Manajemen Media Massa Cetak
Manajemen Media Massa Cetak
Manajemen Media Massa Cetak
MEDIA MASSA
CETAK
Idiil
Konstitusional
Strategis
Yuridis
:
:
:
:
PANCASILA
UUD 1945
GBHN
UU Pers No.
40/1999
MATERIAL/
PRODUK
What
SEGMENTASI
MARKET/
PASAR
POSITIONING
GEOGRAFI
T
C
DEMOGRAFI
PSIKOGRAFI
(usia, seks
pendidikan,
Pekerjaan, SES)
(loners, anxious,
Socialities, affluent,
Achievers, pushers,
etc)
Why
How
METHOD/
MANAJEMEN
PERS INDUSTRI
1980 - 1997
KONSEP PEMASARAN
MAN/
MANUSIA
PERS PEMBANGUNAN
1970 - 1980
PENJUALAN
(oplah, iklan)
PLACE
(keagenan, distribusi, jadwal terbit)
PRICE
(harga media, tarif iklan, discount, dll)
PROMOSI
(iklan, sales promotion, penjualan langsung, PR)
PERSAINGAN
(market share, minat baca, substitusi TV)
PENELITIAN
(angket pembaca, monitoring iklan)
KONSEP PENJUALAN
KONSEP PRODUK
MACHINE/
SARANA
TEKNOLOGI
(satelit, telephoto, SLJJ, modem, digital camera)
KANTOR/PERALATAN
PERCETAKAN
KONSEP PRODUKSI
MONEY/
MODAL
MODEL
SISTEM ANGGARAN (business plan)
RASIO=RASIO KEU. (POS,CTO)
PERS POLITIK
1950 - 1965
PERS PERJUANGAN
1940 - 1950
VISI/MISI/PHILOSPHY
KRITERIA LAYAK BERITA/POLICY
MUTU PRODUK
(desain, penulisan, cover, mutu cetak, kertas)
NILAI TAMBAH
(Pariwara, suplemen, internet on line)
1. Good Market
2. Service Market
Ruang iklan
Majalah/makan
Film/VCD
3. Variasi brand
Jawa Pos/Kompas
LINGKUP MANAJEMEN
MANAJEMEN PERUSAHAAN
Promosi (iklan, dsb.)
Keuangan & permodalan
Hubungan masyarakat
Pengelolaan sumberdaya
Distribusi/sirkulasi
Produksi cetak/program
dsb.
MANAJEMEN PRODUKSI
CONTENT (keredaksian)
news gathering
pendoman umum pencarian
berita (syarat umum
kelayakan berita) dan
pedoman khusus pencarian
berita (berupa syarat berita
khusus yang ditetapkan oleh
perusahaan media.
news writing
hard news atau straight news,
soft news, features, indepth
investigative atau interpretive
reporting.
2.
Job
distributio
n
3.
Data
Collection:
observatio
n or
interview
4.
Journalist
s make a
report and
send it to
the editor
5.
Editor do
rewriting
and
editing
6.
Lay out
and
Productio
n
7.
The news
Are
already
to
consume
PROFIL USAHAWAN
MEDIA
(Mahtum Mastoem, Media Directory Pers Indonesia
2006)
PERUBAHAN WAJAH
BISNIS
(Mahtum Mastoem, Media Directory Pers Indonesia
2006)
PERSOALAN LAIN
Keterbatasan kue iklan
Fenomena perkembangan citizen
journalism
Fenomena upload dari web blog
(dilakukan oleh International Herald
Tribune)
General newspaper berubah menjadi
local/segmented newspaper
CONTENT +
DESIGN
Resizing & designing
(broadsheet ke junior broadsheet ke
berliner & tabloid)
MANAGEMENT IN
THE NEWSROOM
Tahap-tahap dalam
manajemen
redaksional
Research in The Newsroom
Demografi khalayak
Domisili khalayak;
Perilaku, kebiasaan, perhatian, pola pemikiran khalayak;
hubungan khalayak sasaran dengan media massa dan
persepsi khalayak sasaran terhadap perubahan-perubahan
yang dilakukan oleh media massa dan sebagainya.
Marketing Diagram:
The 4 Ps (+P..?)
Right
Product
Rights Price
Succesfull
Marketing
Plan
Right
Promotion
Right Place
The right
product to the
right place at
the right price
with the right
promotion.
Consumer-Oriented
Promotions
The journalists reporting news.
The different section: metropolitan news,
lifestyle section, sports section, etc.
The special edition
Sponsorship
KELOMPOK
PENERBITAN
NAMA GRUP
JUMLAH PENERBITAN
81
Jawa Pos
122 (180-an?)
Pinpoint
12
Femina
11
MRA
Pikiran Rakyat
Bisnis Indonesia
KONGLOMERAT
Grup Kompas:
Variasi penerbitan
(Koran,majalah,
tabloid, buku, komik,
dsb.)
Hotel (Santika)
Toko buku gramedia
TV (Trans 7)
Radio Sonora
KONGLOMERAT
Media Nusantara
Citra (MNC):
RCTI
TPI
Global TV
Radio Trijaya
SK Seputar Indonesia
Majalah Berita Trust
ALASAN
KONGLOMERASI
4. Alasan resiko
Suatu perusahaan baru umumnya
mempunyai tingkat kegagalan tinggi &
membutuhkan waktu lama untuk
mengembalikan modal & menghasilkan
profit. Penggabungan memberikan
prediksi keberhasilan yang lebih akurat
bahkan menggantikan inovasi dalam
batas tertentu.
5. Diversifikasi
Diversifikasi produk merupakan salah
satu upaya meningkatkan profit
perusahaan. Upaya ini seringkali
mendatangkan spekulasi yang tinggi
terkait dengan upaya meraup pasar.
Penggabungan dilakukan untuk
membuat diversity yang aman karena
para pengelolanya sudah familiar
terhadap produk dan pasarnya.
6. Menghindari persaingan
Penggabungan dimaksudkan untuk
mengurangi resiko penurunan daya saing
bahkan kekalahan dalam persaingan.
Perusahaan yang melakukan
penggabungan berpotensi meningkatkan
pangsa pasar tanpa harus terlibat dalam
persaingan.
KONGLOMERASI DI
INDONESIA
Tidak selalu terbentuk dari aktivitas
merger/akuisisi.
Bentuk yang umum dijumpai berupa ekspansi
usaha.
Terdapat 2 model: (1) adanya pola hubungan
antara perusahaan induk dengan anak
usahanya (Contoh: Jawa Pos Grup) & (2)
adanya pola hubungan organisasi dengan
devisi/subdevisi (satuan struktur) (Contoh:
Gramedia Grup).
MEDIA
WARALABA
WARALABA/FRANCHISI
NG
Waralaba:
Sebuah hak ekslusif untuk
mengoperasikan bisnis di daerah yang
telah ditentukan.
Pemberian lisensi oleh franchiser
kepada franchisee untuk menggunakan
merek dagang dan berbagai bentuk
kerjasama yang menjadi kesepakatan.
KARAKTERISTIK UMUM
WARALABA
1. Ada perjanjian kontrak
2. Pihak penerima waralaba mematuhi
sistem baku
3. Pihak penerima diizinkan menggunakan
merek dagang
4. Kewajiban membayar fee atau royalti
5. Pihak penerima berhak mendapatkan
ekslusifitas atas daerah pemasarannya
6. Penerima memiliki hak penuh mengelola
bisnisnya
7. Hubungan yang diciptakan bukan
merupakan holding company
Contoh: Honda
Bisnis Format Waralaba
Contoh: McDonalds
Nama Media
Penerbit
1973
Bobo
Gramedia
1997
CHIP
1997
Cosmopolitan
Higina Alhadin
2000
Lisa
Pint Point
2000
Autocar
2000
Mickey Mouse
Gramedia
2000
Bober
Gramedia
2000
2001
Komputer Aktif
Gramedia