Anda di halaman 1dari 10

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk

(PT SMART Tbk): Perencanaan dan Pengembangan


Sumber Daya Manusia di Era Society 5.0 Studi Kasus
Pengembangan SDM pada PT Unilever

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk


(PT SMART Tbk): Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
di Era Society 5.0 Studi Kasus Proses Perencanaan dan pengembangan
SDM

RISA
ANGGRAINI
112010581

PENDAHULUAN
Permasalahan perencanaan sumber daya manusia di era Society 5.0 pada
sektor industri manufaktur, agroindustri, dan jasa termasuk kesulitan dalam
menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja dengan perkembangan teknologi dan tren
pasar yang cepat [1]. Selain itu, dengan semakin berkurangnya keterampilan
tenaga kerja yang dibutuhkan dalam era digital, perusahaan harus mencari cara
untuk mempertahankan dan mengembangkan keterampilan karyawan mereka. Hal
ini juga menuntut perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inovatif
dan responsif agar dapat menarik dan mempertahankan karyawan terbaik mereka,
serta mengembangkan strategi yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja yang berbeda di setiap sektor industri [2].
Tantangan perencanaan sumber daya manusia di era Society 5.0 pada sektor
industri manufaktur, agroindustri, dan jasa termasuk perubahan paradigma dalam
cara organisasi beroperasi dan mengelola tenaga kerjanya [3]. Perusahaan harus
dapat menyesuaikan kebutuhan sumber daya manusia dengan perkembangan
teknologi dan tren pasar yang cepat, serta mampu memanfaatkan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Di sisi lain, perusahaan juga harus
mempertimbangkan dampak dari penggunaan teknologi terhadap karyawan
mereka dan memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan
untuk beroperasi dalam lingkungan yang semakin canggih [4]. Tantangan lainnya
termasuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi karyawan dalam proses
perencanaan sumber daya manusia dan meningkatkan keberagaman dalam tenaga
kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif [5].
Perencanaan sumber daya manusia menjadi semakin penting di era Society
5.0 pada sektor industri manufaktur, agroindustri, dan jasa karena perkembangan
teknologi dan transformasi digital yang berdampak pada kebutuhan tenaga kerja
yang berbeda dan semakin kompleks. Perusahaan harus memastikan bahwa
mereka memiliki karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang
dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi baru dan memenuhi tuntutan pasar
yang semakin dinamis. Selain itu, perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja
yang inovatif dan responsif untuk menarik dan mempertahankan karyawan terbaik
mereka. Dengan melakukan perencanaan sumber daya manusia yang efektif,
perusahaan
dapat mengoptimalkan potensi sumber daya manusia, meningkatkan
produktivitas, serta mencapai tujuan bisnis mereka dengan lebih efisien dan
efektif [6].
Manajer dan perusahaan perlu metode khusus yang responsif dalam
perencanaan sumber daya manusia di era Society 5.0 pada sektor industri
manufaktur, agroindustri, dan jasa karena lingkungan bisnis yang semakin
kompleks dan berubah dengan cepat. Perusahaan harus mempertimbangkan
perkembangan teknologi, tren pasar, serta perubahan regulasi dan kebijakan yang
dapat mempengaruhi kebutuhan sumber daya manusia mereka [7]. Selain itu,
perusahaan juga harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi karyawan
mereka, serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan responsif. Dalam
hal ini, metode khusus yang responsif dapat membantu perusahaan merencanakan
dan mengelola sumber daya manusia mereka dengan lebih efektif, sehingga dapat
meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan mencapai tujuan bisnis
mereka dengan lebih efisien [8].
Perencanaan sumber daya manusia di era Society 5.0 dapat menyerap tenaga
kerja modern dan inklusif karena inovasi teknologi yang berkembang pesat
membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam
penggunaan teknologi tersebut. Selain itu, perusahaan juga semakin
memperhatikan keberagaman dan inklusivitas dalam lingkungan kerja, sehingga
mereka mencari karyawan yang mampu berkontribusi dari berbagai latar belakang
dan pengalaman [9]. Perencanaan sumber daya manusia yang baik juga dapat
menjadi pendorong perekonomian pedesaan karena dapat menciptakan peluang
kerja dan mengembangkan potensi sumber daya manusia lokal [10]. Dengan
mengembangkan sumber daya manusia yang ada di pedesaan, perusahaan dapat
memperkuat sektor ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan
mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan [11].
Perlunya telaah, studi, dan penelitian terkait perencanaan sumber daya
manusia di era Society 5.0 pada sektor industri manufaktur, agroindustri, dan jasa
adalah penting untuk mengidentifikasi dan memahami tantangan, tren, dan inovasi
terbaru dalam manajemen sumber daya manusia. Dengan melakukan studi dan
penelitian, perusahaan dapat memperoleh wawasan tentang kebutuhan tenaga
kerja, perkembangan teknologi, serta tuntutan pasar yang semakin dinamis. Hal
ini dapat membantu perusahaan merencanakan dan mengelola sumber daya
manusia mereka dengan lebih efektif, meningkatkan produktivitas, dan mencapai
tujuan bisnis mereka dengan lebih efisien. Selain itu, studi dan penelitian juga
dapat membantu perusahaan mengidentifikasi kelemahan dalam manajemen
sumber daya manusia mereka dan mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan
kinerja dan daya saing mereka.

