Anda di halaman 1dari 2

Teorema Lemma Corollary

Definisi : suatu deskripsi seksama dan tidak mendua arti dari suatu istilah matematika. Dicirikan oleh arti dari
suatu kata dari semua ciri dan hanya yang sesuai ciri-ciri itulah yang benar.
Teorema : suatu pernyataan matematika yang dibuktikan menggunakan alasan matematika yang tepat. Dalam
suatu paper matematika, istilah teorema seringkali dicadangkan untuk hasil yang paling penting.
Lemma : suatu hasil kecil semata-mata untuk membantu membuktikan suatu teorema. Ini menjadi suatu
langkah mantap sebagai jalan ke pembuktian suatu teorema. Kadang-kadang lemma menjadi satu dengan
pemiliknya (lemma Zorn, lemma Urysohn, lemma Burnside, lemma Sperner).
Corollary : suatu hasil dimana bukti (biasanya singkat) mempercayakan sepenuhya kepada suatu teori yang
diberikan (sering kita mengatakan bahwa ini adalah suatu corollary dari Teorema A).
Proposisi : suatu hasil yang terbukti dan sering menarik, tetapi biasanya tidak lebih penting dari pada suatu
teorema.
Conjectur : suatu pernyataan yang belum terbukti, tetapi dipercaya kebenaran (conjectur Collatz, conjectur
Goldbach, conjectur prima kembar).
Klaim : suatu penegasan bahwa selanjutnya akan terbukti. Ini sering digunakan seperti suatu lemma secara
tidak formal.
Aksioma/Postulat : suatu pernyataan yang dianggap benar tanpa perlu dibuktikan. Ini merupakan kotak-kotak
dasar bagi keseluruhan teorema yang dibuktikan (4 postulat Euclid, aksioma Zermelo-Fraenkel, aksioma Peano)
Identitas : suatu ekspresi yang memberikan persamaan dari 2 kuantitas (atau sering variabel) (identitas
trigonometrik, identitas Euler)
Paradoks : suatu pernyataan yang dapat menunjukkan, dengan menggunakan sekumpulan aksioma dan definisi,
dalam benar dan salah. Paradoks sering digunakan untuk menunjukkan ketidakkonsistenan dalam suatu teori
yang cacat (paradoks Russell). Istilah paradoks sering secara tidak formal digunakan untuk mendeskripsikan
suatu kejutan atau hasil kebalikan yang mengikuti sekumpulan aturan yang diberikan (paradoks Banach-Tarski,
paradoks Alabama, terompet Gabriel).
TEOREMA
teorema atau sifat adalah salah satu perwujudakn dari objek matematika yang disebut prinsip. teorema ini
harus dapat dibuktikan dengan aksioma-aksioma, definisi-definisi atau teorema-teorema yang medahuluinya
kadang-kadang, untuk membuktikan suatu teorema tertentu diperlukan suatu "teorema kecil" yang khusus
dibutuhkan untuk membuktikan teorema tersebut. teorema kebil yang dipakai secara khusu ini sering disebut
sebagai lemma.
jadi lemma adalah suatu teorema (yang juga harus dibuktikan kebenarannya) yang dibutuhkan khusus untuk
membuktikan suatu teorema tertentu.
korolari adalah suatu teorema yang muncul sebagai akibat dari teorema sebelumnya. bobot teorema ini sama
dengan bobot teorema yang mendahuluinya.

Teorema
Adalah Pernyataan matematis yang telah dibuktikan secara Logis sesuai dengan kaidah matematika dengan
menggunakan asumsi-asumsi matematis yang telah di ketahui
Sebagai contoh untuk membuktikan teorema Pythagoras, asumsi-asumsi apa yang telah diketahui? Kita tahu
bahwa teorema Pythagoras adalah teorema pada ruang Euclid maka asumsi-asumsi yang kita ketahui adalah
aksioma-aksioma garis dan sudut di ruang Euclid, dari situ baru kita bisa menyusun pembuktian teorema
Pythagoras.
Dalam hal ini teorema hampir mirip dengan teori perbedaannya teorema diperoleh asumsi-asumsi matematis
sedangkan teori diperoleh dari fakta-fakta empiris, dan perbedaan mendasar dari teori dan teorema bahwa teori
tidak bisa dibuktikan kebenarannya karna kemunkinan untuk mendapatkan fakta empiris baru yang dapat
merubah suatu teori itu besar sedangkan mustahil mendapatkan asumsi matematis baru yang bisa merubah suatu
teorema. Sampai kiamat sekalipun teorema Pythagoras akan selalu sama
Lemma
Adalah suatu pernyataan matematis didalam pembuktian suatu teorema. Dengan kata lain Lemma adalah
teorema kecil yang digunakan sebagai batu pijakan untuk membuktikan suatu teorema. Lemma adalah alat
bantu untuk membuktikan suatu teorema
Meskipun Lemma dikatakan sebagai teorema kecil bukan berarti pembuktian lemma lebih mudah,lebih
sederhana dibandingkan pembuktian Teorema. Salah satu Lemma yang terkenal adalah Lemma Zorn yang
pembuktiannya amit-amit jambang bayi susah banget. :mrgreen:
Tapi pada kenyataannya Teorema dan Lemma hampir tidak ada bedanya, bisa jadi di suatu buku, suatu
pernyataan matematis disebut teorema tetapi di buku lain pernyataan matematis yang sama disebut Lemma

Anda mungkin juga menyukai