Anda di halaman 1dari 14

IMPLEMENTASI MANAJEMEN

PERUSAHAAN
Rizky Antikawati
212312017
3MEB

Manajemen Dalam Suatu


Perusahaan
Mengapa perlu dilakukan manajemen

dalam perusahaan?
Karena dalam perusahaan ada proses
perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pelaksanaan dan
pengendalian dengan memanfaatkan
sumberdaya dan seni agar tujuan yang
telah ditetapkan dapat tercapai.

MANAJEMEN PERUSAHAAN
Manajemen ada hubungannya dengan

pencapaian suatu tujuan yang dilakukan


melalui dan dengan orang lain.
Manajemen perusahaan erat kaitannya
dengan usaha untuk memelihara kerja
sama sekelompok orang. Yang
dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang
telah direncanakan dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada.
Pelaksanaan manajemen perusahaan
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara
lain: faktor pemahaman tentang budaya
organisasi, input, proses perencanaan,
pengendalian dan hasil pelaksanaan

Proses Manajemen yang


Kurang
Proses perencanaan: Ketersediaan data dan

informasi kurang, keterbatasan jumlah dan


mutu sumberdaya manusia, metode
perencanaan yang tidak tepat, teknologi tepat
guna tidak tersedia, dan dimensi waktu dan
ruang yang tidak jelas.
Pengendalian : Kepemimpinan yang lemah

dalam mempengaruhi subordinasi, sistem


koordinasi tidak efektif, metode monitoring dan
evaluasi tidak dilakukan atau tidak efektif, dan
umpan balik tidak dilakukan.

Kegagalan Pelaksanaan Manajemen


Sumberdaya Manusia
Dapat disebabkan oleh aspek manajerial

dan operasional Aspek


Aspek Manajerial: penerapan fungsi-fungsi
planning, organizing, actuiting, dan
controling (POAC) atau plan, do, check dan
action (PDCA) yang tidak berjalan efektif.
Aspek Operasional : penggunaan
sumberdaya yang terbatas dan metoda
yang tidak tepat atau pengelolaan
sumberdaya yang tidak optimum.

Analisa struktural dari Industri


Dalam ruang lingkup domestik maupun internasional, sifat dari persa-ingan dibentuk dari lima kekuatan kompetitif

Implementasi Manajemen Perusahaan


SAMSUNG
Tindakan Strategi Samsung:
Tokoh utama perubahan adalah bos tertingi Grup SAMSUNG Chin Dae

je
SAMSUNG menggunakan produsen-produsen Jepang khususnya Sony

sebagai benchmarking. Benchmarking yaitu suatu proses pengukuran


terus-menerus atas produk, jasa dan tata cara terhadap pesaing yang
terkuat atau badan usaha lain yang dikenal sebagai yang terbaik (David
Kearns - CEO Xerox).
Langkah terpenting adalah keputusan SAMSUNG memangkas

bisnis otomotif yang tidak sesuai dengan kompetensi inti.


Akibatnya, keputusan ini menyumbang 25% penjualan dan 75%
laba.

Implementasi Manajemen Perusahaan


SAMSUNG
Menerapkan konsep Just In Time. Hal ini dilakukan

karena biaya inventory sangat tinggi yang diakibatkan


oleh menumpuknya produk TV dan peralatan rumah di
gudang.
Menerapkan konsep Just In Time. Hal ini dilakukan

karena biaya inventory sangat tinggi yang diakibatkan


oleh menumpuknya produk TV dan peralatan rumah di
gudang.
Memasang tembok finansial dan manajemen yang tinggi

antara SAMSUNG ELECTRIC dan anak perusahaan Grup


SAMSUNG lainnya.

Tujuan Manajemen Internasional


Samsung:
Perluasan penjualan (sales Expansion)
Untuk barang-barang yang tidak mudah rusak perlu
perluasan penjualan (market area). Misalnya barangbarang kerajinan tangan
Mendekati sumber (resource acquisition)
Resource antara lain man, money, mechine, metode,

market, yang mencakup sumber daya alam (SDA),


sumber daya manusia (SDM), dan sumber daya capital
(SDK).

Diversifikasi ( penganekaragaman )
Penjualan produk disesuaikan dengan segmen pasar
(selera, daya beli, atau fungsi barang). Misalnya, mobil
kijang dijual di Indonesia.
Alih Teknologi
Hanya untuk developing country (Negara berkembang

SWOT
Strengh :
Brand Image yang kuat
Pelopor Era Digital
Produk Berkualitas
Produk yang Inovatif
Produk terdiversifikasi
diferensiasi
Desain produk bagus &
menarik
Opportunity
Market Share: yang besar
Peningkatan permintaan akan
produk elektronik rumah
tangga
Peningkatan gaya hidup
Produk yang user friendly
Perkembangan teknologi yang
sangat cepat
Era Digital

Weakness :
Reputasi buruk terkait dengan
perlakuan terhadap
pekerjanya
Kekalahan terhadap Apple
terkait patent
Harga produk yang relatif
tinggi (untuk mobile phone
android)
Threats :
Kemunculan merk baru,
terutama dari China (lebih
murah)
Kemunculan produk baru
yang lebih inovatif
Daya beli masyarakat
Perubahan ekonomi makro
Masalah hukum (dengan
Apple)

Kasus SDM Samsung


Buruh Rakit 3.000 Ponsel Sehari, Samsung Dituntut Rp 1 Triliun

Liputan6.com, Brasil: Kementerian Tenaga Kerja Brasil


mengajukan gugatan terhadap Samsung terkait buruknya kondisi kerja di pabrik
Samsung di Manaus, Brasil. Di sana Samsung memiliki dua lokasi manufaktur
yang memproduksi smartphone dan peralatan rumah. Berdasarkan hasil audit,
Samsung dituduh telah melakukan pelanggaran hak-hak buruh. Para buruh di
pabrik itu bekerja hingga 15 jam sehari, dan kadang-kadang selama 27 hari
berturut-turut. Beberapa buruh mengaku menderita sakit punggung karena
terpaksa berdiri selama 10 jam sehari.
Yang lebih mengkhawatirkan, para buruh hanya diberikan waktu 32
detik saja untuk merakit sebuah ponsel dan 65 detik untuk merakit televisi.
Seorang buruh diperkirakan bisa merakit sebanyak 3.000 ponsel dalam sehari.

Menurut investigasi yang dilakukan oleh Menteri Tenaga Kerja Brasil,


para pekerja diperintahkan merakit bagian tertentu lebih cepat dari
batas aman, mereka dikatakan telah melakukan hingga tiga kali lipat
per menit dari batas aman yang diperlukan. Ternyata, pabrik di Manaus
juga memiliki sekitar 5600 pekerja dan menerima 2018 pengunduran
diri karena masalah kesehatan seperti masalah punggung.
Audit dilakukan di pabrik Samsung di Manaus, salah satu pabrik
terbesar dari 25 pabrik Samsung yang ada di seluruh dunia. Pabrik ini
mempekerjakan sekitar 6.000 pekerja.
Terkait penemuan audit ini, pemerintah Brasil pun menggugat
Samsung senilai lebih dari US$ 100 juta atau sekitar Rp1 triliun lebih.
Samsung sendiri mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan
setelah mendapat pemberitahuan resmi.

Analisa Kasus SDM Samsung


Perlakuan buruk perusahaan mulitinasional seperti Samsung
terhadap pekerjanya memang tak hanya terjadi di Indonesia.
Berdasarkan kajian Lembaga pemerhati buruh Asia Monitor
Resource Centre,situasi serupa dialami pekerja tempat
perusahaan itu berasal,Korea Selatan. Bahkan menurut
Koordinator Program bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
lembaga itu, Omana George produksi Samsung di sana
menewaskan sejumlah pekerjanya,Sekitar 60 tewas dalam 67 tahun terakhir. Mereka bekerja di perusahaan selama
beberapa tahun dan mati. Penyebab kematiannya biasanya
karena kanker. Bahan produksi yang biasanya dilarang di
Eropa banyak digunakan di bagian dunia kita, karena murah.
Jika Anda melihat pekerja menggunakan pakaian seperti
astronot, jangan terkecoh itu untuk melindungi pekerja,itu
untuk menjaga chips tetap bersih.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/AfdanPMIKabBo

gor/permasalahan-perusahaan-samsung?rel
ated=2
http://welcome%20to%20my%20blo95%20
%20Penerapan%20Manajemen%20Kinerja%
20di%20Perusahaan.html

Anda mungkin juga menyukai