Anda di halaman 1dari 24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

PPPPTK BOE / VEDC MALANG


EGALLERY

PROFIL KAMI

Menu Utama
Menu Utama
Berita
Mapping
Artikel
Bangunan
Teknik Pengerjaan
Logam
Mesin & CNC
Listrik & Elektro
Teknologi Informasi
Otomotif
Ototronik
PLH
Edukasi

KERJASAMA

SKILLS COMPETITION

INTERNSHIP PROG.

KONTAK

Home Menu Utama Listrik & Elektro Pemanfaatan Energi Surya Melalui Photovoltaik Sebagai Upaya
Pengembangan Energi Baru Terbarukan Dalam Rangka Diversifikasi Energi Mix di Indonesia

Pemanfaatan Energi Surya Melalui Photovoltaik Sebagai Upaya Pengembangan


Energi Baru Terbarukan Dalam Rangka Diversifikasi Energi Mix di Indonesia
Category: Listrik & Elektronika
Published on Wednesday, 01 October 2014 13:29
Written by ASMUNIV
Hits: 1795

KesepahamanAgenda21Global

PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembangan
EnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdiIndonesia

Other Menu
Memorandum

User Menu

Penulis:
ASMUNIV
WidyaiswaraPPPPTKVEDCMalang
asmuniv@gmail.com

Your Details

Diklat
Pelatihan
Mapping Kompetensi
ELearning
Katalog Training
Sertifikasi
Usulan Calon Peserta UKG
Form Usulan Diklat

ABSTRAKSI
Memasukiabadke21merupakaneraabadindustrialisasidandiperkirakanpadapadatahun2050kebutuhanenergi
dunia meningkat dua kali atau hampir mendekati angka tiga kali lipat sebanding dengan pertumbuhan populasi penduduk
secaraglobal.Bebaninidirasakandaritahunketahunsemakinbertambahberat,terutamaketergantunganterhadapsumber
energifosilsebagaipemasokenergiutamamasihbegitutinggi,situasiinimenyebabkankelangkaandanpersediaansumber
energifosildaritahunketahunsemakinmenipisdanamatterbatas.Kondisiiniturutmenperkuatterjadinyakrisisenergidan
secaratidaklangsungmembuathargaenergimenjadimahaldansemakinbertambahmelambungtinggi.

Perkembangan dunia industri dan peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkendali secara langsung dapat
mengakibatkan tuntutan kebutuhan dan persediaan sumber energi semakin meningkat. Permasalahan ini dirasakan hampir
Link Pendidikan
sebagian besar negaranegara di seluruh dunia. Persediaan energi fosil yang terbatas dengan kebutuhan yang meningkat,
menyebabkan harga menjadi mahal. Selain itu dampak eksploitasi energi fosil yang berlebihan khususnya minyak bumi
terbukti telah membawa dampak polusi udara serta pengotoran lingkungan menjadi panorama sebagai ciri khas kotakota
Data Pokok SMK 2012
besarnegaraberkembangsaatini,terutamasepertikotakotabesardinegaranegaraberkembangsepertiJakarta,NewDelhi
kemdiknas.go.id/kemdikbud/
dan kotakota besar di belahan benua Amerika Latin seperti Rio de Janeiro. Untuk itu dalam waktu mendesak segera perlu
dipikirkan,bagaimanaupayamencarienergialternatifsebagaisumberenergipengganti.
Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan rencana induk (blue print) atau pemetaan persoalan (roadmap) mengenai
pengembangan energi terbarukan 20052020. Dalam jangka panjang energi terbarukan itu, diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang signifikan dalam penyediaan energi yang berkelanjutan di masa depan. Penyiapan rencana induk itu
merupakankelanjutanataskebijakanenerginasional.
Sebagainegarayangberiklimtropis,energisuryamerupakansalahsatuenergiyangsedanggiatdikembangkansaat
ini oleh Pemerintah Indonesia, Indonesia mempunyai potensi energi surya yang cukup besar. Dampak positif dalam
mendorong pemanfaatan energi terbarukan khususnya pembangkit listrik, pemerintah Indonesia disebutkan juga telah
menyiapkan beberapa peraturan, antara lain: Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2005 tentang Penyediaan dan
PemanfaatanListrikyangMemprioritaskanPenggunaanSumberEnergiSetempat,denganMengutamakanPemakaianEnergi
Terbarukan.

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

1/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi
Kata Kunci: Kesepahaman Agenda Teknologi Abad 21, Peraturan Pemerintah Indonesia Tentang Energi Baru
Terbarukan, Kebutuhan Energi Dunia, Efek Gas Rumah Kaca, Konsep Green TechnologyTraining Center (GTTC), Konsep
PLTSoffGrid,KonsepPLTSonGrid,SolarModul,Inverter,Komunikasienergi,

1.LATARBELAKANG
1.1.PPPPTK/VEDCBOEMalang
Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan atau lebih dikenal
dengansebutanVocationalEducationDevelopmentCenter(PPPPTK/VEDCBOE)Malangmerupakan
bagian terpadu dari sistem Pendidikan Nasional di bawah naungan Direktorat Jenderal Peningkatan
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional, dalam hal ini Direktorat
JenderalPendidikanDasardanMenengah.SejarahPPPPTK/VEDCBOEMalangdidirikanpadatahun
1982, dengan nama Pusat Pengembangan dan Penataran Guru Teknologi (PPPGTMalang) yang
manatugasutamapadasaatituadalahmencetak(D3GT)danmelatihguruguruSekolahMenengah
Kejuruan(SMK)dibidangTeknologidikawasanIndonesiaBagianTimur.

Gambar1.ViewDepanPPPPTK/VEDCBOEMalang

Sejalan dengan perkembangan dan tuntutan kebutuhan teknologi saat ini, maka
PPPPTK/VEDCBOEMalangsudahseharusnyaperlumerevisidanmemperbaikivisi,misidaritujuan
pendidikan dan pelatihan kita. Pembangunan sistem pendidikan dan pelatihan dengan
mempertimbangkan Green development tidak dapat terlepas dari pembangunan kebutuhan
masyarakat saat ini secara utuh (berkelanjutan). Konsep pembangunan pendidikan yang demikian,
yakni dengan memperhatikan kesejahteraan ekonomi, ekologi dan keadilan sosial dengan
menyertakan masyarakat sebagai bagian yang tidak terpisahkan (terintegrasi) dari sistem alam
(ekosistem) merupakan sistem pendidikan dan pelatihan yang menerapkan kurikulum hijau.
Pembangunan kurikulum pendidikan yang tidak berwawasan lingkungan dan tidak menyertakan
masyarakat sebagai subjek sosial merupakan sistem pendidikan yang egois (dampak egois
masyarakatkelakakanmenimbulkanbencana).Sifategoisdarimasyarakatberperandapatmerusak
lingkungan. Konsep Hijau lebih mengedepankan pemberdayaan masyarakat sekitar sebagai bagian
integral dari pembangunan kurikulum pendidikan/pelatihan yang ramah lingkungan (Agenda 21
Global).
1.2.KEBUTUHANENERGIDUNIA
Kebutuhan energi listrik global dari tahun ke tahun semakin meningkat. Peningkatan
kebutuhanenergilistriktersebutsejalandenganmeningkatnyalajupertumbuhanpenduduk,ekonomi,
dan pesatnya perkembangan di sektor industri. Guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan
(sustainable development), maka pemerintah Indonesia telah menyusun kebijakan energi nasional
dengan melakukan pendekatan yang terintegrasi dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
masalah konservasi serta kemampuan daya dukung dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu
eksploitasi terhadap sumber daya alam dan sumber daya manusia harus memperhatikan kebutuhan
generasi sekarang baik secara ekonomis, ekologis maupun sosial tanpa mengurangi kebutuhan
generasiyangakandatang.
Sampai saat ini masalah kebutuhan energi dunia masih didominasi oleh sumber energi tak
terbarukan (fosil). Pemanfaatan sumber energi fosil, seperti minyak bumi, gas dan batubara, secara
alamiah dari tahun ke tahun jumlahnya semakin menipis dan terbatas. Disamping itu dampak dari
penggunaan energi fosil, mulai dari proses penyediaan, pengolahan, transportasi dan hinggasampai
padapemanfaatan, terutama terkait dengan masalah pemanfaatan kebutuhan energi di sektor
transportasi sampai saat ini masih menggunakan sumber energi fosil. Mengingat kecenderungan
penggunaan energi fosil yang cenderung semakin meningkat dengan jumlah produksi semakin
menipis dan terbatas. Disamping itu, terutama terkait dengan masalah dampak perubahan iklim
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

2/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

(climate change) yang ditimbulkan akibat penggunaan energi fosil. Maka dari itu, perubahan cara
pandang negaranegara di dunia mulai cenderung mengurangi penggunaan sumber energi fosil dan
mengalihkan perhatiannya pada pemanfaatan sumber energi terbarukan (renewable energy source)
sebagaisumberenergipenggantimasadepanramahlingkungan.
MenurutproyeksiBadanEnergiDunia(InternationalEnergyAgencyIEA),menunjukanbahwa
permintaan kebutuhan energi dunia terus mengalami peningkatan. hingga tahun 2030 permintaan
energiduniameningkatsebesar45%ataurataratamengalamipeningkatansebesar1,6%pertahun.
Sebagaianbesaratausekitar80%kebutuhanenergiduniatersebutdipasokdaribahanbakarfosil.
Tabel1Kebutuhanenergiprimerduniasampaitahun2030.

