OPPORTUNITIES
1. Perumbuhan penjualan di
Russia, Brazil, China dan
India
2. Trend kendaraan elektrik
3. Model Fords 2010
Fusion yang laku di
pasaran
4. Semakin terbatas dan
mahalnya bahan bakar
minyak yang akan
meningkatkan penjualan
mobil hybrid
5. Semakin ketatnya aturan
tentang emisi gas buang
6. Peluang ekspansi pasar ke
emerging market
STRENGTHS
WEAKNESSES
1. Banyaknya divisi
1. Hutang dan
untuk menyasar
tanggungan obligasi
semua kalangan
sebesar $33 juta dolar
konsumen
2. Rencana penjualan
2. Pinjaman sebesar
divisi Volvo
$5.9 juta dolar dari
3. Meruginya beberapa
Energy Department
divisi
Amerika serikat
4. High Cost Structure
3. Peningkatan produksi
5. Penurunan
sebesar 16% pada
pendapatan
kuarter ke-3
4. Peringkat ke-3
market share Amerika
5. Memiliki divisi
pembiayaan untuk
dealer dan konsumen
6. Memiliki divisi
sparepart sendiri
7. Kerjasama dengan
British Petroleum
untuk mengembangan
mobil hybrid
8. Brand image sebagai
produsen mobil yang
nyaman dan
berkualitas bagus
9. Tata Kelola
Perusahaan yang baik
(stabilitas
perusahaan)
SO STRATEGIES
WO STRATEGIES
Pengembangan
Konsisten dalam
produk dengan tetap
efisiensi dan
mengutamakan
efektivitas produksi
kualitas
Continuous
Diferensiasi produk
improvement dalam
setiap proses
Konsistensi dalam
bisnisnya
penerapan GCG
Menerapkan
sustainability CSR
Konsistensi dalam
menjaga hubungan
baik dengan para
stakeholder
EFE matrix
Peluang
Weight
Ratin
Weight
6%
g
3
Score
0.18
India
2. Trend kendaraan elektrik
3. Model Fords 2010 Fusion yang laku di pasaran
4. Semakin terbatas dan mahalnya bahan bakar minyak
10%
5%
8%
4
3
4
0.40
0.15
0.32
6%
6%
7%
4
3
3
0.24
0.18
0.21
10%
7%
8%
4%
3
2
3
2
0.3
0.14
0.24
0.08
0.21
0.1
0.15
0.18
100%
2.75
IFE Matrix
Kekuatan
Weight
Ratin
Weight
8%
g
4
Score
0.32
konsumen
2. Pinjaman sebesar $5.9 juta dolar dari Energy
5%
0.15
5%
0.15
tahun 2009
4. Peringkat ke-3 market share Amerika
5. Memiliki divisi pembiayaan untuk dealer dan
10%
8%
3
3
0.3
0.24
konsumen
6. Memiliki divisi sparepart sendiri
7. Kerjasama dengan British Petroleum untuk
5%
8%
2
3
0.1
0.24
5%
0.15
5%
0.15
perusahaan)
Kelemahan
1. Hutang dan tanggungan obligasi sebesar $33 juta
10%
0.2
dolar
2. Rencana penjualan divisi Volvo
5%
3
3. Meruginya beberapa divisi
7%
3
4. High Cost Structure
9%
2
5. Penurunan pendapatan
10%
2
Poor (1), below average (2), Above average (3), Superior (4)
Total Weight Score
100%
0.15
0.21
0.18
0.2
2.49
Ford
Company
(IFE=2.49,
EFE=2.75
)
Karena Ford Motor ada di kuadran V, strateginya adalah hold and maintain company.
CPM
Ford
Critical Success
Weights
Factors
G.M
Rating
Weighted
Score
Ratings
Toyota
Weighted
Rating
Weighted
Score
Score
Hybrid/Fuel
15%
0.45
0.45
0.3
Efficient Vehicles
Kualitas Produk
Price
15%
20%
4
2
0.6
0.4
3
2
0.45
0.2
2
4
0.30
0.8
Competitiveness
Stabilitas
5%
0.1
0.15
0.15
Manajemen
Keuangan
10%
0.2
0.3
0.3
Perusahaan
Loyalitas
10%
0.3
0.3
0.4
10%
15%
2
2
0.2
0.3
3
4
0.3
0.6
3
3
0.3
0.45
Konsumen
Global Expansion
Market Share
Pertumbuhan
Model/Styles
Total
100%
2.55
2.75
RATING
4
3
5
4
3
5
24
-4
-3
-4
-4
-15
-5
-3
-5
-4
-4
-4
-25
6
4
5
4
5
24
Strategi untuk Ford Motor Company adalah Competitive strategy, di mana terdiri atas
penetrasi pasar, pengembangan produk, marketing development, dan integrasi, baik
horizontal, forward, maupun backward
GRAND STRATEGY MATRIX
Rapid Market Growth
Quadrant II
Quadrant 1 1 I
Strong
Weak
Competitive
Competitive
Position
Quadrant III
Quadrant IV
Slow Market Growth
EVALUASI
Berdasarkan analisis-analisis di atas, maka skenario perencanaan strategis yang dapat
digunakan oleh Ford Motor Company adalah:
Market Penetration
Penetrasi pasar secara global ke seluruh dunia. Hal ini dapat dilakukan dengan menjadi
sponsor atas event-event olahraga, hiburan, dll. Selain itu, dalam rangka mengiklankan
produknya ke seluruh dunia, Ford Motor Company bekerjasama dengan media-media, baik
elektronik maupun cetak. Selain itu, Ford Motor Company dapat menggunakan media sosial
secara optimal dalam rangka perkenalan, pengiklanan, maupun hal-hal lainnya yang dapat
meningkatkan nilai perusahaan.
Pengembangan produk dapat dilakukan dengan melakukan riset dan produksi atas mobil yang
memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen, yaitu hemat bahan bakar, namun tidak
meninggalkan kenyamanan, keamanan, dan tentunya dapat dijangkau oleh masyarakat di
seluruh dunia
Horizontal Integration
Strategi ini dapat dilakukan dengan membuat aliansi dengan kompetitornya, sehingga hal ini
dapat meningkatkan competitive advantage dengan kombinasi distinctive competencies antara
2 perusahaan yang melakukan aliansi.
QSPM
Key Factors
EXTERNAL
Peluang
1. Pertumbuhan penjualan di
Penetrasi
pasar secara
global ke
seluruh
dunia
AS
TAS
Pengembanga
n produk
sesuai
kebutuhan dan
preferensi
konsumen
AS
TAS
AS
TAS
6%
0.18
0.24
0.18
10%
5%
3
3
0.3
0.15
3
3
0.3
0.15
3
1
0.3
0.15
8%
0.32
0.24
0.08
WEIGH
T
Aliansi
dengan
kompetitor
6%
0.18
0.24
0.06
6%
0.24
0.18
0.12
emerging market
7. Strategi Aliansi dengan
7%
0.14
0.21
0.28
10%
0.4
0.4
0.3
recession
2. Kompetisi dengan
7%
0.21
0.21
0.14
produsen lokal
3. Kompetisi dengan
8%
0.24
0.24
0.16
produsen asing
4. GM and Chrysler LLC
4%
7%
5%
3
3
0.21
0.15
3
4
0.21
0.2
1
2
0.07
0.1
semakin mahal
7. Perubahan kebutuhan dan
5%
0.1
0.15
0.1
preferensi konsumen
8. Fluktuasi Harga Minyak
6%
0.18
0.18
0.06
Dunia
Kekuatan
1. Banyaknya divisi untuk
8%
5%
0.15
0.15
0.15
5%
0.1
0.15
0.1
10%
0.4
0.4
0.3
mendapat suntikan
investments $62 juta dolar
share Amerika
5. Memiliki divisi
8%
0.24
0.24
0.16
dan konsumen
6. Memiliki divisi sparepart
5%
0.2
0.2
0.15
sendiri
7. Kerjasama dengan British
8%
0.32
0.32
0.32
5%
0.15
0.15
0.2
5%
0.2
0.2
0.2
10%
dolar
2. Rencana penjualan divisi
5%
Volvo
3. Meruginya beberapa
7%
0.21
0.21
0.21
9%
10%
0.3
4.27
0.3
5.46
0.1
4.09
Petroleum untuk
mengembangan mobil
hybrid
8. Brand image sebagai
produsen mobil yang
nyaman dan berkualitas
bagus
9. Tata Kelola Perusahaan
yang baik (stabilitas
perusahaan)
Kelemahan
1. Hutang dan tanggungan
obligasi sebesar $33 juta
divisi
4. High Cost Structure
5. Penurunan pendapatan
TOTAL