Anda di halaman 1dari 2

Artikel Fungsi Alternator atau Dinamo

Ampere
Ditulis oleh: Spare part Hyundai Kia Honda - Minggu, 21 Juli 2013

Assalammu Alaikum wr.wb


Pa kabar hari ini semua, kali ini Bengkel Berkah Jaya Abadi ( Specialist hyundai & Kia ) akan
menulis : Artikel Fungsi Alternator atau Dinamo Ampere ,ialah :
1.Definisi Alternator
Alternator adalah sebuah komponen yang ada pada setiap mobil,yang terkadang disebut juga
sebagai dinamo ampere yang berfungsi sebagai pembangkit listrik untuk keperluan electrical
sebuah mobil yang arus listrik tersebut akan disimpan pada accu/batrei yang akan digunakan
untuk lampu besar,lampu senja,sein,statersensor2,meter bensin,klakson,jam,lighter,audio, dll.
2.Cara Kerja Alternator / Dinamo Ampere
Cara Kerjanya Adalah dengan digerakan atau diputar pully nya secaran konsisten/terus
menerus oleh mesin melalui drive Belt ( biasa di sebut Vanbelt oleh para mekanim stau sebagian
orang ),vanbelt tersebut dikaitkan kepada pully kruck as dan pully alternator ketika putaran
sudah terhubung maka kumparan di dalam alternator & magnet yang ada pada sisi luarnya akan
menghasilkan arus listrik , kemudian arus listrik tersebut akan diteruskan ke penyimpanan yaitu
Accu.setelah arus disimpan di dalam accu baru dapat digunakan untuk berbagaimacam keperluan
di dalam mobil.
3.Ukuran standart normal Arus yang dihasilkan oleh sebuah alternator untuk sebuah mobil
Sangat penting kita untuk mengetahui berapa standart arus yang normal yang dihasilkan dari
putaran alternator untuk sebuah mobil,Dalam kondisi standart pada saat mesin stationer dapat

diukur berapa besar arus ( strum ) .yang paling baik adalah menggunakan multitester digital,stel
pada posisi 2 digit ( 20A). setelah itu tempelkan jarum,kabel berwarna merah keposisi ( + ) dan
tempelkan jarum berwarna Hitam ke posisi (-) lalu lihat pada disply/layar monitir berapa angka
yang di hasilkan , angka yang paling baik adalah : 13,8 V s/d 14.2 V,inilah range yang standart
yang menunjukan Alternator bekerja dengan baik.jika lebih atau kurang maka mengindikasikan
ada nyan kerusakan atau ke ausan pada sebuah alternator.
4. Jenis-Jenis Kerusakan Alternator/Dinamo Ampere
a.Low Charge
arus yang dihasilkan alternator di bawah standart terlalu kecil 13,8V adalah angka yang
paling standart
,jika sampai diangka 12v maka suplly arus akan tidak mencukupi karena
sebagian dipakai,sebagian disimpan sehingga akan low charge atau sering disebut Tekor
pengisiannya.yang akan mengakibatkan mesin tidak dapat distater,mogok karena pengapian
untuk coil tidak ada suplly arus.sehingga mobil akan mogok.Ac mati,klakson kecil
suaranya,lampu di dasbord redup semua.
b. Over Charge
Supply Arus yang dihasilkan dari alternator lebih tinggi dari kebutuhan,yaitu diatas 14,2
volt , yang akan
mengakibatkan,air accu mendidih,panas,dan umur accu menjadi lebih
pendek.
5.Perawatan / Perbaikan Alternator.
a.Perbaikan untuk yang Low Charge adalah dengan mengechek kondisi areng ( Kul ) jika arang
tersebut sudah pendek silakan diganti dengan yg standart atau panjang.
b.Perbaikan untuk Over charge mesti dicheck IC ( aisi nya), dioda,rectifier nya, jika sdh rusak
atau abnormal harus diganti part tersebut karena tdk bisa diperbaiki, kecuali jika putus
solderannya saja.
Demikian Artikel Fungsi Alternator atau Dinamo Ampere, mudah mudahan dapat bermanfaat
bagi para pemilik mobil agar dapat merawat mobilnya dengan baik, atau adik2 yang sedang
belajar di sekolah kejuruan. untuk info lebih lanjut atau ada pertanyaan silakan ditulis di kolam
samping kanan sebelah bawah, Terima Kasih.
Penulis :
Hendra Alamsyah
Berkah Jaya Abadi
Bengkel Specialist Hyundai & Kia
Ciputat/Bintaro 021-92662496 atau 081906131487
Bsd
021-92029443 atau 021-99577562

Anda mungkin juga menyukai