Anda di halaman 1dari 25

PENGGUNAAN OBAT

SECARA RASIONAL
Dr. LILIAN B, M.Kes, Dpl FM
BAGIAN FARMAKOLOGI
FK YARSI

Pokok Bahasan
Pengertian Penggunaan obat rasional
(rational use of medicine, RUM)
Polifarmasi
Menyikapi tawaran obat baru
Pendekatan PROSPECT

Pendahuluan (1)
Rasional
Menggunakan argumentasi yg logis sbg
otoritas tertinggi dlm memberikan
pertimbangan thdp suatu hal.
Konteks pengobatan: menggunakan cara
pengobatan yg secara ilmiah telah
tebukti kebenarannya.
Diluar cara tsb berarti tidak rasional
(Irasional)

Rational Use of Medicine


(RUM)-WHO
Patients receive
medication
appropriate to their
clinical needs, in
doses that meet their
own individual
requirements, for an
adequate period of
time, and at the
lowest cost to them
and their community

TUJUAN

Ciri RUM

PROSES RATIONAL

Problem identification
Satu gejala dapat disebabkan oleh
berbagai etiologi.
Misalnya: Batuk
Rokok
COPD
Asma
TBC

Kaptopril
Keganasan dll.

Objective(s) of treatment
Tujuan pengobatan sangat berbeda,
tergantung dari etiologi penyakit, misal:
Rokok hentikan
COPD Oksigen, ipatropium bromida
Asma bronkodilator
TBC antituberkulosis
Gagal jantung diuretik, kaptopril,
spironolakton
Kaptopril ganti obat

Langkah-langkah
farmakoterapi rasional (5)
Suitable choice of drug treatment for
individual patient.
Ada 4 faktor yang harus
dipertimbangkan
1.Efikasi
2.Keamanan
3.Kesesuaian
4.Biaya

Langkah-langkah
farmakoterapi rasional (6)
Contoh: Seorang wanita hamil muda
penderita demam tifoid yang tidak
dirawat di RS
OBAT

EFIKASI

KEAMANA
N

KESESUAIAN

BIAYA

Kloramfenikol

+++

++

++++

Tiamfenikol

++

+++

++

Amoksisilin

++

++++

++++

++++

Siprofloksasin +++

+++

++++

Seftriakson

+++

++

+++

Prescribing
Resep ditulis secara lege artis,
lengkap, jelas dan dapat dibaca

Langkah-langkah
farmakoterapi rasional (7)
Education and information
Edukasi dan informasi sangat penting untuk
menjaga kepatuhan berobat pasien dan
komunikasi dokter-pasien yang baik
Check, termination or modification of
treatment
Kebanyakan obat harus diterminasi pada
saat yang tepat, terkadang ada yang
diberikan sampai seumur hidup

Manifestasi Penggunaan Obat


irasional

Dampak negatif Penggunaan


obat irasional
Kualitas pengobatan menurun
Penghamburan biaya
Efek samping meningkat
Resistensi meningkat
Interaksi obat meningkat

Polifarmasi

Dampak negatif dari


polifarmasi (1)
Apa itu polifarmasi ?
Multiple medication
Dampak negatifnya:
oEfek samping meningkat
oInteraksi obat meningkat
oBiaya meningkat
oKepatuhan pasien menurun

Dampak negatif dari


polifarmasi (2)
Contoh
Terapi satu obat untuk tiap keluhan
dari seorang penderita DM
1.Metformin
2.Obat tidur
3.Antihistamin
4.Kortikosteroid
5.Penghambat pompa proton

Dampak negatif dari


polifarmasi (3)
6. Antioksidan
7. Vitamin neurotropik
8. Pengurang nafsu makan
9. Brain energizer
10.Sex energizer

Obat baru
Mengapa ada kecenderungan
meresepkan obat baru ?
1.Fitur baru
2.Image
3.Kegagalan dengan obat lama
4.Hadiah
5.Ingin mencoba
6.Launching dengan cara besar

Sikap yang baik dalam


menghadapi tawaran obat baru
Jangan meresepkan obat baru karena
barunya
Klaim efikasi dan keamanannya harus
dikaji dengan kritis
Menggunakan EBM sebagai landasan
Menilai apakah kelebihan yang
ditawarkan sepadan dengan harga
obat

Sebaiknya tunggu beberapa waktu


Sebaliknya, jangan ragu meninggalkan
obat lama kalau obat baru sedah
terbukti keunggulannya

Penutup
Farmakoterapi rasional dapat diterapkan
baik di RS maupun di praktek pribadi
Tidak membutuhkan biaya besar, tapi
sangat besar manfaatnya; patient safety,
efikasi, biaya, dan tuntutan hukum
Untuk RS sangat membutuhkan dukungan
sistem: kepala RS, guidelines, formularium,
informasi, audit, asuransi dll.
Farmakoterapi yang baik mungkinkah ?

Anda mungkin juga menyukai