A. Identitas Pasien
Nama
: Tn. N
Umur
: 65 Tahun
Jenis Kelamin : Laki
Pendidikan
Alamat
: SMA
: Pekapuran Raya gg.
Bambo Merah
Suku
Agama
Tgl.MRS
Tgl. Masuk ICCU
No.RMK
Dx.Medis
: Jawa
: Islam
: 25 April 20015
11 Mei 2015
: 1.14.8X.XX
: Post Craniotomi ICH
B. Riwayat Penyakit
Keluhan Utama
Pasien mengalami penurunan kesadaran Somnolen. GCS E2V2M4.
Riwayat Penyakit Sekarang
+ 2 jam SMRS pasien mengeluhkan sakit kepala bagian belakang (pukul 22.00 wita). Pasien
ada muntah 3 x, muntah berisi makanan yang dimakan. Pada pukul 22.30 wita pasien tiba-tiba
mengalami penurunan kesadaran dan langsung dibawa oleh keluarga ke IGD RSUD Ulin. Di
IGD, pasien mendapatkan terapi pengobatan. Untuk perawatan lebih lanjut pasien
dipindahkan ke Ruang Seruni (R. saraf). Setelah 4 hari dirawat kondisi pasien masih gelisah,
pasien lalu dipindahkan ke ruang ICU (29 April 2014) untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pada tanggal 1 Mei 2015 pasien melakukan operasi ventikulotomy (EVD). Tanggal 6 Mei
2015 pasien dipindahkan keruang bedah umum dan dirawat selama 6 hari dan tanggal 11 Mei
2015 pasien lalu dipindahkan ke ICU kembali untuk perawatan lebih lanjut.
Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan pasien ada riwayat hipertensi dan stroke sejak 2 tahun yang lalu
dan mengenai anggota bagian tubuh sebelah kanan.
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan ayah pasien ada riwayat hipertensi, stroke (-), DM(-)
C. Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda Vital
TD
= 130/60 mmHg
N
= 118 x/m
R
= 26 x/m
T
= 37,5 0C
Spo2 = 99% dengan NRBM 10 Lpm
Abdomen
Genetalia
Ekstrimitas
Intergumen
Jantung
Data Penunjang
Hasil :
CTR : 52 % (cardiomegali)
CT Scan
Hasil :
IVH +SH
Dosis
3 x 200 cc
Indikasi
- Pemenuhan Nutrisi / diet
Normal saline
60 cc/jam
Pemenuhan
intravaskuler
OMZ
2 x 40 mg
Cefotaxime
2 x 1 gr
Antrain
3 x 1 amp
PCT
3 x 1 gr
1 flash (k/p)
Meropenem
3x1 gr
Morfin
0,5 cc/jam
Sedatif
Miloz
1 cc
Sedative, anestesi
kebutuhan
cairan
Analisis Data
No.
Data
1.
DS :
Kesadaran somnolen GCS E2V2M4
DO :
2.
TD
= 130/60 mmHg
N
= 118 x/m
R
= 26 x/m
T
= 37,5 0C
Spo2 = 99% dengan
NRBM 10 Lpm
Kesadaran Somnolen GCS
E2V2M4
Terpasang EVD (External
Ventricular Drainase) 10 cm
dari lubang telinga. Drainase
250 ml warna kekuningan.
Undulasi (+)
Post Craniotomi
Pupil isokor (1mm/1mm)
Reflex pupil (+)
Penyebab
Cedera Otak
tidak efektif
Penumpukan secret
Bersihan jalan nafas
inefektif
DS :
Kesadaran somnolen GCS E2V2M4
DO :
3.
Masalah
Perfusi jaringan cerebral
TD
= 130/60 mmHg
N
= 118 x/m
R
= 26 x/m
T
= 37,5 0C
Spo2 = 99% dengan
NRBM 10 Lpm
Tampak adanya sekret warna
kecoklatan pada mulut
Ronkhi (+)
Tampak batuk (+)
Rontgen : Efusi
CT Scan : IVH + SH
Kerusakan neurologis
Ketidakefektifan pola
nafas
4.
TD
= 130/60 mmHg
N
= 118 x/m
R
= 26 x/m
T
= 37,5 0C
Spo2 = 99% dengan
NRBM 10 Lpm
Nafas tampak irregular
Post craniotomy
Intoleransi aktivitas
DS :
Kesadaran somnolen GCS E2V2M4
DO :
TD
= 120/60 mmHg
N
= 84 x/m
R
= 25 x/m
T
= 36,5 0C
Skala otot tidak terkaji
Terpasang EVD, infuse pump
Pasien post torachotomy
Rontgen : Efusi
CT Scan : IVH + SH
5.
DS : DO :
Masalah Keperawatan
Tanggal
Ditemukan
Teratasi
11 Mei 2015
Paraf
(nama
perawat)
Nisa
11 Mei 2015
Nisa
11 Mei 2015
Nisa
11 Mei 2015
Nisa
11 Mei 2015
Nisa