Anda di halaman 1dari 21

ISLAM RAHMATAN LIL 'ALAMIN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Disusun Oleh
1. Hendi Susanto
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

(4611414043)
Dimas Prasetyo (6101414020)
Hanny Widya Fatmawati (6101414039)
M. Dhobith Zul Hilmi (6101414050)
Farida Anesti Aprilia (6101414059)
Danang Adhi Nursanto (6101414084)
Tri Liana Rahmawati (7211414195)
Nia Anggraeni Agustin (7311414007)

Pembahasan
Pengertian Islam Rahmatan LilAlamin;
II. Kandungan dalam Islam Rahmatan
LilAlamin;
III. Jenis keadilan dalam Islam Rahmatan
LilAlamin;
IV. Hikmah yang terkandung dalam Islam
Rahmatan LilAlamin.
I.

I.

Pengertian Islam Rahmatan


LilAlamin

Kata

Islam

berasal

dari

bahasa

Arab

yaitu

Sailamayang dimasdarkan menjadi Islaman, yang


berarti damai.
Kata

Rahmatan

berasal

dari

bahasa

Arab

yaitu

Rohima yang dimasdarkan menjadi Rahmatan ,yang


artinya kasih sayang.
Kata

Al-alaminadalah

kata

bahasa

Arab

yaitu

alamyang dijamakan menjadi Alamin, yang artinya


alam semesta yang mencakup bumi beserta isinya.

I.

Pengertian Islam Rahmatan


LilAlamin

Islam

rahmatan

kehadirannya

lilalamin

ditengah

adalah

kehidupan

islam

yang

masyarakat

mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang


bagi manusia maupun alam.
Dalam

kehidupan

bermasyarakat,

Islam

menerapkan konsep Al-Ikhsan (Berbuat baik) dan


Al-adl

(Keadilan)

utamanya.

sebagai

tulang

punggung

II. Kandungan Dalam Islam


Rahmatan LilAlamin
1. Perintah Allah untuk berbuat baik (Al-Ikhsan)
Dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat
baik kepada-Mu (Muhammad) Al-Quran ( QS alMaidah [5] : 2 )
Dalam arti potongan surat tersebut jelas tersebut
benar bahwa Allah menyuruh kita untuk berbuat
kebaikan, dalam islam sendiri berbuat baik terhadap
semua makhluk tanpa mendeskriminasi suku,
golongan, warna kulit, maupun tingkat social ekonomi
bahkan agama sekalipun.
Kita harus dapat mencontoh panutan kita Rasulullah
saw yang dapat bertetangga baik dengan kaum yahudi
maupun nasrani dan semuanya mengakui ketinggian
(budi luhur) Rasulullah saw.

II. Kandungan Dalam Islam


Rahmatan LilAlamin
2. Keadilan Islam
Keadilan dalam islam adalah hal yang sangat

penting dan menjadi dasar dalam kehidupan


manusia.
Dimana jika keadilan tidak ditegakkan maka
kehancuran
akan
terjadi
dimana-mana.
Keadilan dalam islam bersifat universal,
manusia yang tidak adil atau zalim dalam
kehidupannya akan mengalami kejatuhan, baik
pada tataran individunya maupun pada skala
sosialnya (moralitas) juga aspek kehidupan
ekonomi, politik, budaya, maupun hankamnya.
Keadilan islam hanya mengenal 2 batas yaitu
kebenaran dan kebatilan.

III. Jenis Keadilan dalam Islam


Rahmatan LilAlamin
1. Adil dalam Berinteraksi dengan

Pencipta

Allah menggambarkan bahwa para malaikat dan seluruh umat beriman

akan keesaan-Nya, dikategorikan sebagai penegak keadilan.


Allah juga menggambarkan bahwa mereka yang mengesakan Allah

adalah tidak saja melakukan atau menegakkan keadilan, tapi juga menjadi
Penyeru
kepada keadilan tersebut. Sebaliknya, mereka yang tidak
beriman kepada Allah adalah mereka yang lemah dan selalu bergantung
kepada orang lain.

III. Jenis Keadilan dalam Islam


Rahmatan LilAlamin
2. Adil dalam Berinteraksi dengan Diri

Sendiri
Dalam kehidupan manusia ada 3 kebutuhan dasar yang tidak

terpisahkan

yaitu

kebutuhan

material,

spiritual

dan

intelektual.
Dalam islam manusia dianjurkan untuk adil dalam menyikapi

dirinya sendiri. Di setiap anggota tubuh manusia memang


memiliki kewajiban untuk memnuhi 3 kebutuhan tersebut
namun jangan dilupakan juga bahwa sesungguhnya setiap
anggota tubuh juga memiliki hak-hak yang harus dipenuhi.

III. Jenis Keadilan dalam Islam


Rahmatan LilAlamin
2. Adil dalam Berinteraksi dengan Diri

Dalam sebuah kisah diceritakan ada 3 sahabat nabi

Sendiri

bertekad untuk membagi tugas rabanis yaitu satu


tidak ingin tidur untuk sholat sepanjang malam, satu
lagi tidak ingin makan untuk puasa sunah secara
berterusan dan satu lagi tidak ingin nikah karena tak
ingin

terganggu

dalam

ibadahnya

kepada

Allah,

Rasulullah marah dan menasehati mereka untuk tidak


bersikap demikian dan menegaskan : Barangsiapa
yang tidak mengikuti sunahku (bersikap adil), maka
bukanlah dari kalangan umatku.

III. Jenis Keadilan dalam Islam


Rahmatan LilAlamin
3. Adil dalam Berinteraksi dengan

Salah satu dilema besar yang dihadapi oleh dunia

Anggota Keluarga

modern saat ini adalah kedzaliman terhadap


kehidupan keluarga. Kedzaliman ini dibangun
justru diatas persepsi Membangun keluarga
bahagia/sejahtera.
Dalam hal pendidikan, terkadang semangat untuk

melihat

anak-anak

sukses

dalam

dunianya,

menjadikan orang tua lupa akan usaha-usaha


kesuksesannya diakhirat. Yang seperti ini juga

III. Jenis Keadilan dalam Islam


Rahmatan LilAlamin
3. Adil dalam Berinteraksi dengan
Misal
Anggota
Keluarga
seorang
ayah yang bekerja dari pagi

hingga sore. Karena hal tersebut membuat


jarangnya komunikasi dengan anak dan istri
sehingga

menimbulkan

masalah

dalam

masalah Karena disinilah seorang anak walau


kebutuhan

materinya

terpenuhi

namun

merasa ditinggalkan. Lebih celaka lagi jika


kedua suami istri memiliki kesibukan yang

III. Jenis Keadilan dalam Islam


Rahmatan LilAlamin
Al

Quran menyinggung sejak awal eksistensi

4. Adil Terhadap Sesama Muslim

masyarakat muslim bahwa suatu hari pada suatu


tempat akan terjadi benturan-benturan diantara
kaum muslimin (iqtatalu). Untuk itu diperlukan
pihak ketiga dari kalangan umat itu sendiri (bukan
orang

luar)

untuk

mengupayakan

rekonsiliasi

secara adil diantara kedua kelompok yang bertikai.


Rekonsiliator bukan dari orang luar karena mustahil

jika kita mengharapkan keadilan dari orang yang


tidak mengenal apa dan bagaimana keinginan

III. Jenis Keadilan dalam Islam


Rahmatan LilAlamin
Rasulullah saw mengajarkan pada kita semua

5.untuk
Adil Terhadap
Sesama
Manusia
bersikap adil
kepada
sesama

muslim

maupun non muslim, Allah pun memerintahkan


kita

untuk

memiliki

tenggang

rasa

pada

seseorang yang berbeda agama dengan kita.


