Bab II Manajemen Strategi
Bab II Manajemen Strategi
MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN
Pengertian strategi menurut beberapa ahli sebagai
berikut :
Stephanie K. Marrus adalah sebagai suatu proses
penentuan rencana para pemimpin puncak yang
berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai
penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar
tujuan tersebut dapat dicapai.
Hamel dan Prahalad merupakan tindakan yang bersifat
icremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus,
serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa
yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan.
Strategi adalah rencana komprehensif untuk mencapai
tujuan organisasi. Strategy is a Comprehensive Plan for
accomplishing an organizations goals (Griffin)
Manajemen
Komponen Strategi
kompetensi
yang berbeda
(distinctive competence)
ruang lingkup (scope)
ditribusi sumber daya (resource
deployment).
Jenis-jenis Strategi
Griffin (2000)
Stoner,
Freeman, &
Gilbert (1995)
Perusahaan
Multibusiness Corporation
Research and
Development
Production / Operation
Marketing
Finance
Strategi di Tingkat
Bisnis
Strategi di Tingkat
Fungsional
STRATEGI
Apa yang harus kita
kerjakan
Mengerjakan sesuatu
yang benar
Menggunakan
pertempuran untuk
memenangkan
peperangan
TAKTIK
Bagaimana
mengerjakannya
Mengerjakan sesuatu
dengan benar
Menggunakan
tentara
untuk
memenangkan
pertempuran
7
Penentuan Tujuan
Perencanaan
Strategi
Implementasi
Strategi
Penyusunan Strategi
Administrasi
Pengendalian
Strategi
Strategi
Formulation
Strategy
Implementation
Evaluation
And Control
Mission
Eksternal
Societal
Environment
Task
Environment
Internal
Reason
for
existence
Objective
What
Strategies
results to
accomplish Plan to
by when
achieve the Policies
mission &
Broad
objective
guidelines
for
decision
making
Programs
Activities
Budgets
needed to
accomplish
Cost of the
a plan
programs
Procedures
Srquence
of steps
needed to
do the job
Structure
Culture
Resources
Performance
Actual results
Feedback/Learning
10
ANALISIS LINGKUNGAN
EKSTERNAL DAN INTERNAL
Lingkungan Jauh :
Politik
Teknologi
Ekonomi Sosial
Lingkungan Industri ;
Hambatan Masuk
Daya Tawar Pemasok
Lingkungan Internal
Perusahaan :
Keuangan
SDM
Pemasaran
Operasional
Manajemen
Internal Factor
Evaluation (IFE)
Matrix
Competitive
Profile (CP)
Matrix
MATRIK
BCG
MATRIK
MATRIK MATRIK
INTERNAL
SPACE GRAND
EKSTERNAL
STRATEGY
Pilihan Strategi
berdasarkan analisa SWOT
Kekuatan
Turn-Around
Strategy
Aggresive
Strategy
Tantangan
Peluang
Defensive
Strategy
Kelemahan
Turn-Around
Strategy
14
Strengths - S
Weaknesses - W
EFAS
Opportunities - O
Threat - T
Strategi SO
Strategi ST
Strategi WO
Strategi WT
15
KLASIFIKASI STRATEGI
STRATEGI GENERIK
STRATEGI
PERTUMBUHAN
(GROWTH STRATEGY)
STRATEGI UTAMA
a)
b)
STRATEGI STABILITAS
(STABILITY STRATEGY)
a)
b)
c)
STRATEGI PENCIUTAN
(RETRENCHMENT
STRATEGY)
a)
b)
c)
d)
16
STRATEGI GENERIK
Strategi Generik menurut Porter adalah suatu pendekatan strategi
perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis.
Strategi Generik menurut Wheelen dan Hunger berdasarkan pada konsep
General Electric pada prinsipnya dibagi atas tiga macam, yaitu :
1) Strategi stabilitas (stability). Strategi ini menekankan pada tidak
bertambahnya produk, pasar, dan fungsi-fungsi perusahaan lain, karena
perusahaan berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang
dalam rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan. Strategi ini
risikonya relatif rendah dan biasanya dilakukan untuk produk yang
tengah berada pada posisi kedewasaan (mature).
2) Strategi ekspansi (expansion). Strategi ini menekankan pada
penambahan atau perluasan produk, pasar, dan fungsi-fungsi
perusahaan lainnya, sehingga aktivitas perusahaan meningkat. Selain
keuntungan yang ingin diraih lebih besar, strategi ini juga mengandung
risiko kegagalan yang tidak kecil.
3) Strategi penciutan (Retrenchment). Strategi ini dimaksudkan untuk
melakukan pengurangan atas produk yang dihasilkan atau
pengurangan atas pasar maupun fungsi-fungsi dalam perusahaan,
khususnya yang mempunyai cash-flow negatif. Strategi ini biasanya
diterapkan pada bisnis yang berada pada tahan menurun (decline).
Penciutan ini dapat terjadi karena sumber daya yang perlu diciutkan itu
lebih baik dikerahkan, misalnya, untuk usaha lain yang sedang
berkembang.
17
STRATEGI UTAMA
3)
4)
5)
STRATEGI FUNGSIONAL
1)
2)
3)
4)
5)
KUAT
BIASA
LEMAH
TINGGI
1.
Pertumbuhan ;
konsentrasi via
integrasi
vertikal
2.
Pertumbuhan;
3.
konsentrasi via
integrasi horisontal
Penguranga
n;
Turnaround
SEDANG
4.
Stabilitas;
istirahat dan
atau hati-hati
5.
Tumbuh;
6.
konsentrasi via
integrasi horisontal
Stabilitas;
- tidak berubah
- profit
Penguranga
n; captive
company,
selling Out
RENDAH
7.
Pertumbuhan;
diversifikasi
konsentrasi
8.
Pertumbuhan;
diversifikasi
Konglomerasi
9.
Pengurangan;
Bankruptcy,
Liquidation
23
Tinggi
2
1
GROWTH
Konsentrasi melalui
Integrasi Vertikal
Tinggi
GROWTH
Konsentrasi melalui
Integrasi Horizontal
Hati-hati
7
Rendah
RETRENCHMENT
Turnaround
6
GROWTH
Konsentrasi melalui
Integrasi Horizontal
STABILITY
Lemah
DAYA TARIK
INDUSTRI Sedang
Rata-rata
RETRENCHMENT
Captive Company
Atau
Divestment
STABILITY
Tak ada Perubahan
Profit Straegi
GROWTH
GROWTH
RETRENCHMENT
Diversifikasi Konsentrik
Diversifikasi Konglomerat
24