Willy Hardy Marpaung

Pembimbing :
dr. Nunik Agustriani, SpB, SpBA

 Penyebab

utama obstruksi usus pada

neonatus
Terjadi 9 33% pada seluruh obstruksi
neonatus
16 % pada penderita cystic fibrosis
Terjadi karena ketidaknormalan mukus
eksokrine dan defisiensi enzim pankreas

1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.

2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.

 Mekonium

ileus kandungan air, sukrase,

laktase, natrium, kalium, magnesium lebih
rendah
Mekonium ileus kandungan albumin lebih
tinggi

1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.

2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.

 Cystic

fibrosis kelainan autosomal resesif

Angka kejadian 1/90.000
Mekonium ileus gejala awal dari cystic
fibrosis
Ditandai dengan sekresi eksokrin yang
abnormal
Gejala
: gangguan paru, intestinal,
pankreas, saluran kelamin pria (CBAVD)
1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.
2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.
3. Sung, V, Hutson, JM. Meconium Ileus in Journal of Paediatric Child Healt 2003.

 Mekonium

adalah produk usus pada fetus

Terdiri dari air (80%), mukopolisakarida,
bilirubin, enzim usus, rambut/lanugo, sel
skuamous
Warna hijau berasal dari akumulasi bile
Peristaltik pada fetus padea usia 8 minggu,
absorbsi usus pada usia 10 minggu
Mekonium normal keluar pada 24 48 jam
pasca lahir
1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.
2. Poggi, Sarah, Ghidini, Alessandro. Patophysiology of meconium passage into the amniotic fluid. Early Human Development. 2009

 Mekonium

ileus dibagi menjadi simpel dan

komplikata
Mekonium ileus simpel :

Tampak distensi abdomen

Mekonium yang pucat dan kental
Muntah hijau
Tidak BAB

Gejala akan timbul 1 2 hari setelah lahir

1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.

2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.

 Mekonium

ileus komplikata :

Gejala intrauterin maupun pasca lahir

Obstruksi usus disertai perforasi usus atau nekrosis usus
Terjadi peritonitis mekonium

Mekonium ileus komplikata

prognosis yang lebih buruk

1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.

2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.

memiliki

 Mekonium

ileus komplikata :

Gejala intrauterin maupun pasca lahir

Obstruksi usus disertai perforasi usus atau nekrosis usus
Terjadi peritonitis mekonium

Mekonium ileus komplikata

prognosis yang lebih buruk

1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.

2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.

memiliki

 Gambaran

Soap Bubble/ Ground Glass

Appearance
Gambaran mikro colon

1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.

2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.

Sweat test
Metode iontophoresis : konsentrasi NaCL > 60

mEq/L nilai diagnostik cystic fibrosis

Pemeriksaan genetik
Pemeriksaan kadar albumin mekonium
Konsentrasi albumin > 20 mg nilai diagnostik

mekonium ileus

1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.

2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.

 Indikasi

untuk mekonium ileus simpel

Dilakukan
irigasi dengan
enema
hiperosmolaritas
Digunakan acetylcystein, gastrografin
Komplikasi : perforasi, diare, dehidrasi
Kontra
indikasi:
peritonitis,
distensi
progresif, perburukan klinis
Dilakukan 2 kali, bila tidak berhasil:
operatif
1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.
2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.
3. Fohl, Alexander. Stability of extemporaneously prepared acetylcystein 1% and 10% solution for treatment of meconium ileus. American Journal
Health. 2011

 Dilakukan

laparotomi eksplorasi
Irigasi dengan kateter karet pada sisi
antimesenterik usus proksimal daerah
obstruksi
Dapat juga melalui appendiks
Irigasi dengan T-tube dapat dilanjutkan
post operasi

1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.

2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.
3. Millar, AJW. Management of uncomplicated mocnium ileus with T Tube ileostomy in Archieve of Disease of Children. 1988.

 Reseksi

anastomose cukup aman

Memiliki waktu rawat inap lebih singkat
dibandingkan stoma (26 vs 47 hari)
Komplikasi utama leakage

1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.

2. Jhalini, Jawaheer. Primary resection and anastomosis for complicated mecoium ileus: a safe procedure? In Pediatric Surgery International.
2007.

Teknik yang banyak digunakan adalah reseksi,

anastomose, dan enterostomi diikuti irigasi
postoperasi
Enterostomi :

1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.

2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.

 Indikasi

operatif
Diagnosis dini, debridement dari jaringan
nekrotik, pembuatan stoma
Teknik stoma = mekonium ileus simpel

1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.

2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.

 Resusitasi

cairan terhadap produk stoma

dan insensible fluid loss
Irigasi
Antibiotika masif

1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.

2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.

 Tingkat

mortalitas 50 -67%
Tingkat survival pada mekonium ileus
simpel : 85 100%
Tingkat survival pada mekonium ileus
komplikata : 93%
Terjadi
perbaikan
tingkat
survival
dibandingkan tahun 1960 (30%), 1970
(80%), dan 1980 (100%)
1. Caty, Michael. Meconium Disease in Ashcrafts Pediatric Surgery. 2010.
2. Ziegler, Mortiz. Meconium Ileus in Pediatric Surgery 6th Edition. 2006.