Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PRAKTIKUM EVIDENCE BASED MEDICINE


BLOK METODOLOGI PENELITIAN

Oleh:
Syuna Salimdra
201310330311030
Kelompok B1

Dosen Pembimbing:
dr. Gita Sekar Prihanti, M.PdKed

Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
2015

Judul: Pengaruh Fungsi Keluarga Dengan Timbulnya Stroke Pada Pasien Rumah Sakit Di
Malang
PICO:
P = Paisen Stroke di rumah sakit di Malang
I = Fungsi keluarga
C=O = Timbulnya penyakit stroke
Jenis: Etiologi
Topik: Fungsi Keluarga
Keywords: fungsi keluarga or family support or family care or family role, stress, stroke or cva
infark or stroke risk, stress increase stroke risk,
1. Jurnal
Langkah 1 = Buka website pencarian jurnal, yaitu http://search.proquest.com.

Langkah 2 = Ketik kata kunci yang ingin dicari tahu, yaitu hubungan antara pengaruh fungsi
keluarga dengan stress sebagai salah satu penyebab terjadinya stroke. Untuk itu, perlu dituliskan
sinonim dalam bahasa inggris, sehingga kalimat di atas berubah menjadi family role ( fungsi
keluarga) and stress. Kemudian, akan muncul hasil penelitian yang berhubungan dengan kata
kunci yang telah dimasukkan.

Langkah 3 = Pilih jurnal yang paling sesuai atau berhubungan dengan penelitian dan tidak boleh
lebih dari 10 tahun perbedaannya. Kemudian klik jurnal yang dipilih dan tunggu sampai halaman
jurnal terbuka.

Langkah 4 = Cari kalimat yang menjadi bukti atau landasan teori bagi penelitian. Kalimat yang
diblok biru adalah McCubbin, Thompson, Thompson and Fromer, (1995) stated that adaptation
to the stress that comes with illness or disability is heavily influenced by family resources and
coping abilities. Pada pernyataan tersebut, diungkapkan bahwa stress yang disertai penyakit lain
atau kecacatan cukup besar dipengaruhi oleh keluarga. Kemudian ada kalimat lain yang diblok
biru, yaitu Other authors note that family experience with care-giving for an adult involves an
enormous increase in unexpected stresses and burdens (e.g., Krauss & Seltzer, 1993).
Pernyataan tersebut juga mengungkapkan bahwa kasih saying atau family-care (yang
berhubungan dengan fungsi keluarga) menaruh peranan dalam peningkatan besar terhadap stress.

2. Jurnal 2
Langkah 1= Buka website pencarian jurnal, yaitu http://www.google.com. Kemudian, ketik kata
kunci penelitian, yaitu stress increase risk of stroke (karena ingin mencari hubungan antara stress
dengan faktor resiko stroke). Setelah muncul hasil pencarian, pilih jurnal yang sesuai dengan
penelitian dan dari website yang terpercaya.

Langkah 2 = Setelah memilih jurnal dan dapat membaca jurnal secara lengkap, cari kalimat yang
dapat menjadi landasan teori bagi penelitian. Kalimat yang diblok biru,adalah "Our most

distressed participants were less physically active, and had a higher prevalence of cardiovascular
disease and diabetes mellitus, suggesting potentially greater disease burden in this group, which
could make lifestyle management more challenging, the authors write. However, in this study,
controlling for these factors had little effect on the relationship between distress and either stroke
mortality or hemorrhagic strokes. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa orang stress akan
cenderung melakukan gaya hidup yang salah seperti jarang olahraga contohnya, sehingga
meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke ataupun penyakit jantung dan pembuluh darah yag
lain. Kalimat lain yang diblok biru yaitu, The pathways by which distress increases stroke risk
are not fully understood, said the authors. Possible mechanisms may involve hypothalamicpituitary-adrenal dysregulation related to stress that may increase circulating catecholamines,
endothelial dysfunction, and platelet activation, culminating in a hypercoaguable state.
Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa stress dapat mempengaruhi sistem hormon tubuh salah
satunya hormon katekolamin (berperan dalam peningkatan tekanan darah dan resiko stroke).

3. Jurnal 3
Langkah 1 = Buka website pencarian jurnal dan ketik kata kunci di kolom pencarian, yaitu risk
of stroke (karena ingin mencari faktor-faktor apa saja yang berperan dalam timbulnya stroke).
Kemudian, ketika hasil pencarian sudah keluar, pilih jurnal yang sesuai dengan penelitian.

Langkah 2 = Setelah memilih jurnal, buka jurnal tersebut. Kemudian, mencari kalimat yang
dapat dijadikan landasan teori bagi penelitian. Kalimat yang diblok biru adalah physical
exercise, body mass index (BMI), systolic blood pressure (SBP), diastolic blood pressure (DBP),
family history of hypertension, family history of CHD, family history of stroke, family history of
diabetes, hypertensionare possible risk factors that were closely associated with the occurrence
of stroke (P\0.05). Pernyataan ini merupakan kesimpulan dari jurnal tersebut yang

mengungkapkan bahwa faktor resiko yang mungkin memicu terjadinya stroke, beberapa
diantaranya adalah olahraga dan hipertensi dimana di jurnal sebelumnya dijelaskan bahwa kedua
faktor tersebut merupakan akibat dari stress. Jadi, stroke bisa terpicu oleh stress karena hipertensi
dan perubahan perilaku (olahraga) yang disebabkan oleh stress tersebut.

Hasil: Fungsi keluarga yang buruk atau kurang baik berperan dalam memicu stress pada
anggota keluarga. Stress yang terjadi dapat mempengaruhi hormon dan gaya hidup penderita.
Dari sisi hormon, tubuh akan mengeluarkan katekolamin sebagai respon stress dan hormon
katekolamin akan meningkatkan tekanan darah pada tubuh sehingga bisa mengakibatkan
hipertensi. Hipertensi sendiri merupakan faktor resiko dari stroke sehingga peningkatan hormon
katekolamin juga merupakan salah satu faktor resiko dari stroke. Dari sisi gaya hidup, stress
dapat mempengaruhi gaya hidup penderita menjadi tidak sehat, misalnya menjadi malas dalam
berolahraga sehingga meningkatkan resiko terkena berbagai penyakit jantung termasuk juga
stroke.
Kesimpulan: Ada hubungan antara fungsi keluarga dengan terjadinya stroke.

Anda mungkin juga menyukai