Kita harus dapat hidup menyatu bersama dengan

umat lainnya seperti halnya dahulu ketika di


Spanyol
bersama.
fasilitas

kaum

yahudi

Dapat
bersama

nasrani

hidup
tanpa

dapat

bersama
ada

hidup

menikmati
diskriminasi

III. Jenis Keadilan dalam Islam


Rahmatan LilAlamin
5. Adil Terhadap Sesama Manusia
Ketika umat islam terusir dari kawasan

tersebut oleh penguasa Kristen, kaum yahudi


dieksekusi oleh penguasa Kristen Spanyol,
kaum Yahudi pun memilih untuk melarikan
diri

ke

negara-negara

islam

yang

dapat

memberikan perlindungan kepada mereka itu


membuktikan

bahwa

keadilan

dirasakan oleh umat yang lain.

islam

III. Jenis Keadilan dalam Islam


Rahmatan LilAlamin
Dalam islam mengajarkan berbagai metode untuk
6. Adil dalam Berinteraksi dengan

Makhluk
Allahdiyang
menjaga
keadilan
alam lain
semesta. Misalnya : Ada
seorang laki-laki yang sangat kehausan karena panas
terik, untuk menghilangkan rasa dahaga tersebut sang
lelaki menemukan sebuah sumur yang dalam. Lalu ia
memasukinya

dan

minum

sepuasnya,

kemudian

memanjat ke atas. Sampai di atas ia menemukan


seorang anjing yang kehausan dan hampir mati.
Setelah itu ia masuk sumur lagi dan mengambilkan air
yang dimasukkan sepatunya untuk si anjing. Karena
perbuatan baiknya Allah mengampuni dosanya dan

III. Jenis Keadilan dalam Islam


Rahmatan LilAlamin
6. Adil dalam Berinteraksi dengan

Makhluk Allah yang lain

Jadi tidak hanya berbuat adil dengan sesama manusia,

selain itu kita juga harus berbuat adil dengan makhluk


Allah yang lain. Dan hal ini sangat dianjurkan oleh
Allah.

IV. Hikmah yang Terkandung Dalam


Selalu mengagungi rahmat, nikmat dan
Islam Rahmatan LilAlamin
karunia yang Allah berikan pada kita semua.
Allah menyuruh kita untuk selalu berbuat
baik dan adil terhadap semua makhluh-Nya.
Batas dalam keadilan hanya ada 2 yaitu
kebenaran dan kebatilan.
Kita harus senantiasa bersyukur karena
sampai saat ini kita masih bisa mendapatkan
rahmat dari Allah swt.
Sebagai umat islam kita harus dapat
mencontoh perilaku Rasulullah saw. yang
mana ia tetap bertetangga baik walaupun
dengan non muslim.
Adil yang diperintahkan Allah adalah adil
terhadap Sang Pencipta, diri sendiri, anggota

Kesimpulan
Islam Rahmatan lil'alamin adalah Islam yang
kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu
mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia
maupun alam. Dalam islam rahmatan lilalamin manusia
diperintahkan untuk berbuat baik dan adil terhadap
Sang Pencipta, diri sendiri, anggota keluarga, sesama
muslim, sesama manusia dan makhluk Allah yang lain.
Keadilan islam hanya mengenal 2 batas yaitu
kebenaran dan kebatilan. Jadi dalam hal apapun
manusia harus berbuat baik dan adil, sekalipun kepada
tumbuhan maupun hewan. Karena islam adalah agama
yang memberikan kasih sayang bagi seluruh alam.

Kesimpulan
Dari keterangan di atas, islam pada dasarnya
berupaya menciptakan masyarakat tauhidi. Yaitu
suatu
tatanan
kemasyarakatan
yang
berdasarkan kepada nilai-nilai tauhidulllah
serta bermuara pada terciptanya masyarakat
madani yang egaliter, terlepas dari perbudakan
terhadap hawa nafsu sendiri, lingkungan
masyarakat, orang lain dan yang terpenting
perbudakan dalam keyakinan peribadatan selain
kepada Allah swt.

Terimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai