Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

STROKE HEMORAGIK
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
PASIEN
Nama Pasien : Ny. B
Umur : 69 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alama : Selayar
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Tanggal Masuk : 16 Juli 2021
Tanggal Pemeriksaan : 16 Juli 2021
ANAMNESIS

Keluhan Utama :
Pasien mengalami penurunan kesadaran 3.5 jam sebelum masuk
rumah sakit.
2.Keluhan Tambahan : -
3.Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien dirujuk dari puskesmas dengan keluhan kesadaran menurun
sejak 3..5 jam sebelum masuk di UGD. Awalnya pasien merasa
pusing dan lemas sejak 4 hari sebelumnya dan memberat 2 hari
terakhir. Mual (-), riwayat muntah (+) 1 kali berisi air 3 hari yang lalu.
Keluhan juga disertai tensi tinggi dari awal muncul keluhan 4 hari yll.
Riwayat demam (-), sesak (-), batuk (-), pahit tenggorokan (-).
PEMERIKSAAN FISIK
1.Keadaan umum : tampak sakit berat
2.Kesadaran : sopor, GCS : E1-2VxM4
3.Tanda Vital
 a.Tekanan darah : 180/110 mmHg
 b.Nadi : 80 x/menit, reguler, kuat, penuh
 c.Respirasi : 24 x/menit
 d.Suhu : 38 0 C, per axilla

Status Generalis :
4.Pemeriksaan fisik
a.Kepala : Normosefali, deformitas (-), konjungtiva anemis
(-/-), sklera ikterik (-/-)
1)Telinga :Serumen -/-, membran timpani tidak diperiksa
2)Hidung :Deviasi septum nasi (-), nafas cuping hidung (-),
sekret (-)
3)Mulut : sianosis (-), sudut mulu kiri kesan tertarik ke sisi kiri
4)Leher : KGB tidak teraba, JVP 5+2 cmH2O
Pemeriksaan Fisik

b.Thorax
1)Paru
Inspeksi : pergerakan simetris (statis), deformitas (-), otot nafas tambahan (+)
Palpasi : fremitus taktil tidak dapat diperiksa
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh +/-
2)Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tak terlihat
Auskultasi: Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-).
c.Abdomen
Inspeksi : Tampak datar
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal 5x/ menit .
Perkusi : Timpani seluruh regio.
Palpasi : Tidak teraba masa.
d.Ekstremitas
Ekstremitas superior
Tanda-tanda inflamasi (-/-), oedem (-/-), CRT < 2 detik, akral hangat (+/+), kontraktur sinistra.
Ekstremitas inferior
Tanda-tanda inflamasi (-/-), oedem (-/-), CRT < 2 detik, akral hangat (+/+), kontraktur sinistra.
Pemeriksaan Neurologis

1.Tanda Rangsang Meningeal


a.Kaku kuduk : -
b.Kernig :-/-
c.Laseque :-/-
2.Tanda Peningkatan Tekanan Intrakranial
a.Sakit kepala : tidak diketahui
b.Penglihatan kabur : tidak diketahui
c.Bradikardia : -
Saraf Kranial
a.N. III
Ptosis : tidak dapat dinilai
Pupil : bulat, isokor, 3mm / 3mm
b.N. VII
Raut wajah : simetris
4.Kekuatan Motorik
a.Ekstremitas atas : tidak ada kesan lateralisasi
b.Ekstremitas bawah : tidak ada kesan lateralisasi
5.Refleks Fisiologis
a.Biceps :+/+
b.Patella :+/+
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium darah : Darah Rutin I

Hemoglobin : 14.6 g/dL

Leukosit : 17.36 /L (↑)

Hematokrit : 47.1 %

Trombosit : 328.000

Eritrosit : 4.900.000

Kimia Klinik

GDS : 256 mg/dL

Fungsi ginjal:

Ureum : 36 mg/dL

Kreatinin : 0,3 mg/dL

Fungsi hati:

SGOT : 17 u/L
RESUME

Pasien dirujuk dari puskesmas dengan keluhan kesadaran menurun sejak 3..5 jam
sebelum masuk di UGD. Awalnya pasien merasa pusing dan lemas sejak 4 hari
sebelumnya dan memberat 2 hari terakhir. Mual (-), riwayat muntah (+) 1 kali berisi
air 3 hari yang lalu. Keluhan juga disertai tensi tinggi dari awal muncul keluhan 4
hari yll.
DIAGNOSIS

STROKE HEMORAGIK
PENATALAKSANAAN
 O2 via NRM 10 lpm
 Na Cl 0.9% 18 tpm
 Head Up diangkat 30o
 citicolin 500 mg 1 amp/ 12 jam/ IV
 mecobalamin 1 amp/ 24 jam/IV
 paracetamol inj 1 500 mg / 8 jam/ IV
 Mannitol 20% loading 100 cc -> lanjut 200cc /4 jam/ IV
 Mersibion 300 mcg / 4 jam/ IV
 Omeprazole 20 mg/ 24 jam/ IV
 Pantau TD/jam dan gula darah
 Pasang NGT dan kateter
 Total bed rest
 Konsul ICU untuk penanganan lebih lanjut
PENDAHULUAN

 Definisi stroke menurut WHO adalah perubahan klinis


gangguan fungsi otak baik fokal maupun global secara
tiba-tiba, berlangsung selama lebih dari 24 jam atau
menyebabkan kematian, tanpa sebab lain yang jelas
selain karena pembuluh darah.
INSIDENSI

Stroke merupakan penyebab kecacatan paling utama dan penyebab


keempat kematian di dunia. Diperkirakan 17,5 juta orang meninggal
karena penyakit kardiovaskuler pada tahun 2012, merupakan 31% dari
kasus kematian secara global. Dari kasus tersebut, diperkirakan 6,7 juta
disebabkan oleh stroke.
Berdasarkan WHO, 15 juta orang mengalami stroke setiap tahunnya. Di
antaranya, 5 juta meninggal, dan 5 juta lainnya menjadi cacat permanen.
Stroke tidak biasa terjadi pada orang usia di bawah 40 tahun. Jika terjadi
paling sering disebabkan oleh hipertensi.
ETIOLOGI

1. Vaskuler: aterosklerosis, displasia fibromuskuler, inflamasi, SLE, poliarteritis


nodosa, arteritis sifilitika, trombosis vena atau sinus.
2. Kelainan jantung: trombus mural, aritmia jantung, endokarditis infeksiosa,
dan fibrilasi atrium.
3. Kelainan darah: trombositosis, polisitemia, hiperkoagulasi, dan
hiperviskositas darah.
DIAGNOSA

Pemeriksaan
Pervaginam

Pemeriksaan
Anamnesis
Penunjang

RETENSIO
PLASENT
A
Faktor Risiko

Perforasi
Uterus

Sub-
involusi Infeksi
uteri
Retensio
Plasenta

Syok
Inversio
(Hipo
volemik) Uteri
PROGNOSIS

Prognosis dipengaruhi usia pasien, penyebab stroke dan kondisi medis lain yang
mengawali atau menyertai stroke. Penderita yang selamat memiliki risiko tinggi
mengalami stroke kedua.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai