D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
1. BIKA UTAMI 5. SHINTIYA PUTRI BR. TARIGAN
NIM : 160204008 NIM : 160204035
2. NANDA SIMAH BENGI 6. TEUKU HAMDI
NIM : 160204034 NIM : 160204009
3. ENDANG ROTUA PAKPAHAN
NIM : 160204049
4. YULIANA ROMAYANTI
NIM : 160204027
Puji serta syukur panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, karunia dan Hidayah nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun judul makalah ini kami ambil
adalah SIMULASI PATOFLOWDIAGRAM. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah sebagai salah satu metode pembelajaran bagi mahasiswa-
mahasiswa NERS-USM Indonesia.
Penulis
Kelompok 4
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Patofisiologi adalah Ilmu yang mempelajari perubahan fisiologis yang
diakibatkan oleh proses patofisiologis. Gangguan dalam proses seluler normal
mengakibatkan terjadinya perubahan adaptif atau letal. Perbedaan antara sel yang
sanggup beradapatasi dan sel yang cedera adalah pada dapat atau tidaknya sel itu
mengikuti dann mengatasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungan yang
berubah dan merusak itu. Sel cedera menunjukkan perubahan-perubahan yang
dapat mempengaruhi fungsi-fungsi tubuh dan bermanifestasi sebagai penyakit. Sel
adalah struktural dan fungsional dari tubuh yang memberikan dasar untuk
kehidupan. Pemahaman terhadap biologi dari sel manusia penting untuk
mempelajari patofisiologi. Semua proses patofisiologis menunjukkan perubahan
pada fungsi normal seluler(Tambayong,2000:1).
Patoflowdiagram adalah suatu patofisiologi yang dijadikan dalam bentuk
diagram dengan menggunakan aplikasi edraw, dll.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui perjalanan penyakit yang diderita klien secara bertahap
dan perkembangan yang terjadi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Stres dan Penyakit
2.1.1 Respon Stres
Individu sebagai suatu sistem, menghadapi stresor fisiologis, psikososial,
lingkungan, dan stresor lain. Stresor ini dapat menghasilkan respon koping
adaptif, atau stresor ini mengakibatkan perubahan fisik yang menjadi
patofisiologis. Penelitian terhasdap efek stres pada tubuh manusia dipelopori oleh
selye. Ia meneliti respons non-spesifik tubuh terhadap tuntutannya sama. Ia
mendefinisikan stres sebagai sindrom spesifik yang diakibatkan oleh hal tidak
spesifik. Ia juga mendefinisikan stresor sebagai stimuli yang menghasilkan
ketegangan yang secara potensial dapat menyebabkan disekuilibrium. Tingkat
stresor yang dirasakan ini penting dan berbeda-beda diantara
individu.(Tambayong,2000:11)
Banyak penelitian telah dilakukan dalam upaya menghubungkan efek stres
dengan timbulnya penyakit aktual. Stresor psikologi dan fisik telah diteliti untuk
menghubungkan sifat kepribadian, predisposisi genetik dan faktor lingkungan,
emosional, pekerjaan, serta sosial dengan penyakit tertentu. Respon maladaptif
tubuh terhadap stresor meningkatkan risiko terhadap timbulnya
penyakit.(Tambayong,2000:11)
Stresor dengan kekuatan dan intensitas yang cukup dapat menyebabkan
perubahan pada fungsi normal tubuh. Bila seseorang mempunyai kerentanan
genetik atau herediter terhadap stresor, perubahan-perubahan ini dapat
dimanifestasikan sebagai penyakit. (Tambayong,2000:11)
1. Hipertensi
2. Penyakit jantung dan pembuluh darah
3. Penyakit ginjal
4. Eklampsia
5. Artitis
6. Radang kulit dan mata
7. Infeksi
8. Penyakit alergi dan hipersensitive
9. Penyakit saraf dan jiwa (mental)
10. Penyimpangan seksual
11. Penyakit pencernaan
12. Penyakit metabolik
13. Kanker
14. Penyakit ketahanan
2.2.4 Kanker
`Kulit adalah organ sasaran terhadap reaktivitas stres, dan bila strs terjadi,
pembuluh dara konstriksi dan aliran darah perifer menurun. Beberapa kondisi
vasopastik, seperti fenomena Raynaud, diakibatkan oleh stres. Gangguan lain
yang dihubungkan dengan stres meliputi ekzem, urikaria, psoriasis, dan jerawat.
(Tambayong,2000:14)
http://www.edrawsoft.com
Heardman, H et.al. (2012). NANDA international nursing diagnoses:
Definitions & classification 2012-2014. John Wiley & Sons Inc: USA
Idrajit, E (2001). Management System Information and Information
Technology. Jakarta: Gramedia Group
Marquis.B.L and Huston, C. J (2014). Leadership roles and management
function ini Nursing.Philadelpia: Lippincott
Saba, K.., (2001). Essentials of computer for nurses. USA: Mc.Graw-Hill
Comp.
Tribowo, C. (2002). Manajemen Pelayanan Keperawatan Di Rumah Sakit.
CV Trans Info Media: Jakarta
BARBUT