PEMBAHASAN
Perencanaan SDM (Sumber Daya Manusia) memiliki peran yang sangat penting
dalam meningkatkan kinerja perusahaan SMART Tbk. Beberapa peran penting
dari perencanaan SDM di perusahaan SMART Tbk antara lain:
1. Membantu perusahaan SMART Tbk dalam memperoleh dan mempertahankan
karyawan yang berkualitas: Dalam perencanaan SDM, perusahaan SMART Tbk
dapat menentukan kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan dan melakukan
rekrutmen karyawan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain
itu, perusahaan SMART Tbk juga dapat merencanakan pengembangan karyawan
yang ada sehingga mereka dapat mengisi posisi-posisi yang lebih tinggi untuk
memasuli era society 5.0
2. Meningkatkan efisiensi biaya: Perencanaan SDM dapat membantu perusahaan
SMART Tbk dalam mengurangi biaya operasional dengan menempatkan
karyawan di posisi-posisi yang tepat dan menentukan jumlah karyawan yang
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Meningkatkan motivasi karyawan: Dengan perencanaan SDM yang baik,
perusahaan SMART Tbk dapat memberikan peluang pengembangan karir yang
jelas kepada karyawan, sehingga karyawan merasa dihargai dan memiliki
motivasi yang tinggi untuk bekerja secara lebih produktif.
4. Mengurangi risiko kesalahan: Perencanaan SDM dapat membantu perusahaan
SMART Tbk dalam mengurangi risiko kesalahan dan kecacatan dalam proses
bisnis karena karyawan yang berkualitas dan terlatih dengan baik dapat
melakukan tugas mereka dengan lebih efektif.
5. Meningkatkan kepuasan pelanggan: Dengan memiliki karyawan yang
berkualitas dan terlatih dengan baik, perusahaan SMART Tbk dapat memberikan
layanan yang lebih baik kepada pelanggan, yang pada gilirannya akan
meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat citra perusahaan.
Dalam rangka mencapai tujuan bisnis perusahaan SMART Tbk, perencanaan
SDM yang baik sangatlah penting. Dengan perencanaan SDM yang efektif,
perusahaan SMART Tbk dapat memperoleh dan mempertahankan karyawan yang
berkualitas, meningkatkan efisiensi biaya, meningkatkan motivasi karyawan,
mengurangi risiko kesalahan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
PT SMART Tbk dapat memperoleh berbagai manfaat dari perencanaan SDM di
era society 5.0, di antaranya:

1. Meningkatkan efisiensi operasional: Dengan perencanaan SDM yang baik, PT


SMART Tbk dapat memastikan bahwa karyawan yang tepat ditempatkan pada
pekerjaan yang tepat dengan keterampilan yang sesuai. Hal ini dapat
meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas.
2. Meningkatkan produktivitas: Dengan memastikan karyawan memiliki
keterampilan yang tepat, perencanaan SDM dapat membantu meningkatkan
produktivitas dan kualitas kerja karyawan.
3. Meningkatkan kepuasan karyawan: Perencanaan SDM yang baik dapat
membantu PT SMART Tbk memastikan bahwa karyawan memiliki jenjang karir
yang jelas dan peluang pengembangan keterampilan. Hal ini dapat meningkatkan
kepuasan karyawan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.
4. Mempercepat inovasi: Dengan perencanaan SDM yang baik, PT SMART Tbk
dapat mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan untuk inovasi dan
memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang
diperlukan untuk mendukung pengembangan inovasi.
5. Meningkatkan adaptabilitas: Perencanaan SDM yang baik dapat membantu PT
SMART Tbk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan
untuk mempersiapkan mereka menghadapi perubahan yang cepat dalam era
society 5.0.
6. Meningkatkan keuntungan: Dengan meningkatkan efisiensi operasional,
produktivitas, dan inovasi, serta mempertahankan karyawan yang berkualitas,
perencanaan SDM dapat membantu PT SMART Tbk meningkatkan keuntungan
dan memperkuat posisi pasar..
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan SDM di PT
SMART Tbk antara lain:
1. Kebutuhan tenaga kerja: Perusahaan harus merencanakan kebutuhan tenaga
kerja yang spesifik dan sesuai dengan strategi bisnis perusahaan. Ini dilakukan
guna menunjang perusahaaan dalam menghadapi tantangan era baru.
2. Ketersediaan tenaga kerja: Perusahaan harus memastikan ketersediaan tenaga
kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan di masa depan.
3. Kualifikasi dan kompetensi karyawan: Perusahaan harus memastikan bahwa
karyawan memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan posisi yang
diisi.
4. Pengembangan karyawan: Perusahaan harus merencanakan pengembangan
karyawan agar mereka dapat mengisi posisi-posisi yang lebih tinggi di masa
depan dan meningkatkan produktivitas organisasi.
5. Kompensasi dan benefit: Perusahaan harus merencanakan kompensasi dan
benefit yang kompetitif untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang
berkualitas.
6. Kebijakan dan regulasi: Perusahaan harus mempertimbangkan kebijakan dan
regulasi yang berlaku terkait dengan SDM, seperti aturan ketenagakerjaan dan
hukum perburuhan.
PT SMART Tbk adalah salah satu perusahaan produsen minyak kelapa sawit
terbesar di Indonesia. Pengembangan SDM atau Sumber Daya Manusia sangat
penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan, mengembangkan potensi
karyawan, dan mencapai tujuan bisnis yang lebih baik.[12]
Proses perencanaan SDM di PT SMART Tbk terdiri dari beberapa langkah, antara
lain:

