kopi, dan
merchandise.

Menganalisa Komposisi Utama


Operation Management Starbucks

Menganalisa Perencanaan Produk

Menganalisa Perencanaan
Proses

Menganalisa
Perencanaan Kapasitas
Data atas Plant yang dimiliki Starbucks di wilayah Kent, Washington :
Luas wilayah adalah 225.000 meter persegi
Volume produksi mingguan adalah 680,000 kg atau
Volume produksi harian adalah 97.198kg
Mesin tidak diisi dengan kapasitas maksimum
Pabrik beroperasi 24 jam sehari selama 365 hari per tahun.
Waktu yang di butuhkan untuk memanggang 168 kg biji adalah 10 menit
Waktu yang di butuhkan untuk mencampur 168 kg biji adalah 5 menit
Setiap 7 hari dibutuhkan 2 jam setup
Mesin Berjalan pada efisiensi 80%

* Data ini diambil dari salah satu materi


kuliah Associate Proffesor System
Engieering University of Southern
California, Mr. Daniel J. Epstein.

Menganalisa
Perencanaan Fasilitas
1. Fasilitas Lokasi
Starbucks Corperation sangat memperhatikan
fasilitas lokasi, sebagai contohnya cara yang sering
digunakana starbucks corperation melakukan
ekpansi mereka membuka gerai di kota-kota besar
dan tempat tersebut harus startegis dan memiliki
mobilitas yang tinggi.

Menganalisa
Perencanaan Fasilitas
2. Fasilitas Layout
Fasilitas layout yang digunakan pada proses produksi starbucks
coperation adalah tata letak produk

Menganalisa
Perencanaan Fasilitas
2. Fasilitas Layout

Menganalisa
Perencanaan Fasilitas
3. Fasilitas Technology
Computer Integrated Manufacturing. Tidak
hanya dalam mengelola biji kopi, starbucks
pun menggunakan teknologi komputer
yang baik dimulai untuk mendesain gerai,
layout gerai, sistem komputer yang
digunakan dalam penjualan hingga
teknologi aplikasi yang dirancang untuk
facebook dan iphone sehingga
memudahkan pelanggan mereka.
Link Video Technology

Proses
Procurement/Purchasing

Proses
Procurement/Purchasing

Mengelola Persediaan

RFID untuk memantu Pengiriman Gelap dari pemasok (Operation


safe commerce).
Sistem Supply Chain yang terintegrasi,
Lean Operation
Perencanaan dan control persediaan dengan akuritas yang tingi
Mesin Roasting dan Grindding dega kualitas tinggi, Automated POS
System, Distribution Resource Planning (DRO)
Transportation Requirement Planning (TRP) dan, Requirement
Planning (ERP) systems.

70.000
pengiriman
Seminggu

JIT

MRP
MRP
MRP

Mengelola Persediaan

Sumber : Http://csimarket.com/stocks/singleEfficiencyit.php?code=SBUX

Mengelola Persediaan
WMS (Warehouse Management System)

Outsourcing
Customer Services : Starbucks memusatkan
customer service mereka di daerah seattle, kota
dimana Headquarter starbucks berada.
Proses produksi Mug : Starbuck melakukan
outsource atas Mug mereka ke daerah Ohio, US.

Routing & Scheduling

Mengelola Kualitas
Supplier Guidance Global Expectations v.1.0

ISO/PAS 28001

ISO/PAS 28001

ISO/PAS 28001

Anda mungkin juga menyukai