Berdasarkan proyeksi Badan Energi Dunia (IEA) selama periode 20062030, permintaan
energi dunia sebagian besar didominaasi dari negaranegara non OECD yakni sebesar 87 %.
Pertumbuhan permintaan energi China diproyeksikan paling besar dibandikan dengan kawasan
lainnya.India,belakanganinijugamemperlihatkanpertumbuhanpermintaanenergicukupbesarsatu
tingkatdibawahChina.
Berdasarkan data, bahwa pertumbuhan energi pada periode tersebut, juga ditandai dengan
menempatkan posisi batubara sebagai urutan ke dua terpenting pemasok sumber energi setelah
minyak.Pemakaianbatubaradiperkirakanmengalamipeningkatantigakalilipathingga2030.Sebesar
97% pemakaian batubara adalah non OECD dengan China mengkonsumsi dua pertiga terbesar di
dunia.
Posisi batubara dalam memasok energi sejalan dengan meningkatnya permintaan
pembangunanpembangkitlistrikdisejumlahkawasanyangdidorongpulaolehpertumbuhanekonomi
danpendapatan.Pertumbuhanpermintaanbatubaradiproyeksikantumbuhsekitar2%pertahun(pada
periode 20062007 permintaan batubara tumbuh 4,8%). Terhadap permintaan energi dunia batubara
menyumbang26%tahun2006menjadi29%.
Posisi kedua setelah batubara, pasokan energi dunia secara berurutan disumbang oleh
gas, biomasa, nuklir, hydro dan sumber energi baru dan terbarukan. Peran sumber energi baru dan
terbarukan (EBT) untuk kelistrikan memperlihat terus mengalami peningkatan. Diproyeksikan mulai
2010 peran energi baru dan terbarukan dalam kelistrikan menduduki posisi ke dua setelah batubara
danhydro.
Meskipundemikian,berdasarkananalisadariIEAkecenderunganpemakaianenergidunia
masih dibayangbayangi beragam masalah terkait dengan aspek sosial, lingkungan dan ekonomi.
KeamanancadangandanimporminyakdangassemakinsangatbergantungkepadaOPEC.Padasisi
lain peningkatan pemakaian bahan bakar fosil memicu perubahan iklim. Untuk itu sebagai upaya
meredam perubahan iklim global, maka Badan Energi Dunia (IEA) menganjurkan pemakaian energi
yangbersihdanefisiengunamenekannaiknyaemisigaskarbon.
1.3.IsuLingkunganGlobal
EfekGasRumahKaca(GreenHouseEffect),marupakangejalaalamdenganditandainaiknya
suhu permukaan bumi akibat naiknya konsentrasi gas CO2 dan gasgas lainnya di atmosfir yang
diakibatkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organic
lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhtumbuhan dan laut untuk mengaborsinya. Dengan
meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfir, semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan
dari permukaan bumi, kemudian dipantulkan dan diserap kembali oleh atmosfir. Efek ini akan
menyebabkansuhupermukaanbumimenjadisemakinmeningkat(pemanasanglobal/globalwarming),
sehinggga mengakibatkan adanya perubahan iklim (climate change) yang sangat ekstrim di bumi
danpadaakhirnyaakanberpengaruh,permukaanairlautsemakinmeningkat,banjirbandangdanpada
akhirnyamempengaruhipolatanamsistempertanian.
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

3/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Gambar2.EfekGasRumahKaca

KontributorterbesarpemanasanglobalsaatiniadalahKarbonDioksida(CO2),metana(CH4)
yang dihasilkan agrikultur dan peternakan (terutama dari sistem pencernaan hewanhewan ternak),
Nitrogen Oksida (NO) dari pupuk, dan gasgas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan
(CFC). Rusaknya hutanhutan yang seharusnya berfungsi sebagai penyimpan CO2 juga makin
memperparah keadaan ini karena pohonpohon yang mati akan melepaskan CO2 yang tersimpan
didalamjaringannyakeatmosfer.
Setiap gas rumah kaca memiliki efek pemanasan global yang berbedabeda. Beberapa gas
menghasilkan efek pemanasan lebih parah dari CO2. Sebagai contoh sebuah molekul metan
menghasilkan efek pemanasan 23 kalidari molekul CO2. Molekul NO bahkan menghasilkan efek
pemanasan sampai 300 kalidari molekul CO2. Gasgas lain seperti chlorofluorocarbons (CFC) ada
yangmenghasilkanefekpemanasanhinggaribuankalidariCO2.TetapiuntungnyapemakaianCFC
telahdilarangdibanyaknegarakarenaCFCtelahlamaditudingsebagaipenyebabrusaknyalapisan
ozon.
1.4.KesepahamanAgenda21Global
Di abad ke21, pembangunan mulai bergeser ke arah yang berkelanjutan. Melalui berbagai
pemikiran yang berkembang di dunia sejak tahun 1960an, pembangunan yang bersifat ekspansif
diupayakan beralih menjadi pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development), yakni
pembangunanyangmemperhatikankebutuhansaatinitanpamengurangihakpemenuhankebutuhan
bagigenerasimendatang.Gambar3memperlihatkanciriciridarikonseppembangunanberkelanjutan.

Gambar3:TigaPilarKonsepPembangunanBerkelanjutan

Ciriciri pembangunan berkelanjutan harus mengacu pada tiga aspek penting, yaitu pembangunan
hendaknya tidak hanya mementingkan dari sisi aspek ekonomi saja, namun juga harus
memperhatikan sisi aspek sosial dan dapat mengurangi dampak negatif terhadap kerusakan
lingkungan(ekologis).
Tabel2.Pemikiranpemikirantentangsyaratsyaratprosespembangunanberkelanjutan.
Dimensi/Aspek

Ekonomi

Brundtland,GH.1987

ICPQL1996

Becker,F.Etal
1997

Pertumbuhanekonomi
untukpemenuhan
kebutuhandasar
Lingkunganuntuk

Ekonomi
kesejahteraan

Ekonomi
kesejahteraan

Keseimbangan

Lingkunganadalah

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

4/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi
Lingkungan

Sosial

generasisekarangdan
mendatang
Pemenuhankebutuhan
dasarbagisemua

lingkunganyang
sehat
Keadilansosial,
kesetaraanjender,
rasaaman,
menghargaidiversitas
budaya

dimensisentral
dalamprosessosial
Penekananpada
prosespertumbuhan
sosialyangdinamis,
keadilansosialdan
kesetaraan

Ekonomi Kesejahteraan merupakan pertumbuhan ekonomi yang ditujukan untuk


kesejahteraan semua anggota masyarakat, dan dapat dicapai melalui teknologi yang inovatif
berdampakminimumterhadaplingkungan.LingkunganBerkelanjutanmerupakanetikalingkungannon
antroposentris yang menjadi pedoman hidup masyarakat, sehingga mereka selalu mengupayakan
kelestarian dan keseimbangan lingkungan, pentingnya peranan konservasi sumberdaya alam, dan
mengutamakanpeningkatankualitashidupnonmaterial.KeadilanSosial,merupakanperwujudandari
nilainilai keadilan dan kesetaraan akses terhadap sumberdaya alam dan pelayanan publik,
menghargaidiversitasbudayadankesetaraanjender.
Senyampang dengan tingginya disparitas sosial di masyarakat dan kerusakan lingkungan
karenaperilakudisektorindustritanpadidukungkemampuanteknologiyangberwawasanlingkungan,
sehinggasemakinmempercepatparahnyakerusakanlingkungansepertisemakinmeningkatnyaefek
pemanasanglobalakibatemisigasrumahkaca.Dengansituasidankondisitersebut,makamasalah
yang menyangkut isuisu Green Energy menjadi prioritas penting dalam upaya mendukung
konsepkonsepsepertiteknologihijau(GreenTechnology),industrihijau(GreenIndustry), Corporate
SocialResponsibility(CSR),danEcoIndustrialPark(EIP)telahbanyakdikembangkandanditerapkan
oleh banyak negara, baik di negaranegara maju maupun di negaranegara berkembang seperti
Indonesia.
Paradigma pembangunan Indonesia sebelum dicetuskannya konsep pembangunan
berkelanjutanadalahhanyabertumpupadapertumbuhanekonomisemata,yaknipembangunantanpa
mempertimbangkan aspekaspek penting lainnya, seperti aspek keseimbangan ekologi, aspek
keadilan sosial, aspek aspirasi politis dan sosial budaya dari masyarakat setempat. Gambar 4
memperlihatkantahapantahapanrevolusikonseppembangunanberkelanjutan.

Gambar4:TahapanPembangunanBerkelanjutan

Masalahpembangunanberkelanjutanterutamadibidangpendidikanakanmenjaditantangan
bagi PPPPTK/VEDCBOE Malang. PPPPTK/VEDCBoE Malang harus menjadi pelopor dalam
pengembangan sains, teknologi, dan manajemen yang terarah ke pembangunan berkelanjutan
pendidikan dengan konsep Green Training Campus terutama di bidang teknologi. Arah tujuan
pelatihan yang berwawasan lingkungan ini akan menjadi keunggulan kompetitif (competitive
advantage)bagiPPPPTK/VEDCBOEMalanguntukbersaingdieraabad21Global,selainitusebagai
upaya bagi PPPPTK/VEDCBOE Malang untuk menghasilkan lulusan pelatihan dengan konsep
Green TechnologyTraining Center yang kelak dapat mewujudkan rasa kepekaan serta kepedulian
terhadap Global Green Development sebagai pengabdian nyata dan tanggung jawab
PPPPTK/VEDCBOEMalangterutamadibidangpembangunanteknologiyangberkelanjutan.
1.5.KonsepGreenTechnologyTrainingCenter(GTTC)
GreenDevelopmentdidalamruanglingkuppembangunan berkelanjutanmemilikidefinisidan
arti yang sangat luas. Konsep Hijau tidak hanya terkait dengan pembangunan berkelanjutan yang
hanya berbicara dan mengedepankan masalah ramah lingkungan (ekologis) saja, melainkan juga
dapatberhubungandenganpenerapansuatusistemyangterintegrasi,holistik,danefisien.Hakekatdi
dalam Konsep Hijau dapat berupa infrastruktur, perencanaan, dan sistem dibuat sedemikian rupa
sehingga memiliki hubungan dan kedekatan dengan ekosistem, di mana energi yang berasal dari
dukungan sumber daya alam dimanfaatkan secara efisien, dimana materi dimanfaatkan dari satu
entitas ke entitas yang lain dalam sistem siklus tanpa merusak lingkungan/alam sekitar. Gambar 5:
MemperlihatkanGreenConceptPPPPTK/VEDCBOEMalang.

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

5/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Gambar5.GreenConceptPPPPTK/VEDCBoEMalang

Di dalam konsep mengenai Green Development terutama di bidang teknologi hendaknya


dapatdipertimbangkansebagaiideawaluntukpengembangankurikulumSMKbagiPPPPTK/VEDC
BOE Malang sebagai pusat pelatihan energi baru terbarukan (EBT). Maka dari itu kedepan konsep
Green TechnologyTraining Center (GTTC) sangat sesuai dengan arah perkembangan sains dan
teknologi yang merupakan perwujudan dari semangat kesepahaman agenda 21 global. Selain itu
PPPPTK/VEDCBoE Malang dapat berperan serta menjadi pelopor solusi bagi pembangunan
berkelanjutan (sustainable development) di dalam Negara Kesatuan Kepulauan Republik Indonesia
khususnyakurikulumpendidikansekolahmenengahkejuruan.
Green TechnologyTraining Center (GTTC) merupakan bentuk perwujudan dari penerapan
Green Concept di dalam proses pendidikan dan pelatihan (diklat). Di dalam Green Technology
Training Center (GTTC). PPPPTK/VEDCBOE Malang sebagai institusi Pendidikan dan pelatihan di
bidangteknologiharusdapatmengarahkanprosespendidikandanpelatihanprojek,danpengabdian
masyarakatnyakearahpembangunanyangberwawasanlingkungandanberkelanjutandandidukung
olehKurikulumPendidikan Abad 21 yang merupakan kurikulum berwawasan Teknologi Hijau
danLingkunganHijau.

Gambar6.KonsepGreenTechnologyTrainingCenter(GTTC)

Pengembanganparadigmakurikulum2013merupakankurikulumabad 21 Hijauberhubungan
dengan tujuan pendidikan dan projek yang terarah pada isuisu pembangunan berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan. Melalui Kurikulum Hijau, hendaknya konsep pelatihan di PPPPTK/VEDC
BOE Malang mengacu pada pokok bahasan dengan materi pelatihan yang mengarah pada konsep
teknologi hijau, sistem manajemen lingkungan dan ekoefisiensi (perilaku hemat energi). Dan untuk
membiasakan perilaku hemat energi dapat dimulai dari lingkungan training, sehingga pengelolaan
lingkungantrainingdapatmenjadisaranapembelajarantermasukperilakumembiasakanhematenergi
baik itu di lingkungan training ataupun di rumah, sehingga kelak dapat terbentuk manusiamanusia
yangmemilikiwawasanberkelanjutan.
Di dalam konsep Hijau, sumberdaya dimanfaatkan seefisien mungkin. Teknologi Hijau yaitu
suatukonseppemilihandanpenerapanteknologidenganmempertibangkankemampuandayadukung
darisumberdayaalamsehinggadapatmeningkatkanefisiensidalampemanfaatansumberdayasedikit
mungkinsehinggamengurangilimbahyangdihasilkan.

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

6/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Gambar7:KonsepKurikulumHijau

Perencanaan Teknologi HijauGreen Technologyberkaitan erat dengan kebutuhan


pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendidikan dan pelatihan (diklat) yang memenuhi kriteria
Konsep Kampus Hijau Green Campus Concept. Kampus PPPPTK/VEDCBOE Malang hendaknya
tidak hanya sekedar memikirkan pendidikan dan pelatihan yang mengacu pada Pendidikan
Lingkungan Hidup saja, tapi hendaknya juga berupaya untuk memprioritaskan perencanaan
infrastruktur dengan keberadaan peralatan yang berbasis pada konsep pemikiran teknologi hijau.
Konsep perencanaan teknologi hijau dengan dukungan konsep kampus hijau Green Concept
Campus bertujuan memberikan contoh bagaimana pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT)
denganmemperhatikandayadukungsumberdayaalam,sehinggaterciptanyasuasanapembelajaran
yang kondusif dan nyaman selama berlangsungnya proses pendidikan dan pelatihan di Kampus
PPPPTK/VEDCBoEMalang.

Gambar8.KonsepDiklatGreenCurriculumdiKampusPPPPTK/VEDCBoEMalang

1.6.KEBIJAKANPEMERINTAH
Sistempenyediaandanpemanfaatanenergiberkelanjutantelahmenjadiagendainternasional
dan telah disepakati pada Konferensi Tingkat Tinggi Pembangunan Berkelanjutan (World Sumit on
Sustainable Development) di Johannesburg Afrika Selatan pada bulan September 2002. Untuk
mewujudkansistempenyediaandanpemanfaatanenergiyangberkelanjutandapatditempuhdengan
memadukankonsepoptimasipemanfaatanenergibaruterbarukan(EBT),pemilihandanpenggunaan
teknologi energi tepat dan efisien dan dengan membudayakan pola hidup hemat energi, yang lebih
dikenaldenganEnergiHijau(GreenEnergy).
Komitmen pemerintah Republik Indonesia melanjutkan pelaksanaan pembangunan
berkelanjutan telah digariskan di dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN) serta programprogram
pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan nasional melalui pengelolaan sumberdaya alam dan
pemeliharaan daya dukungnya guna membawa manfaat bagi peningkatan kesejahteraan generasi
sekarangtanpamengurangihakgenerasimendatang.
PerananaktifIndonesiadidalampembahasanisupembangunanberkelanjutandanpersiapan
pelaksanaan World Summit on Sustainable Development 2002 dimaksudkan untuk menunjukkan
kepadamasyarakatbangsabangsamengenaikomitmenIndonesiatersebut.
Kebijakan pemerintah mempertahankan pos Menteri Negara Lingkungan Hidup di dalam
kabinetgotongroyongsertaupayapemerintahmembentukDewanPembangunanBerkelanjutandinilai
masyarakat internasional sebagai komitmen kuat pemerintah RI dalam melaksnakan program
pembangunanberkelanjutan(sustainabledevelopment).
Untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan bagi pembangkit listrik, pemerintah
IndonesiadisebutkanjugatelahmenyusunbeberapaperaturanantaralainPeraturanPemerintah(PP)
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

7/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Nomor 3 Tahun 2005 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Listrik yang Memprioritaskan
Penggunaan Sumber Energi Setempat, dengan Kewajiban Mengutamakan Pemakaian Energi
Terbarukan.
Untuk meningkatkan kapasitas terpasang dan mendorong peran serta pengusaha kecil dan
menengah dalam energi terbarukan, pemerintah telah menyusun program pembangkit listrik skala
kecil, dengan menggunakan energi terbarukan. "Program ini mengatur listrik yang dihasilkannya,
berdasarkanskemaitunantinyadapatdibelidandigunakanolehperusahaannasionaldalamhaliniPT
PerusahaanListrikNegara(PLN).
Untuk mendukung upaya dan program pengebangan EBT, pemerintah sudah menerbitkan
serangkaiankebijakandanregulasiyangmencakupPeraturanPresidenNo.5/2006tentangKebijakan
Energi Nasional, UndangUndang No. 30/2007 tentang Energi, Undangundang No. 15/1985 tentang
Ketenagalistrikan,PPNo.10/1989sebagaimanayangtelahdiubahdenganPPNo.03/2005Tentang

PerubahanPeraturanPemerintahNo.10Tahun1989tentangPenyediaandanPemanfaatanTenaga
Listrik dan PP No. 26/2006 tentang Penyediaan & Pemanfaatan Tenaga Listrik, Permen ESDM No.
002/2006tentangPengusahaanPembangkitListrikTenagaEnergiTerbarukanSkalaMenengah,dan
Kepmen ESDM No.1122K/30/MEM/2002 tentang Pembangkit Skala Kecil tersebar. Saat ini sedang
disusun RPP Energi Baru Terbarukan yang berisi pengaturan kewajiban penyediaan dan
pemanfaatanenergibarudanenergiterbarukandanpemberiankemudahansertainsentif.
Visi kebijakan pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi adalah terwujudnya
penyediaan dan pemanfaatan energi yang efisien, bersih, handal, dan harga yang terjangkau dalam
kerangkapembangunanberkelanjutan.
Berdasarkan visi, maka misi kebijakan pengembangan energi terbarukan dan konservasi
energi adalah upaya menjaga kesinambungan ketersediaan energi nasional yang berkelanjutan
(security of supply) dan memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan serta mendorong
penguasaan, penerapan dan penggunaan teknologi yang efisien dan hemat energi sehingga
terciptanya budaya hemat energi di masyarakat, terwujudnya pemerataan kesejahteraan di
masyarakatdanpadaakhirnyaadanyapeningkatanpartisipasimasyarakatdalamhalpenggunaandan
pemanfaatanenergibaruterbarukandankonservasienergi.
1.7.Geografis
Dilihat secara geografis posisi Indonesia terletak antara 60LU sampai 110LS dan 950BT
sampai 1410BB, antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, antara Benua Asia dan Benua
Australia, dan antara pertemuan dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterania.PosisiletakgeografisyangdemikianmenempatkanIndonesiaberadapadaposisisilang
yang strategis dibawah garis khatulistiwa dan berada di daerah yang beriklim tropis yang panasnya
merata sepanjang tahun, sehingga semua wilayah dapat menerimaenergi panas dari sinar Matahari
yangmelimpahhampirsepanjanghari.Berdasarkandatakekuatanradiasisinarmatahariyangsampai
di Bumi, yang berasal dari 18 lokasi di Indonesia, radiasi surya di Indonesia dapat diklasifikasikan
berturutturutsebagaiberikut:untukkawasanbaratdantimurIndonesiadengandistribusipenyinaran
diKawasanBaratIndonesia(KBI)sekitar4,5kWh/m2/haridenganvariasibulanansekitar10%dandi
Kawasan Timur Indonesia (KTI) sekitar 5,1kWh/m2/hari dengan variasi bulanan sekitar 9%. Dengan
demikian,potesianginratarataIndonesiasekitar4,8kWh/m2/haridenganvariasibulanansekitar9%.
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah
sebesar9,8jutakm2yangterdiridarilautandandaratanyangmembentukpulaupulaubesardankeil.
Luas wilayah lautan kirakira mencapai 7,9jutakm2 atau kirakira 81% dari luas keseluruhan. Dan
sisanya luas daratan sekitar 1,9jutakm2 atau kirakira 19% dari luas wilayah secara keseluruhan.
SeluruhwilayahIndonesiaterdiriatas18.110buahpulaubesardankecil,dimanaantarapulauyang
satudenganyanglainnyadipisahkanolehlautan.Dariseluruhpulautersebutbaru6.044yangmemiliki
nama,sedangkanyangberpenghuni(didiamimanusia)baru931pulau.
Kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas pulaupulau yang kecil dengan kondisi daerah
daerah yang terpencil menyebabkan sulit untuk dijangkau oleh jaringan listrik konvensional. Untuk
memenuhi kebutuhan energi di daerahdaerah semacam ini, salah satu jenis energi yang cocok dan
potensialuntukdikembangkanadalahpemanfaatanenergisurya.
Indonesiadengannegarakepulauanyangmempunyaikondisigeografiyangsangatberagam.
Dengan kondisi yang bersifat alami ini menyebabkan terjadinya kesenjangan yang beragam,baik
dalam sarana prasarana, sumber daya manusia maupun dalam tingkat sosial ekonomi.Dengan
perbedaan kesenjangan tersebut, maka terdapat sebagian kondisi daerah yang sudah maju dan
terdapatkondisidaerahyangmasihterbelakang.
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

8/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Gambar9:GeografisIndonesia

Olehsebabitupembangunandiwilayahdengankondisidaerahyangmasihterbelakangperlu
adanyapenyediaanenergiyangcukup,halinibermanfaatuntukmengurangidisparitasekonomiantar
wilayah dan antara perkotaan dan perdesaan, dengan demikian tingkat kesenjangannya dapat
diperbaikidanpadaakhirnyadapatmeningkatkanpemerataanpembangunan.
Secara garis besar fokus permasalahan adalah kebutuhan energi listrik domestik semakin
meningkat dengan jumlah produksi terbatas, terutama kebutuhan energi baik itu untuk masyarakat
secara umum, industri skala kecil, menengah maupun besar. Dampak semua itu menyebabkan
eksploitasi sumberdaya alam yang tak terkendali sehingga menyebabkan efek pemanasan globaldi
bumisemakinmeningkat.
2.TUJUAN:
Penguatan penggunaan energi sel surya sebagai salah satu pemasok energi baru terbarukan,
sekaligus sebagai perwujudan dan tanggung jawabPPPPTKVEDC BoE Malang sebagai
lembagawisatadiklat.
Mengetahui apakah pemanfaatan tenaga surya sebagai sumber energi guna memperlambat
pemanasanglobal.
MempersiapkankurikulumSistemEnergiSuryaPhotovoltaik(SESP)dalamrangkamewujudkan
PPPPTK/VEDCBOEMalangsebagaiGreenTechnologyTrainingCenter(GTTC).
Mempersiapkan peralatan untuk keperluan laboratorium Sistem Energi Surya
Photovoltaik(SESP) dalam upaya mendukung Green TechnologyTraining Center (GTTC) di
PPPPTK/VEDCBOEMalang.
MemanfaatkandalampemilihandanpenggunaanteknologihijauuntukkeperluanSistemEnergi
SuryaPhotovoltaik(SESP)dalamupayamendukungGreenTechnologyTrainingCenter(GTTC)
diPPPPTK/VEDCBOEMalang.
Menerapkan Sistem Energi Surya Photovoltaik(SESP) dalam rangka mewujudkan kebutuhan
energialternatifterbarukanyangramahlingkungan.
Memperlakukan dan menerapkan photovoltaik pada Sistem Energi Surya Photovoltaik (SESP)
untukkeperluanberbagaimacambebanyangberbeda.
Membangun dan menerapkan perangkat lunak (interface) ke dalam suatu sistem photovoltaik,
sepertisistemoffgridmaupunongridterintegrasipadaSistemEnergiSuryaPhotovoltaik(SESP).
Merancang sistem kontrol untuk photovoltaik guna meningkatkan unjuk kerja (efisiensi) dari
SistemEnergiSuryaPhotovoltaik(SESP).
Menyiapkan sistem komunikasi energi khususnya di bidang energi baru tebarukan guna
mendukungGreenTechnologyTrainingCenter(GTTC)diPPPPTK/VEDCBOEMalang.
Membangun sistem komunikasi energi berbasis WEB khususnya di bidang energi baru
tebarukangunamendukungGreenTechnologyTrainingCenter(GTTC)diPPPPTK/VEDCBOE
Malang.
MenyiapkansistemkomunikasienergiberbasisGISkhususnyadibidangenergibarutebarukan
guna.
Mendidik dan Melatih guru maupun praktisi (energi alternatif) serta masyarakat tentang energi
alternatifpadatingkatregionalmaupunnasional.
3.TARGET
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

9/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Target/sasaran dari projek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman, kesadaran dan
kepekaan terhadap peserta diklat, masyarakat, widyaiswara dan lingkungan lembaga diklat
PPPPTK/VEDCBOEMalangtentangpentingnyapemanfaatanenergibaruterbarukan.Target/sasaran
khususpengembanganenergisuryayanghendakdicapaidariprojekiniadalahsebagaiberikut:
Terealisasinya modulmodul untuk keperluan pendukung laboratorium energi baru terbarukan
(EBT),baikituuntukkeperluanprojekinovasibagilembagasertaDiklatdibidang:photovoltaik,
fuelcelldanKincirangin.
Terealisasinya pemanfaatan energi surya melalui photovoltaik menggunakan sistem Multiple
String Solar Generator & Single String Inverter yangterkoneksi langsung dengan jaringan PLN
dalamupayamempersiapkanpengembanganenergibaruterbarukan(EBT)selanjutnyasebagai
partisipasi terciptanya Green TechnologyTraining Center (GTTC) di PPPPTK/VEDCBOE
Malang.
Penguasaan teknologi di bidang energi baru terbarukan (EBT) seperti teknologi inverter dan
teknologiuntuksistemkomunikasienergi.
Untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam hal meningkatkan peran serta pemanfaatan
Sistem Energi Surya Photovoltaik (SESP) di masyarakat dalam penyediaan energi di daerah
perdesaan, sehingga tercapainya target sampai pada tahun 2020 kapasitas terpasang sebesar
25MW.
MendoronguntukmeningkatkanperansertamasyarakatdalamhalpemanfaatanSistem Energi
Surya Photovoltaik (SESP) baik itu sistem on grid maupun off grid di kawasan perkotaan,
sehinggabebanpenggunaanenergifosilmenjaditerkurangi.
Mendorongsemakin murahnya harga komponenkomponen pendukung untuk keperluan energi
terbarukansepertimodulphotovoltaik,inverter,sehinggatercapainyakomersialisasi.
Mendorong investor untuk memproduksi komponenkomponen pendukung produksi dalam
negerikhususnyauntukkeperluanperalatanSistemEnergiSuryaPhotovoltaik(SESP).
Mengurangi ketergantungan kebutuhan energi listrik konvensional/domestik sehingga pada
akhirnyadapatmengurangiefekpemanasanglobalbumi.
4.MANFAAT:
Hasil projek ini diharapkan dapat memberi dampak manfaat bagi peserta diklat, masyarakat,
widyaiswaradanlingkunganlembagadiklatdiPPPPTK/VEDCBOEMalang.Sedangkanmanfaatbagi
pesertadiklat/masyarakat,widyaiswaradanlingkunganlembagadiklatadalahsebagaiberikut:
BagiLembagaDiklat:
Hendaknya menjadi pelopor pusat dalam pengembangan Kurikulum Hijau dengan didukung
teknologidanmanajemenHijaudalamkonseppembangunanberkelanjutan.
Merupakan pusat pendidikan dan pelatihan berdasarkan konsep teknologi Hijau berdasarkan
arahgerakyangberwawasanlingkunganmenjadiprogramunggulanyangkompetitif(competitive
advantage) yang mampu bersaing di era globalisasi, selain itu juga menjadi upaya bagi
PPPPTK/VEDCBOEMalanguntukmenghasilkanlulusandengankaryakaryayangmerupakan
refleksi pengabdian bagi Green Development khususnya di lingkungan lembaga diklat sesuai
denganpotensiyangada
BagiWidyaiswaradanPesertaDiklat:
Dapat digunakan sebagai tempat pengembangan profesi (penelitian) berkenaan dengan
pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dalam hal penggunaan dan penerapan teknologi
sesuaidengankonsepHijau.
Dengan kondisi peralatan laboratorium yang lengkap maka widyaiswara mengajar dengan
professionaldanmengikutiperkembanganjaman.
PesertadiklatakanmemperolehilmuterkinitentangEnergiBaruTerbarukandenganmaksimal.
5.PEMILIHANSOLARMODAL&INVERTER
Sebelumprojekinidirealisasisesuaidengantujuanyangtelahdirencanakan,makamasalah
yangperludipikirkanadalahpemilihanteknologiyangakandigunakanharussesuaidengansemangat
kesepahamanteknologiHijauagendaabad21(GreenTechnology&GreenTraining).
Berdasarkankajiankajiandarisegiteknis,makaprodukyangmemenuhipersyaratanteknologi
agendaabad21adalahinverterdariSunnyBoydapatdirekomendasisebagaikomponenpendukung
utamaprojekini.SedangkanuntukSolarModulyangsangatsesuaidenganspesifikasiprojekadalah
dari produksi BP Solar, dengan alasan selain harganya tidak mahal, produk monokristalin dari BP
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

10/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Solarmemilikiefisiensiyanglebihbaikdenganmemberikangaransiselamasampai25tahun.
Sesuai dengan tujuan diklat kurikulum hijau dan pokokpokok pikiran tertuang dalam GTTC,
untukitudiperlukandukunganinfrastrukturyangterdiridari4kelompokstrukturprogram,yaitu:
PemasanganphotovoltaikongridtigafasaberbasisIT(KomunikasiEnergi)40kWatt.
Laboratoriumphotovoltaik7Set.
Laboratoriumfuelcell1set.
Laboratoriumenergitenagaangin.
Pemasangansistemkomunikasienergi.
PenginstalansistemkomunikasienergiberbasisGIS
6.SISTEMKONEKSI
Teknologi Inverter terkoneksi Grid, ada tiga macam konfigurasi sistem koneksi langsung ke jaringan
(ongrid),yaitu:
InverterTersentral(CentralizedInverter)
Konsep Inverter Tersentral dapat dibangun dari beberapa string yang dihubungkan secara
paralel, dimana masingmasing string dikopel sebuah dioda pengaman anti paralel. Konsep Inverter
Tersental cocok digunakan untuk tegangan DC rendah (UDC120V). Gambar xx memperlihatkan
sistemkonfigurasiinvertertersentral(centralizedinverter).

Gambar10.Sistemkonfigurasiinvertertersentral(CentralizedInverter)

Olehkarenakonsepinvertertersentralhanyamenggunakansatubuahinverterdansatubuah
kontroldayaPMPPyangtersambungdenganbeberapastring,makadariitudanagardidapatkandaya
keluaranyangsamabesarpadasetiapperubahansumberenergidarimatahari.Untukitubanyaknya
jumlahsolarmoduldidalammasingmasingstringjumlahnyadibatasihanyasekitar3sampai4buah
yangterhubungsecaraseri.Halinibertujuanagarsupayasetiapsolarmodulmenerimajumlahenergi
dari matahari yang sama rata (mengurangi efek gangguan bayangan) dan selain itu juga untuk
mengurangi perbedaan sudut azimut sinar matahari yang jatuh pada masingmasing solar modul.
Keuntungan dari konsep inverter tersentral adalah rangkaian sederhana, ekonomis sehingga
mengurangi biaya perawatan yang rendah. Salah satu kelemahan dari konsep inverter tersentral
adalahsetiapmoduldalamsetiapstringmenghasilkanjumlahdaya(PMPP)yangberbedadenganarus
(IMPP) dan tegangan (VMPP) yang berbeda pula, sehingga masalah ini membuat rangkaian kontrol
daya menjadi tidak bisa optimum, karena hanya menggunakan satu buah inverter dan satu buah
kontroldayayangterkoneksisecaratersentraldenganbeberapastring.

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

11/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Gambar11.PosisiStringterhadapsudutazimutmatahari

Persyarataninstalasi:Olehkarenakonsepinvertertersentralsolarmodultersambungsecara
seri sehingga membentuk beberapa string, yang mana tujuannya tidak lain adalah agar setiap string
mendapatkan energi sama besar pada setiap perubahan sudut azimut dari sumber energi matahari,
maka pemasangngan posisi string diletakan sedemikian rupa memanjang mengarah ke posisi garis
lintang utara, bukan memanjang sejajar dengan arah datangnya sinar matahari (garis bujur timur).
Perlu diingat, bahwa rangkaian string yang terhubung secara seri dari beberapa solar modul (arus
yangmengalirpadahubunganseriadalahsamabesarpadahambatanyangberbeda).

Gambar12.SistemKoneksiPhotovoltaikyangterhubunglangsungdenganjaringanlistrikPLNmenggunakansisteminverter
tersentral(CentralizedInverter)

Kekurangandarisisteminiadalahbilamanasistimstringtersentraldigunakanuntukkebutuhan
dayayangbesardiperlukankabelyangbesar,makadariituperlindunganuntukkeamanandarisistem
ini harus mengacu dan memperhatikan katagori keselamatan kelistrikan Klas III. Karena sistem ini
bekerja pada tegangan DC120V, maka banyak kerugian energi untuk koneksi dengan hubungan
kabel yang panjang dan kecenderungan inverter memiliki efisiensi yang rendah. Konsep sistem
invertertersentrallebihcocokdigunakanuntukkebutuhankonsumsidayayangkecil.Dalaminstalasi
harus memperhatikan peletakan posisi arah string, karena sistem ini sangat tergantung dari kondisi
geografisetempat(lokal).
Tabel3.StandarKelistrikan
Standard

Electricalprotection

DeviceisEarthed/Grounded

ClassII

ProtectiveInsulation(double/reinforced
insulation)

ClassIII

Safetyextralowvoltage:
maximumACvoltage:50V

Symbol

maximumDCvoltage:120V

Stringinverter
KonfigurasikonsepStringInverterdapatdibangundaribeberapasolarmodulyangterhubung
secaraserisehinggatersusunmenjadistring,dimanamasingmasingstringterkoneksidenganinverter
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

12/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

secaraindependen(terpisah).KonsepStringInvertercocokdigunakanuntukteganganDCtinggi,yaitu
(UDC120V).

Gambar13.KonsepStringInverter

Konsepinimerupakanperbaikandarikelemahanyangdimilikiolehkonsepinvertertersentral.
Gambar13memperlihatkansistemkonfigurasistringinverter,yaituyangberkenaandenganmasalah
efisiensipadasisteminvertertersentralmenggunakaninverterdenganpirantiMPPTtunggal,reduksi
akibat daya hilang akibat gangguan bayangan (reducing losses due to shading). Karena sistem ini
bekerja pada tegangan DC120V (tinggi), maka kerugian akibat tahanan kabel menjadi lebih rendah
dan inverter memiliki efisiensi jauh lebih baik (tinggi). Konsep sistem string inverter sangat cocok
digunakanuntukkebutuhankonsumsidayayangtinggi.Dalaminstalasitidaktergantungdarikondisi
geografi lingkungan setempat (lokal). Karena masingmasing inverter bekerja secara independen,
makapeletakanposisistringbebasmengarahkemanasaja.
Kerugian dari konsep string inverter adalah masalah dengan instalasi lebih rumit (pengkabelan) dan
biayayangharusdikeluarkanmenjadilebihmahal.
Perlindungan untuk keamanan dari sistem instalasi harus mengacu dan memperhatikan katagori
keselamatankelistrikanKlasII(lihattabel3diatas).

Gambar14.SistemKoneksiPhotovoltaikyangterhubunglangsungdenganjaringanlistrikPLNmenggunakansistemString
inverter

Multistringinverter
TopologikonsepMultiStringInverterdapatdibangunberdasarkankonsepstringinverteryang
masingmasing inverter bekerja seca independen dan dengan penambahan satu dependent inverter
untukmelayanistringinverter(independentinverter)secarabersamaan.KarenasatuInvertermelayani
beberapa(banyak)stringinvertersecarabersamaan,makakonsepinidinamakanMultiStringInverter.
Gambar15memperlihatkankonsepMultiStringInverter.

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

13/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Gambar15KonsepMultiStringInverter

KarenasistemmultistringinverterbekerjapadateganganDC120V(tinggi),dengandemikian
kerugian akibat tahanan kabel menjadi lebih rendah dan inverter memiliki efisiensi jauh lebih baik
(tinggi).Konsepsistemmultistringinvertersangatcocokdigunakanuntukkebutuhankonsumsidaya
yang tinggi. Tuntutan instalasi tidak tergantung dari kondisi geografi lingkungan setempat (lokal).
Karena masingmasing inverter bekerja secara independen, maka peletakan posisi string bebas
mengarah kemana saja. Perbedaan keuntungan menggunakan konsep multistring inverter bila
dibandingkandenganstringinverteradalahadanyaperbaikanrugidayakeluranpadamasingmasing
stringinvertermenjadijauhlebihkecil(rugidistribusiAC).

Gambar16.SistemMultiStringInverter

Kerugian dari konsep multistring inverter adalah masalah dengan instalasi menjadi rumit
(pengkabelan) dan biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih mahal bila dibandingkan dengan
konsepstringinverter.
Perlindungan untuk keamanan dari sistem instalasi harus mengacu dan memperhatikan katagori
keselamatankelistrikanKlasII(lihattabel3diatas).

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

14/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Gambar17.SistemKoneksiPhotovoltaikyangterhubunglangsungdenganjaringanlistrikPLNmenggunakansistemMulti
StringInverter

Berdasarkan pertimbangan, baik itu pertimbangan dari segi teknis, kegunaan/fungsi, perawatan dan
kerusakan,lifetimedanbiaya,makasistemkoneksiyangtetapuntukdirekomendasiadalahgabungan
antara sistem A dan B, yaitu Sistem solar modul terhubung grid dengan arsitektur String
Inverter dan MultiString Inverter (satu output solar string terkoneksi dengan satu input
inverter/stringinverter)yangterterasepertipadaGambar17.
7.Pengkabelan
OlehkarenaphotovoltaikbekerjadengansinarUlraViolet(UV)gelombangcahayatampak,
untukitumulaidalamhalpemilihankabeldanarsitekturpengkabelanharusmemperhatikankaidah
kaidahberdasaranaturanyangdisarankanolehstandarindustri.

Gambar18.ArsitekturPengkabelan

8.ArsitekturSistemInstalasi
Rangkaian kelistrikan dalam projek ini menggunakan arsitektur koneksi string inverter.
Jumlah string keseluruhan adalah sebanyak 27 string, dimana setiap string terhubung secara seri
sebanyak8buahsolarmodultypeBP4165TdengantotaltegangankeluaranVMPPsebesar34,8Volt
x8=278,4Volt,aruskeluaranIMPPsebesar4,74AmpdandayakeluaranPMPPsebesar278,4Voltx
4,74Amp=1319,62Watt.Dari27stringterbagimenjadi9bagiankelompokstring,sehinggamasing
masing string terdiri dari 3 buah string yang terhubung secara paralel, sehingga setiap kelompok
string menghasilkan total tegangan keluaran VMPP sebesar 278,4Volt, arus keluaran IMPP sebesar
4,74Amp x 3 = 14,22Amp dan daya keluaran PMPP sebesar 278,4Volt x 14,22Amp = 3961,98Watt.
Jumlahdayakeseluruhandariprojekiniadalah9kalidayadarimasingmasingkelompokstring,yaitu
9x3961,98Watt=35657,82Watt.Gambar19memperlihatkanperencanaaninstalasiphotovoltaikOn
Grid35657kWdiPPPPTK/VEDCBOEMalang.

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

15/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Gambar19.RencanaInstalasiPhotovoltaikOnGrid38kWdiPPPPTK/VEDCBOEMalang

9.KarakteristikModulSolarBP4165T/165W
TugasutamaSolarModuladalahuntukmerubahsecaralangsungenergielektromagnetikdari
mataharimenjadienergilistrik.Dualhalpentingyangharusdiperhatikandalammemilihsuatuproduk
Modul Solar adalah efisiensi dan adanya jaminan garansi yang memadai dari Pabrik. Produk dari
modulBPsolartelahmelaluibeberapapengujianberdasarkanacuanStandardTestCondition(STC),
yaituenergiglobalsebesar1000W/m2,temperaturruangdipertahankan25oC,kelembabanudaraAM
=1,5dankualitasproduktelahmendapatpengakuandari6asosiasiidependen.

Electricalcharacteristics
(2)NOCT
800W/m2

Dimension

1000W/m2
Maximumpower(Pmax)

165W

118.8W

frontview

VoltageatPmax(Vmpp)

34.8V

31.0V

CurrentatPmax(Impp)

4.74A

3.79A

Shortcircuitcurrent(Isc)

5.30A

4.29A

Opencircuitvoltage(Voc)

43.6V

39.7V

Moduleefficiency

13.2%

Tolerance

3/+5%

Nominalvoltage

24V

Efficiencyreductionat200W/m2

<5%reduction
(efficiency12.5%)

Limitingreversecurrent

5.30A

TemperaturecoefficientofIsc

(0.0650.015)%/C

TemperaturecoefficientofVoc

(0.360.05)%/C

TemperaturecoefficientofPmax

(0.50.05)%/C

(3)NOCT

472C

Maximumseriesfuserating

20A

Applicationclass

ClassA

600V

Electrical

(1)STC

(accordingtoIEC61730:2007)

Maximumsystemvoltage

(U.S.NEC)

1000V

(IEC61730:2007)

(1)ValuesatStandardTestConditions(STC):1000W/m2irradiance,AM1.5solarspectrumand25Cmoduletemperature.
(2)Valuesat800W/m2irradiance,NominalOperationCellTemperature(NOCT)andAM1.5solarspectrum.
(3)NominalOperationCellTemperature:Moduleoperationtemperatureat800W/m2irradiance,20Cairtemperature,1m/s
windspeed.

10.KarakteristikSolarModul
ArusTegangan
BerikutmemperlihatkankurvaarusteganganBP4165Ttergantungolehperubahantemperatur.
Modul Solar memiliki perilaku seperti komponen semikonduktor pada umumnya, yaitu bilamana
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

16/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

temperaturberubahnaiktegangancenderungberubahmenurun.

Gambar20.KurvaArusTeganganTergantungTemperatur

BerikutmemperlihatkankurvaarusteganganBP4165Ttergantungolehperubahanirradiation
darimatahari.Bilairradiationdarimataharimenurundari1000W/m2ke200W/m2,arushubungsingkat
dariSolarModulakanmenurundarisekitar5Amenjadisekitar1Asaja.Perubahanakibattemperatur
dan irradiation matahari sangat penting digunakan sebagai acuan dalam memilih inverter yang
dilengkapisistemkontrolyanghandal.

Gambar21.KurvaArusTeganganTergantungIrradiation

Mechanicalcharacteristics
Solarcells

72monocrystalline5siliconcells(125x125mm)inseries

Frontcover

Hightransmission3.2mm(1/8thin)glass

Encapsulant

EVA

Backcover

Whitepolyester

Frame

Silveranodizedaluminum(UniversalII)

Diodes

IntegraBuswith3Schottkydiodes

Junctionbox

Potted(IP67)certifiedtomeetUL1703flammabilitytest

Outputcables

4mm2cablewithlatchingMC4connectors.Asymetricalcablelengths:
()1250mm(49.21in)/(+)800mm(31.50in)

Dimensions

1587x790x50mm/62.5x31.1x2in

Weight

15.4kg/33.95lbs

Warning:Alldimensionaltoleranceswithin0.1%unlessotherwisestated.

11.PemilihanInverter
TugasutamainverteradalahmerubahteganganDCdariModulSolarmenjaditeganganAC.
Halhal penting yang harus diperhatikan dalam memilih inverter adalah minimum inverter harus
memiliki (1) efisiensi tinggi diatas 90%, (2) memiliki kontrol MPP yang handal dan (3) dilengkapi
dengan rangkaian ESS bilamana inverter terkoneksi langsung sistem dengan jaringan 220V. Sesuai
dengan kebutuhan dalam projek ini, inverter yang digunakan adalah inverter dari produk Sunny Boy
tipe SB 3800. Gambar 22(a) memperlihatkan 9 buah inverter dari SB 3800 yang masingmasing
terkoneksilangsungdenganjaringan3fasa.

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

17/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Gambar22(a).StringInverterterhubungpadajaringan3phase

12.DCPanel
Sebelum dihubungkan ke Inverter, tegangan keluaran DC dari masingmasing string solar
generator didistribusakan menjadi satu kesatuan di dalam kotak DC panel. Gambar 22(a)
memperlihatkanrangkaianDCpaneldarikeluaranstringsolargenerator.

Gambar22(b).RangkaianDCPanel

13.Inverter
DiagramBlokInverterSB3800
BerikutmemperlihatkandiagramblokinverterdariprodukSunnyBoytipeSB3800.

Gambar23.DiagramblokinverterdariprodukSunnyBoytipeSB3800

SpesifikasiDataTeknisInverter
BerikutdatateknisdariInverterSB3800yangdigunakanpadaprojekini.
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

18/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

14.PemilihanKabel
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan jenis kabel yang akan digunakan
selain jenis bahan adalah ukuran luas penampang, tahanan isolasi dan karet pembungkus untuk
pelindungairdansinarUltraViolet(UV).

Gambar24.SpesifikasiKabelPhotovoltaik

15.PemasanganSolarModul
Dalampemasangansolarmoduldiperlukankomponen/bahanpendukungyangmemadai,

agar proses pengerjaan lebih cepat dan efisien. Diantaranya diperlukan rails system yang dipasang
langsungdiatasatapgedung,sepertiterlihatpadagambardibawahini.

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

19/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Gambar25.RailsSystemuntukpemasanganmodulPhotovoltaik

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

20/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Gambar26.MetodepemasanganmodulPhotovoltaikdiatapgedung

16.SistemKomunikasiEnergi

Sistemstandarbarudalamkomunikasienergidimasamendatangtidakbisalepasdari
dukunganTeknologiInformasi(TI),beberapamanfaatsistemkomunikasienergiberbasisTeknologi
Informasiantaralain:
SistemaksesdarimanapunWebbrowserdimanasajadidunia(SystemaccessfromanyWeb
browseranywhereintheworld).
Pencatatanharian,bulanandantahunanmenghasilkanenergimelaluiSunnyPortal(Recording
ofdaily,monthlyandannualenergyyieldviaSunnyPortal)
DiagnosisdariJarakJauh(Remoteplantdiagnosis)
SistemKonfigurasiJarakJauh(Remotesystemconfiguration)
Transferdatapadaintervaldipilihsecaraotomatis(Automaticdatatransferatchosenintervals)

PenyimpanandanmenampilkandatamelaluiEthernet(DatastorageanddisplayviaEthernet)
KompatibeldengansemuaSMAutilitasinteraktifinverter(CompatiblewithallSMAutility
interactiveinverters)
Konsumsidayarendah(Lowpowerconsumption)
KomunikasidenganSunnyPortalsecaraotomatis(AutomatedcommunicationwithSunnyPortal)

Gambar27SistemKomunikasiEnergiBerbasisWeb

17.Melaluiwebmemungkinkandataloggingdankontrol
Sistem komunikasi energi berbasis web memungkinan sistem operasi data dari sistem
pembangkit tenaga surya (lihat Gambar 27). Sistem monitoring pencatatan data dapat dilakukan
melaluimodematauEthernetkeinternetataulangsungkePCAnda.Selainitudatadatatersebutjuga
dapatdikirimkeportalinternetmilikSMA(SunnyPortal)yangberadadiAmerikaSerikat.PortalSunny
menyediakanpenyimpanandatasecaragratisuntukjangkapanjangdanmenyediakantampilangrafis
(software) dari data kinerja sistem anda. Informasi yang disimpan dalam Portal Sunny dikumpulkan
dalamformatbentukfileyangkompatibel,sehinggadapatdigunakandiberbagaispreadsheet,grafik
atau situs web kita sendiri. Sistem komunikasi energi berbasis web memberikan kemudahan dalam
hal,membuatpenyimpanan,transmisi,pengelolaandanmenampilkandatasistem.

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

21/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

Gambar28Pengukuranradiasimatahari(pyranometer)dantemperaturAmbient

Sistem standar baru dalam komunikasi energi, mencakup beberapa layanan seperti sistem
pemantauan, diagnosis daerah terpencil, penyimpanan data dan dilengkapi dengan sistem penampil
(display). Pada umumnya fitur sistem komunikasi energi merupakan fitur/web menggunakan
antarmuka HTTP yang terintegrasi. Keuntungan dari sistem ini adalah memungkinkan kita dapat
mengakses sistem informasi melalui PC, terlepas dari sistem operasi atau jenis browser. Sistem
komunikasi energi berbasis web dapat memberikan informasi seperti penghitungan daya,
penyimpanankapasitas,dankomunikasiantarmuka.

Gambar29KoneksiPCmodemdantranmisiuntukfax

Transfer data dan konfigurasi sistem melalui internet dapat dilakukan dengan baik melalui
koneksi Ethernet atau melalui telepon modem. Transfer data secara otomatis dapat kita lakukan
dengan interval sesuai dengan keinginan. Sistem komunikasi energi dengan menggunakan webbox
tunggaldapatmemonitorsebanyaksampai50inverter,sehinggadapatmenghematwaktudanbiaya
dalamperawatandanperbaikan.
Sistem komunikasi berbasis web memberikan pelayanan sistem monitoring secara on line
perihalstatussistemPVyangdapatdiperiksadaribeberapatempatyangberbeda,sepertidarirumah,
kantorataudimanasajayangmemungkinkandenganlayananinternetbrowser.
Sistem komunikasi energi berbasis web perlu dilengkapi dengan web server tersendiri
(independen). Hal ini supaya kita lebih mudah dalam melihat output dari sistem dan unjuk kerja dari
masingmasingsaluraninverter.

Gambar30KoneksiRS485antaraPCdanSunnyBoyControl

Datateknissunnywebbox.
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

22/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi

HasilPerakitanSistemPhotovoltaikTerkoneksiJaringanListrik(ongridsystem)

Kesimpulan
Kebutuhan energi terbarukan memasuki abad ke 21 merupakan era abad industrialisasi dan diperkirakan pada pada
tahun 2050 kebutuhan energi dunia meningkat dua kali atau hampir mendekati angka tiga kali lipat sebanding dengan
pertumbuhanpopulasipenduduksecaraglobal.Bebaninidirasakandaritahunketahunsemakinbertambahberat,terutama
ketergantungan terhadap sumber energi fosil sebagai pemasok energi utama masih begitu tinggi, situasi ini menyebabkan
kelangkaan dan persediaan sumber energi fosil dari tahun ke tahun semakin menipis dan amat terbatas. Kondisi ini turut
menperkuatterjadinyakrisisenergidansecaratidaklangsungmembuathargaenergimenjadimahaldansemakinbertambah
melambungtinggi.
Perkembangan dunia industri dan peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkendali secara langsung dapat
mengakibatkan tuntutan kebutuhan dan persediaan sumber energi semakin meningkat. Permasalahan ini dirasakan hampir
sebagian besar negaranegara di seluruh dunia. Persediaan energi fosil yang terbatas dengan kebutuhan yang meningkat,
menyebabkan harga menjadi mahal. Selain itu dampak eksploitasi energi fosil yang berlebihan khususnya minyak bumi
terbukti telah membawa dampak polusi udara serta pengotoran lingkungan menjadi panorama sebagai ciri khas kotakota
besarnegaraberkembangsaatini,terutamasepertikotakotabesardinegaranegaraberkembangsepertiJakarta,NewDelhi
dan kotakota besar di belahan benua Amerika Latin seperti Rio de Janeiro. Untuk itu dalam waktu mendesak segera perlu
dipikirkan,bagaimanaupayamencarienergialternatifsebagaisumberenergipengganti.
Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan rencana induk (blue print) atau pemetaan persoalan (roadmap) mengenai
pengembangan energi terbarukan 20052020. Dalam jangka panjang energi terbarukan itu, diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang signifikan dalam penyediaan energi yang berkelanjutan di masa depan. Penyiapan rencana induk itu
merupakankelanjutanataskebijakanenerginasional.

Posisi geografis Indonesia, Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis, energi surya merupakan salah satu
energiyangsedanggiatdikembangkansaatiniolehPemerintahIndonesia,Indonesiamempunyaipotensienergisuryayang
cukup besar. Dampak positif dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan khususnya pembangkit listrik, pemerintah
Indonesiadisebutkanjugatelahmenyiapkanbeberapaperaturan,antaralain:PeraturanPemerintah(PP)Nomor3Tahun2005
tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Listrik yang Memprioritaskan Penggunaan Sumber Energi Setempat, dengan
MengutamakanPemakaianEnergiTerbarukan

Pustaka
1. Alsema,EA,2000,'EnergypaybacktimeandC02emissionsofPVsystems',ProgressinPhotovoltaics:Research
andApplications8,S.1725.
2. Basore,PA,2004,'Simplifiedprocessingandimprovedefficiencyofcrystallinesilicononglassmodules',in
Proceedingsofthe19thEuropeanPhotovoltaicSolarEnergyConference,711June,Paris,France.
3. Baumgartner,F,NTB,2004,'MPPvoltagemonitoringtooptimisegridconnectedsystemdesignrules,Beitragzur
19',EuropeanPhotovoltaicSolarEnergyConference,June,Paris.
4. Baumgartner,F,NTB,2005,'EuroRealoinverterefficiency:DCVoltageDependency,Beitragzur20',European
PhotovoltaicSolarEnergyConference,June,Barcelona.
5. Becker,G,2001,InnovativegebaudeintegrierteSolarstromanlagenArchitekturwettbewerbdes
SolarenergiefbrdervereinsBayerne.V,Broschiire,Munich.
6. Becker,G,2002,SolarstromausFassadenArchitekturwettbewerbdesSolarenergiefdrdervereinsBayerne.V,
Vortrag,Munich.
7. Becker,H,1997,'BlitzundueberspannungsschutzbeiPhotovoltaikanlagen',Photon12
8. Bendel,C,NestleDandMalcherS,2005,DezentraleEnergieeinspeisungeninsNiederspannungsnetz,Tagungsband
des20.SymposiumsPhotovoltaischeSolarenergie,Hrsg.OTTIKolleg.

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

23/24

4/27/2015 PemanfaatanEnergiSuryaMelaluiPhotovoltaikSebagaiUpayaPengembanganEnergiBaruTerbarukanDalamRangkaDiversifikasiEnergiMixdi
9. Bernreuter,J,2005,'DieBranchehatgeschlafen,fachartikelinsonnewindandwarme',Ausgabe29.
10. Brosicke,W,1995,VorlesungsskriptElektrischeEnergiewandlerPhotovoltaikTeil3,FHTW,Berlin.

< Prev

Next >

PPPPTK BOE. Jl.Teluk Mandar, Tromol Pos 5 Telp.0341491239, 495849, Fax.0341491342, Arjosari Malang Jawa Timur Indonesia

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrikelectro/1060jos1

24/24

Anda mungkin juga menyukai