Media Tanam Sebagai Faktor Eksternal Dalam Perkecambahan Benih-Ok
Media Tanam Sebagai Faktor Eksternal Dalam Perkecambahan Benih-Ok
I. Pendahuluan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman terdiri dari
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang
terdapat pada benih atau tanaman itu sendiri. Faktor eksternal merupakan faktor
yang terdapat di luar benih atau tanaman, salah satu yang mempengaruhi
pertumbuhan yaitu media tanam.
Media tanam yang baik adalah media yang mampu menyediakan air dan
unsur hara dalam jumlah cukup bagi pertumbuhan tanaman. Hal ini dapat
ditemukan pada tanah dengan tata udara yang baik, mempunyai agregat mantap,
kemampuan menahan air yang baik dan ruang untuk perakaran yang cukup.
Berbagai jenis media tanam dapat kita gunakan, tetapi pada prinsipnya
kita menggunakan media tanam yang mampu menyediakan nutrisi, air, dan
oksigen bagi tanaman. Penggunaan media yang tepat akan memberikan
pertumbuhan yang optimal bagi tanaman.
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji beberapa media tanam yang dapat
digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
II. Media Tanam
Ada empat fungsi media tanam untuk mendukung pertumbuhan tanaman
yang baik, yaitu sebagai tempat unsur hara, mampu memegang air yang tersedia
bagi tanaman, dapat melakukan pertukaran udara antara akar dan atmosfer di
atas media dan harus dapat menyokong pertumbuhan tanaman (Anonim1, 2013).
Proses penanaman dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis
media tanam seperti pasir, serbuk gergaji, arang sekam, cocopeat, zeolit,
vermikulit dan perlit.
2.1. Media Pasir
Media tanam bertekstur pasir sangat mudah diolah, tanah jenis ini
memiliki aerasi (ketersediaan rongga udara) dan drainase yang baik, namun
memiliki luas permukaan kumulatif yang relatif kecil, sehingga kemampuan
menyimpan air sangat rendah atau tanahnya lebih cepat kering. Pasir
mengandung unsur hara phospor (0,08 g), kalium (2,53 g), kalsium (2,92 g),
Fe2O3 (5,19 g) dan MgO (1,02 g) (Anonim 2, 2013).
Sifat media pasir yang cepat kering akan memudahkan proses
pengangkatan bibit tanaman yang sudah dianggap cukup umur untuk
dipindahkan ke media lain. Bobot pasir yang cukup berat akan mempermudah
tegaknya batang. Sejauh ini, pasir dianggap memadai dan sesuai jika digunakan
sebagai media tanam benih, pertumbuhan bibit dan perakaran setek tanaman
(Anonim3, 2013).
Gambar 1.Tahapan Pembuatan Media Pasir Steril
1.
2.
tersedia,
karena
serbuk
gergaji
- Ringan.
- Mudah dibentuk, hanya dengan menambahkan sedikit air maka media serbuk
gergaji mampu menyimpan air dalam jumlah banyak.
- Dapat menyimpan zat hara seperti halnya tanah.
- Memiliki porositas yang cukup tinggi namun bisa diatur kepadatannya hingga
mencapai tingkat porositas dengan mengatur rasio pemberian air.
kapasitas
menahan
air
tinggi,
berwarna
Bakar sekam yang telah diberi oli. Tunggu sampai asap berkurang.
Berstruktur gembur dan dapat menyimpan air yang cukup untuk pertumbuhan
tanaman.
umumnya tersedia hanya bahannya (sekam/kulit gabah) dan arang sekam hanya
dapat digunakan 2 kali (Anonim5, 2013).
2.4. Media Cocopeat
Cocopeat adalah serbuk halus sabut kelapa yang
dihasilkan dari proses penghancuran sabut kelapa. Dalam
proses penghancuran sabut dihasilkan serat yang lebih
dikenal dengan nama fiber, serta serbuk halus yang
dikenal dengan cocopeat. Serbuk tersebut sangat bagus
digunakan sebagai media tanam karena dapat menyerap
Gambar 4. Cocopeat
berbagai
pertimbangan
antara
lain
batuan
deposit
yang
mengandung mineral zeolit banyak terdapat di Indonesia dan hingga saat ini
belum banyak dimanfaatkan untuk bidang pertanian. Mineral zeolit dengan
Kapasitas Tukar Kation (KTK) dan daya retensi air yang tinggi mempunyai tiga
sifat
maupun holtikultura
(Sunanto, 2011).
