Anda di halaman 1dari 5

INSTALASI P.J.

/KEDOKTERAN KEHAKIMAN
RUMAH SAKIT UMUM DR. PIRNGADI MEDAN
Nomor
Perihal

: VER/56/XI/2014/Reskrim
: Permintaan Visum Et Repertum
Mayat An.Mr.X.

Medan, 27 November 2014.

VISUM ET REPERTUM
PRO JUSTITIA
Permintaan:
Tanggal
No. Polisi
Perihal
Penyidik
Pangkat
NRP

: 27 November 2014.
: VER /56/XI/2014.
: Permintaan Visum et Repertum
Mayat.
: A. Miril.
: AIPTU.
: 66040148.

Instansi

: Kepolisian Negara RI daerah


Sumatera Utara Resort Binjai
Sektor binjai timur.

Penjelasan

: Orang tersebut ditemukan telah


menjadi mayat dengan kondisi
luka tusuk dibagian leher 2 liang,
luka bacok ditangan kanan 1 liang,
luka tusuk dipinggang 1 liang, luka
tusuk dikaki kiri 1 liang, luka koyak
dikaki kiri 1 liang, luka tusuk di
tangan kiri 1 liang, luka tusuk di
bagian kemaluan, dan luka tusuk
dibagian mata kaki kanan serta
luka memar disekujur tubuh yang
diakibatkan diduga benturan benda
tajam dan benda tumpul.

Dokter pemeriksa :
Nama
: dr. H. Mistar Ritonga,SpF.
NIP
: 195204081989031001.
Inst.
: P.J/Kedokteran Kehakiman
RSUD Dr.Pirngadi Medan.
Tanggal
: 27 November 2014.
Pukul
: 16.15 WIB.
Mayat diantar : Polisi.
Pemeriksaan : Luar.

IDENTITAS KORBAN
Nama
Jenis kelamin
Tempat/tgl lahir/umur
Agama
Pekerjaan
Kewarganegaraan
Alamat

: FREDI GINTING.
: Laki-laki.
: 26 tahun.
: Islam.
: Mocok-mocok.
: Indonesia.
: Jln. WIjaya Kusuma Gg. Madrasah Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara.

PEMERIKSAAN UMUM
Label Mayat
Penutup Mayat

: Tidak ada.
: Dijumpai, sprey bewarna putih dengan ukuran panjang 260 cm,
lebar 110 cm.

Pembungkus Mayat

: Tidak ada.

Pakaian Mayat

:- tidak memakai baju


- Memakai celana dalam bewarna hitam dengan ukuran XL dan merk
HUGO SPORT.
- Dijumpai perban melingkar didagu dan lingkar kepala dengan
panjang 68 cm, lebar 4 cm dan dijumpai bercak darah

Perhiasan / aksesoris

: Tidak ada.

Benda di samping mayat : Tidak ada.


Tanda-tanda kematian

:-Dijumpai kaku mayat pada kedua kelopak mata, mulut, anggota


gerak atas dan bawah yang sukar dilawan.
- Dijumpai lebam mayat pada daerah punggung dan bokong.

Identifikasi Umum

:-Dijumpai sesosok mayat laki-laki, berkhitan, dikenal, perawakan


sedang, panjang badan 171 cm, warna kulit sawo matang, rambut
lurus berwarna hitam serta tidak mudah dicabut.

Identifikasi Khusus

:- Tidak ada.

PEMERIKSAAN LUAR
Kepala
:-Bentuk simetris.
-Dijumpai rambut bewarna hitam lurus, ukuran panjang rambut depan
10 cm, samping kanan 8 cm, samping kiri 8 cm, bagian belakang 11
cm, serta sukar dicabut.
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan dan patah
tulang.
Dahi

:-Bentuk simetris.
-Dijumpai luka memar pada dahi kiri dengan ukuran panjang 7 cm
lebar 4 cm, dari gtt 4 cm, dari telinga kiri 6 cm.
- Dijumpai luka memar pada dahi pada setentang gtt dengan ukuran
panjang 4 cm lebar 3 cm
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.

Mata

:-Bentuk simetris.
-Dijumpai kedua kelopak mata tertutup.
-Dijumpai kedua bola mata bagian dalam berwarna keruh dan pucat.
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.

Hidung

:-Bentuk simetris.
-Dijumpai luka memar pada batang hidung dengan ukuran panjang 1
cm lebar 1 cm.
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.

Pipi

: Bentuk simetris.
- Dijumpai luka memar pada pipi kiri dengan ukuran panjang 8 cm
lebar 5 cm, jarak dari telinga kiri 6 cm, jarak dari batang hidung 3
cm.
- Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.

Telinga

:-Bentuk simetris.
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan dan patah
tulang.

Mulut

: Bentuk tidak simetris.


-Dijumpai mulut tertutup.
-Dijumpai luka robek pada bagian bibir tengah atas dengan ukuran
panjang 2 cm lebar 1 cm kedalaman 0,2 cm.
- Dijumpai resapan darah pada bibir atas bagian dalam.
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.

Gigi

:-Dijumpai jumlah gigi-geligi ; 31 gigi (gigi tidak lengkap).


NOMENKELATUR GIGI
Rahang atas kanan
Rahang atas kiri
1.8 1.7 1.6 1.5 1.4 1.3 1.2 1.1
2.1 X 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8
4.8.4.7.4.6 4.5 4.4 4.3 4.2 4.1
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8
Rahang bawah kanan
Rahang bawah kiri
Ket: X= tidak ada
-Tidak dijumpai gigi seri 2 rahang kiri atas.

Dagu

:-Bentuk simetris
-Dijumpai luka memar dengan ukuran panjang 3 cm lebar 1 cm
setentang gtt.
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.

Leher

:-Bentuk simetris
-Dijumpai luka memar pada leher bagian belakang dengan ukuran
panjang 7 cm, lebar 5 cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm, jarak dari
telinga 5 cm.
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.

Dada

: Bentuk simetris.
- Dijumpai luka memar pada dada sebelah kiri di atas clavikula
dengan ukuran panjang 4 cm lebar 2 cm, jarak dari gtt 7 cm.
-Dijumpai luka memar dibawah clavicula kiri dengan ukuran panjang
3 cm lebar 3 cm, jarak dari gtt 6 cm, jarak dari putting susu kiri 8
cm.
- Dijumpai luka memar pada dada sebelah kanan dengan ukuran
panjang 10 cm lebar 4 cm, jarak dari gtt 8 cm setentang sudut ketiak
kanan.
- Dijumpai luka memar pada bawah ketiak kiri dengan ukuran panjang
12 cm lebar 12 cm, jarak dari ketiak kiri 2 cm.
- Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.

Perut

: Bentuk simetris.
-Dijumpai luka memar pada perut bagian kanan dengan ukuran
panjang 7 cm lebar 7 cm, jarak gtt 2 cm.
- Dijumpai luka memar pada perut bagian kiri dengan ukuran panjang
13 cm lebar 11 cm, jarak daari ketiak kiri 25 cm.
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.

Panggul

: Bentuk simetris.
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.

Jenis kelamin

:-Dijumpai jenis kelamin laki-laki, berkhitan.


-Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Punggung

:-Bentuk simetris.

- Dijumpai luka memar pada punggung kiri bagian atas dengan ukuran
panjang 9 cm lebar 7 cm, jarak dari leher 1 cm.
- Proses pembusukan dijumpai
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan dan patah
tulang.
Pinggang

:-Bentuk simetris.
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan dan patah
tulang.

Bokong

:-Bentuk simetris.
-Pada perabaan bokong tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan dan
patah tulang.

Dubur

:-Bentuk simetris.
-Dijumpai dubur bersih dan tertutup rapat.
-Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Anggota gerak atas

:-Dijumpai luka memar pada puncak bahu kiri dengan ukuran panjang
13 cm lebar 7 cm.
- Dijumpai luka memar lengan bawah kiri dengan ukuraan panjang 12
cm lebar 6 cm, jarak dari siku 13 cm, jarak dari pergelangan
tangan 3 cm.
- Dijumpai luka memar pada lengan atas kanan atas bagian dalam
dengan ukuran panjang 14 cm lebar 5 cm, jarak dari siku 1 cm.
- Dijumpai luka memar pada siku kanan bagian luar dengan ukuran
panjang 3 cm lebar 2 cm, jarak dari siku 3 cm.
- Dijumpai luka memar pada punggung tangan kiri dengan ukuran
panjang 6 cm lebar 5 cm.
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
-Dijumpai ujung-ujung jari berwarna pucat.

Anggota gerak bawah

:-Dijumpai luka memar pada tulang kering kaki kiri dengan ukuran
panjang 8 cm, lebar 7 cm.
- Dijumpai luka memar pada punggung kaki kiri dengan ukuran
panjang 2 cm, lebar
-Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
-Dijumpai ujung-ujung jari kedua kaki berwarna pucat.

PEMERIKSAAN DALAM
Tidak dilakukan sesuai dengan Visum et Repertum No.Pol.:VER/56/XI/2014/Reskrim, penyidik:
A.Miril, pangkat Brigadir NRP: 66040148.
RINGKASAN PEMERIKSAAN LUAR
KESIMPULAN
Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki, berkhitan, dikenal, perawakan
sedang, panjang badan 171 cm, warna kulit sawo matang, rambut lurus berwarna hitam serta
tidak mudah dicabut.
Dari hasil pemeriksaan luar dapat diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban
diduga mati
PENUTUP
Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sejujur jujurnya berdasarkan sumpah
jabatan dan keilmuan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) .

Dokter yang memeriksa

Dr. Dessy D.Harianja , Sp.F.


Nip. 197712042005022003

Anda mungkin juga menyukai