1. Analisis kebutuhan SDM: Langkah pertama dalam perencanaan SDM adalah


melakukan analisis kebutuhan SDM. Hal ini dilakukan untuk menentukan jenis
dan jumlah karyawan yang dibutuhkan perusahaan. Analisis ini meliputi
identifikasi tugas dan tanggung jawab di setiap departemen perusahaan, perkiraan
kebutuhan tenaga kerja di masa depan, serta penentuan kualifikasi dan kompetensi
yang dibutuhkan.
2. Perencanaan perekrutan: Setelah menentukan kebutuhan SDM, perusahaan
perlu membuat rencana perekrutan. Rencana ini mencakup sumber perekrutan,
metode seleksi karyawan, dan waktu rekrutmen.
3. Seleksi karyawan: Setelah melakukan perekrutan, perusahaan melakukan
seleksi karyawan untuk menentukan karyawan terbaik yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Seleksi ini dilakukan melalui wawancara, tes psikologi, tes
keahlian, dan verifikasi referensi.
4. Pengembangan karyawan: Perusahaan perlu merencanakan pengembangan
karyawan agar mereka dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka
dan mengisi posisi-posisi yang lebih tinggi di masa depan. Hal ini dapat dilakukan
melalui pelatihan, pengembangan dalam posisi, dan program mentoring.
5. Evaluasi kinerja karyawan: Setelah karyawan bergabung dengan perusahaan,
perusahaan perlu melakukan evaluasi kinerja secara berkala. Evaluasi ini
dilakukan untuk menentukan apakah karyawan memenuhi harapan perusahaan
dan
memberikan kontribusi yang diharapkan. Evaluasi kinerja juga membantu
perusahaan dalam mengetahui kebutuhan pengembangan karyawan untuk
meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.
6. Perencanaan kompensasi dan benefit: Perusahaan perlu merencanakan
kompensasi dan benefit yang kompetitif untuk menarik dan mempertahankan
karyawan yang berkualitas. Hal ini mencakup gaji, tunjangan, asuransi kesehatan,
cuti, dan program kesejahteraan lainnya.
7. Penilaian ulang dan evaluasi: Setelah selesai melakukan semua langkah
perencanaan SDM, perusahaan perlu mengevaluasi program perencanaan SDM
secara teratur dan menilai kembali kebutuhan SDM serta efektivitas program
SDM yang telah dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa
perusahaan selalu sesuai dengan kebutuhan SDM dan mengoptimalkan kinerja
organisasi. Pengembangan SDM pada PT SMART Tbk dalam era society 5.0
dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:
1. Memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan: PT SMART Tbk
memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan kepada karyawan untuk
meningkatkan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan dalam era society
5.0. Hal ini dapat mencakup pelatihan dalam teknologi, digitalisasi, dan
penggunaan perangkat lunak dan aplikasi terbaru.
2. Meningkatkan kepemimpinan: PT SMART Tbk meningkatkan kepemimpinan
melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan kepemimpinan bagi para
pemimpin perusahaan. Hal ini akan membantu mereka memimpin dengan efektif
dalam era society 5.0, di mana perubahan dan inovasi menjadi semakin penting.
3. Menerapkan teknologi dalam pengembangan SDM: PT SMART Tbk dapat
menggunakan teknologi untuk mempercepat dan meningkatkan pengembangan
SDM. Hal ini dapat mencakup penggunaan platform pembelajaran online atau
aplikasi manajemen SDM untuk memantau dan mempercepat proses
pengembangan karyawan.
4. Meningkatkan budaya inovasi: PT SMART Tbk membangun budaya inovasi di
seluruh perusahaan dengan mendorong karyawan untuk berpikir kreatif dan
mencari solusi baru untuk masalah yang dihadapi perusahaan. Hal ini akan
membantu perusahaan menghadapi tantangan di era society 5.0 dengan lebih baik.
[13]
5. Menggunakan data analytics: PT SMART Tbk menggunakan data analytics
untuk memahami kebutuhan pengembangan SDM karyawan dan mengukur
efektivitas program pelatihan. Hal ini dapat membantu perusahaan meningkatkan
program pengembangan SDM dan menyesuaikan program dengan kebutuhan
karyawan dan perusahaan.

Dengan mengembangkan SDM secara efektif dalam era society 5.0, PT SMART
Tbk dapat memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan kemampuan
yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan dan mempertahankan
keunggulan kompetitif perusahaanAnalisis jabatan dan beban kerja adalah proses
yang penting dalam mengelola sumber daya manusia di PT SMART Tbk. Analisis
jabatan dan beban kerja dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi
tugas- tugas yang harus dilakukan, kualifikasi yang diperlukan, serta memberikan
gambaran tentang beban kerja yang diperlukan dalam setiap posisi kerja. Berikut
adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan analisis jabatan
dan beban kerja di PT SMART Tbk:
1. Identifikasi Jabatan
Langkah pertama adalah mengidentifikasi jabatan atau posisi kerja yang akan
dianalisis. Setiap posisi kerja di PT SMART Tbk harus diidentifikasi dan
dijelaskan dengan jelas.
2. Deskripsi Pekerjaan
Langkah selanjutnya adalah membuat deskripsi pekerjaan yang rinci untuk setiap
posisi kerja yang telah diidentifikasi. Deskripsi pekerjaan harus mencakup tugas-
tugas utama, tanggung jawab, kualifikasi yang diperlukan, dan persyaratan
lainnya yang terkait dengan posisi kerja tersebut.
3. Analisis Beban Kerja
Setelah deskripsi pekerjaan dibuat, langkah berikutnya adalah melakukan analisis
beban kerja. Analisis beban kerja meliputi pengukuran waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan setiap tugas, frekuensi tugas, dan tingkat kesulitan tugas.
4. Evaluasi Jabatan
Setelah analisis beban kerja selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah
melakukan evaluasi jabatan. Evaluasi jabatan dilakukan untuk menentukan nilai
atau bobot dari setiap jabatan dalam perusahaan. Evaluasi jabatan dapat dilakukan
dengan menggunakan metode-metode seperti metode point-factor atau metode job
ranking.
Dengan melakukan analisis jabatan dan beban kerja, PT SMART Tbk dapat
memperoleh informasi yang lebih akurat tentang setiap posisi kerja di perusahaan,
sehingga dapat memastikan bahwa karyawan ditempatkan pada posisi yang sesuai
dengan kualifikasi dan kemampuan mereka. Analisis jabatan dan beban kerja juga
dapat membantu PT SMART Tbk dalam mengembangkan program pelatihan dan
pengembangan karyawan, serta mengalokasikan sumber daya manusia yang
efektif dan efisien dalam perusahaan
Analisis jabatan dan beban kerja adalah proses yang penting dalam mengelola
sumber daya manusia di PT SMART Tbk. Analisis jabatan dan beban kerja dapat
membantu perusahaan dalam mengidentifikasi tugas-tugas yang harus dilakukan,
kualifikasi yang diperlukan, serta memberikan gambaran tentang beban kerja yang
diperlukan dalam setiap posisi kerja. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat
dilakukan dalam melakukan analisis jabatan dan beban kerja di PT SMART Tbk:
1. Identifikasi Jabatan
Langkah pertama adalah mengidentifikasi jabatan atau posisi kerja yang akan
dianalisis. Setiap posisi kerja di PT SMART Tbk harus diidentifikasi dan
dijelaskan dengan jelas.
2. Deskripsi Pekerjaan
Langkah selanjutnya adalah membuat deskripsi pekerjaan yang rinci untuk setiap
posisi kerja yang telah diidentifikasi. Deskripsi pekerjaan harus mencakup tugas-
tugas utama, tanggung jawab, kualifikasi yang diperlukan, dan persyaratan
lainnya yang terkait dengan posisi kerja tersebut.
3. Analisis Beban Kerja
Setelah deskripsi pekerjaan dibuat, langkah berikutnya adalah melakukan analisis
beban kerja. Analisis beban kerja meliputi pengukuran waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan setiap tugas, frekuensi tugas, dan tingkat kesulitan tugas.
4. Evaluasi Jabatan
Setelah analisis beban kerja selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah
melakukan evaluasi jabatan. Evaluasi jabatan dilakukan untuk menentukan nilai
atau bobot dari setiap jabatan dalam perusahaan. Evaluasi jabatan dapat dilakukan
dengan menggunakan metode-metode seperti metode point-factor atau metode job
ranking.
Dengan melakukan analisis jabatan dan beban kerja, PT SMART Tbk dapat
memperoleh informasi yang lebih akurat tentang setiap posisi kerja di perusahaan,
sehingga dapat memastikan bahwa karyawan ditempatkan pada posisi yang sesuai
dengan kualifikasi dan kemampuan mereka. Analisis jabatan dan beban kerja juga
dapat membantu PT SMART Tbk dalam mengembangkan program pelatihan dan
pengembangan karyawan, serta mengalokasikan sumber daya manusia yang
efektif dan efisien dalam perusahaan.
Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) di era Society 5.0 di perusahaan
SMART Tbk memerlukan pendekatan yang berbeda dengan era sebelumnya. Era
Society 5.0 merupakan era dimana teknologi dan manusia bekerja sama secara
sinergis untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar. Oleh karena itu,
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan SDM di era Society 5.0
di perusahaan SMART Tbk antara lain:
1. Peningkatan Keterampilan Teknologi
Perusahaan SMART Tbk harus memastikan bahwa karyawan memiliki
keterampilan teknologi yang sesuai dengan era Society 5.0. Perusahaan harus
memberikan pelatihan teknologi dan memastikan bahwa karyawan dapat
menguasai teknologi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan proses bisnis di
perusahaan.
2. Fokus pada Keterampilan Interpersonal
Selain keterampilan teknologi, karyawan di perusahaan SMART Tbk juga harus
memiliki keterampilan interpersonal yang kuat. Karyawan harus dapat
berkomunikasi dengan baik, berkolaborasi, dan membangun hubungan yang baik
dengan karyawan lain dan pelanggan.
3. Peningkatan Keterampilan Inovasi
Perusahaan SMART Tbk harus mendorong karyawan untuk berinovasi dan
menciptakan solusi kreatif yang dapat meningkatkan nilai tambah bisnis.
Perusahaan harus memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan
ide-ide inovatif dan memberikan insentif yang sesuai untuk mendorong
kreativitas.
4. Perencanaan Kebutuhan SDM Jangka Panjang
Perusahaan SMART Tbk harus merencanakan kebutuhan SDM jangka panjang
untuk mengantisipasi perubahan di masa depan. Perusahaan harus
mempertimbangkan perkembangan teknologi dan tren bisnis masa depan dalam
perencanaan SDM untuk memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan
yang sesuai dengan perubahan tersebut.
5. Fokus pada Keselarasan Tujuan Bisnis dan Karyawan
Perusahaan SMART Tbk harus memastikan bahwa tujuan bisnis perusahaan
sejalan dengan tujuan karyawan. Perusahaan harus memberikan kesempatan bagi
karyawan untuk mengembangkan karir mereka dan memastikan bahwa karyawan
merasa dihargai dan dihormati di tempat kerja.
Dalam era Society 5.0, perusahaan SMART Tbk harus mengambil langkah-
langkah untuk memperkuat keterampilan karyawan dalam teknologi dan
interpersonal, meningkatkan keterampilan inovasi, merencanakan kebutuhan
SDM jangka
panjang dan memastikan keselarasan tujuan bisnis dan karyawan. Dalam hal ini,
perusahaan SMART Tbk dapat memastikan bahwa karyawan dapat mendorong
nilai tambah bisnis dan membangun keunggulan bersaing perusahaan di masa
depan.
STUDI KASUS
Sebagai negara berkembang Indonesia yang sedang memasuki era negara industri
baru, tidak bisa lepas dari putaran roda kegiatan ekonomi internasional yang
penuh dengan berbagai dinamika, dimana skill dan kemampuan sumber daya
manusia dituntut untuk lebih berkompetensi lagi dalam bersaing guna untuk
meningkatkan kegiatan kerja dalam perusahaan. Dalam meningkatkan kinerja
perusahaan tentunya memerlukan sumber daya manusia yang memiliki skill dan
pengetahuan yang baik dan luas guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari
kinerja, untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tentunya perlu
di adakan pelatihan-pelatihan yang guna lebih mengembangkan skill dari
karyawan.[14] Saat ini banyak perusahaan yang sudah semakin berkembang, baik
itu perusahaan kecil atau bahkan perusahaan besar sekalipun. Keberhasilan suatu
perusahaan tidak terlepas dari bagaimana mereka mengelola atau mengatur segala
aspek yang terdapat dalam perusahaan tersebut. dan tentunya karena ada
manajmen sumber daya manusia yang membuat perusahaan tersebut semakin
berkembang.[15] PT Unilever adalah perusahaan multinasional yang bergerak di
