Anda di halaman 1dari 7

SILABUS

1. Identitas Mata Kuliah


Nama Mata Kuliah
Nomor Kode
Jumlah SKS
Semester
Kelompok Mata Kuliah
Program Studi
Status Mata Kuliah
Prasyarat
Dosen

: Sosiolinguistik
: MPK 43206
:2
:6
: MKBS
: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
: Wajib
:: Muhammad Hanafi, S.Pd.,M.Pd.

2. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah kelompok MKBS (Mata Kuliah
Bidang Studi) yang wajib ditempuh oleh para mahasiswa. Mata kuliah ini ditempuh oleh
para mahasiswa setelah mereka menempuh mata kuliah linguistik lainnya (Fonologi,
Morfologi, Sintaksis, dan Semantik). Materi yang dibahas meliputi bahasa dan kajian
bahasa, masyarakat bahasa, variasi bahasa, kedwibahasaan dan diglosia, hubungan
bahasa dengan konteks sosial, bahasa baku dan nonbaku, pengembangan dan pembinaan
bahasa, sumbangan sosiolinguistik terhadap bahasa, dan keadaan sosiolinguistik di
Indonesia.
3. Tujuan Perkuliahan
Tujuan perkuliahan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para
mahasiswa bahwa bahasa itu di samping mempunyai struktur, juga mempunyai sangkut
paut dengan masysrakatnya. Secara terperinci, tujuan perkuliahan ini sebagai berikut.
Setelah perkuliahan berlangsung, mahasiswa diharapkan dapat:
1) memahami bahasa dan kajian bahasa;
2) memahami pengertian sosiolinguistik;
3) mengetahui dan memahami pandangan sosiolinguistik terhadap bahasa;
4) memahami konsep masyarakat bahasa;
5) mengetahui dan memahami variasi bahasa;
6) mengetahui dan memahami kedwibahasaan dan diglosia;
7) mengetahui dan memahami hubungan bahasa dengan konteks sosial;
8) mengetahui dan memahami bahasa baku dan nonbaku;
9) mengetahui dan memahami pengembangan dan pembinaan bahasa;
10) mengetahui dan memahami sumbangan sosiolinguistik terhadap pengajaran bahasa;
11) mengetahui dan memahami keadaan sosiolinguistik di Indonesia.
4. Isi dan Urutan Perkuliahan
No.

Pertemuan

Pokok Bahasan

1.

ke1

2
3

2
3

4
5

4
5

9
10

9
10

11

11

12

12

Orientasi perkuliahan meliputi: tujuan mata kuliah;ruang


lingkup mata kuliah; kebijakan pelaksanaan perkuliahan;
kebijakan penilaian hasil belajar; tugas yang harus
diselesaikan; buku ajar yang digunakan dan sumber belajar
lainnya; hal-hal yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan
Pengertian bahasa; hakikat bahasa; dan kajian bahasa
Pengertian sosiolinguistik; keterkaitan sosiologi dengan
linguistik
Pandangan sosiolinguistik terhadap bahasa;
Masyarakat bahasa (masyarakat tutur):
- Pengertian masyarakat bahasa;
- Ciri-ciri masyarakat bahasa;
- Terbentuknya masyarakat bahasa;
- Faktor-faktor sosio-situasional
Variasi bahasa:
- Pengertian variasi bahasa;
- Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya variasi
bahasa;
- Bentuk-bentuk variasi bahasa;
- Contoh bentuk variasi bahasa yang berasal dari suatu
bahasa
Kedwibahasaan:
- Pengertian kedwibahasaan;
- Latar belakang terjadinya kedwibahasaan;
- Identifikasi faktor-faktor pendorong terjadinya
kedwibahasaan
Kedwibahasaan:
- Pengertian alih kode dan campur kode;
- Latar belakang terjadinya alih kode;
- Latar belakang terjadinya campur kode;
- Contoh bentuk-bentuk campur kode
UTS
Diglosia:
- Pengertian doglosia;
- Latar belakang situasi diglosia;
- Situasi diglosia di beberapa negara;
- Situasi diglosia di Indonesia
Hubungan bahasa dengan konteks sosial
- Keterkaitan bahasa dengan masyarakatnya;
- Keterkaitan bahasa dengan budaya;
- Keterkaitan bahasa dengan jenis kelamin;
- Keterkaitan bahasa dengan usia;
- Keterkaitan bahasa dengan kelas sosial
Bahasa baku dan nonbaku:
- Proses pembakuan bahasa;

13

13

14
15
16

14
15
16

- Ciri-ciri bahasa baku;


- Identifikasi bahasa nonbaku
Pengembangan dan pembinaan bahasa:
- Usaha pebgembangan dan pembinaan bahasa;
- Proses pengembangan dan pembinaan bahasa
Sumbangan sosiolinguistik terhadap pengajaran bahasa
Keadaan sosiolinguistik di Indonesia
UAS

5. Metode/Teknik Perkuliahan
Metode eklektik diterapkan dalam menjabarkan pendekatan kontekstual. Secara
operasional diterapkan teknik: ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, presentasi
kelompok, dan praktikum
6. Media Perkuliahan
Media perkuliahan berbentuk handout materi perkuliahan. Alat bantu berupa
LCD. Untuk melaksanakan praktikum di lapangan diperlukan alat perekam.
7. Evaluasi Perkuliahan
Penilaian didasarkan pada aspek-aspek berikut:
a)
b)
c)
d)
e)
f)

kehadiran;
keterlibatan dalam diskusi;
tugas individu;
tugas kelompok;
UTS;
UAS.

Aspek a) sampai dengan e) berbobot 1; aspek f) berbobot 2. Nilai akhir berkisar pada
A, B, C, D, dan E.
8. Buku Sumber
a) Buku Utama
Appel, Rene dan Pieter Muyshen. 1988. Language Contact and Bilingualism.
London:Edward Arnold.
Corder, S. Pit. 1975. Introducing Applied Linguistics. Harmondsworth:Penguin
Books
Fishman, Joshua A. 1972. The Sociology of Language. Massachussetts:Newbury
House Publisher.
Hudson, R. A. 1980. Sociolinguistics. London:Cambridg University Press.
Moeliono, Anton M. 1981. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Jakarta:
Djambatan.

Nababan, P. W. J. 1984. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia.


Rusyana, Yus. 1989. Perihal Kedwibahasaan. Jakarta:Proyek Pengembangan
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Rusyana, Yus. 1990.Baku Peran antara Pendidikan Bahasa dengan Pembinaan
Dan Pengembangan Bahasa Indonesia dalam Upaya Mencerdaskan
Bangsa. Pidato Pengukuhan Guru Besar IKIP Bandung.
Trudgill, Peter. 1974. Sociolinguistics: An Introduction to Language and Society.
Harmondsworth:Penguin Books.
Weinreich, Uriel. 1970. Language in Contact. The Hague: Mouton.
b) Buku Pengayaan
Alwasilah, A. Chaedar. 1986. Sosiologi Bahasa. Bandung:Angkasa.
Kentjono, Djoko (ed.). 1982. Dasar-dasar Linguistik Umum. Jakarta: Fakultas
Sastra Universitas Indonesia.
Kridalaksana, Harimurti. 1975.Beberapa Ciri Bahasa Indonesia Standar dalam
Majalah Pengajaran Bahasa dan Sastra. Tahun I No. 1. Jakarta:Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Pateda, Mansoer. 1987. Sosiolinguistik. Bandung:Angkasa.
Rusyana, Rus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung:
CV Diponegoro.
Suwito. 1983. Sosiolinguistik: Teori dan Problema. Surakarta: Fakultas Sastra
Universitas Sebelas Maret.

SILABUS
1. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Nomor Kode
Jumlah SKS
Semester
Kelompok Mata Kuliah
Program Studi
Status Mata Kuliah
Prasyarat

: Wacana Bahasa Indonesia


: MKB 43240
:2
:4
: MKBS
: Bahasa dan Sastra Indonesia
: Wajib
:-

Dosen

: Muhammad Hanafi, S.Pd.,M.Pd.

2. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini merupakan kelompok mata kuliah bidang studi yang wajib
ditempuh oleh seluruh mahasiswa pada Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Mata
kuliah ini mempunyai bobot sks sebanyak 2 SKS yang berisi konsep/teori tentang wacana
bahasa Indonesia dan penganalisisannya, baik wacana dialog, monolog maupun wacana
sastra. Teori wacana meliputi pengertian wacana, ciri dan sifat wacana, cakupan wacana,
hakikat pembahasan wacana, jenis wacana, hubungan wacana dengan unsur bahasa,
hubungan wacana dengan pendekatan komunikatif, hubungan wacana dengan
keterampilan bahasa. Analisis wacana meliputi analisis wacana dialog, wacana monolog,
dan wacana sastra. Analisis wacana dialog terdiri atas unsur kerja sama percakapan,
tindak

tutur,

pasangan

percakapan,

kesempatan

berbicara,

rangkaian

tuturan,

keberlangsungan percakapan, topik pembicaraan, tata bahasa percakapan. Analisis


wacana monolog terdiri atas rangkaian dan kaitan (kohesi dan koherensi), pengembangan
wacana (sifat dan unsur paragraf, variasi letak kalimat topik, pengembangan paragraf),
promomina dalam wacana, pertalian dan penafsiran wacana. Analisis wacana sastra
(unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik)
3. Tujuan Perkuliahan
Mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep tata wacana bahasa Indonesia,
dapat melakukan analisis terhadap wacana dialog, monolog, dan wacana sastra, serta
dapat menyelenggarakan seminar kelas tentang hasil pengamatan atau penelitian kecil.

4. Isi dan Urutan Perkuliahan


No.
1.

Pertemuan
ke1

Pokok Bahasan
Orientasi perkuliahan meliputi: tujuan mata kuliah;ruang
lingkup mata kuliah; kebijakan pelaksanaan perkuliahan;
kebijakan penilaian hasil belajar; tugas yang harus
diselesaikan; buku ajar yang digunakan dan sumber belajar
lainnya; hal-hal yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan
Pengertian, ciri dan sifat wacana, cakupan wacana, hakikat
pembahasan wacana, jenis wacana

9
10

9
10

11

11

12

12

13
14

13
14

15

15

16

16

-Hubungan wacana dengan unsur bahasa;


-Hubungan wacana dengan pendekatan komunikatif;
-hubungan wacana dengan keterampilan berbahasa
Analisis wacana dialog:
-unsur kerja sama percakapan;
-tindak tutur;
-kesempatan berbicara;
-pasangan percakapan;
-rangkaian tuturan;
-sifat rangkaian tuturan
-tata bahasa percakapan;
-topik pembicaraan
-alih kode;
-campur kode;
-contoh alih kode dan campur kode
-Analisis wacana monolog:
-rangkaian dan kaitan (kohesi dan koherensi)
UTS
-lanjutan kohesi dan koherensi;
-referensi dan inferensi kewacanaan
Pengembangan wacana:
-sifat dan unsur paragraf;
-variasi letak kalimat topik
-pengembangan paragraf;
-pronomina dalam wacana;
-pertalian dan penafsiran wacana
Analisis wacana monolog:
-unsur intrinsik (tema, alur cerita, tokoh dan perwatakan)
-latar dan setting
-unsur ekstrinsik
UAS

5. Metode/Teknik Perkuliahan
Metode eklektik diterapkan dalam menjabarkan pendekatan kontekstual. Secara
operasional diterapkan teknik: ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, praktikum, dan
presentasi kelompok.
6. Media Perkuliahan
Media perkuliahan berbentuk handout materi perkuliahan. Alat bantu berupa
LCD. Contoh-contoh wacana yang sesuai dengan konsep-konsep yang sedang dibahas.
7. Evaluasi Perkuliahan
Penilaian didasarkan pada aspek-aspek berikut:

a)
b)
c)
d)
e)
f)

kehadiran;
Keaktifan dalam diskusi;
tugas individu;
tugas kelompok;
UTS;
UAS.

Aspek a) sampai dengan e) berbobot 1; aspek f) berbobot 2. Nilai akhir berkisar pada
A, B, C, D, dan E.
8. Buku Sumber
a) Buku Utama
b) Buku Pengayaan

Anda mungkin juga menyukai