Pemberian Zeolit yang dikombinasikan dengan pemupukan urea (N), SP36 (P) dan KCl (K) dengan takaran sesuai rekomendasi ternyata dapat (a).
meningkatkan ketersediaan
ketersediaan
melalui
pelepasan
yang
terikat
oleh
koloid
tanah,
adalah
media
anorganik
steril
yang
dihasilkan
dari
tanam sangat
penting
diperhatikan
dalam
mendukung
pertumbuhan tanaman. Media yang baik yaitu dapat memasok sebagian unsurunsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Sebagian besar unsur hara yang
dibutuhkan tanaman dipasok melalui media tanaman. Selanjutnya diserap oleh
perakaran dan digunakan untuk proses fisiologis tanaman. Tiap jenis media
tanam mempunyai bobot dan porositas yang berbeda. Oleh karena itu, dalam
memilih media sebaiknya dicari kombinasi media tanam yang tepat sesuai
dengan jenis tanaman.
IV.
Daftar Pustaka
Anonim1. 2013. Pengaruh Penggosokan Benih dan Media Tanam Pada Perkecambahan
Benih Karet (Havea brassiliensis). http://4m3one.wordpress.com. Diakses pada
tanggal 20 September 2013.
Anonim2. 2013. Pengaruh Berbagai Media Tanam Terhadap Kecepatan Perkecambahan Biji
Kacang Hijau. http://zyhe.wordpress.com. Diakses pada tanggal 20 September
2013.
Anonim3.
Anonim4.
2013.
Apa
Manfaat
Serbuk
Gergaji
Sebagai
Media
Tanam?.
http://id.answers.yahoo.com/question/index. Diakses pada tanggal 25 Oktober
2013.
Anonim5.
2013.
Media
Tanam
Hidroponik
Dari
Arang
Sekam:
http://igoywakaranai.blogspot.com. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013.
Anonim6. 2013. Cocopeat (Serbuk Sabut Kelapa) Balok Ukuran Skala Rumah Tangga.
http://produkkelapa.wordpress.com. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013.
Anonim7. 2013. Cocopeat untuk Media Talampot (Tanaman Dalam Pot). http:// agrolink.
wordpress.com. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013.
Anonim8. 2013. Pertumbuhan Melati Pada beberapa Komposisi Media Tanpa Tanah.
http://wuryan.wordpress.com. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013.
Anonim9. 2013. Zeolit sebagai Media Tanaman Hidroponik. http://tanamanhidroponik.com
/zeolite-sebagai-media-tanaman-hidroponik. Diakses pada tanggal 25 Oktober
2013.
Anonim10. 2013. Macam-macam Media Tanam. http://kangtoo.wordpress.com/ macammacam-media-tanam/. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2013.
Anonim11. 2013. Tentang Cocopeat. http://agroklinik.wordpress.com/media-tanam/cocopeatDiakses pada tanggal 25 Oktober 2013.
Hartati, U, Suwarno, Faiza, C. Suwardi. 2001. Pengaruh Zeolit Terhadap Perkecambahan
Benih Duku (Lansium domesticum Correa). http://respiratory.ipb.ac.id/handle/.
Diakses pada tanggal 23 Oktober 2013.
Ihsan,
Imron,
M.
2013.
Manfaat
Serbuk
Cocopeat
/
Serbuk
Sabut
Kelapa.
http://ceritanurmanadi.wordpress.com. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2013.
A.A. 2013. Cara Membuat Media Pasir Steril Sebagai
http://ditjenbun.go.id. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013.
Media
tanam.
Prihmantoro, H. dan Y. H. Indriani. 2003. Hidroponik Sayuran Semusim untuk Hobi dan
Bisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sunanto, 2011. Apakah Zeolite itu? http://ariessunanto.blogspot.com /2011 /01 /zeolitefungsi-utama-mineral-zeolite.html. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013.
Suwardi. 1995. Prospek Zeolit Sebagai Media Tumbuh Tanaman. Abstrak. http://suwardiabstrak.blogspot.com. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013.
Wuryaningsih, S. 1996. Pertumbuhan Beberapa Setek Melati pada Tiga Macam Media.
Jurnal Penelitian Pertanian. 5(3):50-57.