bidang konsumen barang, seperti makanan, minuman, produk kecantikan, dan
perawatan pribadi. Dalam era Society 5.0 yang ditandai dengan perkembangan
teknologi yang semakin pesat, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di
PT Unilever akan menjadi sangat penting untuk memastikan perusahaan dapat
tetap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Contohnya Program pelatihan
dan pengembangan: PT Unilever memiliki program pelatihan dan pengembangan
yang luas untuk karyawan di semua tingkatan. Program ini mencakup pelatihan
fungsional, pelatihan kepemimpinan, dan pelatihan keterampilan. Salah satu
contoh program pelatihan yang dilakukan oleh PT Unilever adalah "Unilever
Future Leaders Program" yang bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan
masa depan. Kemudian PT Unilever juga memiliki program rotasi pekerjaan
yang memungkinkan karyawan untuk memperluas pengalaman mereka di
berbagai bagian perusahaan. Dengan cara ini, karyawan dapat memperoleh
keterampilan baru dan memahami bagaimana perusahaan beroperasi secara
keseluruhan dalam keterampilan ini mencakup pelatihan keterampilan digital
penggunaan perangkat lunak dan aplikasi bisnis serta pelatihan dalam analisis
datadan keaman siber. Sedangkan pada pimpinan karyawan PT Unilever telah
mengembangkan program kepemimpinan yang bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang adaptif dan inovatif.
Program ini mencakup pelatihan dalam kepemimpinan strategis, kepemimpinan
berdasarkan nilai, dan kepemimpinan berkelanjutan. Sehingga dengan begitu
karyawan dapatberkolaborasi dan berinovasi dalam menciptakan solusi bisnis
yang lebih baik. Perusahaan telah mengembangkan program inovasi internal dan
membuka jaringan kolaborasi dengan mitra bisnis dan universitas untuk
menciptakan produk dan layanan baru.
Perusahaan perlu membuat strategi untuk menciptakan kepuasan bagi karyawan,
sehingga berdampak positif untuk perusahaan. Salah satunya adalah memberikan
kompensasi yang tepat.. [16]
REKOMENDASI
Era society 5.0 ditandai dengan perubahan yang cepat dan terus menerus pada
teknologi dan proses bisnis. Oleh karena itu, PT SMART Tbk harus memastikan
bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk
menghadapi perubahan tersebut. PT SMART Tbk dapat meningkatkan efisiensi
operasional dengan memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Dengan
memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan kepada karyawan, PT
SMART Tbk dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan mempertahankan
karyawan yang berkualitas. Pengembangan SDM yang baik dapat membantu PT
SMART Tbk meningkatkan inovasi di perusahaan. Dengan memberikan
karyawan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, perusahaan dapat
mendorong karyawan untuk berpikir kreatif dan mencari solusi inovatif untuk
masalah yang dihadapi perusahaan. Dengan demikian, pengembangan SDM
sangat penting bagi PT SMART Tbk di era society 5.0 untuk memastikan bahwa
perusahaan dapat menghadapi tantangan masa depan dan mempertahankan
keunggulan kompetitifnya.
Pada perusahaan PT SMART tbk telah mengoptimalkan potensi sumber daya
manusia, meningkatkan produktivitas, serta mencapai tujuan bisnis mereka
dengan lebih efisien dan efektif
Perencanaan sumber daya manusia di dalam perusahaan sangat bagus untuk
meningkatkan kesejahteraan karyawan, kinerja kerja karyawan, misi visi
perusahaan. Dengan adanya Sumber daya manusia yang tidak luput dari
berkembangnya teknologi di era scoety 5.0 saat ini yang sangat berkembang pesat.
Perusahaan Terbatas SMART tbk akan dapat terus mengikuti dan beradaptasi
untuk menyelaraskan sumber daya manusia dengan perkembangan teknologi saat
ini .
Dalam studi kasus PT Unilever sudah dalam kategori yang bagus Dengan
berbagai upaya pengembangan SDM yang dilakukan oleh PT Unilever,
perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan mereka memiliki keterampilan
dan pengetahuan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
bisnis yang cepat dan kompleks. Dalam jangka panjang, hal ini dapat
meningkatkan produktivitas, kinerja, dan keberhasilan bisnis PT Unilever

REFERENSI
[1] Irawan, N. C. (2023). REVITALISASI EKONOMI PEMBANGUNAN.
REVITALISASI EKONOMI PEMBANGUNAN, 124-137.
http://repository.utp.ac.id/905/1/Chapter_10_Ebook_Revitalisasi_Ekonomi_
Pembangunan_Norbertus_Citra_Irawan_SP_MSc_ISBN_9786230926396.p
df
[2] Esthi, R. B. (2020). Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan
New Normal Melalui Remote Working, Employee Productivity, Dan
Upskilling For Digital. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 22-24.
http://www.djournals.com/jpm/article/download/6/10
[3] Irawan, N. C. (2023). Kewirausahaan Era Society 5.0. Kewirausahaan Era
Society 5.0, 185-201.
http://repository.utp.ac.id/907/1/Ch_16_Kewirausahaan%20Era%20Society
%205.0.pdf
[4] Esthi, R. B. (2022). The Effect of Competence and Job Training on the
Performance of Crab Meat Agro-industry Employees in West Java. Jurnal
Ilmiah Agrineca, 22(2), 1-9.
[5] Setiawan, I., & Esthi, R. B. (2021, November). Kepuasan kerja pengemudi
transportasi online di Indonesia. In FORUM EKONOMI (Vol. 23, No. 4,
pp. 781-790).
[6] Esthi, R. B., & Panjaitan, S. (2023). The Effect of Work-Life Balance on
Turnover Intention Mediated by Burnout. ProBisnis: Jurnal Manajemen,
14(1), 29-34.
[7] Esthi RB, Irawan NC. Manajemen perubahan : konsep dan studi kasus.
Andriyanto, editor. Klaten: Penerbit Lakeisha; 2023. 140 p.
[8] Irawan, N. C., & Aulia, N. N. (2022, November). The nexus between green
strategic consensus, innovation, and performance evidence from eco-
friendly food agro-industry companies in Indonesia. In IOP Conference
Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1108, No. 1, p. 012033). IOP
Publishing.
[9] Irawan, N. C., & Hartoyo, E. (2022, November). Environmental
management and stakeholder roles in sustainable tourism development: a
feasibility study. In IOP Conference Series: Earth and Environmental
Science (Vol. 1108, No. 1, p. 012068). IOP Publishing.
[10] Esthi, R. B., & Setiawan, I. (2023). Green human resources management of
the small and micro-enterprises in Indonesia. Enrichment: Journal of
Management, 12(6), 4877-4885.
[11] Esthi, R. B. (2021, September). The effect of training, discipline, and
motivation on employee performance. In FORUM EKONOMI (Vol. 23,
No. 3, pp. 539-544).
[12] https://www.smart-tbk.com/
[13] https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/424
[14] Indra D Manoppo, Rosalina AM Koleangan, Yantje Uhing
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 9
(1), 2021
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/32164
[15] https://www.researchgate.net/profile/Dika-
Oktaviani/publication/355475856_MANAJEMEN_SUMBER_DAYA_MA
NUSIA_PADA_PT_UNILEVER_INDONESIA_TBK/links/617284813c98
7366c3c64531/MANAJEMEN-SUMBER-DAYA-MANUSIA-PADA-PT-
UNILEVER-INDONESIA-TBK
[16] https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jmo/article/view/12116

Anda mungkin juga menyukai