Anda di halaman 1dari 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/371965336

PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. : Perencanaan dan Pengembangan Sumber


Daya Manusia di Era Society 5.0 Studi Kasus Poses Pengembangan SDM

Article · June 2023

CITATIONS READS

0 8,670

1 author:

Nurul Aulia
Universitas pelita bangsa
3 PUBLICATIONS 0 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Nurul Aulia on 30 June 2023.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. : Perencanaan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Society 5.0
Studi Kasus Poses Pengembangan SDM

Nurul Aulia

PENDAHULUAN

Permasalahan perencanaan sumber daya manusia di era Society 5.0 pada


sektor industri manufaktur, agroindustri, dan jasa termasuk kesulitan dalam
menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja dengan perkembangan teknologi dan tren
pasar yang cepat [1]. Selain itu, dengan semakin berkurangnya keterampilan
tenaga kerja yang dibutuhkan dalam era digital, perusahaan harus mencari cara
untuk mempertahankan dan mengembangkan keterampilan karyawan mereka. Hal
ini juga menuntut perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inovatif
dan responsif agar dapat menarik dan mempertahankan karyawan terbaik mereka,
serta mengembangkan strategi yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja yang berbeda di setiap sektor industri [2].
Tantangan perencanaan sumber daya manusia di era Society 5.0 pada sektor
industri manufaktur, agroindustri, dan jasa termasuk perubahan paradigma dalam
cara organisasi beroperasi dan mengelola tenaga kerjanya [3]. Perusahaan harus
dapat menyesuaikan kebutuhan sumber daya manusia dengan perkembangan
teknologi dan tren pasar yang cepat, serta mampu memanfaatkan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Di sisi lain, perusahaan juga harus
mempertimbangkan dampak dari penggunaan teknologi terhadap karyawan
mereka dan memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan
untuk beroperasi dalam lingkungan yang semakin canggih [4]. Tantangan lainnya
termasuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi karyawan dalam proses
perencanaan sumber daya manusia dan meningkatkan keberagaman dalam tenaga
kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif [5].
Perencanaan sumber daya manusia menjadi semakin penting di era Society
5.0 pada sektor industri manufaktur, agroindustri, dan jasa karena perkembangan
teknologi dan transformasi digital yang berdampak pada kebutuhan tenaga kerja
yang berbeda dan semakin kompleks. Perusahaan harus memastikan bahwa
mereka memiliki karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang
dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi baru dan memenuhi tuntutan pasar
yang semakin dinamis. Selain itu, perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja
yang inovatif dan responsif untuk menarik dan mempertahankan karyawan terbaik
mereka. Dengan melakukan perencanaan sumber daya manusia yang efektif,
perusahaan dapat mengoptimalkan potensi sumber daya manusia, meningkatkan
produktivitas, serta mencapai tujuan bisnis mereka dengan lebih efisien dan
efektif [6].
Manajer dan perusahaan perlu metode khusus yang responsif dalam
perencanaan sumber daya manusia di era Society 5.0 pada sektor industri
manufaktur, agroindustri, dan jasa karena lingkungan bisnis yang semakin
kompleks dan berubah dengan cepat. Perusahaan harus mempertimbangkan
perkembangan teknologi, tren pasar, serta perubahan regulasi dan kebijakan yang
dapat mempengaruhi kebutuhan sumber daya manusia mereka [7]. Selain itu,
perusahaan juga harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi karyawan
mereka, serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan responsif. Dalam
hal ini, metode khusus yang responsif dapat membantu perusahaan merencanakan
dan mengelola sumber daya manusia mereka dengan lebih efektif, sehingga dapat
meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan mencapai tujuan bisnis
mereka dengan lebih efisien [8].
Perencanaan sumber daya manusia di era Society 5.0 dapat menyerap tenaga
kerja modern dan inklusif karena inovasi teknologi yang berkembang pesat
membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam
penggunaan teknologi tersebut. Selain itu, perusahaan juga semakin
memperhatikan keberagaman dan inklusivitas dalam lingkungan kerja, sehingga
mereka mencari karyawan yang mampu berkontribusi dari berbagai latar belakang
dan pengalaman [9]. Perencanaan sumber daya manusia yang baik juga dapat
menjadi pendorong perekonomian pedesaan karena dapat menciptakan peluang
kerja dan mengembangkan potensi sumber daya manusia lokal [10]. Dengan
mengembangkan sumber daya manusia yang ada di pedesaan, perusahaan dapat
memperkuat sektor ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan
mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan [11].
Perlunya telaah, studi, dan penelitian terkait perencanaan sumber daya
manusia di era Society 5.0 pada sektor industri manufaktur, agroindustri, dan jasa
adalah penting untuk mengidentifikasi dan memahami tantangan, tren, dan inovasi
terbaru dalam manajemen sumber daya manusia. Dengan melakukan studi dan
penelitian, perusahaan dapat memperoleh wawasan tentang kebutuhan tenaga
kerja, perkembangan teknologi, serta tuntutan pasar yang semakin dinamis. Hal
ini dapat membantu perusahaan merencanakan dan mengelola sumber daya
manusia mereka dengan lebih efektif, meningkatkan produktivitas, dan mencapai
tujuan bisnis mereka dengan lebih efisien. Selain itu, studi dan penelitian juga
dapat membantu perusahaan mengidentifikasi kelemahan dalam manajemen
sumber daya manusia mereka dan mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan
kinerja dan daya saing mereka.

PEMBAHASAN
Pengembangan Sumber Daya Manusia PT.Indofood Sukses Makmur Tbk.

Sumber daya manusia harus terus dikembangkan dengan baik dari segi
pengetahuan, keterampilan dan kepribadian agar lebih baik, karena dunia bisnis
terus berkembang shingga sumber daya manusia juga harus menyesuaikan dengan
perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi.

Strategi PT.Indofood Sukses Makmur dalam pengembangan sumber daya


manusia atau karyawannya yaitu dengan melakukan promosi dan demosi jabatan
serta program Indofood Riset Nugraha. Promosi jabatan yaitu kenaikan jabatan
dan demosi jabatan merupakan perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan lain
yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi, biasanya
perpindahan yang lebih tinggi disertai dengan peningkatan gaju/upah lainnya,
walaupun tidak selalu demikian, sedangkan demosi jabatan merupakan penurunan
jabatan dikarenakan suatu hal, hal ini harus dilakukan karena harus menyesuaikan
kebutuhan PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. Penentuan jabatan ini bisa
dilakukan jika karyawan mampu memenuhi syaratnya yaitu karyawan harus
mencapai target yang ditentukan susuai jabatan masing – masing.

Strategi PT.Infofood Sukses Makmur Tbk. dalam pengembangan sumber


daya manusia perusahaannya juga melakukan latihan instruksi kerja melalui
training kerja yang dilaksanakan setiap minggu secara rutin untuk mengetahui
seberapa jauh keseriusan dan penguasaan karyawan terhadap Standar Oprasional
(SOP) perusahaan, pelansanaan training dilakukan secara offline atau tatap muka
secara langsung dan secara online, namun training yang dilakukan secara online
ini hanya dilaksanakan beberapa kali pada saat masa pandemic Covid-19 saja jika
situasi dan kondisi memungkinkan. PT.Indofood juga memberikan masa uji coba
atau training terlebih dahulu selama 3 bulan.

Peran pengembangan sumber daya manusia kinerja karyawan adalah


training atau pelatihan, karena dengan adamya training dapat menambah wawasan
karyawan, meningkatkan keterampilah dan keandalan karyawan dalam bekerja
sehingga mampu beekerja sesuai dengan standar oprasional (SOP) yang telah
ditentukan oleh perusahaan, karena dengan meningkatnya sumber daya manusia
maka akan semakin mudah dalam mencapai tujuan peusahaan.

Strategi pengembangan sumber daya manusia PT.Indofood Sukses


Makmur Tbk. dengan melaksanakan beberapa jenis pelatihan yaitu Gugus kendali
mutu, Refreshing ISO 22000 : 2005 dan Refreshing sistem jaminan halal.
Pelatihan Gugus kendali mutu dan Refreshing sistem jaminan halal dilaksanakan
1 hari, sedangkan Refreshing ISO 22000 : 2005 dilaksanakan selama 2 – 3 hari,
setiap pelatihan dilakukan didalam perusahaan dan peserta disediakan ruangan
khusus untuk menjadi tempat dilaksanakan pelatihan.

Pelatihan – pelatihan tersebut merupakan jenis latihan diluar tugas (Off the
job training) dan dilaksanakan selama waktu ditentukan serta bertempat
diperusahaan. Program pelatihan ini memberikan kepada individu – individu
keahlian dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan
pada waktu yang terpisah dari waktu kerja regular mereka.

Gugus pengendali mutu adalah salah satu kegiatan dimana sekelompok


karyawan yang berkerjasama dan melakukan pertemuan secara berkala dalam
mengupayakan pengendalian mutu (kualitas) dengan cara mengidentifikasi,
menganalisis dan melakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi dalam pekerjaan dengan menggunakan alat – alat pengendali mutu.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini umumnya adalah karyawan yang berkerja
dalam unit/departemen pemasaran, rekayasa perancangan, produksi, hubungan
industrial, pelayanan dan bidan – bidang pokok yang serupa.
Tidak semua karyawan mengikuti pelatihan ini. Pelatihan hanya diikuti
beberapa orang yang terpilih dan disetujui oleh pihak manajemen. Tujuan utama
dari pelatihan ini adalah untuk membahas permasalahan yang terjadi pada
perusahaan dan memberikan rekomendari solusi – solusi terhadap pemecahan
masalah tersebut kepada pihak manajemen. Melalui pelatihan ini perusahaan juga
dapat memotivasi karyawan, meningkatkan kemampuan karyawan dalam
pemecahan masalah, meningkatkan keterlibatan karyawan serta menanamkan
kesadaran karyawan tentang pentingnya pemecahan masalah.

Dengan demikian peningkatan kinerja karyawan dapat terus terlihat.


Adapun pelatihan ISO 22000 : 2005 yaitu sebagai Sistem Manajemen Keamanan
Pangan yang dipadukan dengan ketentuan umum guna menjamin keamanan
pangan sepanjang rantai pangan hingga konsumsi akhir. Peserta yang mengikuti
pelatihan ini sebagian besar bekerja pada departemen produksi. Tujuan pelatihan
ini adalah pemastian keamanan produk melalui kegiatan audit internal sebagai
tindak pencegahan dan menghindarkan adanya produk yang tidak aman sehingga
harus ditarik dari pasaran dan beberapa tujuan lain yang menyangkut Sistem
Manajemen Keamanan Pangan.

Pelaatihan Refreshing Sistem Jaminan Halal diadakan guna untuk


meningkatkan kompetensi, pengetahuan, keterampilan sikap dan komitmen
terhadap kehalalan produk melalui penerapan Sistem Jaminan Halal. Melalui
pelatihan ini karyawan diharapkan memiliki kemampuan untuk merencanakan dan
memimplementasikan Ststem Jaminn Halal melalui proses manajemen yang
efektif dan efisien. Kemudian mampu untuk monitoring dan mengevaluasi
penerapan Sistem Jaminan Halal pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

Manfaat yang didapat dari pelatihan PT.Indofood Sukses Makmur Tbk.


adalah pemberdayaan dan pengembangan karyawan sebagai salah satu bentuk
upaya peningkatan kualitas SDM menuju SDM yang professional, handal dan
tangguh dibidangnya masing – masing dan meranvang program peningkatan
kualitas SDM supaya berdayaguna dan berhasilguna bagi perusahaan. Setiap
karyawan memiliki kesempatan untuk mengikutri pelatihan ini, dikarenakan
pelatihan ini berguna bagi karyawan disetiap departemen.

Strategi Indofood Riset Nugraha (INR). Kepedulian membentuk kualitas


hidup dan pengembangan sumber daya manusia terlaksana dalam program INR.
Roadshow INR ke berbagai universitas di Indonesia menjadi rangkaian sosialisasi
riset perusahaan dengan visi total food solution itu. INR adalah satu lima pilar
corporate social responsibility (CSR) PT.Indofood Sukses Makmur Tbk.. program
ini diperuntukkan bagi kalangan akdemisi dan peneliti diberbagai universitas.

INR merupakan kelanjutan dari program Bogasari Nugraha yang telah


berlangsung sejak tahun 1998. Perubahan nama ini merupakan wujud
kesungguhan dari Indofood untuk memberikan perhatian secara serius dan
konsisten terhadap pengembangan dunia penelitian di kalangan akademisi. Wakil
Direktur Utama PT.Indofood Franciscus Welirang mengatakan, INR adalah
bentuk kepedulian Indofood terhadap pengembangan masyarakat. “Dari sini riset
– riset unggul bisa lahir untuk kepentingan masyarakat, khususnya upaya
penganekaragaman pangan untuk ketahanan pangan,” paparnya. Melalui program
ini Indofood memberikan bantuan dana penelitian kepada kalangan akademis,
baik mahasiswa maupun dosen berbagai stara dari perguruan tinggi negeri dan
swasta di seluruh Indonesia.

Sehubungan dengan INR tersebut, PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. juga


menyerahkan bantuan dana untuk penelitian kepada 34 mahasiswa, dosen dan
peneliti melalui program INR 2008. Bantuan ini secara simbolis diserahlan oleh
direktur Indofood dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama penelitian
INR 2008, di Jakarta, pada hari Jum’at 21/11/20088. Para penerima bantuan teriri
dari 17 mahasiswa (perorangan dan sekelompok), 14 dosen (perorangan dan
sekelompok) serta 3 peneliti dari berbagai lebaga penelitian perguruan tinggi dan
swasta di Indonesia. Kriteria penilaian mencangkup aspek inovasi, kreativitas,
ketepatan metodologi dan fisabilitas.

Setiar Rp 1 miliar dana diluncurkan per tahun untuk program ini. Setiap
tahun tema yang diangkat berbeda – beda dan disesuaikan dengan kondisi atau isu
actual yang terjadi di masyarakat. Adapun tema tahun 2008 adalah
“Penganekaragaman Pangan Berbasis Sepuluh Komoditas untuk Meningkatkan
Ketahanan Pangan dan Perbaikan Gizi”. Sebagai salah satu perusahaan besar di
Indonesia, Indofood peduli terhadap pengembangan dunia pangan. Program ini
diharapkan ikut mendorong riset – riset ungul bagi kepentingan masyarakat.

Dalam pelaksanaan INR Indofood berkerjasama dengan para terkemuka


dari berbagai perguruan tinggi yang memiliki reputasi nasional dan Internasional.
Tim ini diketuai oleh FG Winarto yang menyatakan bahwa program INR
merupakan satu – satunya program riset public yang dilakukan oleh pihak swasta
secara konsesten setiap tahunnya.
REKOMENDASI

Simpulan

1. Pengembangan SDM yang sudah dilakukan PT.Indofood dalam upaya


meningkatkan kinerja karyawan untuk menghadapi society 5.0 telah
dilakukan dengan baik melalui promosi dan demosi jabatan, melakukan
instruksi kerja dengan diadakannya training rutin, melaksanakan program
magang dari pihak ekternal, pemberian pengarahan waktu training serta
membantu karyawan yang mengalami kesulitan saat berkerja dan
penentuan jabatan sesuai dengan keahlian, prestasi dan tanggungjawab
saat bekerja.

2. Dengan adanya metode pelatihan on the job training dan off the job
training yang dilakukan PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. mampu
meningkatkan pengembangan sumberdaya manusia dalam upaya
menghadapi society 5.0 dan mampu meningkatkan kinerja karyawan

3. INR merupakan strategi PT.Indofood dalam meningkatkan pengembangan


sumber daya manusia melalui bidang akademis yang nantinya memberikan
hasil bagi kepentingan masyarakat dan mendorong pengembangan
masyarakat kedepannya dalam menhadapi era society 5.0
Saran
1. Sebaiknya promosi jabatan dilakukan secara transpatan dengan adanya
bukti konkret dan melampirkan alasan yang dapat menyatakan bahwa
kinerja karyawan tersebut baik dan berkualitas.

2. Pelatihan mengguanakan metode on the job training dan off the job
training yang dilakukan PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. telah mampu
meningkatkan pengembangan karyawan namun alangkah lebih baik lagi
jika metode tersebut ditingkatkan, mengingat bahwa kedua metode ini
merupakan upaya pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan
pengembangan sumber daya manusia yang mampu menghadapi era
society 5.0.
REFERENSI

[1] Irawan, N. C. (2023). REVITALISASI EKONOMI PEMBANGUNAN.


REVITALISASI EKONOMI PEMBANGUNAN, 124-137.
http://repository.utp.ac.id/905/1/Chapter_10_Ebook_Revitalisasi_Ekonomi_
Pembangunan_Norbertus_Citra_Irawan_SP_MSc_ISBN_9786230926396.p
df
[2] Esthi, R. B. (2020). Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan
New Normal Melalui Remote Working, Employee Productivity, Dan
Upskilling For Digital. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 22-24.
http://www.djournals.com/jpm/article/download/6/10
[3] Irawan, N. C. (2023). Kewirausahaan Era Society 5.0. Kewirausahaan Era
Society 5.0, 185-201.
http://repository.utp.ac.id/907/1/Ch_16_Kewirausahaan%20Era%20Society
%205.0.pdf
[4] Esthi, R. B. (2022). The Effect of Competence and Job Training on the
Performance of Crab Meat Agro-industry Employees in West Java. Jurnal
Ilmiah Agrineca, 22(2), 1-9.
[5] Setiawan, I., & Esthi, R. B. (2021, November). Kepuasan kerja pengemudi
transportasi online di Indonesia. In FORUM EKONOMI (Vol. 23, No. 4,
pp. 781-790).
[6] Esthi, R. B., & Panjaitan, S. (2023). The Effect of Work-Life Balance on
Turnover Intention Mediated by Burnout. ProBisnis: Jurnal Manajemen,
14(1), 29-34.
[7] Esthi RB, Irawan NC. Manajemen perubahan : konsep dan studi kasus.
Andriyanto, editor. Klaten: Penerbit Lakeisha; 2023. 140 p.
[8] Irawan, N. C., & Aulia, N. N. (2022, November). The nexus between green
strategic consensus, innovation, and performance evidence from eco-
friendly food agro-industry companies in Indonesia. In IOP Conference
Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1108, No. 1, p. 012033). IOP
Publishing.
[9] Irawan, N. C., & Hartoyo, E. (2022, November). Environmental
management and stakeholder roles in sustainable tourism development: a
feasibility study. In IOP Conference Series: Earth and Environmental
Science (Vol. 1108, No. 1, p. 012068). IOP Publishing.
[10] Esthi, R. B., & Setiawan, I. (2023). Green human resources management of
the small and micro-enterprises in Indonesia. Enrichment: Journal of
Management, 12(6), 4877-4885.
[11] Esthi, R. B. (2021, September). The effect of training, discipline, and
motivation on employee performance. In FORUM EKONOMI (Vol. 23, No.
3, pp. 539-544).
[12] Ramadhani, F., & US, K. A. (2021). Strategi Pengembangan Manajemen
Sumber Daya Manusia Dalam Pt Indofood. TRANSEKONOMIKA:
AKUNTANSI, BISNIS DAN KEUANGAN, 1(3), 272-283.
[13] Pratiwi, P. (2022). ANALISIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA
PT INDOFOOD CBP. SUKSES MAKMUR TBK KABUPATEN TANAH
LAUT (Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).
[14] Amir, Z. K., & Novita, N. (2023). Analisis Pengaruh Kepemilikan
Manajerial, Profitabilitas dan Research and Development terhadap
Pengungkapan Modal Intelektual pada Perusahaan Sektor Industri
Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017. Jurnal
Keuangan dan Perbankan, 17(2), 85-98.
[15] Haryadi, R. N., Sunarsi, D., Erlangga, H., & Wijandari, A. (2022). Pengaruh
Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Beringin Life di
Jakarta. MAMEN: Jurnal Manajemen, 1(1), 41-48.
[16] Kesuma, R. F. (2022). DAMPAK STATEGI PERTUMBUHAN
TERHADAP KINERJA. Jurnal Dunia Bisnis, 2(5).

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai