A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Anak
Nama
: ST
Anak ke
:2
Tanggal lahir : 23 Februari 2007/ 8 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama
: hindu
b. Orang tua
1) Ayah
Nama
: SA
Umur
: 43 tahun
Pekerjaan : PNS
Pendidikan
: S1
Agama
: Hindu
Alamat
: Jalan Patimura no 51 br. Tainsiat
2) Ibu
Nama
: PT
Umur
: 40 Tahun
Pekerjaan : Pegawai swasta
Pendidikan
: S1
Agama
: Hindu
Alamat
: Jalan Patimura no 51 br. Tainsiat
c. Sumber biaya : BPJS Kesehatan
d. No reka medic : 563484
e. Diagnose
: konstipasi
2. Genogram
= laki-laki
=perempuan
= pasien
= tinggal serumah
3.
Sebelum sakit:
Ayah pasien mengatakan tidak mengalami sesak
Saat sakit
Pasien tampak tidak mengalami gangguanpada pernafasn
b. Makan dan Minum
Sebelum sakit
Ayah pasien mengatakan makan sebanyak 3x sehari dengan porsi
sedang. Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan. Untuk
minum pasien minum sebanyak 1 gelas sehabis makan.
Sesudah sakit
Pasien mengatakan menghabiskan makan siangnya sebanyak
porsi. Pasien juga mengatakan sudah minum air putih sebanyak
gelas. Pasien mengatakan perutnya kembung saat makan terlalu
banyak
c. Eliminasi
Sebelum sakit
BAB : sebelum masuk rumh sakit ayah pasien mengatakan pasien
BAB rutin sekali sehari dengan konsistensi lunak. Tidak
mengalami kesulitan saat BAB
BAK : sebelum sakit pasien tidak mengalami kesulitan saat BAK.
Saat sakit
BAB : saat pengkajian keluarga pasien mengatakan pasien belum
BAB sejak 6 hari yang lalu.
BAK : Saat pengkajian pasien mengatakan sudah BAK
d. Gerak dan Aktifitas
Sebelum sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien beraktivitas seperti biasa.
Saat sakit
Aktivitas pasien tidak mengalami gangguan. Namun terkadang
pasien merasa lemas.
e. Istirahat Tidur
Sebelum sakit
Ayah pasien mengatakan pasien dapat tidur dengan tenang dan
nyenyak
Saat sakit
Ayah pasien mengatakan pasien tidak mengalami masalah dalam
tidurnya.
f. Pengaturan suhu tubuh
Sebelum sakit
Ayah pasien mengatakan Sebelum masuk rumah sakit tidak sempat
mengukur suhu tubuh pasien
Sesudah MRS
Saat pengkajian suhu tubuh pasien 37oC
g. Kebersihan Diri
Sebelum sakit
Ayah pasien mengatakan untuk menjaga kebersihan diri pasien
dapat melakukan secara mandiri seperti menggosok gigi dan mandi
Saat sakit
Pasien tampak bersih dan rapi ketika datang ke poliklinik anak
h. Rasa nyaman
Sebelum MRS
Ayah pasien mengatakan pasien tidak mengalami nyeri ataupun
keadaan mengganggu lainnya
Saat sakit
Saat pengkajian Pasien mengataka tidak mengalami sakit perut.
Perutnya hanya kembung saja.
i. Rasa Aman
Saat sakit
Pada saat pengkajian Ayah pasien mengatakan cemas dengan
konsisi anaknya saat ini. Pasien pun tampak trauma dengan obat
suppositoria yang akan di berikan oleh dokter.
j. Sosialisasi komunikasi
Saat sakit
Saat pengkajian sesekali pasien menjawab pertanyaan. Pasien
menggunakan bahasa indonesia
k. Belajar
Saat sakit
Ayah pasien mengatakan sudah memberikan makanan lunak dan
buah serta sayur untuk memperlancar BABA anaknya. Keluarga
mengatakan tidak tau cara menggunakan obat suppositoria yang
tepat.
l. Prestasi
Keluarga memahami kondisi anaknya. Berbagai cara telah di
lakukan untuk membuat BABA anaknya lancer
m. Rekreasi
Sebelum MRS
Ayah pasien mengatakan pasien gemar bermain game
Sesudah MRS
Saat pengkajian pasien memainkan game melalui smartphonenya.
n. Ibadah
Ayah pasien mengatakan pasien selalu berdoa sebelum tidur
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
1) Kesan umum
: baik
2) Kesadaran
: compos mentis
3) Postur tubuh
: tegap
4) Warna kulit
: sawo matang
5) Turgor kulit
: baik
6) Udema
: terdapat udema di tangan kaki dan perut
b. Antripometri
1) BB
: 22 kg
2) TB
: 126 cm
c. Gejala cardinal
1) Suhu
: 38oC
2) Nadi
: 100x/menit
3) Pernafasan
: 36 x/menit
d. Keadaan fisik
1) Kepala
a) Inspeksi :
1. bentuk simetris
2. rambut pendek
3. warna rambut hitam
4. kulit kepala bersih
b) Palpasi :
1. Tidak ada massa
2. Tidak ada pembengkakan
3. Tidak ada bejolan
4. Tidak ada nyeri tekan
2) Mata
a) Inspeksi :
1. Mata nampak sembab
2. refleks mata baik
3. pupil ishokor
4. lapang pandang baik
5. konjungtiva merah muda
b) Palpasi :
1. mata teraba keras
2. tidak ada nyeri tekan.
3) Hidung
a) Inspeksi :
1. bentuk simetris
2. tidak ada sekret
3. tidak ada nafas cuping hidung
b) Palpasi :
1. Tidakada pembengkakan
2. Tidak ada nyeri tekan
4) Telinga
a) Inspeksi :
1. bentuk simetris
6)
7)
8)
9)
b) Palpasi :
1. Tidak ada nyeri tekan
2. Tidak ada massa, Tidak ada pembengkaka
Leher
a) Inspeksi :
1. bentuk simetris
2. tidak ada nyeri tekan
3. tidak ada pembesaran kelejar tiroid
b) Palpasi :
1. Tidak ada nyeri tekan
2. arteri karotis teraba
3. tidak ada massa
Thoraks
a) Inspeksi :
1. bentuk simetris
2. pergerakan dada simetris
b) Palpasi :
1. Tidak ada nyeri tekan
2. Tidak ada massa
3. pernafasan torakal ves+/+, wh -/- , rh -/4. vibrasi / getaran bicara terasa.
Abdomen
Abdomen tidak tampak mengeras. Bising usus tidak terdengar.
Ekstremitas
a) atas
: bentuk normal. Jari-jari lengkap,
B. DIAGNOSA
1. Analisa Data
No
1
Data
DO:
Perut
Standar Normal
-Bising
pasien
Masalah
Keperawatan
usus Konstipasi
tampak
terdengar
lembek tidak mengeras -BAB
sesuai
namun tidak terdengar dengan
bising usus.
kebiasaan
DS:
sehari-hari
Keluarga mengatakan
-adanya
rasa
pasien tidak dapat BAB
ingin
BAB
sejak 6 hari yang lalu.
(perut nyeri)
Keluarga mengatakan
pasien tidak mengalami
nyeri perut selayaknya
2
tidak
menggunakan
suppositoria
yang
diberikan
di
UGD.
2. Analisa Masalah
a. P : Konstipasi
E : pola defekasi tidak teratur
Hari/Tgl
/Jam
2
No.
Tujuan
Intervensi
Rasional
Dx
3
Rabu, 1 juli
Setelah
2015
Pk. 09.00
diberikan Mandiri
asuhan keperawatan
1) Utuk
1) Tentukan
pola
mengembalikan
bagi
keteraturan pola
defekasi
dengan
klien
teratur
dapat
dilakukan
satu
kali sehari
b) Konsistensi
untuk
menjalankannya
2) Atiur waktu yang
tepat
untuk
defekasi
klien
seperti
feses lembut
c) Eliminasi feses
tanpa
perlu
mengejan
berlebihan
sesudah
defekasi klien
2) Untuk
memfasilitasi
refleks defekasi
3) Nutrisi serat tinggi
untuk melancarkan
eliminasi fekal
Untuk melunakkan
makan
eliminasi feses
3) Berikan cakupan 4) Untuk melunakkan
nutrisi
berserat
sesuai
dengan
feses
indikasi
4) Berikan
cairan
jika
tidak
laksatif
2
rabu, 1 juli
2015
Pk. 09.00
3
2
4
Setelah
dilakukan
indikasi
5
1. kaji
tingkat
asuhan keperawatan
pengetahuan
selama 1x 15 menit,
keluarga
keluarga
tentang
dapat
memahami
pengobatan
konstipasi
pada
dengan
criteria hasil
1. Keluarga
tingkat
pasien
penyakit
anak
6
1. Mengetahui
pengetahuan
keluarga
dan
penangananya
2. Beri KIE keluarga
tentang
cara
penggunaan
obat
2. Keluarga
mampu
Memberikan
mengetahui
suppositoria
cara
efek
menggunakan
pada anak
serta
perawatan
sampingnya
tepat
obat
suppositoria
2. Keluarga
memahami
efeksamping
dari
pengobatan
3. Wajah
keluarga tidak
tampak cemas
D. IMPLEMENTASI
No
1
Hari/tgl/jam
Rabu, 1 juli
No Dx
2
Implementasi
Evaluasi formatif
Mengkaji
tingkat Keluarga mengetahui
2015 pukul
pengetahuan
keluarga makanan
09.00
pasien
penyakit yang
tentang
apa
dapat
melancarkan
Namun
2
Pk. 09.05
saja
BAB.
keluarga
mengatakan
tidak
memahami
cara
memakai
obat
suppositoria
yang
diberikan di UGD
Keluarga memberikan
Memberi
KIE
keluarga
sudah
benar
namun
anak
disuru
tiduran
setelah
Seharusnya
1
itu.
ketika
Paraf
Pk. 09.15
posisi
Keluarga
paham
dan
mengerti
Memberikan
Pemberian
laksatif
atau
mikrolax.
kooperatif
E. EVALUASI
No Hari/tgl/j
1
am
Rabu, 1
No
Dx
1
juli 2015
Evaluasi Sumatif
S:
keluarga pasien mengatakan akan memberi
obat yang diberikan untuk anaknya
pukul
09.17
O:
pemberian obat laksatif berkolaborasi dengan
dokter. Pasien tampak kooperatif
A:
masalah teratasi sebagian
P :
pasien Kontrol ulang bila ada keluhan.
Rabu,
1 2
juli 2015
Pukul
09.17
S:
Keluarga pasien mengatakan memahami cara
pemberian obat suppositoria
O:
Keluarga tampak paham. Wajah keluarta
tampak tenang
A:
Masalah teratasi
P:
Pertahankan pemahaman keluarga mengenai
pengobatan
obat
Keluaga
Mengetahui,
Pembimbing Praktik
Mahasiswa
Mengetahui
Pembimbing Akademik
Oleh :
Ni Putu Nitasari
P07120013003
2.1 Reguler