Anda di halaman 1dari 160

PE D OMA N

PENULISAN KARYA ILMIAH

Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang
2012

TIM PENYUSUN
PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH
FAKULTAS SYARIAH
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Penanggung Jawab
Dr. Hj. Umi Sumbulah, M. Ag.
Reviewer
Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag.
Dr. H. Saifullah, S.H., M. Hum.
Ketua
Dr. Fakhruddin, M.HI.
Sekretaris
Erik S. Rahmawati, M.A.
Anggota
Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.
Dr. Sudirman, M.A.
Dr. Suwandi, M.H.
Ahmad Izzudin, M.HI.

iii

iv

Kata Pengantar

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Cahaya diatas cahaya,


yang atas berkat pancaran cahaya-Nya tim penyusun buku
pedoman Karya Ilmiah dapat menyelesaikan buku ini dan
menghadirkannya untuk seluruh civitas akademik Fakultas
Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang.
Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah
ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen
di lingkungan Fakultas Syariah dalam mengerjakan tugas aka
demiknya, seperti pembuatan makalah, artikel, proposal pe
nelitian atau skripsi, dan laporan penelitian atau skripsi, khusus
nya yang dikelola oleh Fakultas Syariah.
Buku pedoman ini merupakan hasil ramuan dari berbagai
konsep yang telah dipadu sedemikian rupa sehingga menjadi ciri
khas karya ilmiah di lingkungan Fakultas Syariah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Setelah dilakukan
beberapa kali pengkajian dan revisi, buku pedoman ini telah
kami anggap layak untuk dijadikan satu-satunya pedoman
dalam penulisan karya ilmiah yang harus diikuti dan menjadi
standar akademik bagi mahasiswa dan dosen Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama kepada
unit Penelitian, Penerbitan, dan Pengabdian pada Masyarakat
(P3M) Fakultas Syariah, yang telah mengkoordinir penyusunan
buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah ini. Semoga semua hal
yang kita lakukan didasari oleh kesadaran akan pentingnya
perbaikan dan peningkatan kualitas ilmiah di lingkungan
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
v

Ibrahim Malang. Hanya kepada Allah kita berserah diri dan


berharap semoga upaya keras ini mendapatkan imbalan dan
respon positif dari semua pihak.
Meski demikian, tak ada gading yang tak retak, begitulah
pepatah mengisyaratkan bahwa tidak ada sesuatu yang
sempurna. Oleh karena itu, apabila di kemudian hari masih
terdapat kesalahan atau kekurangan, secara teoritis dan/atau
teknis, buku ini akan diperbaiki kembali sehingga mendekati
sempurna. Untuk kepentingan tersebut, diharapkan semua
pihak untuk memberikan kritik dan masukan positif demi
penyempurnaan terbitan berikutnya.

Malang, 1 November 2012


Dekan,
ttd
Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag.
NIP. 195904231986032003

vi

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH


FAKULTAS SYARIAH
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

vii

BAB I:

PENDAHULUAN
A. Tujuan dan Kegunaan Pedoman

B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah


1. Makalah

2. Artikel

3. Proposal Skripsi

4. Proposal Penelitian

5. Skripsi

6. Laporan Penelitian

C. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah

BAB II: FORMAT PENULISAN MAKALAH, ARTIKEL,


DAN PROPOSAL
A. Makalah

B. Artikel Hasil Penelitian

C. Artikel Non-Penelitian

D. Proposal Skripsi

E. Proposal Penelitian

10

vii

BAB III: FORMAT PENULISAN SKRIPSI


A. Bagian Awal Skripsi

13

1. Halaman Cover

15

2. Halaman Judul

15

3. Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi

15

4. Halaman Persetujuan

15

5. Halaman Pengesahan

15

6. Kata Pengantar

16

7. Pedoman Transliterasi

16

8. Daftar Isi

16

9. Abstrak

16

B. Bagian Inti Skripsi


1. Skripsi Hasil Penelitian Normatif

17
17

a. Bab I Pendahuluan

18

b. Bab II Tinjauan Pustaka

24

c. Bab III Hasil Penelitian dan Pembahasan 24


d. Bab IV Penutup
2. Skripsi Hasil Penelitian Empiris

24
25

a. Bab I Pendahuluan

25

b. Bab II Tinjauan Pustaka

27

c. Bab III Metode penelitian

27

d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 30


e. Bab V Penutup

30

C. Bagian Akhir Skripsi

30

1. Daftar Pustaka

30

2. Lampiran

31

3. Daftar Riwayat Hidup

31

viii

BAB IV: FORMAT PENULISAN LAPORAN PENELITIAN


A. Bagian Awal Laporan Penelitian

33

B. Bagian Inti Laporan Penelitian

36

C. Bagian Akhir Laporan Penelitian

49

BAB V: TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH


A. Jenis Kertas

51

B. Margin

51

C. Jenis Huruf dan Format Penulisan

52

D. Penulisan Paragraf, Kutipan Langsung,


Terjemahan dan Abstrak

53

E. Penomoran

54

F. Format Halaman Cover dan Halaman Judul

55

BAB VI: CATATAN KAKI


A. Penulisan Nomor

57

B. Penulisan Nama, Judul Buku, Kota Penerbit,


Nama Penerbit, Tahun dan Halaman

58

C. Cara Penulisan Dua Sumber

58

1. Satu Footnote dari Dua Buku oleh Penulis


yang berbeda

58

2. Satu Footnote dari Dua Buku oleh Penulis


yang Sama

59

3. Sumber yang Sama dalam Nomor Footnote


yang Berurutan
D. Cara Penulisan Berbagai Sumber

59
60

1. Sumber dari Buku

60

2. Sumber dari Buku Terjemah

61

ix

3. Sumber dari Skripsi/Tesis/Disertasi yang


Belum Diterbitkan

61

4. Sumber dari Artikel dalam Jurnal

62

5. Sumber dari Artikel dalam Surat Kabar

62

6. Sumber dari Artikel dalam Ensiklopedia

62

7. Sumber dari Makalah tidak Diterbitkan

63

8. Sumber Berita dari Surat Kabar

63

9. Sumber dari Website

63

10. Sumber dari Hasil Wawancara

64

11. Sumber dari Kitab Suci (al-Quran)

64

BAB VII: DAFTAR PUSTAKA


A. Petunjuk Umum

67

B. Penggunaan Huruf dan Spasi

68

C. Penulisan Sumber

68

1. Penulisan Nama dan Buku

68

2. Dua Sumber dengan Penulis yang Sama

69

3. Penulis Bernama Panjang

69

4. Pengurutan Nama Penulis

70

5. Pengurutan Nama dengan Dua Penulis

70

BAB VII: TRANSLITERASI


A. Umum

73

B. Konsonan

74

C. Vokal, Panjang dan Diftong

74

D. Ta marbuthah

75

E. Kata Sandang dan Lafdh Al-Jallah

75

F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan

75

Sistematika Penulisan Skripsi


Bahasa Indonesia

77

Sistematika Penulisan Skripsi Bahasa Inggris

83

Sistematika Penulisan Skripsi Bahasa Arab

89

Contoh Abstrak 3 Bahasa

95

Lampiran Bahasa Indonesia

106

Lampiran Bahasa Inggris

119

Lampiran Bahasa Arab

127

Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional


Republik Indonesia

135

Nama Lengkap, Gelar dan NIP Dosen Fakultas Syariah


UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

xi

145

xii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan dan Kegunaan Pedoman


Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
merupakan panduan teknis dalam penulisan makalah,
artikel ilmiah, proposal skripsi, proposal penelitian, skripsi,
dan laporan penelitian yang diterbitkan secara resmi
sebagai tugas akademik di lingkungan Fakultas Syariah.
Buku ini dibuat sebagai acuan formal penulisan karya
ilmiah bagi civitas akademika Fakultas Syariah, sebagai
legalitas dan penyeragaman sistim penilaian terhadap
teknis penulisan formal (bukan substansi) karya ilmiah.
Hal tersebut diharapkan dapat meminimalkan perbedaan
teknis penulisan. Karya ilmiah dalam bentuk apa pun,
harus mengikuti format dan ketentuan teknis penulisan
yang ada dalam pedoman ini, baik yang berkaitan dengan
format penulisan, catatan kaki (footnote), kutipan (quotation),
Daftar Pustaka (bibliography) maupun transliterasi. Dengan
kata lain, kualitas makalah, artikel, proposal skripsi, dan
skripsi, juga akan dinilai dari kemampuan civitas akademika
dalam mengaplikasikan pedoman penulisan dalam karya
ilmiahnya.
B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang dimaksudkan dalam buku pedoman
ini ialah karya tulis yang dilakukan berdasarkan metode dan
teknik pengkajian ilmiah. Karya ilmiah tersebut, ditinjau dari
1

Pendahuluan

sedikitbanyaknya dan sempitluasnya pembahasannya,


dapat dibagi menjadi 4 macam: makalah, artikel, proposal
penelitian (skripsi), dan laporan hasil penelitian (skripsi).
1. Makalah
Makalah merupakan karya tulis mengenai satu
pokok bahasan yang disusun untuk dipresentasikan
dalam sebuah diskusi, seminar, workshop, atau forum
kajian yang lain. Termasuk dalam kategori ini ialah
tugas mahasiswa atau dosen yang secara khusus di
maksudkan untuk tugas tentang pokok bahasan ter
tentu dengan tidak secara detail menyebutkan, masalah
dan metodenya, hanya bersifat deskriptif atau eks
positoris. Untuk kepentingan tersebut, makalah harus
tetap bersifat argumentatif, logis, menggunakan foot
note, pedoman transliterasi (jika ada) ditulis minimal
10 halaman, dan memenuhi kriteria sebagaimana di
maksud dalam buku ini.
2. Artikel
Artikel merupakan karya ilmiah yang paling seder
hana, akan tetapi tetap memenuhi kriteria dan logika
ilmiah, dan dimuat dalam surat kabar, majalah atau
jurnal ilmiah. Berdasarkan tempat dimuatnya, artikel
yang dimuat dalam jurnal ilmiah mempunyai bobot
paling tinggi, jika ia merupakan ikhtisar (summary) dari
hasil penelitian. Untuk artikel yang disebutkan ter
akhir, sebuah artikel harus memenuhi kriteria ilmiah,
sebagaimana ditentukan masing-masing pengelola
jurnal, sedangkan jurnal ilmiah Fakultas Syariah (De
Jure dan Jurisdictie), ketentuan teknik penulisannya
didasarkan atas buku ini.
3. Proposal Skripsi
Proposal skripsi merupakan karya tulis mengenai
satu tema penelitian yang disusun sebagai prosedur
pengajuan penulisan skripsi. Proposal skripsi harus
2

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Pendahuluan

mencantumkan semua komponen rancangan pene


litian secara singkat dan padat. Dengan kata lain,
proposal skripsi merupakan ringkasan dari rancangan
penelitian yang diajukan oleh mahasiswa sebelum me
lakukan penelitian untuk menyusun skripsi.
4. Proposal Penelitian
Proposal penelitian merupakan karya tulis me
ngenai satu tema penelitian yang disusun sebagai pro
sedur pengajuan penelitian yang umumnya bersifat
kompetitif. Proposal penelitian harus mencantumkan
semua komponen rancangan penelitian secara singkat
dan padat yang dapat dengan mudah dipahami objek
atau masalah yang akan diteliti dan signifikansi dari
hasil penelitian tersebut.
5. Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah mengenai
satu pokok bahasan tertentu yang sudah melalui proses
ujian proposal dan proses penelitian yang sudah di
tentukan baik prosedur maupun tekniknya sesuai
dengan standar penelitian yang berlaku. Format pe
nulisannya juga harus disusun berdasarkan sistematika
yang ditentukan dalam pedoman akademik. Skripsi
adalah tugas yang harus diselesaikan mahasiswa se
bagai syarat untuk mendapat gelar kesarjanaan.
6. Laporan Penelitian
Laporan penelitian merupakan karya tulis ilmiah
mengenai suatu pokok bahasan yang merupakan
hasil dari penelitian, baik penelitian normatif maupun
empiris. Laporan penelitian ini ada yang bersifat indi
vidu dan kelompok, dan merupakan hasil penelitian
yang sudah ditentukan baik prosedur maupun teknik
nya, sesuai dengan standar penelitian yang berlaku.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Pendahuluan

C. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah


Kode etik penulisan karya ilmiah adalah aturan-aturan
umum yang berlaku terkait dengan penulisan karya ilmiah
sebagai berikut:
1. Merupakan karya sendiri, bukan plagiasi.
2. Menggunakan rujukan dan sumber-sumber bacaan
standar secara proporsional.
3. Menyebutkan sumber bacaan yang dikutip dengan jelas
dan lengkap.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

BAB II

FORMAT PENULISAN
MAKALAH, ARTIKEL,
DAN PROPOSAL

A. Makalah
Makalah adalah salah satu jenis karya ilmiah yang mem
bahas tentang suatu topik yang dilengkapi dengan penalaran
logis dan pengorganisasian yang sistematis. Sebagai sebuah
karya ilmiah, ciri-ciri makalah adalah memiliki sifat ilmiah
yaitu; objektif tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis,
dan logis. Berdasarkan kriteria tersebut, kualitas sebuah
makalah dapat dilihat dari signifikansi masalah atau topik
yang dibahas, kejelasan tujuan, kelogisan pembahasan dan
kesistematisan pembahasan.
Dari segi jumlah halaman, ada kategori makalah panjang
dan makalah pendek. Makalah panjang jumlah halamannya
lebih dari 15 halaman, dan sebaliknya makalah pendek
jumlah halamannya tidak lebih dari 15 halaman.
Adapun isi dan sistematika makalah secara lebih rinci
adalah sebagai berikut:
1. Halaman sampul (Judul, Kegunaan makalah, Nama
Dosen Pengampu Mata Kuliah, Logo Fakultas,
Nama Penyusun, Nama Lembaga [Jurusan, Fakultas,
Universitas] dan Tahun.
2. Daftar Isi (hanya untuk makalah 15 halaman lebih)
5

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

3. Pendahuluan (berisi latar belakang penulisan makalah,


rumusan masalah/fokus bahasan, dan tujuan pemba
hasan)
4. Pembahasan (berisi pembahasan tentang rumusan
masalah yang diajukan dan dapat diatur dengan meng
gunakan sub-sub pembahasan)
5. Kesimpulan
6. Daftar Pustaka (Daftar Rujukan)
Selain disebutkan dalam daftar pustaka, ketika meng
gunakan beberapa literatur sebagai sumber bacaan dan
kutipan dalam menulis makalah baik dalam pendahuluan
maupun pembahasan harus disertai dengan informasi yang
jelas tentang sumber bacaan atau kutipan tersebut yang di
tulis dalam bentuk Footnote, Innote, atau Endnote. Hal tersebut
adalah suatu keharusan dalam penulisan setiap karya ilmiah
sebagai bentuk pertanggung jawaban ilmiah.

B. Artikel Hasil Penelitian


Artikel adalah hasil-hasil penelitian yang ditulis dalam
bentuk ringkas untuk kemudian dipublikasikan dalam jurnaljurnal ilmiah. Hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk
artikel dituntut untuk mengungkapkan hal-hal yang penting
dan pokok dari sebuah penelitian, tetapi tetap muatannya
tidak lepas dari sistematika penyajian sebuah penelitian
yang meliputi; konteks penelitian (latar belakang masalah),
tujuan dan kegunaan penelitian, metode yang digunakan,
penyajian data dan hasil penelitian, serta kesimpulan.
Judul untuk artikel hendaknya informatif, lengkap dan
tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, yaitu antara 5-14
kata. Judul artikel penelitian harus memuat variabel-variabel
yang diteliti atau kata kunci dari masalah yang diteliti.
Secara lebih rinci artikel hasil penelitian memiliki siste
matika penulisan sebagai berikut:
1. Judul
2. Nama Peneliti, Email Peneliti, dan Nama serta Alamat
Lembaga (jika ada nama sponsor dalam catatan kaki)
6

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

3. Abstrak (hanya satu paragrap focus penelitian, metode


penelitian dan hasil penelitian)
4. Kata Kunci (berisi 3-5 kata utama yang terkait dengan
pembahasan artikel dan sering muncul dalam artikel ter
sebut)
5. Pendahuluan (Konteks Penelitian, Rumusan Masalah,
dan Tujuan Penelitian)
6. Metode Penelitian
7. Hasil dan Pembahasan
8. Kesimpulan dan Saran
9. Daftar Rujukan (Daftar Pustaka)
Selain disebutkan dalam daftar pustaka, ketika meng
gunakan beberapa literatur sebagai sumber bacaan dan
kutipan baik dalam penjelasan maupun pembahasan harus
disertai dengan informasi yang jelas tentang sumber bacaan
atau kutipan tersebut yang ditulis dalam bentuk footnote.
Hal tersebut adalah suatu keharusan dalam penulisan setiap
karya ilmiah sebagai bentuk pertanggung jawaban ilmiah.

C. Artikel Non-Penelitian
Artikel non penelitian adalah semua jenis artikel ilmiah
yang bukan merupakan laporan hasil penelitian. Artikel yang
masuk dalam kategori ini antara lain berupa artikel yang
menelaah suatu teori, konsep, kebijakan atau perundangundangan, mangembangkan suatu model, menelaah sebuah
keputusan hukum, mendeskripsikan suatu fakta atau feno
mena tertentu, menilai suatu produk pemikiran atau produk
program kerja atau kinerja, dan sebagainya.
Adapun sistematika penulisannya secara rinci sebagai
berikut:
1. Judul
2. Nama Penulis, Email Penulis, dan Nama serta alamat
Lembaga
3. Abstrak (hanya satu paragrap focus penelitian dan hasil
penelitian)
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

4. Kata Kunci (berisi 3-5 kata utama yang terkait dengan


pembahasan artikel dan sering muncul dalam artikel ter
sebut)
5. Pendahuluan (Konteks Pembahasan, Rumusan Masalah,
dan Tujuan Pembahasan)
6. Pembahasan (bagian inti yang dapat terbagi dalam Subsub Bab)
7. Kesimpulan
8. Daftar Pustaka (Daftar Rujukan)
Selain disebutkan dalam daftar pustaka, ketika meng
gunakan beberapa literatur sebagai sumber bacaan dan
kutipan baik dalam penjelasan maupun pembahasan harus
disertai dengan informasi yang jelas tentang sumber bacaan
atau kutipan tersebut yang ditulis dalam bentuk footnote.
Hal tersebut adalah suatu keharusan dalam penulisan setiap
karya ilmiah sebagai bentuk pertanggung jawaban ilmiah.

D. Proposal Skripsi
Proposal skripsi adalah desain atau rencana penelitian
yang akan diajukan kepada lembaga. Proposal memberikan
penjelasan berbagai hal secara detail yang terkait dengan
rencana sebuah penelitian. Proposal penelitian secara garis
besar isinya sama, tetapi kadang formatnya berbeda disesuaikan dengan jenis penelitian yang akan dilakukan, misal
nya proposal skripsi untuk penelitian normatif dan proposal
skripsi penelitian empiris terdapat sedikit perbedaan.
Secara terperinci isi dari proposal adalah sebagai
berikut:
1. Proposal Skripsi Penelitian Normatif
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Batasan Masalah (Jika Perlu)
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
8

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

f. Definisi Operasional
g. Penelitian Terdahulu
h. Kerangka Teori
i. Metode Penelitian
j. Sistematika Penulisan
k. Daftar Pustaka
l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya);
1) Outline Skripsi
2) Daftar buku yang menjadi data primer dan data
sekunder
3) Data-data peristiwa hukum yang berhubungan
dengan masalah
2. Proposal Skripsi Penelitian Empiris
a. Latar Belakang/Konteks Penelitian
b. Rumusan Masalah
c. Batasan Masalah (Jika Perlu)
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Definisi Operasional
g. Penelitian Terdahulu
h. Kerangka Teori
i. Metode Penelitian
j. Sistematika Penulisan
k. Daftar Pustaka
l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya);
1) Outline Skripsi
2) Panduan Interview
3) Angket yang akan digunakan (Jika Ada)
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

4) Panduan Observasi
5) Peta Lokasi Penelitian
6) Foto-foto Peristiwa (jika diperlukan)

E. Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah desain atau rencana penelitian
yang akan diajukan kepada pihak penyelenggara penelitian.
Proposal penelitian memberikan penjelasan berbagai hal
secara detail yang terkait dengan rencana sebuah penelitian.
Beberapa hal yang mesti ada dalam proposal penelitian
ialah judul penelitian, nama peneliti, latar belakang/konteks
penelitian, rumusan masalah/ fokus penelitian, ruang
lingkup/batasan penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian/
keluaran yang diharapkan, paradigma, pendekatan dan me
tode penelitian, kajian teoretik, perspektif teoretik, rencana
waktu yang dibutuhkan hingga selesainya laporan (time
schedule), daftar pustaka sementara, dan lampiran-lampiran.
Secara terperinci isi dari proposal adalah sebagai berikut:
1. Proposal Penelitian Normatif
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Batasan Permasalahan (Jika Perlu)
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Penelitian Terdahulu
g. Kerangka Teori
h. Metode Penelitian
i. Sistematika Penulisan
j. Time Schedule Penelitian
k. Daftar Pustaka
l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya);
10

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

1) Outline Penelitian
2) Daftar buku yang menjadi data primer dan data
sekunder
3) Data-data peristiwa hukum yang berhubungan
dengan masalah
2. Proposal Penelitian Hukum Empiris
a. Latar Belakang/Konteks Penelitian
b. Rumusan Masalah
c. Batasan Masalah (Jika Perlu)
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Penelitian Terdahulu
g. Kerangka Teori
h. Metode Penelitian
i. Sistematika Penulisan
j. Time Schedule Penelitian
k. Daftar Pustaka
l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya);
1) Outline Penelitian
2) Panduan Interview
3) Angket yang akan digunakan (Jika Ada)
4) Panduan Observasi
5) Peta Lokasi Penelitian
6) Foto-foto Peristiwa (Jika Diperlukan)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

11

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal

12

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

BAB III

FORMAT PENULISAN
SKRIPSI
Skripsi merupakan salah satu bentuk karya tulis terpenting
yang dihasilkan oleh seorang mahasiswa di akhir studinya. Dari
skripsi inilah keahlian seseorang dapat diketahui. Skripsi yang
baik pastinya memiliki bentuk dan isi tertentu sehingga perlu
dibuat sebuah aturan dasar yang dapat dijadikan sebagai acuan
mahasiswa dalam membuatnya. Banyak mahasiswa yang merasa
bingung ketika aturan penulisan dan komposisi skripsi kurang
memadai. Oleh sebab itu, pada bab ini, format penulisan skripsi
diuraikan secara detail sehingga dapat menjadi pedoman bagi
mahasiswa.
Secara garis besar, penelitian skripsi baik yang bernuansa
hukum murni maupun hukum Islam, dapat diklasifikasikan ke
dalam dua jenis, yakni penelitian normatif dan penelitian empiris.
Penelitian normatif adalah penelitian yang lebih menekankan
kepada penelitian kepustakaan yang datanya diperoleh melalui
sumber-sumber informasi/data sekunder. Adapun penelitian
empiris merupakan penelitian yang menitikberatkan informasi
nya pada data primer yang diperoleh langsung saat turun ke
lapangan. Karena klasifikasi penelitian skripsi ini hanya dibatasi
dalam dua kelompok, maka seluruh penelitian perlu disesuaikan
dengan tata aturan dua jenis penelitian tersebut.

A. Bagian Awal Skripsi


Bagian awal skripsi adalah hal-hal yang terkait dengan
persyaratan teknis. Unsur-unsur bagian awal skripsi adalah:
13

Format Penulisan Skripsi

1. Halaman Sampul (Cover Luar)


2. Halaman Judul (Cover Dalam)
3. Pernyataan Keaslian Skripsi
4. Halaman Persetujuan
5. Halaman Pengesahan
6. Halaman Motto
7. Pedoman Transliterasi
8. Kata Pengantar
9. Abstrak
10. Daftar Isi
11. Daftar Tabel (Jika Ada)
12. Daftar Grafik (Jika Ada)
13. Daftar Bagan (Jika Ada)
14. Daftar Lampiran (Jika Ada)
Unsur-unsur bagian awal sebagaimana disebutkan di
atas adalah sama untuk semua jenis skripsi, baik skripsi hasil
penelitian normatif maupun skripsi hasil penelitian empiris.
Sebelum membahas unsur-unsur bagian awal, satu hal yang
perlu diperhatikan yaitu judul. Idealnya, seorang penulis
menentukan judul setelah karya tulisnya selesai. Judul yang
baik adalah judul yang dapat mencerminkan semua isi
tulisan dan menarik minat pembaca untuk menelaah isinya.
Tetapi, dalam penulisan sebuah artikel dan makalah, penulis
biasanya terlebih dahulu menentukan judul dalam rangka
mengembangkan tulisannya, bahkan tidak jarang tulisan
tersebut dikembangkan berdasarkan judul yang ditentukan
pihak lain terlebih dahulu. Judul semacam ini dapat di
katakan sebagai judul tentatif atau bisa juga dikatakan
sebagai topik penelitian karena masih dapat menerima pe
rubahan dan penyesuaian dengan isi penelitian terutama
penelitian kualitatif. Sekalipun dimaksudkan untuk dapat
menggambarkan semua isinya, judul karya ilmiah tidak
perlu panjang. Jika sebuah judul memang membutuhkan
14

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Skripsi

rangkaian kata yang panjang demi menggambarkan isi karya


tulis, maka judul besar tidak boleh melebihi dua baris dan
ditambah dengan judul kecil. Umumnya judul besar tidak
lebih dari 16 kata sedangkan anak judul disesuaikan dengan
kebutuhan. Satu hal lagi yang patut diperhatikan adalah
bahwa judul bukan berbentuk kalimat yang memiliki subyek
dan predikat melainkan sebuah frase yang menggambarkan
isi tulisan.
1. Halaman Cover
Halaman sampul dibuat sesuai dengan standar pe
nulisan skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang yang berisi judul, nama penulis dan
NIM (Nomor Induk Mahasiswa), logo Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan, fakultas,
universitas, kota dan tahun.
2. Halaman Judul
Halaman judul dibuat sesuai dengan cover depan
standar penulisan skripsi Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi
Halaman ini berisi pernyataan penulis bahwa skripsi
yang ditulis merupakan hasil karya sendiri dan bukan
hasil penjiplakan hasil karya orang lain.
4. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi pernyataan pembimbing yang me
nyatakan bahwa pembimbing menyetujui bahwa skripsi
yang ditulis mahasiswa sudah memenuhi syarat-syarat
ilmiah dan berhak diajukan pada majelis dewan penguji
dan diketahui oleh ketua jurusan masing-masing.
5. Halaman Pengesahan
Halaman yang berisi daftar nama pembimbing,
daftar nama penguji yang terdiri dari penguji utama,
ketua penguji dan sekretaris penguji dan disertai tanda
tangan pembimbing dan dekan pada bagian bawah.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

15

Format Penulisan Skripsi

6. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang ikut berperan selama proses pe
laksanaan dan penulisan skripsi (hasil penelitian), misal
nya ucapan terima kasih kepada rektor, dekan, ketua
jurusan, pembimbing, dan subjek penelitian. Ucapan
terima kasih ini dapat berbentuk uraian paragraf atau
poin per poin.
7. Pedoman transliterasi
Pedoman transliterasi adalah pedoman untuk pe
mindahalihan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.
Dalam hal ini Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan pedoman
transliterasi berdasarkan Surat Keputusan Bersama
(SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Ke
budayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1988,
No. 158/1987 dan 0543.b/U/1987, sebagaimana tertera
dalam buku pedoman Transliterasi Bahasa Arab (A Guide
to Arabic Transliteration), INIS Fellow 1992.
8. Daftar Isi
Halaman ini berisi daftar judul halaman, judul bab
dan sub-bab berikut nomor urut halaman masing-masing.
Sistem pemberian nomor dan derajat penomoran untuk
daftar halaman dan bab, disesuaikan dengan kebutuhan,
dibuat berurutan mulai dari Halaman Cover hingga
Lampiran-lampiran.
9. Abstrak
Abstrak memuat gambaran sangat ringkas dari se
luruh hasil penelitian. Abtrak ditulis hanya dalam 1 (satu)
halaman. Isi abstrak umumnya terdiri dari 3 (tiga) atau 4
(empat) paragraf yang mencakup beberapa hal antara lain
latar belakang, fokus masalah, tujuan penelitian, metode
yang digunakan, dan hasil penelitian. Selanjutnya abstrak
tersebut harus dibuat dalam 3 (tiga) bahasa: Bahasa Indo
nesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
16

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Skripsi

B. Bagian Inti Skripsi


Wilayah penelitian untuk pengembangan disiplin ilmu
yang dikaji di Fakultas Syariah dibedakan menjadi dua:
wilayah penelitian normatif dan wilayah penelitian empiris.
Masing-masing jenis penelitian tersebut memiliki karak
teristik yang berbeda sehingga membutuhkan format (peng
aturan pembaban dan lain-lain) tertentu. Uraiannya adalah
sebagai berikut:
1. Skripsi Hasil Penelitian Normatif
Penelitian adalah merupakan suatu kegiatan ilmiah
yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi yang di
lakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten.
Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara
tertentu; sistematis adalah berdasarkan suatu sistem;
sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang
bertentangan dengan suatu kerangka tertentu. Penelitian
adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan
kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan
tertentu antarfenomena (Kerlinger, 1986: 17-18).
Penelitian normatif adalah penelitian hukum yang
dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka (library
research). Penelitian hukum normatif ini mencakup:
1) penelitian terhadap asas-asas hukum, baik hukum
Islam maupun hukum positif atau keduanya;
2) penelitian terhadap sistematik hukum, baik hukum
Islam maupun hukum positif atau keduanya;
3) penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan
horizontal;
4) perbandingan hukum, baik hukum Islam maupun
hukum positif atau keduanya; dan
5) sejarah hukum, baik hukum Islam maupun hukum
positif atau keduanya.
Susunan Penulisan Skripsi dalam Penelitian
Normatif (library research) baik dengan pendekatan kuan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

17

Format Penulisan Skripsi

titatif maupun kualitatif, dibuat dengan aturan sebagai


berikut:
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan tempat
penulis menunjukkan urgensi penelitiannya.
Ada dua macam cara membuat latar belakang
masalah, yakni model piramida dan model pira
mida terbalik. Latar belakang masalah dengan
model piramida adalah latar belakang yang di
tulis dengan mendahulukan masalah inti pe
nelitian yang selanjutnya diteruskan dengan
uraian yang lebih luas cakupannya. Model se
macam ini menganut logika induktif dengan
menguraikan hal-hal khusus (data spesifik/kasus)
baru kemudian hal-hal yang umum (teori). Model
kedua adalah piramida terbalik. Model yang
menggunakan logika deduktif ini nampaknya
lebih populer di kalangan mahasiswa dengan
cara menguraikan hal-hal yang bersifat umum
(teori) yang diikuti dengan hal-hal khusus (data
spesifik/kasus). Kedua model ini tidak lepas dari
kelaziman latar belakang masalah yang sering
mencerminkan adanya gap antara teori umum
dan teori khusus atau teori dan kasus tertentu.
Latar belakang masalah dapat dilengkapi
dengan uraian tentang keadaan atau hal-hal yang
dapat menimbulkan masalah, alasan-alasan atau
sebab-sebab penulis ingin meneliti atau menelaah
secara mendalam masalah yang dipilihnya, halhal yang belum atau sudah diketahui mengenai
masalah yang akan diteliti dan kemutakhiran
masalah. Di samping itu, informasi tentang
kontribusi penelitian perlu juga disampaikan.
18

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Skripsi

2) Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan harus spesifik,
jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan dalam
kalimat tanya atau diawali dengan kata tanya. Hal
ini dimaksudkan agar penelitian memiliki arah
yang jelas dan mampu menjawab pertanyaan
dalam perumusan masalah secara lengkap dan
matang. Rumusan masalah ibarat kompas yang
memberikan petunjuk kepada penulis agar tidak
tersesat dalam rimba penelitian.
Rumusan masalah biasanya diawali dengan
kata tanya, seperti: siapa (pelaku peristiwa), apa
(objek peristiwa), mengapa (alasan terjadinya
peristiwa), kapan (waktu, saat terjadinya peris
tiwa), di mana (lokasi terjadinya peristiwa) dan
Bagaimana (proses terjadinya peristiwa). Meski
pun begitu, kata tanya yang populer untuk meng
gambarkan analisis mendalam biasanya diawali
dengan kata mengapa dan bagaimana.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas serta
memiliki keterkaitan dengan rumusan masalah.
Tujuan juga bisa menjelaskan hasil yang akan di
capai yang dirumuskan dalam bentuk kalimat
pernyataan. Kata-kata kunci yang dipakai antara
lain mendiskripsikan, mengkaji, menganalisis,
menguji, menciptakan model, mengidentifikasi,
dan membandingkan. Umumnya, jumlah tujuan
penelitian disesuaikan dengan jumlah rumusan
masalah.
4) Manfaat Penelitian
Pada intinya, manfaat penelitian mengurai
kan kegunaan dan kontribusi hasil penelitian,
menjelaskan kegunaan dan manfaat penelitian
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

19

Format Penulisan Skripsi

untuk kepentingan pengembangan teori dan/atau


praktek, dan pendidikan, juga menjelaskan ke
gunaan dan manfaat penelitian bagi masyarakat
dan dijabarkan sesuai dengan rumusan masalah
dan tujuan penelitian. Umumnya, manfaat pene
litian dibuat dalam dua kategori, yakni manfaat
teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis
berupa manfaat hasil penelitian yang dikaitkan
dengan pengembangan ilmu ke depan sedangkan
manfaat praktis dimaksudkan untuk meng
gambarkan manfaat hasil penelitian yang dapat
langsung dirasakan atau digunakan, baik oleh
penulis sendiri maupun pihak lain atau instansi
yang berkaitkan dengan topik penelitian.
5) Metode Penelitian
Metode penelitian ini setidaknya mencakup
4 (empat) hal sebagai berikut.
a) Jenis Penelitian
Jenis penelitian dimaksudkan untuk
menjelaskan jenis atau macam penelitian
yang dipergunakan dalam penelitian ini.
Jenis penelitian dapat mengambil banyak
nama tergantung referensi yang digunakan.
Meskipun begitu, jenis penelitian induk yang
umum digunakan adalah penelitian normatif
atau penelitian empiris.
b) Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian disesuaikan dengan
jenis penelitian, rumusan masalah, dan
tujuan penelitian. Dalam penelitian normatif,
pendekatan yang dapat dipergunakan antara
lain:
1) Pendekatan Perundang-undangan (statute
approach) yang menelaah semua per
20

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Skripsi

undang-undangan dan regulasi yang


berkaitan dengan isu hukum yang
sedang diteliti. Pendekatan ini bisa di
sebut Pendekatan Quran Hadis (Sharia
Approach) bila yang menggunakan Quran
dan hadis sebagai pijakan dasar.
2) Pendekatan Kasus (case approach) menelaah
kasus-kasus yang telah menjadi putusan
pengadilan, baik pengadilan negeri atau
pengadilan agama, yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap.
3) Pendekatan Historis (historical approach)
menelaah latar belakang dan perkem
bangan pengaturan mengenai isu hukum
yang dihadapi. Hal ini bisa menggu
nakan pendekatan Tarikh Tasyri untuk
mendalami hukum Islam.
4) Pendekatan Komparatif (comparative app
roach) menelaah hukum dengan mem
bandingkan undang-undang suatu negara
dengan undang-undang negara lain
mengenai hal yang sama atau mem
bandingkan hukum adat atau peraturan
daerah satu wilayah dengan wilayah lain
dalam satu negara. Pendekatan kompa
ratif ini juga mencakup perbandingan
madzhab dan aliran agama.
5) Pendekatan konseptual (conceptual app
roach) menelaah konsep yang beranjak
dari pandangan-pandangan dan doktrin
yang berkembang dalam ilmu hukum
dan agama.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

21

Format Penulisan Skripsi

c) Jenis Data
Dalam penelitian normatif, data yang
dapat digunakan adalah data sekunder, yakni
data yang diperoleh dari informasi yang
sudah tertulis dalam bentuk dokumen. Istilah
ini sering disebut sebagai bahan hukum.
Bahan hukum dibedakan menjadi tiga jenis,
yakni bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, dan bahan hukum tersier. Bahan
hukum primer merupakan data penelitian
yang menjadi bahan utama dalam penelitian,
seperti Undang-undang, dan peraturan pe
merintah atau al-Quran, hadis, dan kitab
imam madhab. Adapun bahan hukum sekun
der adalah data yang bersifat sebagai pen
dukung dalam penelitian, misalnya beberapa
buku yang menjelaskan tentang penafsirat
undang-undang atau ayat al-Quran. Adapun
bahan hukum tersier adalah data penelitian
yang bersifat penunjang, seperti kamus dan
ensiklopedia.
d) Metode Pengumpulan Data
Dalam bagain ini dijelaskan urutan kerja,
alat, dan cara pengumpulan data primer mau
pun sekunder yang disesuaikan dengan pen
dekatan penelitian, karena masing-masing
pendekatan memiliki prosedur dan teknik
yang berbeda. Metode pengumpulan bahan
hukum primer dalam penelitian normatif
antara lain dengan melakukan penentuan
bahan hukum, inventarisasi bahan hukum
yang relevan, dan pengkajian bahan hukum.
e) Pengolahan Data
Pada bagian pengolahan data dijelaskan
tentang prosedur pengolahan dan analisis
22

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Skripsi

bahan hukum, sesuai dengan pendekatan yang


dipergunakan. Pengelolaan data biasanya di
lakukan melalui tahap-tahap: pemeriksaan
data (editing), klasifikasi (classifying), verifikasi
(verifying), analisis (analysing) dan pembuatan
kesimpulan (concluding).
Analisis bahan hukum, dalam meng
analisis bahan hukum peneliti harus me
nyesuaikan dengan metode dan pendekatan
yang dipergunakan. Dalam penelitian hukum
normatif, langkah atau kegiatan analisisnya
mempunyai sifat yang spesifik karena me
nyangkut syarat-syarat normatif yang harus
dipenuhi dari hukum itu, yaitu:
1) Tidak menggunakan statistik (karena
merupakan pengkajian yang sifatnya
murni hukum).
2) Teori kebenarannya pragmatis (dapat
dipergunakan secara praktis dalam ke
hidupan masyarakat).
3) Sarat nilai (merupakan sifat yang spesifik
dari penelitian ilmu hukum).
4) Harus dengan teori yang relevan.
6) Penelitian Terdahulu
Sub bab ini berisi informasi tentang penelitian
terdahulu yang telah dilakukan peneliti-peneliti
sebelumnya, baik dalam bentuk buku yang sudah
diterbitkan maupun masih berupa desertasi,
tesis, atau skripsi yang belum diterbitkan; baik
secara subtansial maupun metode-metode,
mempunyai keterkaitan dengan permasalahan
penelitian guna menghindari duplikasi dan se
lanjutnya harus dijelaskan atau ditunjukkan
keorisinilan penelitian ini serta perbedaannya
dengan penelitian-penelitian sebelumnya.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

23

Format Penulisan Skripsi

7) Sistematika Pembahasan
Sub bab ini menguraikan tentang logika pem
bahasan yang akan digunakan dalam penelitian
ini mulai bab pertama pendahuluan sampai bab
penutup, kesimpulan dan saran.
b. Bab II Tinjauan Pustaka
Berisi pemikiran dan/atau konsep-konsep
yuridis sebagai landasan teoritis untuk pengkajian
dan analisis masalah dan berisi perkembangan data
dan/atau informasi, baik secara subtansial maupun
metode-metode yang relevan dengan permasalahan
penelitian. Landasan konsep dan teori-teori tersebut
nantinya dipergunakan dalam menganalisa setiap
permasalahan yang diangkat dalam penelitian
tersebut.
c. Bab III Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini diuraikan data-data yang telah
diperoleh dari dari hasil penelitian literatur (mem
baca dan menelaah literatur) yang kemudian diedit,
diklasifikasi, diverifikasi, dan dianalisis untuk men
jawab rumusan masalah yang telah ditetapkan. Pe
nulisan judul tidak ditulis dengan hasil penelitian
dan pembahasan melainkan ditulis dengan judul
yang diintisarikan dari pembahasan pada bab ini.
d. Bab IV Penutup
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi
kesimpulan dan saran. Kesimpulan pada bab ini
bukan merupakan ringkasan dari penelitian yang
dilakukan melainkan jawaban singkat atas rumusan
masalah yang telah ditetapkan. Jumlah poin dalam
kesimpulan harus sesuai dengan jumlah rumusan
masalah. Saran adalah usulan atau anjuran kepada
pihak-pihak terkait atau pihak yang memiliki ke
wenangan lebih terhadap tema yang diteliti demi ke
24

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Skripsi

baikan masyarakat, dan usulan atau anjuran untuk


penelitian berikutnya di masa-masa mendatang.
2. Skripsi Hasil Penelitian Empiris
Penelitian empiris adalah penelitian yang berkaitan
dengan pendapat dan perilaku anggota masyarakat
dalam hubungan hidup bermasyarakat. Dengan kata
lain, penelitian empiris mengungkapkan implementasi
hukum yang hidup (living law) dalam masyarakat melalui
perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Adapun susunan penulisan skripsi dalam penelitian
empiris ini sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
Sama dengan cara membuat latar belakang
pada penelitian normatif, latar belakang pada
penelitian empiris juga perlu menguraikan ke
adaan atau hal-hal yang dapat menimbulkan
masalah yang ingin diteliti, alasan-alasan atau
sebab-sebab peneliti ingin meneliti atau menelaah
secara mendalam masalah yang dipilihnya.
Meskipun begitu, karena penelitian empiris
lebih menekankan informasi yang berhubungan
langsung dengan kehidupan masyarakat terkini,
uraian dalam latar belakang lebih ditekankan
kepada informasi aktual tentang kasus atau
peristiwa yang menjadi perhatian penulis.
Pencantuman teori masih dapat dilakukan meski
pun prosinya tidak boleh lebih banyak daripada
uraian kasus. Pencantuman beberapa penelitian
terdahulu juga dirasa perlu dilakukan agar pe
nelitian yang akan dilakukan benar-benar baru
dan memiliki kontribusi yang jelas.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

25

Format Penulisan Skripsi

2) Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan harus spesifik,
jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan dalam
kalimat tanya atau diawali dengan kata tanya.
Kata tanya digunakan agar dalam melakukan
penelitian, semua terarah untuk menjawab per
tanyaan dalam perumusan masalah dan penelitian
tersebut fokusnya untuk pemecahan masalah.
Beberapa kata tanya lazim digunakan, seperti
siapa (pelaku peristiwa), apa (objek peristiwa),
mengapa (alasan terjadinya peristiwa), kapan
(waktu, saat terjadinya peristiwa), di mana (lokasi
terjadinya peristiwa) dan bagaimana (proses
terjadinya peristiwa). Walaupun begitu, untuk
menguraikan informasi secara lebih dalam,
kata mengapa dan bagaimana lebih sering di
gunakan.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas serta
memiliki keterkaitan dengan rumusan masalah,
menjelaskan hasil yang akan dicapai, dirumuskan
dalam bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan
dengan kalimat yang diawali dengan meng
identifikasi, mendiskripsikan, mengkaji, meng
analisis, menguji, dan membandingkan. Jumlah
tujuan penelitian sama dengan jumlah rumusan
masalah.
4) Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi penjelasan tentang kegunaan
dan manfaat penelitian untuk kepentingan
pengembangan teori dan/atau praktik, dan
pengembangan pendidikan di samping juga pen
jelasan tentang kegunaan dan manfaat penelitian
bagi masyarakat. Penjabarannya sesuai dengan
26

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Skripsi

rumusan masalah dan tujuan penelitian.


5) Sistematika Pembahasan
Sub bab ini menguraikan tentang logika pem
bahasan yang akan digunakan dalam penulisan
skipsi ini mulai bab pertama pendahuluan sampai
bab penutup, kesimpulan dan saran.
b. Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi Sub bab Penelitian Terdahulu dan
Kerangka Teori / Landasan Teori. Penelitian ter
dahulu berisi informasi tentang penelitian yang
telah dilakukan peneliti-peneliti sebelumnya, baik
dalam bentuk buku yang sudah diterbitkan maupun
masih berupa desertasi, tesis, atau skripsi yang
belum diterbitkan; baik secara subtansial maupun
metode-metode, mempunyai keterkaitan dengan per
masalahan penelitian guna menghindari duplikasi
dan selanjutnya harus dijelaskan atau ditunjukkan
keorisinilan penelitian ini serta perbedaannya dengan
penelitian-penelitian sebelumnya.
Sedangkan Kerangka Teori / Landasan Teori ber
isi tentang teori dan/atau konsep-konsep yuridis se
bagai landasan teoritis untuk pengkajian dan analisis
masalah. Landasan teori dan/atau konsep-konsep ter
sebut nantinya dipergunakan dalam menganalisa se
tiap permasalahan yang dibahas dalam penelitian ter
sebut.
c. Bab III Metode Penelitian
Metode penelitian pada penelitian empiris di
letakkan pada Bab III. Hal ini berbeda dengan pe
nelitian normatif yang meletakkan metode penelitian
pada bagian dari Bab I. Metode Penelitian ini terdiri
dari beberapa hal penting sebagai berikut:

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

27

Format Penulisan Skripsi

1) Jenis Penelitian
Jenis penelitian dimaksudkan untuk men
jelaskan jenis atau macam penelitian yang di
pergunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian
dapat mengambil banyak nama tergantung re
ferensi yang digunakan. Meskipun begitu, jenis
penelitian induk yang umum digunakan adalah
penelitian normatif atau penelitian empiris.
2) Pendekatan Penelitian
Jenis pendekatan dipilih sesuai dengan jenis
penelitian, rumusan masalah, dan tujuan pe
nelitian, serta menjelaskan urgensi penggunaan
jenis pendekatan dalam menguji dan menganalisis
data penelitian.
3) Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian pada penelitian empiris
lazim ditulis secara jelas. Uraian lokasi umumnya
berupa alamat dan letak geografis tempat pe
nelitian. Uraian lokasi dapat dibuat cukup
panjang sesuai dengan kebutuhan.
4) Metode Pengambilan Sampel (untuk penelitian
kuantitatif)
Istilah sampel identik dengan penelitian kuan
titatif. Pada bagian ini didiskripsikan populasi
penelitian, prosedur pengambilan sampel, dan
alasan pengambilan sampel. Sedangkan untuk
penelitian kualitatif diganti dengan: Metode
Penentuan Subyek.
5) Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian
empiris berasal dari data primer, yakni data
yang langsung diperoleh dari masalah melalui
wawancara dan observasi untuk penelitian
kualitatif atau penyebaran angket untuk penelitian
kuantitatif. Adapun data sekunder yang dapat
28

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Skripsi

digunakan adalah informasi yang diperoleh dari


buku-buku atau dokumen tertulis.
6) Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ini menjelaskan
urutan kerja, alat dan cara pengumpulan data
primer maupun sekunder yang disesuaikan
dengan pendekatan penelitian karena masingmasing pendekatan memiliki prosedur dan teknik
yang berbeda. Metode pengumpulan data primer
dalam penelitian empirik dengan pendekatan
kualitatif adalah wawancara, observasi, dan
dokomentasi. Metode pengumpulan data primer
dalam penelitian empirik dengan pendekatan
kuantitatif adalah kuesioner atau angket.
7) Metode Pengolahan Data
Metode pengolahan data menjelaskan pro
sedur pengolahan dan analisis data sesuai dengan
pendekatan yang digunakan, misalnya secara
kuantitatif artinya menguraikan data dalam
bentuk angka dan tabel, sedangkan secara kua
litatif artinya menguraikan data dalam bentuk
kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang
tindih, dan efektif sehingga memudahkan pe
mahaman dan interpretasi data. Pengelolaan
data biasanya dilakukan melalui tahap-tahap: pe
meriksaan data (editing), klasifikasi (classifying),
verifikasi (verifying), analisis (analysing) dan pem
buatan kesimpulan (concluding).
Adapun analisis data, harus menyesuaikan
dengan metode dan pendekatan yang diper
gunakan. Sekiranya menggunakan metode ana
lisis dengan pendekatan kualitatif, data yang
ada dianalisa dengan menguraikan data dalam
bentuk kalimat yang baik dan benar, sehingga
mudah dibaca dan diberi arti (interpretasi).
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

29

Format Penulisan Skripsi

Sedangkan bila menggunakan metode analisis


dengan pendekatan kuantitatif, analisis datanya
menguraikan data dalam bentuk rumusan
angka-angka (bersifat pengukuran) sehingga
mudah dibaca dan diberi arti (interpretasi).
Metode analisis yang dipergunakan adalah
analisis statistik, misalnya statistik deskriptif dan
statistik inferensial (terdapat statistik parametrik
dan statistik non parametrik).
d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini merupakan inti dari penelitian karena
pada bab ini akan menganalisis data-data baik melalui
data primer maupun data sekunder untuk menjawab
rumusan masalah yang telah ditetapkan. Penulisan
judul bab tetap ditulis dengan Hasil Penelitian Dan
Pembahasan dan judul sub bab-nya disesuaikan
dengan tema-tema yang dibahas dalam penelitian.
e. Bab V Penutup
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi
kesimpulan dan saran. Kesimpulan pada bab ini
bukan merupakan ringkasan dari penelitian yang
dilakukan, melainkan jawaban singkat atas rumusan
masalah yang telah ditetapkan. Jumlah poin dalam
kesimpulan harus sesuai dengan jumlah rumusan
masalah. Saran adalah usulan atau anjuran kepada
pihak-pihak terkait atau pihak yang memiliki ke
wenangan lebih terhadap tema yang diteliti demi
kebaikan masyarakat, dan usulan atau anjuran untuk
penelitian berikutnya di masa-masa mendatang.

C. Bagian Akhir Skripsi


1. Daftar Pustaka
Pada bagian daftar pustaka hanya dituliskan ber
bagai literatur yang menjadi rujukan karya ilmiah,
30

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Skripsi

sedangkan bahan bacaan lain yang tidak menjadi rujukan


tidak perlu dimasukkan dalam daftar pustaka. Apabila
rujukan yang digunakan berupa majalah, surat kabar,
artikel, buku, dan ensiklopedi, maka masing-masing di
bedakan cara penulisannya dimulai dari buku, skripsi,
eksiklopedi, jurnal, artikel/makalah, majalah, dan surat
kabar. Rujukan-rujukan yang digunakan adalah karya
ilmiah (buku-buku) yang tidak lebih dari 10 tahun sejak
masa diterbitkannya kecuali kitab-kitab klasik, kamus
dan ensiklopedi.
2. Lampiran
Lampiran hanya dibutuhkan bagi karya ilmiah yang
tebal dan mempunyai banyak data yang tidak dapat di
masukkan dalam tubuh karya ilmiah. Contoh lampiran
yang perlu dimasukkan dalam bagian lampiran ialah
foto, panduan interview, angket, gambar, bagan, atau
bukti-bukti lain yang mendukung.
3. Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup adalah uraian singkat yang
menjelaskan data-data pribadi penulis secara ringkas dan
padat. Hal ini membantu penulis untuk membedakan
karya ilmiahnya dengan karya ilmiah orang lain yang
mungkin memiliki nama dan tema yang sama.
Daftar riwayat hidup dapat dibuat dalam bentuk
uraian paragraf atau poin per poin sesuai dengan selera
penulis.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

31

Format Penulisan Skripsi

32

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

BAB IV

FORMAT PENULISAN
LAPORAN PENELITIAN
A. Bagian Awal Laporan Penelitian
Bagian awal laporan penelitian adalah hal-hal yang ter
kait dengan persyaratan teknis. Unsur-unsur bagian awal
laporan penelitian adalah:
1. Halaman Sampul (Cover Luar)
2. Halaman Judul (Cover Dalam)
3. Pernyataan Keaslian
4. Halaman Pengesahan
5. Pedoman Transliterasi
6. Kata Pengantar
7. Abstrak
8. Daftar Isi
9. Daftar Tabel (Jika Ada)
10. Daftar Grafik (Jika Ada)
11. Daftar Bagan (Jika Ada)
12. Daftar Lampiran (Jika Ada)
Unsur-unsur bagian awal sebagaimana disebutkan di
atas adalah sama untuk semua jenis laporan penelitian, baik
hasil penelitian normatif maupun empiris. Sebelum mem
bahas unsur-unsur bagian awal, satu hal yang perlu di
perhatikan yaitu Judul.
Idealnya, seorang penulis menentukan judul setelah
karya tulisnya selesai, karena sebuah judul yang baik adalah
33

Format Penulisan Laporan Penelitian

judul yang dapat mencerminkan semua isi dan menarik


minat pembaca untuk membaca semua isinya. Tetapi, dalam
penulisan sebuah artikel dan makalah, penulis biasanya
terlebih dahulu menentukan judul dalam rangka mengem
bangkan tulisannya, bahkan tidak jarang tulisan tersebut di
kembangkan berdasarkan atas judul yang ditentukan pihak
lain terlebih dahulu.
Sebuah Judul sekalipun dimaksudkan untuk dapat
menggambarkan semua isinya, judul karya ilmiah tidak
perlu panjang. Jika sebuah judul perlu panjang untuk meng
gambarkan isi karya tulis, maka judul besar tidak boleh me
lebihi dua baris dan ditambah dengan judul kecil.
1. Halaman Sampul
Ditulis sesuai dengan standar penulisan laporan pe
nelitian Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang yang berisi Judul, Jenis Penelitian/Informasi
Penelitian, Nama Peneliti dan NIP/NIM (Nomor Induk
Pegawai/Mahasiswa), logo Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang, Jurusan, Fakultas,
Universitas, Kota dan Tahun.
2. Halaman Judul
Ditulis sama dengan cover depan yang sesuai dengan
standar penulisan laporan penelitian Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
3. Halaman Pernyataan Keaslian
Halaman yang berisi pernyataan penulis bahwa
laporan penelitian yang ditulis merupakan hasil karya
sendiri (bukan penjiplakan hasil karya orang lain)
4. Halaman Pengesahan
Halaman yang berisi informasi tentang waktu
pengesahan laporan penelitian yang ditanda tangani
oleh Peneliti, Reviewer, Ketua Jurusan dan Dekan atau
Pembantu Dekan Bidang Akademik.
34

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Laporan Penelitian

5. Kata Pengantar
Bagian pengantar berisi ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang ikut berperan selama proses pe
laksanaan dan penulisan laporan (hasil penelitian).
Misalnya ucapan terima kasih kepada Rektor, Dekan,
Ketua Jurusan, Pembimbing, subjek penelitian dan lainlain.
6. Pedoman Transliterasi
Pedoman transliterasi adalah pedoman untuk pe
mindahalihan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.
Dalam hal ini Fakultas Syariah UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang menggunakan pedoman transliterasi
berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri
Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1988, No. 158/1987
dan 0543.b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku
pedoman Transliterasi Bahasa Arab (A Guide to Arabic
Transliteration), INIS Fellow 1992.
7. Daftar Isi
Halaman ini berisi daftar judul halaman, judul bab
dan sub-bab berikut nomor urut halaman masing-masing.
Sistem pemberian nomor dan derajat penomoran untuk
daftar halaman dan bab, disesuaikan dengan kebutuhan,
dibuat berurutan mulai dari Halaman Cover hingga
Lampiran-lampiran.
8. Abstrak
Abstrak memuat gambaran sangat ringkas dari
seluruh hasil penelitian (maksimal masing-masing 1
halaman berbahasa Indonesia, Inggris dan Arab). Isi
abstrak terdiri dari empat paragraf harus mencakup be
berapa hal antara lain; latar belakang, fokus masalah dan
tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan
dan hasil penelitian.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

35

Format Penulisan Laporan Penelitian

B. Bagian Inti Laporan Penelitian


Wilayah penelitian untuk pengembangan disiplin ilmu
yang dikaji di Fakultas Syariah dibedakan menjadi dua:
wilayah penelitian normatif dan wilayah penelitian empiris.
Masing-masing jenis penelitian tersebut memiliki karak
teristik yang berbeda sehingga membutuhkan format (peng
aturan pembaban dan lain-lain) tertentu. Uraiannya adalah
sebagai berikut.
1. Laporan Hasil Penelitian Normatif
Penelitian adalah merupakan suatu kegiatan ilmiah
yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi yang
dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten.
Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara
tertentu; sistematis adalah berdasarkan suatu sistem;
sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang
bertentangan dengan suatu kerangka tertentu. Penelitian
adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan
kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan
tertentu antarfenomena (Kerlinger, 1986: 17-18).
Penelitian normatif adalah penelitian hukum yang
dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka (library
research). Penelitian hukum normatif ini mencakup:
1) penelitian terhadap asas-asas hukum, baik hukum
Islam maupun hukum positif atau keduanya;
2) penelitian terhadap sistematik hukum, baik hukum
Islam maupun hukum positif atau keduanya;
3) penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan
horizontal;
4) perbandingan hukum, baik hukum Islam maupun
hukum positif atau keduanya; dan
5) sejarah hukum, baik hukum Islam maupun hukum
positif atau keduanya.
Susunan Penulisan Laporan dalam Penelitian
Normatif (library research) baik dengan pendekatan
36

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Laporan Penelitian

kuantitatif maupun kualitatif, dibuat dengan aturan se


bagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan tempat
penulis menunjukkan urgensi penelitiannya.
Ada dua macam cara membuat latar belakang
masalah, yakni model piramida dan model pira
mida terbalik. Latar belakang masalah dengan
model piramida adalah latar belakang yang
ditulis dengan mendahulukan masalah inti pe
nelitian yang selanjutnya diteruskan dengan
uraian yang lebih luas cakupannya. Model
semacam ini menganut logika induktif dengan
menguraikan hal-hal khusus (data spesifik/kasus)
baru kemudian hal-hal yang umum (teori). Model
kedua adalah piramida terbalik. Model yang
menggunakan logika deduktif ini nampaknya
lebih populer di kalangan mahasiswa dengan
cara menguraikan hal-hal yang bersifat umum
(teori) yang diikuti dengan hal-hal khusus (data
spesifik/kasus). Kedua model ini tidak lepas dari
kelaziman latar belakang masalah yang sering
mencerminkan adanya gap antara teori umum
dan teori khusus atau teori dan kasus tertentu.
Latar belakang masalah dapat dilengkapi
dengan uraian tentang keadaan atau hal-hal yang
dapat menimbulkan masalah, alasan-alasan atau
sebab-sebab penulis ingin meneliti atau menelaah
secara mendalam masalah yang dipilihnya, halhal yang belum atau sudah diketahui mengenai
masalah yang akan diteliti dan kemutakhiran
masalah. Di samping itu, informasi tentang
kontribusi penelitian perlu juga disampaikan.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

37

Format Penulisan Laporan Penelitian

2) Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan harus spesifik,
jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan dalam
kalimat tanya atau diawali dengan kata tanya. Hal
ini dimaksudkan agar penelitian memiliki arah
yang jelas dan mampu menjawab pertanyaan
dalam perumusan masalah secara lengkap dan
matang. Rumusan masalah ibarat kompas yang
memberikan petunjuk kepada penulis agar tidak
tersesat dalam rimba penelitian.
Rumusan masalah biasanya diawali dengan
kata tanya, seperti: siapa (pelaku peristiwa), apa
(objek peristiwa), mengapa (alasan terjadinya
peristiwa), kapan (waktu, saat terjadinya peris
tiwa), di mana (lokasi terjadinya peristiwa) dan
bagaimana (proses terjadinya peristiwa). Meski
pun begitu, kata tanya yang populer untuk meng
gambarkan analisis mendalam biasanya diawali
dengan kata mengapa dan bagaimana.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan harus jelas dan tegas serta
memiliki keterkaitan dengan rumusan masalah.
Tujuan juga bisa menjelaskan hasil yang akan
dicapai yang dirumuskan dalam bentuk kalimat
pernyataan. Kata-kata kunci yang dipakai antara
lain mendiskripsikan, mengkaji, menganalisis,
menguji, menciptakan model, mengidentifikasi,
dan membandingkan. Umumnya, jumlah tujuan
penelitian disesuaikan dengan jumlah rumusan
masalah.
4) Manfaat Penelitian
Pada intinya, manfaat penelitian menguraikan
kegunaan dan kontribusi hasil penelitian, men
jelaskan kegunaan dan manfaat penelitian untuk
38

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Laporan Penelitian

kepentingan pengembangan teori dan/atau


praktek, dan pendidikan, juga menjelaskan ke
gunaan dan manfaat penelitian bagi masyarakat
dan dijabarkan sesuai dengan rumusan masalah
dan tujuan penelitian. Umumnya, manfaat
penelitian dibuat dalam dua kategori, yakni
manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat
teoritis berupa manfaat hasil penelitian yang di
kaitkan dengan pengembangan ilmu ke depan
sedangkan manfaat praktis dimaksudkan untuk
menggambarkan manfaat hasil penelitian yang
dapat langsung dirasakan atau digunakan,
baik oleh penulis sendiri maupun pihak lain
atau instansi yang berkaitkan dengan topik
penelitian.
5) Metode Penelitian
Metode penelitian ini setidaknya mencakup
4 (empat) hal sebagai berikut.
a) Jenis Penelitian
Jenis penelitian dimaksudkan untuk
menjelaskan jenis atau macam penelitian
yang dipergunakan dalam penelitian ini.
Jenis penelitian dapat mengambil banyak
nama tergantung referensi yang digunakan.
Meskipun begitu, jenis penelitian induk yang
umum digunakan adalah penelitian normatif
atau penelitian empiris.
b) Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian disesuaikan dengan
jenis penelitian, rumusan masalah, dan tujuan
penelitian. Dalam penelitian normatif, pen
dekatan yang dapat dipergunakan antara lain:
a. Pendekatan Perundang-undangan (statute
approach) yang menelaah semua per
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

39

Format Penulisan Laporan Penelitian

undang-undangan dan regulasi yang


berkaitan dengan isu hukum yang
sedang diteliti. Pendekatan ini bisa di
sebut Pendekatan Quran Hadis (Sharia
Approach) bila
yang menggunakan
Quran dan hadis sebagai pijakan dasar.
b. Pendekatan Kasus (case approach) menelaah
terhadap kasus-kasus yang telah menjadi
putusan pengadilan, baik pengadilan
negeri atau pengadilan agama, yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap.
c. Pendekatan Historis (historical approach)
menelaah latar belakang dan perkem
bangan pengaturan mengenai isu hukum
yang dihadapi. Hal ini bisa meng
gunakan pendekatan Tarikh Tasyri
dalam mendalami hukum Islam.
d. Pendekatan Komparatif (comparative app
roach) menelaah hukum dengan mem
bandingkan undang-undang suatu negara
dengan undang-undang negara lain
mengenai hal yang sama atau mem
bandingkan hukum adat atau peraturan
daerah satu wilayah dengan wilayah lain
dalam satu negara. Pendekatan kom
paratif ini juga mencakup perbandingan
madzhab dan aliran agama.
e. Pendekatan konseptual (conceptual app
roach) menelaah konseptual yang ber
anjak dari pandangan-pandangan dan
doktrin yang berkembang dalam ilmu
hukum dan agama.

40

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Laporan Penelitian

c) Jenis Data
Dalam penelitian normatif, data yang
dapat digunakan adalah data sekunder, yakni
data yang diperoleh dari informasi yang
sudah tertulis dalam bentuk dokumen. Istilah
ini sering disebut sebagai bahan hukum.
Bahan hukum dibedakan menjadi tiga jenis,
yakni bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, dan bahan hukum tersier. Bahan
hukum primer merupakan data penelitian
yang menjadi bahan utama dalam penelitian,
seperti Undang-undang, dan peraturan pe
merintah atau al-Quran, hadis, dan kitab
imam madhab. Adapun bahan hukum
sekunder adalah data yang bersifat sebagai
pendukung dalam penelitian, misalnya be
berapa buku yang menjelaskan tentang pe
nafsirat undang-undang atau ayat al-Quran.
Adapun bahan hukum tersier adalah data
penelitian yang bersifat penunjang, seperti
kamus dan ensiklopedia.
d) Metode Pengumpulan Data
Dalam bagain ini dijelaskan urutan kerja,
alat, dan cara pengumpulan data primer maupun
sekunder yang disesuaikan dengan pendekatan
penelitian, karena masing-masing pendekatan
memiliki prosedur dan teknik yang berbeda.
Metode pengumpulan bahan hukum primer
dalam penelitian normatif antara lain dengan
melakukan penentuan bahan hukum, inven
tarisasi bahan hukum yang relevan, dan peng
kajian bahan hukum.
e) Pengolahan Data
Pada bagian pengolahan data dijelaskan
tentang prosedur pengolahan dan analisis bahan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

41

Format Penulisan Laporan Penelitian

hukum, sesuai dengan pendekatan yang diper


gunakan. Pengelolaan data biasanya dilakukan
melalui tahap-tahap: pemeriksaan data (editing),
klasifikasi (classifying), verifikasi (verifying),
analisis (analysing) dan pembuatan kesimpulan
(concluding).
Analisis bahan hukum, dalam menganalisis
bahan hukum peneliti harus menyesuaikan
dengan metode dan pendekatan yang diperguna
kan. Dalam penelitian hukum normatif, langkah
atau kegiatan analisisnya mempunyai sifat yang
spesifik karena menyangkut syarat-syarat norma
tif yang harus dipenuhi dari hukum itu, yaitu:
1) Tidak menggunakan statistik (karena me
rupakan pengkajian yang sifatnya murni
hukum).
2) Teori kebenarannya pragmatis (dapat di
pergunakan secara praktis dalam kehidupan
masyarakat).
3) Sarat nilai (merupakan sifat yang spesifik
dari penelitian ilmu hukum).
4) Harus dengan teori yang relevan.
5) Penelitian Terdahulu
Sub bab ini berisi informasi tentang penelitian
terdahulu yang telah dilakukan peneliti-peneliti
sebelumnya, baik dalam bentuk buku yang sudah
diterbitkan maupun masih berupa desertasi,
tesis, atau laporan yang belum diterbitkan;
baik secara subtansial maupun metode-metode,
mempunyai keterkaitan dengan permasalahan
penelitian guna menghindari duplikasi dan se
lanjutnya harus dijelaskan atau ditunjukkan
keorisinilan penelitian ini serta perbedaannya
dengan penelitian-penelitian sebelumnya.
42

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Laporan Penelitian

6) Sistematika Pembahasan
Sub bab ini menguraikan tentang logika pem
bahasan yang akan digunakan dalam penelitian
ini mulai bab pertama pendahuluan sampai bab
penutup, kesimpulan dan saran.
b. Bab II Tinjauan Pustaka
Berisi pemikiran dan/atau konsep-konsep
yuridis sebagai landasan teoritis untuk pengkajian
dan analisis masalah dan berisi perkembangan data
dan/atau informasi, baik secara subtansial maupun
metode-metode yang relevan dengan permasalahan
penelitian. Landasan konsep dan teori-teori tersebut
nantinya dipergunakan dalam menganalisa setiap per
masalahan yang diangkat dalam penelitian tersebut.
c. Bab III Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini diuraikan data-data yang telah di
peroleh dari dari hasil penelitian literatur (membaca
dan menelaah literatur) yang kemudian diedit, di
klasifikasi, diverifikasi, dan dianalisis untuk men
jawab rumusan masalah yang telah ditetapkan. Pe
nulisan judul tidak ditulis dengan hasil penelitian
dan pembahasan melainkan ditulis dengan judul
yang diintisarikan dari pembahasan pada bab ini dan
judul sub-bab yang disesuaikan dengan tema-tema
yang dibahas dalam penelitian.
d. Bab IV Penutup
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi
kesimpulan dan saran. Kesimpulan pada bab ini
bukan merupakan ringkasan dari penelitian yang
dilakukan melainkan jawaban singkat atas rumusan
masalah yang telah ditetapkan. Jumlah poin dalam
kesimpulan harus sesuai dengan jumlah rumusan
masalah. Saran adalah usulan atau anjuran kepada
pihak-pihak terkait atau pihak yang memiliki ke
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

43

Format Penulisan Laporan Penelitian

wenangan lebih terhadap tema yang diteliti demi ke


baikan masyarakat, dan usulan atau anjuran untuk
penelitian berikutnya di masa-masa mendatang.
2. Laporan Hasil Penelitian Empiris
Penelitian empiris adalah penelitian yang berkaitan
dengan pendapat dan perilaku anggota masyarakat
dalam hubungan hidup bermasyarakat. Dengan kata
lain, penelitian empiris mengungkapkan implementasi
hukum yang hidup (living law) dalam masyarakat melalui
perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Adapun susunan penulisan laporan dalam penelitian
empiris ini sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
Sama dengan cara membuat latar belakang
pada penelitian normatif, latar belakang pada
penelitian empiris juga perlu menguraikan ke
adaan atau hal-hal yang dapat menimbulkan
masalah yang ingin diteliti, alasan-alasan atau
sebab-sebab peneliti ingin meneliti atau menelaah
secara mendalam masalah yang dipilihnya.
Meskipun begitu, karena penelitian empiris
lebih menekankan informasi yang berhubungan
langsung dengan kehidupan masyarakat terkini,
uraian dalam latar belakang lebih ditekankan
kepada informasi aktual tentang kasus atau
peristiwa yang menjadi perhatian penulis. Pen
cantuman teori masih dapat dilakukan meski
pun porsinya tidak boleh lebih banyak daripada
uraian kasus. Pencantuman beberapa penelitian
terdahulu juga dirasa perlu dilakukan agar pe
nelitian yang akan dilakukan benar-benar baru
dan memiliki kontribusi yang jelas.

44

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Laporan Penelitian

2) Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan harus spesifik,
jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan dalam
kalimat tanya atau diawali dengan kata tanya.
Kata tanya digunakan agar dalam melakukan
penelitian, semua terarah untuk menjawab per
tanyaan dalam perumusan masalah dan pe
nelitian tersebut fokusnya untuk pemecahan
masalah.
Beberapa kata tanya lazim digunakan, seperti
siapa (pelaku peristiwa), apa (objek peristiwa),
mengapa (alasan terjadinya peristiwa), kapan
(waktu, saat terjadinya peristiwa), di mana (lokasi
terjadinya peristiwa) dan bagaimana (proses ter
jadinya peristiwa). Walaupun begitu, untuk meng
uraikan informasi secara lebih dalam, kata me
ngapa dan bagaimana lebih sering digunakan.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas serta
memiliki keterkaitan dengan rumusan masalah,
menjelaskan hasil yang akan dicapai, dirumuskan
dalam bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan
dengan kalimat yang diawali dengan mengiden
tifikasi, mendiskripsikan, mengkaji, menganalisis,
menguji, dan membandingkan. Jumlah tujuan pe
nelitian sama dengan jumlah rumusan masalah.
4) Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi penjelasan tentang kegunaan
dan manfaat penelitian untuk kepentingan
pengembangan teori dan/atau praktik, dan
pengembangan pendidikan di samping juga pen
jelasan tentang kegunaan dan manfaat penelitian
bagi masyarakat. Penjabarannya sesuai dengan
rumusan masalah dan tujuan penelitian.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

45

Format Penulisan Laporan Penelitian

5) Sistematika Pembahasan
Sub bab ini menguraikan tentang logika pem
bahasan yang akan digunakan dalam penelitian
ini mulai bab pertama pendahuluan sampai bab
penutup, kesimpulan dan saran.
b. Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi Sub bab Penelitian Terdahulu dan
Kerangka Teori / Landasan Teori. Penelitian ter
dahulu berisi informasi tentang penelitian yang
telah dilakukan peneliti-peneliti sebelumnya, baik
dalam bentuk buku yang sudah diterbitkan maupun
masih berupa desertasi, tesis, atau skripsi yang
belum diterbitkan; baik secara subtansial maupun
metode-metode, mempunyai keterkaitan dengan per
masalahan penelitian guna menghindari duplikasi
dan selanjutnya harus dijelaskan atau ditunjukkan
keorisinilan penelitian ini serta perbedaannya dengan
penelitian-penelitian sebelumnya.
Kerangka Teori/Landasan Teori berisi tentang
teori dan/atau konsep-konsep yuridis sebagai lan
dasan teoritis untuk pengkajian dan analisis masalah.
Landasan teori dan/atau konsep-konsep tersebut
nantinya dipergunakan dalam menganalisa setiap
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ter
sebut.
c. Bab III Metode Penelitian
Metode penelitian pada penelitian empiris di
letakkan pada Bab III. Hal ini berbeda dengan pe
nelitian normatif yang meletakkan metode penelitian
pada bagian dari Bab I. Metode Penelitian ini terdiri
dari beberapa hal penting sebagai berikut:
1) Jenis Penelitian
Jenis penelitian dimaksudkan untuk men
jelaskan jenis atau macam penelitian yang diper
46

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Laporan Penelitian

2)

3)

4)

5)

gunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian


dapat mengambil banyak nama tergantung refe
rensi yang digunakan. Meskipun begitu, jenis
penelitian induk yang umum digunakan adalah
penelitian normatif atau penelitian empiris.
Pendekatan Penelitian
Jenis pendekatan dipilih sesuai dengan jenis
penelitian, rumusan masalah, dan tujuan pe
nelitian, serta menjelaskan urgensi penggunaan
jenis pendekatan dalam menguji dan menganalisis
data penelitian.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian pada penelitian empiris
lazim ditulis secara jelas. Uraian lokasi umumnya
berupa alamat dan letak geografis tempat pene
litian. Uraian lokasi dapat dibuat cukup panjang
sesuai dengan kebutuhan. Ketika menjelaskan
lokasi penelitian harus dijelaskan pula alasan
akademis dan alasan teknis pemilihan lokasi
tersebut.
Metode Pengambilan Sampel (untuk penelitian
kuantitatif)
Istilah sampel identik dengan penelitian
kuantitatif. Pada bagian ini didiskripsikan popu
lasi penelitian, prosedur pengambilan sampel,
dan alasan pengambilan sampel. Sedangkan
untuk penelitian kualitatif diganti dengan:
Metode Penentuan Subyek.
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian
empiris berasal dari data primer, yakni data
yang langsung diperoleh dari masalah melalui
wawancara dan observasi untuk penelitian kua
litatif atau penyebaran angket untuk penelitian
kuantitatif. Adapun data sekunder yang dapat
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

47

Format Penulisan Laporan Penelitian

digunakan adalah informasi yang diperoleh dari


buku-buku atau dokumen tertulis.
6) Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ini menjelaskan
urutan kerja, alat dan cara pengumpulan data
primer maupun sekunder yang disesuaikan
dengan pendekatan penelitian karena masingmasing pendekatan memiliki prosedur dan teknik
yang berbeda. Metode pengumpulan data primer
dalam penelitian empirik dengan pendekatan
kualitatif adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Metode pengumpulan data primer
dalam penelitian empirik dengan pendekatan
kuantitatif adalah kuesioner atau angket.
7) Metode Pengolahan Data
Metode pengolahan data menjelaskan pros
edur pengolahan dan analisis data sesuai dengan
pendekatan yang digunakan, misalnya secara
kuantitatif artinya menguraikan data dalam
bentuk angka dan tabel, sedangkan secara kuali
tatif artinya menguraikan data dalam bentuk
kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang
tindih, dan efektif sehingga memudahkan pema
haman dan interpretasi data. Pengelolaan data
biasanya dilakukan melalui tahap-tahap: pe
meriksaan data (editing), klasifikasi (classifying),
verifikasi (verifying), analisis (analysing) dan pem
buatan kesimpulan (concluding).
Adapun analisis data, harus menyesuaikan
dengan metode dan pendekatan yang diper
gunakan. Sekiranya menggunakan metode ana
lisis dengan pendekatan kualitatif, data yang
ada dianalisa dengan menguraikan data dalam
bentuk kalimat yang baik dan benar, sehingga
mudah dibaca dan diberi arti (interpretasi).
48

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Format Penulisan Laporan Penelitian

Sedangkan bila menggunakan metode analisis


dengan pendekatan kuantitatif, analisis datanya
menguraikan data dalam bentuk rumusan
angka-angka (bersifat pengukuran) sehingga
mudah dibaca dan diberi arti (interpretasi).
Metode analisis yang dipergunakan adalah ana
lisis statistik, misalnya statistik deskriptif dan
statistik inferensial (terdapat statistik parametrik
dan statistik non parametrik).
d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini merupakan inti dari penelitian karena
pada bab ini akan menganalisis data-data baik melalui
data primer maupun data sekunder untuk menjawab
rumusan masalah yang telah ditetapkan. Penulisan
judul bab tetap ditulis dengan Hasil Penelitian Dan
Pembahasan dan judul sub bab-nya disesuaikan
dengan tema-tema yang dibahas dalam penelitian.
e. Bab V Penutup
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi
kesimpulan dan saran. Kesimpulan pada bab ini
bukan merupakan ringkasan dari penelitian yang di
lakukan, melainkan jawaban singkat atas rumusan
masalah yang telah ditetapkan. Jumlah poin dalam
kesimpulan harus sesuai dengan jumlah rumusan
masalah. Saran adalah usulan atau anjuran kepada
pihak-pihak terkait atau pihak yang memiliki ke
wenangan lebih terhadap tema yang diteliti demi ke
baikan masyarakat, dan usulan atau anjuran untuk
penelitian berikutnya di masa-masa mendatang.

C. Bagian Akhir Laporan Penelitian


1. Daftar Pustaka
Pada bagian daftar pustaka hanya dituliskan ber
bagai literatur yang menjadi rujukan karya ilmiah,
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

49

Format Penulisan Laporan Penelitian

sedangkan bahan bacaan lain yang tidak menjadi rujukan


tidak perlu dimasukkan dalam daftar pustaka. Apabila
rujukan yang digunakan berupa majalah, surat kabar,
artikel, buku, dan ensiklopedi, maka masing-masing di
bedakan cara penulisannya dimulai dari buku, skripsi,
ensiklopedi, jurnal, artikel/makalah, majalah, dan surat
kabar. Rujukan-rujukan yang digunakan adalah karya
ilmiah (buku-buku) yang tidak lebih dari 10 tahun sejak
masa diterbitkannya kecuali kitab-kitab klasik, kamus
dan ensiklopedi.
2. Lampiran
Lampiran hanya dibutuhkan bagi karya ilmiah yang
tebal dan mempunyai banyak data yang tidak dapat di
masukkan dalam tubuh karya ilmiah. Contoh lampiran
yang perlu dimasukkan dalam bagian lampiran ialah
foto, panduan interview, angket, gambar, bagan, atau
bukti-bukti lain yang mendukung.
3. Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup adalah uraian singkat yang
menjelaskan data-data pribadi penulis secara ringkas dan
padat. Hal ini membantu penulis untuk membedakan
karya ilmiahnya dengan karya ilmiah orang lain yang
mungkin memiliki nama dan tema yang sama.
Daftar riwayat hidup dapat dibuat dalam bentuk
uraian paragraf atau poin per poin sesuai dengan selera
penulis.

50

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

BAB V

TEKNIK PENULISAN
KARYA ILMIAH
A. Jenis Kertas
Kertas yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah
ialah kertas HVS putih 80 miligram berukuran A4 (21 cm X
29,7 cm). Adapun cover skripsi menggunakan kertas tebal
(hard cover) berwarna hitam, mengkilat, dan ditulis dengan
tinta berwarna kuning emas. Sedangkan untuk makalah dan
paper yang digunakan untuk tugas akademik mahasiswa di
bagian depan menggunakan lembaran transparan, sehingga
tampak cover bagian dalam, dan di bagian belakang meng
gunakan kertas karton manila berwarna hitam, kemudian
dijilid dengan isolasi hitam.
B. Margin
Pengetikan dilakukan hanya satu wajah kertas, tidak
timbal balik, dengan menggunakan ukuran margin standar
berikut ini:
1. Bagian atas 4 cm
2. Bagian bawah 3 cm
3. Bagian kiri 4 cm
4. Bagian kanan 3 cm.
Ketentuan ini digunakan untuk setiap halaman, ter
masuk halaman bertajuk, seperti kata pengantar, daftar isi,
dan awal bab.

51

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

C. Jenis Huruf dan Format Penulisan


1. Huruf Latin
a. Jenis huruf yang digunakan dalam penulisan karya
ilmiah yang menggunakan huruf latin adalah Times
New Roman, dengan ukuran 12 pts untuk Body Text
dan Times New Roman, dengan ukuran 10 pts untuk
Foot Note,
b. Spasi antar baris yang digunakan adalah 2 spasi
untuk Body Text, sedangkan untuk Foot Note adalah 1
Spasi.
2. Huruf Arab
a. Penulisan Karya ilmiah yang menggunakan Huruf
Arab, menggunakan jenis huruf Traditional Arabic
dengan ukuran 16 pts untuk Body Text, sedangkan
untuk Foot Note menggunakan Traditional Arabic 12
pts.
b. Spasi antar baris yang digunakan adalah 1,5 untuk
Body Text, sedangkan untuk Foot Note adalah 1 Spasi.
c. Penulisan nama orang dan nama kota jika bisa ditulis
menggunakan tulisan Arab Pegon atau tetap ditulis
sebagaimana aslinya menggunakan huruf latin.
3. Penggunaan Huruf Kapital, Huruf Tebal dan Huruf
Miring
a. Penulisan Judul dan Nama Lembaga di halaman
judul dan halaman cover menggunakan Huruf
Kapital semua dan cetak tebal (Bold).
b. Penulisan Judul dalam tajuk Pernyataan Keaslian,
Halaman Pengesahan, Pedoman Transliterasi, Kata
Pengantar, Abstrak, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar
Lampiran, dan lain-lain menggunakan Huruf Kapital
semua dan tetap menggunakan Times New Roman
12 dan cetak tebal (Bold).
52

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

c. Penulisan Bab dan Judul Bab menggunakan Huruf


Kapital semua dan cetak tebal (Bold).
d. Penulisan sub judul menggunakan huruf kapital
hanya pada awal setiap kata dan cetak tebal (Bold).
e. Huruf kapital juga digunakan untuk awal kata yang
terletak di awal kalimat, setelah tanda baca titik,
tanda tanya, atau tanda seru.
f. Nama Orang, Nama Agama, Nama Kota, Nama Pro
vinsi, Nama Pulau, Nama Gunung, dan seterusnya
juga menggunakan Huruf Kapital pada awal katanya
sesuai dengan ketentuan tata Bahasa Indonesia.
g. Penulisan Kata Asing dan Bahasa Daerah (Arab,
Inggris, Jawa, Madura, Ambon, Batak, Melayu, dan
sebagainya), serta kata yang berasal dari Transliterasi
Arab menggunakan miring (italic).
4. Penulisan Bab
a. Bab baru di dalam karya ilmiah, selain artikel dan
makalah, selalu dimulai pada halaman baru.
b. Penulisan Bab dengan Judul Bab berjarak 2 spasi
yang diletakkan di bagian tengah (center).
c. Penulisan Judul Sub Bab diletakkan pada margin kiri,
dengan jarak 4 spasi dari Judul Bab, dan antara Judul
Sub Bab dengan baris berikutnya tetap berjarak 2
spasi.
d. Penulisan Judul Sub Bab baru dengan baris terakhir
pada Sub Bab sebelumnya berjarak 4 spasi.

D. Penulisan Paragraf, Kutipan Langsung, Terjemahan, dan


Abstrak
a. Awal paragraf dalam teks ditulis menjorok ke dalam ber
jarak 1,5 cm (tujuh ketukan) dari margin kiri, sedangkan
margin kanan tetap lurus (justify), sedangkan baris-baris
selanjutnya dalam paragrap harus lurus tepi kiri dan
kanannya (justify).
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

53

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

b. Kutipan langsung yang berjumlah 2 - 4 baris tetap 2 spasi,


sedangkan yang berjumlah 5 baris atau lebih berjarak 1
spasi. Berbeda dari body teks, kutipan langsung yang
berjumlah lima baris atau lebih selain ditulis dengan
satu spasi, semua paragrafnya menjorok ke dalam 5
ketukan dari margin kiri dan kanan. Jarak antara kutipan
langsung dari bagian atas dan bawah body teks diberi
jarak 2 spasi.
c. Penulisan terjemahan al-Quran dan Hadits atau teks
asing lainnya sama dengan penulisan kutipan langsung,
jika berjumlah 2 - 4 baris tetap 2 spasi, sedangkan yang
berjumlah 5 baris atau lebih berjarak 1 spasi. Berbeda dari
body teks, terjemahan yang berjumlah lima baris atau
lebih selain ditulis dengan satu spasi, semua paragrafnya
juga ditulis dengan menjorok ke dalam 5 ketukan dari
margin kiri dan kanan. Jarak antara terjemahan dari
bagian atas dan bawah body teks diberi jarak 2 spasi.
d. Teks dalam tabel berjarak satu spasi, sedangkan Judul
Tabel dan gambar (jika ada dalam body teks) ditulis ber
jarak 3 spasi dari teks di atas dan di bawahnya.
e. Penulisan abstrak antar barisnya juga berjarak 1 spasi,
hanya saja margin kanan dan kiri tetap berbanding lurus
dengan body teks, kecuali awal paragraf yang menjorok
ke dalam 1,5 cm.

E. Penomoran
a. Penomoran untuk halaman awal skripsi yang meliputi
halaman judul, pengantar, daftar isi dan lain-lain meng
gunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya),
dengan menggunakan Times New Roman 12, yang di
letakkan di bawah tengah.
b. BAB I Pendahuluan hingga bagian akhir karya ilmiah
menggunakan nomor Arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
c. Peletakan Nomor Halaman body teks diletakkan di bagian
atas kanan, kecuali halaman yang mempunyai Bab dan
Judul bab diletakkan di bagian bawah tengah.
54

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

d. Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar (I,


II, III, dan seterusnya),
e. Penomoran sub bab menggunakan huruf kapital (A, B,
C, D, dan seterusnya),
f. Penomoran anak sub bab menggunakan angka Arab (1,
2, 3, dan seterusnya).
g. Penomoran berikutnya menggunakan huruf alphabet
kecil (a, b, c, d, dan seterusnya), dilanjutkan penggunaan
angka romawi dengan kurung tutup lalu koma (contoh:
1), 2), 3), .. dan seterusnya), berikutnya menggunakan
huruf Alphabet dengan kurung tutup lalu koma (contoh:
a), b), c), d), dan seterusnya).
h. Penomoran footnote ditulis dengan menggunakan angka
arab (1, 2, 3, 4, dan seterusnya) dengan tidak meng
gunakan titik dan spasi setelahnya.

F. Format Halaman Cover dan Halaman Judul


Pada halaman cover (hard cover) dan halaman judul
semuanya ditulis di tengah (centre) dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Judul ditulis sebanyak-banyaknya 3 baris dengan jarak
dari tepi atas 6 cm, menggunakan dua spasi, semua
ditulis dengan Huruf Kapital.
b. Anak judul (jika ada) dipisahkan dengan tanda titik dua
(:) apabila masih bisa disambung dengan Judul Utama,
dan tidak diakhiri dengan tanda baca. Sedangkan anak
judul yang berupa keterangan dari judul utama ditulis
dalam kurung dan diletakkan dibawahnya.
c. Bentuk dan kegunaan karya ilmiah ditulis dengan ber
jarak empat spasi di bawah baris terakhir judul, se
banyak-banyaknya dibagi pada tiga baris dengan dua
spasi, menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata,
dan tidak diakhiri tanda baca.
d. Nama penulis ditulis lengkap, enam spasi dari baris
terakhir kegunaan karya ilmiah, menggunakan huruf
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

55

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

kapital pada awal setiap kata (tanpa titel), di atasnya di


tulis kata oleh (huruf kecil semua), di bawahnya ditulis
Nomor Induk Mahasiswa (NIM) atau Nomor Induk
Pegawai (NIP), menggunakan 1 spasi, dan tidak diakhiri
dengan tanda baca.
e. Lambang Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang diletakkan enam spasi di bawah nama
paling akhir.
f. Nama jurusan, fakultas, universitas, dan tahun penyu
sunan, ditulis delapan spasi di bawah Lambang UIN
MALIKI Malang, secara berurutan ditulis dengan meng
gunakan dua spasi, dan tidak diakhiri dengan tanda
baca.
g. Khusus untuk Halaman Cover (hard cover) perlu mem
perhatikan keseimbangan jarak margin bawah, atas, kanan
dan kiri, sedangkan untuk halaman judul menyesuaikan
dengan ketentuan.

56

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

BAB VI

CATATAN KAKI
Catatan kaki (footnote) adalah salah satu dari tiga teknik
penulisan yang bisa dipakai untuk menandai sumber data. Di
samping catatan kaki, terdapat dua teknik penulisan lain, yaitu
catatan akhir (endnote) dan catatan tengah (midlenote/innote). Pada
prinsipnya catatan kaki dan catatan akhir sama, kecuali pada
letaknya, dimana catatan kaki terletak di bagian bawah setiap
halaman, sedangkan catatan akhir terletak di bagian belakang.
Dibandingkan dengan catatan akhir, catatan kaki lebih praktis,
sebab pembaca bisa langsung mengetahui identitas sumber
yang disebutkan dalam halaman yang sama dengan kutipan.
Di samping itu, catatan kaki juga dapat memberikan penjelasan
penting yang dianggap akan mengganggu apabila dimasukkan
pada tubuh tulisan. Karena itu, karya ilmiah cenderung lebih
banyak menggunakan model catatan kaki, dibandingkan
dengan dua model yang lain tadi. Dengan pertimbangan seperti
itu, maka catatan kaki dipilih sebagai teknik yang diberlakukan
dalam kegiatan penulisan karya ilmiah seperti artikel (untuk
jurnal de Jure dan Jurisdictie), makalah (yang dipresentasikan
dan tugas akademik mahasiswa), proposal skripsi dan skripsi di
Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

A. Penulisan Nomor
Nomor footnote menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dan
seterusnya) di bawah garis yang memisahkan antara tubuh
teks dengan footnote. Jarak antara satu nomor dengan nomor
berikutnya dan antara nomor dengan garis pemisahnya di
beri jarak satu spasi. Nomor pada masing-masing bab di
57

Catatan Kaki

awali dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya, dimana setiap nomor


lurus dengan tubuh teks, tidak menjorok ke dalam, dan tidak
diberi titik dan tidak ada spasi. Contoh:
Tore Lindholm et al., Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan seberapa jauh?
Sebuah Referensi tentang Prinsip dan Praktek (Jakarta: Kanisius, 2010), h. 45
1

B. Penulisan Nama, Judul Buku, Kota Penerbit, Nama


Penerbit, Tahun dan Halaman.
Nama penulis dalam footnote ditulis langsung setelah
nomor footnote (tanpa spasi) sebagaimana susunan nama
aslinya, tidak mendahulukan nama akhir (last name), tanpa
titel, koma (,) dan spasi.
Judul Buku ditulis setelah nama penulis dengan meng
gunakan cetak miring, lalu diikuti koma. Setelah itu diikuti
buka kurung, Kota Penerbit, titik dua, Nama Penerbit, koma,
Tahun Terbit, tutup kurung dan koma.
Informasi tentang halaman buku yang dikutip, ditulis
dengan menggunakan huruf h lalu titik, spasi nomor
halaman. Perhatikan contoh berikut:
Khaled Abou El Fadl, Speaking in Gods Name Islamic Law, Authority and
Women (Oxford: Oneworld Publications, 2003), h. 24.
1

Apabila sumber rujukan merupakan karya bersama


(bunga rampai) dan diedit oleh lebih dari dua orang atau
lebih, maka cara penulisannya dimulai dari nama editor,
koma, kurung buka, eds, titik, kurung tutup, koma, spasi,
judul buku dan seterusnya. Perhatikan contoh berikut ini:
Yvonne Yazbeck Haddad dan Barbara Freyer Stowasser (eds), Islamic Law
and the Challenges of Modernity (Oxford: Altamira Press, 2004), h. 47.
2

C. Cara Penulisan Dua Sumber


1. Satu Footnote dari Dua Buku oleh Penulis yang Ber
beda
Apabila rujukan dalam satu nomor footnote terdiri
58

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Catatan Kaki

dari dua buku dengan penulis yang berbeda, maka cara


penulisan sumber kedua dipisah dengan titik koma.
Perhatikan contoh yang benar berikut ini:
Khaled Abou El Fadl, Speaking in Gods Name Islamic Law, Authority
and Women (Oxford: Oneworld Publications, 2003), 24.; Mahmoud
Mohamed Taha, The Second Message of Islam (New York: Syracuse
University Press, 1996), h.121.
1

2. Satu Footnote dari Dua Buku oleh Penulis yang Sama


Apabila rujukan dalam satu nomor footnote terdiri dua
buku dari penulis yang sama, maka cara penulisan buku
kedua dipisah dengan titik koma untuk memisahkan,
dan kata idem yang menjadi bagian dari identitas pe
nulis yang sama dengan sebelumnya.
M. Yahya Harahap, Tujuan Kompilasi Hukum Islam (Jakarta: Pustaka
Panjimas, 1990), h. 45; Idem, Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan
Agama (Jakarta; Pustaka Kartini, 1990), h. 89.
1

3. Sumber Buku yang Sama dalam Nomor Footnote yang


Berurutan
Jika kutipan sumber diambil dari penulis dengan
judul buku yang sama, dan tidak diselingi oleh kutipan
sumber lain, langsung mengikuti kutipan pertama, maka
kutipan kedua ditulis dengan nama pengarang, koma,
satu atau dua kata dari awal judul buku, koma, spasi,
nomor halaman, dan titik (tidak boleh ditulis dengan
menggunakan kata Ibid). Perhatikan contoh berikut:
Ab Bakr Ahmad ibn al-Husyain al-Baihaq, Syuab al-mn (Beirt:
Dr al-Kutub al-Ilmiyyah, 1410 H.), h. 410.
1

Al-Baihaq, Syuab, h. 216.

Jika kutipan dipisahkan oleh kutipan buku yang lain


pada nomor berikutnya, maka kutipan kedua tersebut di
tulis dengan nama masyhur pengarang, koma, satu tiga
kata dari awal judul, koma, spasi, huruf h, titik, nomor
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

59

Catatan Kaki

halaman, dan titik (tidak boleh menggunakan Op.Cit).


Perhatikan contoh berikut:
Ab Bakr Ahmad ibn al-Husyain al-Baihaqiy, Syuab al-mn, (Beirt:
Dr al-Kutub al-Ilmiyyah, 1410 H.), h. 410.
1

Mahmoud Mohamed Taha, The Second Message of Islam (New York:


Syracuse University Press, 1996), h. 121.
2

Al-Baihaq, Syuab, h. 422.

B. Cara Penulisan Berbagai Sumber


1. Sumber dari Buku
Buku rujukan/sumber ditulis dengan cara judul
buku ditulis miring, kurung buka, tempat penerbit, titik
dua, nama penerbit, koma, tahun terbitan, kurung tutup,
koma, nomor halaman dan titik. Perhatikan contoh yang
benar berikut ini:
Khaled Abou El Fadl, Speaking in Gods Name Islamic Law, Authority and
Women (Oxford: Oneworld Publications, 2003), 24.
1

Apabila sumber rujukan mempunyai juz, volume,


atau cetakan, maka cara penulisannya secara berurutan,
nama pengarang, koma, judul buku, koma, juz, koma,
volume, kurung buka, cetakan ke, titik koma, nama kota,
titik dua, penerbit, koma, tahun terbitan, kurung tutup,
koma, halaman. Perhatikan contoh berikut:
Taqy al-Dn Abu Bakr Muhammad al-Husayniy, Kifyat al-Akhyr fi
Hill Ghyat al-Ikhtishr, Juz II (Bandung: Syirkah al-Marif li al-Thab
wa al-Nashr, 1990.), h. 37-8.
1

Muhammad Abd al-Bqiy bin Ysuf al-Zarqniy al-Mishriy, Syarh alZarqniy al Muwaththa al-Imm Mlik, Juz III (Cet. I; Beirt: Dr alKutub al-Ilmiyah, 1990), h. 161-2.
2

Philip K. Hitti, History of the Arabs, Edisi X (London: The Macmillan


Press Ltd., 1974), h. 26.
3

60

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Catatan Kaki

Apabila sumber rujukan tidak mempunyai identitas


kota dan tahun, maka cara penulisannya secara berurutan
nama pengarang, koma, judul buku, koma, juz, koma,
volume, kurung buka, cetakan ke, titik koma, t.t., titik
dua, penerbit, koma, t.th., kurung tutup, koma, halaman.
Perhatikan contoh berikut:
Muhammad ibn Aliy bin Muhammad al-Syaukniy, Nayl al-Awthr:
Syarh Muntaq al-Akhbr min Ahdth Sayyid al-Akhyr, Juz IV (t.t.: Dr
al-Fikr, t.th.), h. 227.
1

Apabila sumber rujukan tidak mempunyai identitas


kota dan penerbit, tetapi mempunyai tahun, maka cara
penulisannya secara berurutan nama pengarang, koma,
judul buku, koma, kurung buka, cetakan ke, titik koma,
t.t., titik dua, t.p., koma, tahun terbitan, kurung tutup,
koma, halaman. Perhatikan contoh berikut:
1

Ahmad Amn, Fajr al-Islm (Cet. XI; t.t.: t.p., 1975), h. 4-8.

2. Sumber dari Buku Terjemah


Apabila sumber atau rujukan diambil dari buku ter
jemahan, maka nama pengarang dan judul aslinya perlu
disebutkan, lalu nama penerjemah dan judul dalam
bahasa Indonesianya. Perhatikan contoh berikut:
Muhammad Arkoun, Rethinking Islam, terj. Yudian W. Asmin dan
Lathiful Khuluq, (Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996), h. 100.
1

3. Sumber dari Skripsi/Tesis/Disertasi yang Belum Di


terbitkan
Kutipan yang diambil dari tesis magister atau disertasi
doktor yang tidak diterbitkan caranya dengan menuliskan
nama penulis tesis atau disertasi, koma, tanda kutip buka,
judul tesis atau disertasi (ditulis biasa tidak miring atau
digarisbawahi), koma, tanda kutip tutup, Tesis MA atau
Disertasi Doktor (tulis miring atau digarisbawahi), koma,
tempat perguruan tinggi, titik dua (:), nama Perguruan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

61

Catatan Kaki

tinggi, koma, tahun penulisan tesis atau disertasi, kurung


tutup, koma, nomor halaman dan titik.
Bisri Affandi, Shaykh Ahmad al-Shurkati: His Role in al-Irshad Movement,
Thesis MA,(Montreal: McGill University, 1990), h. 22.
1

Nurcholish Madjid, Ibn Taymiyya on Kalam and Falsafa: A Problem


of Reason and Revelation in Islam, Disertasi Doktor (Chicago: Chicago
University, 1984), h. 45.
2

4. Sumber dari Artikel dalam Jurnal


Kutipan yang diambil dari artikel sebuah jurnal me
miliki ketentuan teknik tertentu. Ketentuan dimaksud
adalah menyebutkan nama penulis persis seperti susunan
nama aslinya, koma, tanda kutip buka, judul artikel
(ditulis biasa, tidak miring atau bergaris bawah), koma,
tanda kutip tutup, nama jurnal (ditulis miring atau di
garis bawahi), koma, nomor jurnal (memakai angka Arab
bukan Romawi), kurung buka, bulan penerbitan (kalau
ada), koma, dan tahun penerbitan, kurung tutup, koma,
nomor halaman dan titik.
George Makdisi, The Hanbali School and Sufism, Humaniora
Islamica, 2 (Januari, 1974), h. 61.
1

Wael B. Hallaq, A Tenth-Eleventh Century Treatise on Juridical


Dialectic, Muslim World, 77 (1987), h. 197-228.
2

5. Sumber dari Artikel dalam Surat Kabar


Untuk menulis sumber data artikel dari surat kabar
disusun dengan cara; nama penulis, koma, judul artikel
dalam tanda petik, koma, nama surat kabar, koma, hari,
koma, tanggal, bulan dan tahun, koma, dan halaman,
titik. Perhatikan contoh berikut:
Fahri Hamzah, Pemuda di Usia Suatu Bangsa, Republika, Sabtu, 28
Oktober 2000, h. 15.
1

6. Sumber dari Artikel dalam Ensiklopedia


Kutipan yang diambil dari Encyclopedia ditulis mulai
62

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Catatan Kaki

dari nama penulis entry, koma. tanda kutip buka, judul


entry, koma, tanda kutip tutup, nama editor, ed. (editor),
et. al. (jika diperlukan), nama encyclopedia, vol. (volume)
(jika ada), kurung buka, tempat penerbit, titik dua, nama
penerbit, koma, tahun penerbit, kurung tutup, koma
nomor halaman dan titik. Perhatikan contoh berikut:
A. J. Wensink, Kufr, dalam M. Th. Houtsma (ed.) et. al., The First
Encyclopedia of Islam, Vol. 7 (Leiden: E. J. Brill, 1987), h. 234.
1

7. Sumber dari Makalah tidak Diterbitkan


Sumber dari makalah yang tidak diterbitkan, tapi di
presentasikan dalam satu kesempatan ilmiah, maka di
tulis dengan dimulai nama penulis, judul makalah dalam
tanda petik, koma, makalah, kegiatan saat dipresen
tasikan, koma, tanggal presentasi, kurung buka, kota,
titik dua, tempat presentasi, koma, tahun, kurung tutup,
koma, halaman dan titik. Perhatikan contoh berikut:
Koento Wibisono Siswomihardjo, Ilmu Pengetahuan Sebuah Sketsa
Umum Mengenai Kelahiran dan Perkembangannya sebagai Pengantar
Untuk Memahami Filsafat Ilmu, Makalah, disajikan pada Internship
Filsafat Ilmu Pengetahuan, tanggal 2 8 Januari (Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada, 1997), h. 7.
1

8. Sumber Berita dari Surat Kabar


Apabila ada sumber infromasi dari surat kabar
selain artikel, hanya berupa kejadian hukum, maka cara
penulisannya adalah judul artikel dalam tanda petik,
koma, nama surat kabar, koma, hari, koma, tanggal,
bulan dan tahun, koma, dan halaman, titik. Perhatikan
contoh berikut:
KPU Nilai Bukti Penggugat Lemah, Jawa Pos, Selasa, 12 Juli 2010,
h. 16.
2

9. Sumber dari Website


Untuk menulis sumber artikel dari Website disusun
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

63

Catatan Kaki

dari nama penulis (jika ada), judul artikel dalam tanda


petik, koma, alamat email, tanggal, bulan, dan tahun di
akses, titik. Perhatikan contoh berikut:
Sulton bin Dolla, Sejarah pemikiran Ekonomi Islam, http://doelmith.
wordpress.com/2008/10/09/sejarah-pemikiran-ekonomi-islam/,
diakses tanggal 13 Juli 2010.
1

10. Sumber dari Hasil Wawancara


Sumber informasi yang diperoleh dari hasil wawan
cara diatur dengan menyebutkan nama yang di
wawancarai (tanpa menyebut jabatan sosial, bapak,
ustadz dan lain-lain), koma, wawancara (ditulis dengan
huruf miring), koma, kurung buka, tempat wawancara,
koma, tanggal, bulan dan tahun wawancara, kurung
tutup, dan titik. Perhatikan contoh berikut:
1

Hazmil, wawancara (Lawang, 13 Agustus 2000).

Dewantoro, wawancara (Singosari, 15 Agustus 2000).

11. Sumber dari Kitab Suci (al-Quran)


Kutipan dari al-Quran dilakukan dengan cara me
nuliskan kata QS. (ditulis biasa tidak miring), koma, nama
surat, nomor surat dalam kurung, titik dua, nomor ayat
dan titik. Jika dalam satu nomor catatan kaki terdapat dua
atau lebih kutipan al-Quran dari ayat berbeda tapi surat
yang sama, maka sebelum ayat berikutnya dipisahkan
dengan koma. Akan tetapi, jika kutipan berikutnya ber
beda suratnya, maka antar surat tersebut dipisahkan
dengan titik koma (;), lalu ditulis persis seperti kutipan
pertama hanya tidak perlu menyebutkan kata (QS.) lagi.
Perlu ditegaskan bahwa apabila ada dua surat atau lebih
dalam satu nomor footnote, maka surat yang lebih dulu
harus didahulukan, lalu surat berikutnya dan seterusnya,
sehingga runtut. Perlu ditegaskan juga bahwa kutipan
lain yang disebutkan dalam nomor footnote selanjutnya
tidak ditulis dengan ibid, Op. Cit, atau Loc. Cit., meskipun
sama dengan kutipan nomor sebelumnya Perhatikan
64

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Catatan Kaki

contoh berikut:
1

QS. al-Baqarah (2): 26, 37.

QS. al-Baqarah (2): 26, 37; Al-Imran (3): 34, 39.

QS. al-Baqarah (2): 29, 30; Al-Imran (3): 44, 92, al-Nisa (4): 1-5.

Sementara itu, footnote dibuat satu spasi dengan


margin kanan dan kiri berbanding lurus dengan body
teks, tidak dibuat menjorok ke dalam awal paragrafnya.
Jarak antara satu nomor dengan nomor berikutnya tetap
dibuat satu spasi, tidak boleh diberi jarak antara paragraf
sebelum dan sesudahnya. Perlu ditegaskan bahwa setiap
nomor footnote dan penjelasannya harus berada dalam
halaman yang sama.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

65

Catatan Kaki

66

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

BAB VII

DAFTAR PUSTAKA
A. Petunjuk Umum
Semua referensi yang dipakai rujukan penulisan karya
ilmiah harus dicantumkan dalam daftar pustaka yang biasa
nya diklasifikasikan antara sumber primer dan skunder,
atau menggunakan klasifikasi berdasarkan buku, jurnal, ma
jalah, surat kabar, makalah, skripsi, tesis atau disertasi. Jika
dibedakan berdasarkan yang pertama, maka sumber primer
diletakkan pada bagian pertama, kemudian disusul sumber
sekunder. Apabila karya ilmiah menggunakan literatur
yang banyak, sebaiknya dibagi pada sumber primer dan
sekunder, lalu dibedakan atas buku, jurnal, dan seterusnya.
Perlu ditegaskan bahwa apabila dalam karya ilmiah meng
gunakan al-Quran sebagai sumber, maka al-Quran harus
diletakkan di bagian paling atas. Sedangkan terjemah atau
tafsir dimasukkan dalam bagian yang lain.
Al-Qurn al-Karm.
Abduh, Muhammad. al-Islm wa al-Marah. Kairo: al-Qhirah
al-Tsaqfah al-Arabiyah. 1975.
Amiruddin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2004.
Departemen Agama RI. al-Quran dan Terjemahnya. Juz 1
Juz 30. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah alQuran, 1982-1983.

67

Daftar Pustaka

B. Penggunaan Huruf dan Spasi


Huruf yang digunakan dalam daftar pustaka ialah Times
New Roman 12, sama dengan body teks.
Secara teknis penulisan daftar pustaka dimulai dari awal
(tanpa spasi) dan baris berikutnya menjorok ke dalam se
banyak lima ketukan. Jarak antara baris pertama dan berikut
nya satu spasi, sedangkan antar paragraf berjarak satu spasi
ditambah indents 6 dari sebelumnya.
C. Penulisan Sumber
1. Penulisan Nama dan Buku
Cara penulisan sumber dalam daftar pustaka berbeda
dengan penulisan sumber dalam footnote, dimulai dari
nama terakhir, koma, nama pertama, titik, judul buku
(dicetak miring), titik, volume (jika ada), titik, jilid (jika
ada), titik, cetakan (menggunakan angka Arab), titik,
kota, titik dua, penerbit, dan tahun terbitan titik. Apabila
salah satu identitas yang dimaksud tidak ada, maka cara
penulisannya sama dengan pada saat penulisan sumber
dalam footnote. Perhatikan contoh berikut:
Rachman, Budhy Munawar Rachman (ed.). Membela
Kebebasan Beragama. Jakarta: LSAF-Paramadina,
2010.
Arkoun, Muhammad. Rethinking Islam. Terj. Yudian W.
Asmin dan Lathiful Khuluq. Cet. 1. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 1996.
Cowie, AP (ed.). Oxford: Advanced Learners Dictionary
of Current English. Edisi 4. Cet. 11. Oxford: Oxford
University Press, 1994.
Al-Faruqi, Ismail Raji. Tauhid. Terj. Rahmani Astuti. Cet.
1. Bandung: Pustaka, 1988.
Al-Fida, Ali. al-Bidyah wa al-Nihyah. Jilid 1. Juz 2. Bairut:
Dr al-Kutub al-Ilmiyah, t.th.
68

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Daftar Pustaka

Rasdiana, Andi. Problematika dan Kendala yang Di


hadapi Hukum Islam dalam Upaya Transformasi
ke dalam Hukum Nasional. Makalah. Disampaikan
dalam Seminar Sehari Nasional tentang Kontribusi
Hukum Islam dalam Pembinaan Hukum Nasional
Setelah Lima Puluh Tahun Indonesia Merdeka.
Ujungpandang: IAIN Alauddin, 1996.
Al-Zarqniy al-Mishriy, Muhammad Abd al-Bqiy ibn
Ysuf. Syarh al-Zarqniy al Muwaththa al-Imm
Mlik. Juz 3. Cet. 1. Beirt: Dr al-Kutub al-Ilmiyah.
1990.
2. Dua Sumber dengan Penulis yang Sama
Apabila dalam daftar pustaka terdapat satu pe
ngarang yang mempunyai dua atau lebih buku, maka
pada sumber berikutnya tetap ditulis nama lengkapnya
sama dengan cara penulisan sebelumnya. Contoh:
al-Bhy, Muhammad. Langkah Wanita Islam Masa Kini:
Gejala-gejala dan Sejumlah Jawaban. Terj. Fathurrahman.
Cet. 13. Jakarta: Gema Insani Press, 1995.
al-Bhy, Muhammad. Wanita Karir Menurut Pandangan
Islam. Terj. Maktum Assalamy. Cet. 1. Jakarta; CV
Mutiara Putra Pressindo, 1995.
Gellner, Ernest. Saints of the Atlas. Chicago: University of
Chicago Press, 1969.
Gellner, Ernest. Membangun Masyarakat Sipil: Prasyarat
Menuju Kebebasan. Terj. Ilyas Hasan. Cet. I. Bandung:
Mizan, 1995.
3. Penulis Bernama Panjang
Jika pengarang buku mempunyai nama yang
panjang, maka nama yang diletakkan di bagian depan
adalah nama yang dikenal (nama masyhurnya), namun
apabila ada dua nama yang mempunyai nama masyhur
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

69

Daftar Pustaka

yang sama, maka masing-masing diberi nama lain


sebagai identitas. Perhatikan contoh berikut:
Al-Alsi, Abu al-Fadlal Syihb al-Dn al-Sayyid Mahmd.
Rh al-Maniy f Tafsr al-Quran al-Adhm wa al-Sab
al-Matsniy. Juz 3. t.t.: Dr al-Fikr t.th.
Al-Bqi, Muhammad Fud Abd. al-Mujam al-Mufahras li
Alfdz al-Hdits al-Nabawiy. Juz 2. Leiden: E.J. Brill.
Al-Jurjwiy, Aliy Ahmad. Hikmat al-Tasyr wa Falsafatuh.
Juz 2. Beirut: Dr al-Fikr, 1994.
Al-Qurthbiy, Abu Abd Allah Muhammad ibn Ahmad.
al-Jmi li Ahkm al-Quran. Juz 5. Kairo: Dr al-Ktib
al-Arabiy, 1967.
4. Pengurutan Nama Penulis
Setiap nama harus diurut berdasarkan atas abjad nama
terakhirnya, apabila nama akhirnya diawali dengan al
(untuk nama-nama Arab), maka nama setelah al yang di
jadikan patokan urutan. Perhatikan contoh berikut:
Bernard, J. The Female World. New York: The Free Press,
1981.
Brockelman, Carl (ed.) History of the Islamic Peoples.
London: Routledge & Kegan Paul, 1980.
Al-Frqiy, Isml Raji. Tauhid. Terj. Rahmani Astuti.
Cet. I. Bandung: Pustaka, 1988.
Al-Fida, Ali. al-Bidyah wa al-Nihyah. Jilid 1. Juz 2. Beirut:
Dr al-Kutub al-Ilmiyah, t.th..
5. Pengurutan Nama dengan Dua Penulis
Penulisan daftar pustaka yang ditulis dua orang,
maka yang dibalik hanya nama penulis pertama, sedang
kan nama kedua ditulis lengkap sesuai aslinya. Per
hatikan contoh berikut:

70

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Daftar Pustaka

Astuti, Rahmani dan MS. Nasrullah. The Tao of Islam:


Kitab Rujukan tentang Relasi Gender dalam Kosmologi
dan Teologi Islam. Cet. I; Mizan: Bandung, 1998.
Iskandariyah, Ahmad dan Mushtafa Ananiy. al-Wasth
fi al-Adab al-Arb wa Trkh. Mesir: Dr al-Marif,
1978.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

71

Daftar Pustaka

72

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

BAB VIII

TRANSLITERASI
A. Umum
Transliterasi ialah pemindahalihan tulisan Arab ke
dalam tulisan Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa
Arab ke dalam bahasa Indonesia. Termasuk dalam kategori
ini ialah nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan nama Arab
dari bangsa selain Arab ditulis sebagaimana ejaan bahasa
nasionalnya, atau sebagaimana yang tertulis dalam buku
yang menjadi rujukan. Penulisan judul buku dalam footnote
maupun daftar pustaka, tetap menggunakan ketentuan
transliterasi ini.
Banyak pilihan dan ketentuan transliterasi yang dapat
digunakan dalam penulisan karya ilmiah, baik yang ber
standard internasional, nasional maupun ketentuan yang
khusus digunakan penerbit tertentu. Transliterasi yang di
gunakan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan EYD plus,
yaitu transliterasi yang didasarkan atas Surat Keputusan
Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1998,
No. 158/1987 dan 0543. b/U/1987, sebagaimana tertera dalam
buku Pedoman Transliterasi Bahasa Arab (A Guide Arabic
Transliteration), INIS Fellow 1992.

73

Transliterasi

B. Konsonan

Hamzah ( )yang sering dilambangkan dengan alif, apa


bila terletak di awal kata maka dalam transliterasinya meng
ikuti vokalnya, tidak dilambangkan, namun apabila terletak
di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda
koma di atas (), berbalik dengan koma () untuk pengganti
lambang .

C. Vokal, Panjang dan Diftong


Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin
vokal fathah ditulis dengan a, kasrah dengan i, dlommah
dengan u, sedangkan bacaan panjang masing-masing
ditulis dengan cara berikut:
Vokal (a) panjang =

misalnya

Vokal (i) panjang =

misalnya

Vokal (u) panjang =

misalnya

menjadi

qla

menjadi

qla

menjadi

dna

Khusus untuk bacaan ya nisbat, maka tidak boleh di


gantikan dengan , melainkan tetap ditulis dengan iy
agar dapat menggambarkan ya nisbat diakhirnya. Begitu
juga untuk suara diftong, wawu dan ya setelah fathah ditulis
dengan aw dan ay. Perhatikan contoh berikut:
74

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Transliterasi

Diftong (aw) =
Diftong (ay) =

misalnya
misalnya

menjadi
menjadi

qawlun
khayrun

D. Ta marbthah ( )
Ta marbthah ditransliterasikan dengan t jika berada
di tengah kalimat, tetapi apabila ta marbthah tersebut
berada di akhir kalimat, maka ditransliterasikan dengan
menggunakan h misalnya menjadi alrisalat li al-mudarrisah, atau apabila berada di tengah-tengah
kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh,
maka ditransliterasikan dengan menggunakan t yang
disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya
menjadi fi rahmatillh.
E. Kata Sandang dan Lafdh al-Jallah
Kata sandang berupa al ( )ditulis dengan huruf
kecil, kecuali terletak di awal kalimat, sedangkan al dalam
lafadh jallah yang berada di tengah-tengah kalimat yang
disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contohcontoh berikut ini:
1. Al-Imm al-Bukhriy mengatakan
2. Al-Bukhriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan

3. Masy Allh kna wa m lam yasya lam yakun.


4. Billh azza wa jalla.
F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa
Arab harus ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi.
Apabila kata tersebut merupakan nama Arab dari orang
Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan,
tidak perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi.
Perhatikan contoh berikut:
Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI keempat,
dan Amin Rais, mantan Ketua MPR pada masa yang sama,
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

75

Transliterasi

telah melakukan kesepakatan untuk menghapuskan nepo


tisme, kolusi dan korupsi dari muka bumi Indonesia, dengan
salah satu caranya melalui pengintensifan salat di berbagai
kantor pemerintahan, namun
Perhatikan penulisan nama Abdurrahman Wahid,
Amin Rais dan kata salat ditulis dengan menggunakan
tata cara penulisan bahasa Indonesia yang disesuaikan
dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun
berasal dari bahasa Arab, namun ia berupa nama dari orang
Indonesia dan terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis
dengan cara Abd al-Rahmn Wahd, Amn Ras, dan
bukan ditulis dengan shalt.

76

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

SISTEMATIKA PENULISAN
1. OUTLINE PROPOSAL SKRIPSI DAN PENELITIAN
A. Proposal Skripsi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

Latar Belakang/Konteks Penelitian


Rumusan Masalah
Batasan Masalah (Jika Perlu)
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Operasional
Penelitian Terdahulu
Kerangka Teori
Metode Penelitian
Sistematika Penulisan
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya)

B. Proposal Penelitian
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

Latar Belakang/Konteks Penelitian


Rumusan Masalah
Batasan Masalah (Jika Perlu)
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian Terdahulu
Kerangka Teori)
Metode Penelitian
Sistematika Penulisan
Time Schedule Penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya)
77

Sistematika Penulisan

2. OUTLINE SKRIPSI
A. SKRIPSI PENELITIAN HUKUM NORMATIF
HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)
HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
PEDOMAN TRANSLITERASI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika Ada)
DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)
DAFTAR BAGAN (Jika Ada)
DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)
ABSTRAK
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Operasional
F. Metode Penelitian
G. Penelitian Terdahulu
H. Sistematika Pembahasan
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
(Judul Bab dan Subbab Disesuaikan dengan
Teori dan Konsep Substansi Penelitian)

78

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sistematika Penulisan

BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


(Judul Bab dan Subbab Disesuaikan Dengan
Tema dan Subtema Penelitian)
BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
B. SKRIPSI PENELITIAN HUKUM EMPIRIS
HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)
HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
PEDOMAN TRANSLITERASI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika Ada)
DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)
DAFTAR BAGAN (Jika Ada)
DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)
ABSTRAK
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Operasional
F. Sistematika Pembahasan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

79

Sistematika Penulisan

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA


A. Penelitian Terdahulu
B. Kerangka Teori/Landasan Teori
BAB III: METODE PENELITIAN
(Lokasi Penelitian, Jenis Penelitian, Pendekatan,
Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data,
Teknik Analisis Data)
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
(Judul Bab tetap, namun judul subbab di
sesuaikan dengan subtema dalam pembahasan
penelitian)
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN (DATA YANG TERKAIT
DENGAN PENELITIAN)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

3. OUTLINE LAPORAN PENELITIAN


A. PENELITIAN HUKUM NORMATIF
HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)
HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)
PERNYATAAN KEASLIAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
PEDOMAN TRANSLITERASI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika Ada)
DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)
DAFTAR BAGAN (Jika Ada)
80

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sistematika Penulisan

DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)


ABSTRAK
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan Permasalahan (Jika Perlu)
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Definisi Operasional
G. Metode Penelitian
H. Penelitian Terdahulu
I. Sistematika Pembahasan
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
(Judul Bab dan Subbab Disesuaikan dengan
Teori dan Konsep Substansi Penelitian)
BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
(Judul Bab dan Subbab Disesuaikan dengan
Tema dan Subtema Penelitian)
BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
B. PENELITIAN HUKUM EMPIRIS
HALAMAN SAMPUL (Cover Luar)
HALAMAN JUDUL (Cover Dalam)
PERNYATAAN KEASLIAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

81

Sistematika Penulisan

PEDOMAN TRANSLITERASI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika Ada)
DAFTAR GRAFIK (Jika Ada)
DAFTAR BAGAN (Jika Ada)
DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)
ABSTRAK
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar belakang Penelitian
B. Batasan Permasalahan (Jika Perlu)
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Definisi Operasional
G. Sistematika Pembahasan
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
B. Kerangka Teori/Landasan Teori
BAB III: METODE PENELITIAN
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
(Judul Bab Tetap dan Judul Subbab Disesuikan
dengan Subtema Bahasan Penelitian)
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN (DATA YANG TERKAIT
DENGAN PENELITIAN)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
82

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sistematika Penulisan

WRITING STRUCTURE
1. THESIS OR RESEARCH PROPOSAL OUTLINE
A. Background of The Research
B. Scope and Limitation
C. Statement of The Problem
D. Objective of Research
E. Previous Research
F. Research Method
G. Structure of Discussion
H. Bibliography

2. OUTLINE OF THESIS AND RESEARCH REPORT


A. NORMATIVE LAW THESIS
FRONT COVER
TITLE SHEET
STATEMENT OF THE AUTHENTICITY
APPROVAL SHEET
LEGITIMATION SHEET
AKNOWLEDGEMENT
TRANSLITERATION GUIDENCE
TABLE OF CONTENT
TABLES (Optional)
GRAPHS (Optional)
CHARTS (Optional)
APPENDIXES (Optional)
ABSTRACT
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

83

Sistematika Penulisan

CHAPTER I :

INTRODUCTION
A. Background of Research
B. Scope and Limitation
C. Statement of Problem
D. Objective of Research
E. Significance of Research
F. Research Method
G. Previous Research
H. Discussion Structure

CHAPTER II: REVIEW OF RELATED LITERATURE


(The Title of Chapter and Subchapter
depends on the Themes Discussed)

CHAPTER III: FINDINGS AND DISCUSSION


(The Title of Chapter and Subchapter depends on
the Themes Discussed)
CHAPTER IV: CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS
BIBLIOGRAPHY
APPENDIXES
CURRICULUM VITAE
B. EMPIRICAL LAW THESIS
FRONT COVER
TITLE SHEET
STATEMENT OF THE AUTHENTICITY
APPROVAL SHEET
LEGITIMATION SHEET
AKNOWLEDGEMENT
TRANSLITERATION GUIDENCE

84

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sistematika Penulisan

TABLE OF CONTENT
TABLES (Optional)
GRAPHS (Optional)
CHARTS (Optional)
APPENDIXES (Optional)
ABSTRACT
CHAPTER I: INTRODUCTION
A. Background of Research
B. Scope and Limitation
C. Statement of Problem
D. Objective of Research
E. Significance of Research
F. Discussion Structure
CHAPTER II: REVIEW OF RELATED LITERATURE
A. Previous Research
B. Theoretical Framework
CHAPTER III: RESEARCH METHOD
(Research Locus, Type of Research, App
roaches, Data Sources, Data Collecting Tech
nique, Data Analysis Technique)
CHAPTER III: FINDINGS AND DISCUSSION
(The chapter title need not to be changed, but
the title of subchapter need to be changed
according to the themes discussed)
CHAPTER IV: CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS
REFERENCES
APPENDIXES (Data which are related to the research)
CURRICULUM VITAE
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

85

Sistematika Penulisan

3. RESEARCH REPORT OUTLINE


A. NORMATIVE LAW RESEARCH
FRONT COVER
TITLE SHEET
STATEMENT OF THE AUTHENTICITY
LEGITIMATION SHEET
AKNOWLEDGEMENT
TRANSLITERATION GUIDENCE
TABLE OF CONTENT
TABLES (Optional)
GRAPHS (Optional)
CHARTS (Optional)
APPENDIXES (Optional)
ABSTRACT
CHAPTER I:

INTRODUCTION
A. Background of Research
B. Scope and Limitation (If needed)
C. Statement of Problem
D. Objective of Research
E. Significance of Research
F. Operational Definition
G. Research Method
H. Previous Research
I. Structure of Discussion

CHAPTER II: REVIEW OF RELATED LITERATURE


(The Title of Chapter and Subchapter depends on the Themes Discussed)
86

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sistematika Penulisan

CHAPTER III: FINDINGS AND DISCUSSION


(The Title of Chapter and Subchapter depends on the Themes Discussed)
CHAPTER IV: CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS
BIBLIOGRAPHY
APPENDIXES
CURRICULUM VITAE
B. EMPIRICAL LAW RESEARCH
FRONT COVER
TITLE SHEET
STATEMENT OF THE AUTHENTICITY
LEGITIMATION SHEET
AKNOWLEDGEMENT
TRANSLITERATION GUIDENCE
TABLE OF CONTENT
TABLES (Optional)
GRAPHS (Optional)
CHARTS (Optional)
APPENDIXES (Optional)
ABSTRACT
CHAPTER I: INTRODUCTION
A. Background of Research
B. Scope and Limitation (If needed)
C. Statement of Problem
D. Objective of Research
E. Significance of Research
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

87

Sistematika Penulisan

F. Operational Definition
G. Structure of Discussion
CHAPTER II: REVIEW OF RELATED LITERATURE
A. Previous Research
B. Theoretical Framework
CHAPTER III: RESEARCH METHOD
CHAPTER III: FINDINGS AND DISCUSSION
(The chapter title need not to be changed, but
the title of subchapter need to be changed
according to the themes discussed)
CHAPTER IV: CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS
BIBLIOGRAPHY
APPENDIXES
CURRICULUM VITAE

88

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sistematika Penulisan


1. OUTLINE PROPOSAL SKRIPSI/PENELITIAN

-
-
-
-
-
-
-
-

2. OUTLINE SKRIPSI

A. PENELITIAN SKRIPSI HUKUM NORMATIF

( )
( )






89

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sistematika Penulisan

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
( )
:
( )
:

/
(

B. PENELITIAN HUKUM EMPIRIS

( )
( )

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

90

Sistematika Penulisan






:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
(
)
:
( )

91

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sistematika Penulisan

/
( 3. OUTLINE LAPORAN PENELITIAN

( A. PENELITIAN HUKUM NORMATIF

( )
( )




:
:
:
:
:
:
:
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

92

Sistematika Penulisan

:
:
:
:
( )
:
( )
:

/ .
(

B. PENELITIAN HUKUM EMPIRIS

( )
( )




93

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sistematika Penulisan

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
( )
:

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

94

Contoh
Abstrak 3 Bahasa
Contoh Abstrak Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah
ABSTRAK

Ner Rahim Bin Mohd Shariff, NIM 09210095, 2012. Kultur dan
Tradisi Perkawinan Orang Melayu Di Singapura. Skripsi.
Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah, Fakultas Syariah,
Universitas Islam Negeri, Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pembimbing: Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.
Kata Kunci : Kultur, Tradisi, Melayu, Perkawinan.
Satu dari keunikan karakter Singapura adalah masyarakat
multiras yang terdiri daripada suku bangsa Cina, Melayu,
Hindu dan lainnya. Dengan dilatarbelakangi oleh kultur dan
sejarah yang beragam pada tiap golongan yang bersangkutan,
mereka memanifestasikan karakter kultur masing-masing.
Masyarakat Melayu merepresentasikan kaum mayoritas kedua
dari segi populasi negara, dimana terdiri dari keturunan Melayu
sejak zaman migrasi dari Indonesia dan Malaysia. Sebagai
bangsa yang terkenal dengan kultur dan tradisinya, yang saling
bergabung kehidupan dengan suku bangsa lain di Singapura,
terkadang kultur dan tradisinya kurang difahami atau terjadi
tingkat pemahaman yang kurang tepat. Khususnya dari segi
kultur dan tradisi perkawinan orang Melayu.
95

Contoh Abstrak 3 Bahasa

Kajian ini difokuskan pada kultur dan tradisi secara


praktis yang dilakukan dalam suatu perkawinan Melayu. Pe
nekanannya adalah terkait dengan ritual-ritual, protokol dan
kebiasaan dalam suatu acara sosio-kultural yang dampaknya
telah mengalami beberapa transformasi sejak zaman migrasi
orang Melayu ke Singapura. Selain itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pandangan orang Melayu-Islam (bermazhab
Syafii) tentang tradisi-tradisi tersebut.
Tujuan utama kajian adalah untuk memahami secara
komprehensif tentang proses-proses yang terdapat dalam
suatu perkawinan Melayu. Suatu usaha untuk mempelajari
dan mengenal maksud-maksud, persepsi and aspirasi dari
orang Melayu lokal yang umumnya orang-orang Islam, juga
ditekankan dalam penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif
dan juga pendekatan induktif dalam rangka analisis data
lapangan. Sebahagian besar dari data primer dikumpulkan dari
observasi lapangan dan hubungan langsung dengan informan
yang terkait dengan bidang kajian secara langsung atau pun
tidak. Literatur dan dokumentasi tentang persoalan yang ter
kait digunakan sebagai sumber data sekunder.
Dapat disimpulkan bahwa kultur perkawinan Melayu
adalah sebuah kombinasi kultur-kultur dan tradisi-tradisi yang
kompleks di mana dipahami dan diaprisiasi bahwa unsur-unsur
pada kompleksitas itu adalah dari faktor-faktor internal dan
eksternal. Yang pertama adalah sebab-sebab karakter kultur
yang beragam atau keturunan Melayu yang berbagai dan
selainnya adalah sebab-sebab adaptasi dari kultur asing
melalui diffusi, elaborasi dan evolusi. Pandangan mayoritas
orang Melayu-Islam bahawa segala bentuk kultur atau tradisi
yang diamalkan seharusnya dalam batasan prinsip dan etika
keagamaan.

96

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Contoh Abstrak 3 Bahasa

ABSTRACT

Ner Rahim Bin Mohd Shariff, 09210095, 2012. Malay Wedding


Culture and Traditions in Singapore. Thesis. Al-Ahwal
Al-Syakhshiyyah Department, Syariah Faculty, The State
Islamic University Maulana Malik Ibrahim of Malang.
Supervisor: Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.
Key Words: Culture, Tradition, Malay, Wedding.
One of the unique traits of Singapore is its multiracial society
which encompasses mainly Chinese, Malay, Indian and other
races. With the different cultural and historical background each
ethnic group, they manifests their own culture traits. The Malay
society represents the second majority in terms of the countrys
population, comprising of different roots of Malay lineage dating
back to the days of migration from Indonesia and Malaysia.
Being a race known for its refined culture and traditions, and
yet sharing a common livelihood with other ethnic groups in
Singapore, its cultural practices and traditions are sometimes not
fully understood or even misconstrued; particularly the Malay
wedding culture and traditions.
This study is focused on the actual culture practices and
traditions being performed in a typical Malay wedding. The
concentration includes the rituals, protocols and normalities
in such a socio-cultural event which seemingly has undergone
much transformation since the early days of the Malay settlement
in Singapore. In addition, the research is concerned with
unraveling the views of a practising Muslim (Syafii Mazhab) of
such practices and traditions.
The main aim of this study is to have a comprehensive under
standing of the processes involved in a typical Malay wedding.
The effort to learn and recognize the actual meanings, perceptions
and aspirations from local Malays who are generally Muslims,
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

97

Contoh Abstrak 3 Bahasa

also becomes one of the focal points in this research.


The method of research employed is that of a descriptive
qualitative one, which also utilises the inductive approach
of analysing field data. The main bulk of primary data is
consolidated through field observation and personal contact
with informants who are related directly or indirectly with the
field of study. Literature and documentation pertaining to the
subject matter are used as secondary data source.
In conclusion, the Malay wedding culture is said to be
a complex combination of different cultures and traditions,
whereby the attributes of these complexities comes from both
internal and external factors. The former being reasons of
different culture traits or various Malay lineage and the latter
being reasons of foreign culture adaptation though means
of diffusion, elaboration and evolution. The consensus from
the practising Muslims is that whatever manner the society
practice their culture or traditions, it should comply with
Islamic principles and ethics.

98

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Contoh Abstrak 3 Bahasa

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

99

Contoh Abstrak 3 Bahasa

100

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Contoh Abstrak 3 Bahasa

Contoh Abstrak Jurusan Hukum Bisnis Syariah


ABSTRAK

Riana Afliha Eka Kurnia, 08220013, Jual Beli Model Techno


preneurship Perspektif Hukum Islam. Skripsi, jurusan
Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas
Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang,
Pembimbing: Dr. Sudirman, M. A.
Kata Kunci: Teknologi, Wirausaha, Hukum Islam
Penggunaan teknologi jaringan internet di tingkat generasi
muda pelajar dan mahasiswa saat ini sangatlah beragam. Salah
satunya ialah pemanfaatan situs jejaring sosial yang tersedia pada
jaringan internet untuk wirausaha, seperti Facebook, Twitter,
Kaskus dan Blogspot yang dikenal dengan Technopreneurship.
Technopreneruship layak dikaji dalam hukum Islam. Sebab di
dalam hukum Islam, kegiatan jual beli tidak hanya mendatangkan
keuntungan finansial semata, namun juga harus berdasarkan
rukun dan syarat yang telah ditentukan untuk menghindari
kerugian di salah satu atau kedua belah pihak yang berakad.
Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yaitu: 1)
Bagaimanakah perkembangan dan dampak jual beli model
Technopreneurshiphingga saat ini? 2) Bagaimanakah pandangan
hukum Islam terhadap jual beli model Technopreneurship?
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian normatif.
Penelitian ini disebut penelitian kepustakaan atau library
research. Penelitian ini, termasuk ke dalam penelitian normatif
yang meneliti tentang asas-asas hukum. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan yuridis normatif analitis. Jenis
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pen
dekatan konseptual (conceptual approach). Dalam penelitian
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

101

Contoh Abstrak 3 Bahasa

ini metode analisis data yang digunakan adalah analisis data


kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sepanjang tahun
2010 hingga 2011, banyak para wirausahawan-wirausahan muda
yang membuat account-account pribadi atau grup yang ber
fungsi sebagai toko on-line, seperti distro, accesoris, catering online, dan baju-baju hasil karya atau yang didesain sendiri. Pada
kegiatan Technopreneurship diperbolehkan karena model jual
beli bentuk apapun pada dasarnya diperbolehkan oleh nash-nash
dalam Al-Quran dan hadis, selain itu karena adanya kesepakatan
atau saling ridho antara kedua belah pihak, barang/obyek jual
belinya dapat diserahterimakan, serta adanya kemaslahatan dan
manfaat yang terkandung di dalamnya berupa pelatihan jiwa
wirausaha sejak dini.

102

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Contoh Abstrak 3 Bahasa

ABSTRACT
Riana Afliha Eka Kurnia, 08220013, Jual Beli Model Techno
preneurship Perspektif Hukum Islam (Sale and Purchase
Technopreneurship Models with Islamic Law Perspective),
Thesis, Department of Shariah Business Law, Sharia
Faculty, The State Islamic University (UIN) Maulana Malik
Ibrahim Malang, Supervising: Dr. Sudirman, M. A.
Keywords: Technology, Entrepreneurial, Islamic Law
The use of internet among students vary one of them is the use
of social networking sites available on the Internet network for
entrepreneurs, such as Facebook, Twitter, Kaskus and Blogspot,
known as Technopreneurship. Technopreneruship is worth to
observe from the angel of Islamic law. In Islamic law, buying and
selling activities not only bring financial gain, but it must also be
based on the pillars and conditions that have been determined
to avoid loss in one or both parties who make agreement. In this
study, the problem, are: 1) What is the impact of the development
and sale of Technopreneurship models? 2) How does Islamic law
view the sale and purchase of the Technopreneurship models?
This study is normative research. The study also called a
research library or library research. This study, examines the
general principles of law. The approach is analytical normative
juridical approach. This type of approach used in this study is a
conceptual approach.
The results indicate that during the year 2010 to 2011,
many young entrepreneurs make personal accounts or groups
that serve as on-line stores, such as distro, accessories, on-line
catering, and clothes. Technopreneurship activities are allowed
because whatever the model of transaction in the Quran and
Hadith as long as the requirements are fulfilled. Some of them
are the agreements between two parties, the possibility to hand
goods over, and the promised benefits.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

103

Contoh Abstrak 3 Bahasa

104

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Contoh Abstrak 3 Bahasa

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

105

Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 1: Contoh Pengukuran Kertas A4

106

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 2a: Contoh Halaman Cover dan Halaman Judul


Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah
PANDANGAN HAKIM TERHADAP STATUS HUKUM
PERKAWINAN JANDA CERAI TALAK DI LUAR SIDANG
PENGADILAN AGAMA
(Studi di Pengadilan Agama Pasuruan)

SKRIPSI
Oleh:
Maulidia Rahmania
NIM 08210009

JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH


FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2012
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

107

Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 2b: Contoh Halaman Cover dan Halaman Judul


Jurusan Hukum Bisnis Syariah
JUAL BELI MODEL TECHNOPRENEURSHIP
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

SKRIPSI
Oleh:
Riana Afliha Eka Kurnia
NIM 08220013

JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2012
108

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 3a: Contoh Pernyataan Keaslian Skripsi Jurusan Al


Ahwal Al Syakhshiyyah

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan
keilmuan, Penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PANDANGAN HAKIM TERHADAP STATUS HUKUM
PERKAWINAN JANDA CERAI TALAK DI LUAR SIDANG
PENGADILAN AGAMA
(Studi di Pengadilan Agama Pasuruan)
benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan
duplikat atau memindah data milik orang lain, kecuali yang di
sebutkan referensinya secara benar. Jika di kemudian hari terbukti
disusun orang lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah data
orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan
gelar sarjana yang saya peroleh karenanya, batal demi hukum.

Malang, 15 Mei 2012


Penulis,

Materai
Rp. 6000,Maulidia Rahmania
NIM 08210009

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

109

Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 3a: Contoh Pernyataan Keaslian Skripsi Jurusan


Hukum Bisnis Syariah

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan
keilmuan, Penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
JUAL BELI MODEL TECHNOPRENEURSHIP PERSPEKTIF
HUKUM ISLAM
benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan
duplikat atau memindah data milik orang lain, kecuali yang di
sebutkan referensinya secara benar. Jika di kemudian hari terbukti
disusun orang lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah data
orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan
gelar sarjana yang saya peroleh karenanya, batal demi hukum.

Malang, 15 Mei 2012


Penulis,

Materai
Rp. 6000,Riana Afliha Eka Kurnia
NIM 08220013

110

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 4a : Contoh Halaman Persetujuan Jurusan Al Ahwal


Al Syakhshiyyah

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Maulidia Rahmania


NIM: 08210009 Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan
judul :
PANDANGAN HAKIM TERHADAP STATUS HUKUM
PERKAWINAN JANDA CERAI TALAK DI LUAR SIDANG
PENGADILAN AGAMA
(Studi di Pengadilan Agama Pasuruan)
maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah me
menuhi syarat-syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis
Dewan Penguji.

Mengetahui,
Ketua Jurusan
Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah

Dr. Zaenul Mahmudi, MA.


NIP 197306031999031001

Malang, 15 Mei 2012


Dosen Pembimbing,

Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag.


NIP 196702118 1997031001

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

111

Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 4b : Contoh Halaman Persetujuan Jurusan Hukum


Bisnis Syariah

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Riana Afliha


Eka Kurnia NIM: 08220013 Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas
Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
dengan judul :
JUAL BELI MODEL TECHNOPRENEURSHIP PERSPEKTIF
HUKUM ISLAM
maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah me
menuhi syarat-syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis
Dewan Penguji.

Mengetahui,
Ketua Jurusan
Hukum Bisnis Syariah

Dr. Suwandi, M.HI.


NIP 19730603199903 1 001

112

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Malang, 15 Mei 2012


Dosen Pembimbing,

Dr. Sudirman, M.A.


NIP 19770822200501 1 003

Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 5a : Contoh Bukti Konsultasi Jurusan Al Ahwal


Al Syakhshiyyah
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS SYARIAH
Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor :013 /BAN-PT/Ak- X/S1/
VI/2007
JI. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 551354 Fax. (0341) 572533

BUKTI KONSULTASI
Nama
Nim
Jurusan
Dosen Pembimbing
Judul Skripsi

No
1
2
3
4
5
6
7

: Maulidia Rahmania
: 08210009
: Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
: Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag
: Pandangan Hakim Terhadap Status Hukum
Perkawinan Janda Cerai Talak Di Luar Sidang
Pengadilan Agama
(Studi Di Pengadilan
Agama Pasuruan)

Hari / Tanggal
Selasa, 2 Maret 2012
Senin, 8 Maret 2012
Sabtu, 13 Maret 2012
Sabtu, 10 April 2012
Senin, 12 april 2012
Selasa, 13 April 2012
Rabu, 14 April 2012

Materi Konsultasi
Proposal
BAB I, II, dan III
Revisi BAB I, II, dan III
BAB IV dan V
Revisi BAB IV dan V
Abstrak
ACC BAB I, II, III, IV, dan V

Paraf

Malang, 15 Januari 2010


Mengetahui
a.n. Dekan
Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah

cap
fakultas

Dr. Zaenul Mahmudi, MA


NIP 19730603 199903 1 001
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

113

Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 5b : Contoh Bukti Konsultasi Hukum Bisnis Syariah


KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS SYARIAH
Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor :013 /BAN-PT/Ak- X/S1/
VI/2007
JI. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 551354 Fax. (0341) 572533

BUKTI KONSULTASI
Nama
Nim
Jurusan
Dosen Pembimbing
Judul Skripsi

No
1
2
3
4
5
6
7

: Riana Afliha Eka Kurnia


: 08210013
: Hukum Bisnis Syariah
: Dr. Sudirman, MA.
: Jual Beli Model Technopreneurship Perspektif
Hukum Islam

Hari / Tanggal
Selasa, 2 Maret 2012
Senin, 8 Maret 2012
Sabtu, 13 Maret 2012
Sabtu, 10 April 2012
Senin, 12 april 2012
Selasa, 13 April 2012
Rabu, 14 April 2012

Materi Konsultasi
Proposal
BAB I, II, dan III
Revisi BAB I, II, dan III
BAB IV dan V
Revisi BAB IV dan V
Abstrak
ACC BAB I, II, III, IV, dan V

Malang, 15 Mei 2012


Mengetahui
a.n. Dekan
Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syariah

cap
fakultas

114

Paraf

Dr. Suwandi, M.HI.


NIP 19730603199903 1 001
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 6a: Contoh Halaman Pengesahan Skripsi Jurusan Al


Ahwal Al Syakhshiyyah
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan Penguji Skripsi saudara Maulidia Rahmania, NIM 08210009,
mahasiswa Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan
judul:

PANDANGAN HAKIM TERHADAP STATUS HUKUM


PERKAWINAN JANDA CERAI TALAK DI LUAR SIDANG
PENGADILAN AGAMA
(Studi di Pengadilan Agama Pasuruan)
Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (Sangat Memuaskan)
Dengan Penguji:
1. Dr. Suwandi, M.H.

NIP 197408192000031001
2. Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag

Ketua
(

NIP 197306031999031001
3. Dr. H. Roibin, M.H.I

)
Penguji Utama

Malang, 4 April 2010


Dekan,

)
sekretaris

NIP 19680902000031001

cap
fakultas

Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag


NIP 19590423198603 2 003
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

115

Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 6a: Contoh Halaman Pengesahan Skripsi Jurusan


Hukum Bisnis Syariah
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan Penguji Skripsi saudara Riana Afliha Eka Kurnia, NIM 08220013,
mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
JUAL BELI MODEL TECHNOPRENEURSHIP PERSPEKTIF
HUKUM ISLAM
Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (Sangat Memuaskan)
Dengan Penguji:
1. Dr. Suwandi, M.H.

NIP 197408192000031002
2. Dr. Sudirman, MA.

NIP 197708222005011003

)
sekretaris

3. Dr. H. Roibin, M.H.I

NIP 19680902000031001

)
Ketua

)
Penguji Utama

Malang, 5 April 2012


Dekan,

cap
fakultas

Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag

NIP 195904231986032003

116

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Lampiran Bahasa Indonesia

Lampiran 7: Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR
Alhamd li Allhi Rabb al-lamn, l Hawl wal Quwwat ill bi Allh alliyy al-dhm, dengan hanya rahmat-Mu serta hidayah-Nya penulisan
skripsi yang berjudul Pandangan Hakim Terhadap Status Hukum
Perkawinan Janda Cerai Talak Di Luar Sidang Pengadilan Agama
(Studi Di Pengadilan Agama Pasuruan) dapat diselesaikan dengan
curahan kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa. Shalawat
dan salam kita haturkan kepada Baginda kita yakni Nabi Muhammad
SAW yang telah mengajarkan kita tentang dari alam kegelapan menuju
alam terang menderang di dalam kehidupan ini. Semoga kita tergolong
orang-orang yang beriman dan mendapatkan syafaat dari beliau di hari
akhir kelak. Amien...
Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun
pengarahan dan hasil diskusi dari pelbagai pihak dalam proses
penulisan skripsi ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada batas kepada:
1. Prof. Dr. H.Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. Zaenul Mahmudi, MA, selaku Ketua Jurusan Al Ahwal
Al Syakhshiyyah (Hukum Bisnis Syariah) Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
4. Dr. Fakhruddin, M.HI, selaku dosen pembimbing penulis.
Syukr katsr penulis haturkan atas waktu yang telah beliau
limpahkan untuk bimbingan, arahan, serta motivasi dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Dr. H. Saad Ibrahim, M.A, selaku dosen wali penulis selama
menempuh kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima kasih penulis
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

117

Lampiran Bahasa Indonesia

haturkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan,


saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan.
6. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah menyampaikan
pengajaran, mendidik, membimbing, serta mengamalkan
ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah swt memberikan pahalaNya yang sepadan kepada beliau semua.
7. Staf serta Karyawan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terimakasih
atas partisipasinya dalam penyelesaian skripsi ini.
Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di Fakultas
Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini,
bisa bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya bagi saya pribadi.
Disini penulis sebagai manusia biasa yang tak pernah luput dari
salah dan dosa, menyadari bahwasannya skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap kritik dan
saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 5 April 2012


Penulis,

Maulidia Rahmania
NIM 08210009

118

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 1: cover
MALAY WEDDING CULTURE AND TRADITIONS IN
SINGAPORE

Thesis
By:
Ner Rahim Bin Mohd Shariff
NIM 09210095

AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH DEPARTMENT


SHARIA FACULTY
MAULANA MALIK IBRAHIM
STATE ISLAMIC UNIVERSITY MALANG
2012
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

119

Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 2: cover
SALE AND PURCHASE TECHNOPRENEURSHIP MODELS
IN ISLAMIC LAW PERSPECTIVES
Thesis
By:
Riana Afliha Eka Kurnia
NIM 08220013

ISLAMIC ECONOMICS LAW DEPARTMENT


SYARIA FACULTY
MAULANA MALIK IBRAHIM
STATE ISLAMIC UNIVERSITY MALANG
2012
120

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 3: Statement Of The Auntenticity

STATEMENT OF THE AUNTENTICITY

In the name of Allah (swt),


With consciousness and responsibility towards the development of
science, the author declares that the thesis entitled:

MALAY WEDDING CULTURE AND TRADITIONS IN


SINGAPORE

is truly the authors original work. It does not incorporate any material
previously written or published by another person. If it is proven to
be another persons work, duplication, plagiarism, this thesis and my
degree as the result of this action will be deemed legally invalid.

Malang, 18th of May 2012


Author,

Materai
Rp. 6000,Ner Rahim Shariff
NIM 09210095

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

121

Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 4: Approval Sheet

APPROVAL SHEET
After examining and verifying the thesis of Ner Rahim Bin Mohd
Shariff, NIM 09210095, Al-Ahwal Al-Shakhshiyyah, Department of the
Sharia Faculty of State Islamic University, Maulana Malik Ibrahim of
Malang entitled:
MALAY WEDDING CULTURE AND TRADITIONS IN
SINGAPORE
The supervisor states that this thesis has met the scientific requirements
to be proposed and to be tested by the Thesis Board of Examiners.

Acknowledged by,
The Head of
Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Department

Dr. Zaenul Mahmudi, M.A


NIP 197306031999031001

122

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Malang, 18th of May 2012


Supervisor,

Dr. Zaenul Mahmudi, M.A


NIP 197306031999031001

Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 5: consultation form


KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS SYARIAH
Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor :013/BAN-PT/Ak- X/S1
VI/2007
JI. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 551354 Fax. (0341) 572533

CONSULTATION PROOF
Name
Student Number
Department
Supervisor
Thesis Title

No
1
2
3
4
5
6
7

: Avid Arvany
: 05210044
: Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
: H. Isroqunnajah, M.Ag
: IN VITRO FERTILIZATION (Islamic Juris
prudence Analysis On In Vitro Fertilization
Process after The Death of Husband And
Child offspring status)

Day/ Date
Friday, 13 January 2012
Tuesday, 24 April 2012
Wednesday, 30 May 2012
Friday, 29 June 2012
Tuesday, 17 July 2012
Thursday, 9 August 2012
Monday, 3 September 2012

Subject of Consultation
Proposal
Chapter I and layout
Review of Chapter I
Chapter II and III
Review of Chapter II & III
Chapter IV & V
Review of all Chapters

Signature

Malang, 18th of May 2012


Acknowledged by:
o.b. Dean
Head of Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Department
cap
fakultas

Dr. Zaenul Mahmudi, MA


NIP 197306031999031001
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

123

Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 6: Legitimation Sheet

LEGITIMATION SHEET

The Thesis Board of Examiners states that Ner Rahim Bin Mohd
Shariff, NIM 09210095, student from the Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Department of the Sharia Faculty of State Islamic University, Maulana
Malik Ibrahim of Malang, his thesis entitled:
MALAY WEDDING CULTURE AND TRADITIONS IN
SINGAPORE
Has passed and certified with grade A (excellent).
Board of Examiners:
1. Raden Cecep Lukman Yasin, M.A.
NIP 19731214199803001

2. Dr. Zaenul Mahmudi, MA.

)
Chairman

NIP197306031999031001

)
secretary

3. Dr. Sudirman, M.A.

NIP 197708222005011003

)
Main Examiner

Malang, 21th of May 2012


Dean,
cap
fakultas

Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag


NIP 195904231986032003

124

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Lampiran Bahasa Inggris

Appendix 7: Acknowledgment

ACKNOWLEDGMENT

All praise due to Allah, the Cherisher and Sustainer of all the
worlds. There is neither might nor power but with Allah the Great, the
Exalted. With only His Grace and Guidance, this thesis entitled Malay
Wedding Culture and Traditions in Singapore could be completed,
and also with His benevolence and love, peace and tranquility of the
soul. Peace be upon the Prophet Muhammad (saw) who had brought
us from darkness into the light, in this life. May we be together with
those who believe and receive intercession from Him in the day of
Judgement. Amn.
With all the support and help, discussions, guidance and directions
from all parties involved during the process of completing this thesis,
the author wishes to express his utmost gratitude to the following :
1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, as the Rector of State Islamic
University, Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag., as the Dean of the Sharia Faculty
of State Islamic University, Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., as the head of Al-Ahwal AlSyakhshiyyah Department of the Sharia Faulty of State Islamic
University, Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., as the thesis supervisor. The
author expresses his gratitude for the guidance and directional
motivation given in the course of completing this thesis. May
Allah (swt) shower him and his family with His blessings.
5. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., as supevisory lecturer during the
authors course of study in the Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Department of the Sharia Faculty of State Islamic University,
Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

125

Lampiran Bahasa Inggris

6. All lecturers for their sincere and dedicated teaching and


supevisory efforts. May Allah (swt) shower them with His
blessings.
7. Staff of the Sharia Faculty of State Islamic University, Maulana
Malik Ibrahim, Malang. The author expresses gratitude for all
their support and co-operation during the course of completing
this thesis
Hopefully, by imparting what has been learned during the course
of study in the Faculty of Sharia of State Islamic University, Maulana
Malik Ibrahim Malang, it will benefit all readers and the author himself.
Realizing the fact that error and weakness is impartial to being human,
and that this thesis is still far from perfection, the author appreciates
constructive critism and suggestions for the improvement and
betterment of this thesis.

Malang, 18th of May 2012


Author,

Ner Rahim Shariff


NIM 09210095

126

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Lampiran Bahasa Arab

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

127

Lampiran Bahasa Arab

128

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Lampiran Bahasa Arab

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

129

Lampiran Bahasa Arab

130

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Lampiran Bahasa Arab

stempel
fakultas

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

131

Lampiran Bahasa Arab

132

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Lampiran Bahasa Arab

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

133

Lampiran Bahasa Arab

134

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

135

Salinan PERMENDIKNAS

136

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

137

Salinan PERMENDIKNAS

138

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

139

Salinan PERMENDIKNAS

140

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

141

Salinan PERMENDIKNAS

142

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Salinan PERMENDIKNAS

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

143

Salinan PERMENDIKNAS

144

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Nama Lengkap, Gelar dan NIP


Dosen Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

No

Nama Lengkap, Gelar dan NIP

Dr. Hj Mufidah, CH, M.Ag


NIP. 19600910 198903 2 001

Dr. H. Dahlan Thamrin, M.Ag


NIP. 19500324 198303 1 002

Dr. Hj.Tutik Hamidah, M.Ag


NIP. 19590423 198603 2 003

Dr. H. Fadil, M.Ag


NIP. 19651231 199203 1 046

Dr. Mohammad Nur Yasin,M.Ag


NIP. 19691024 199503 1 003

Dr. H. Saifullah, SH. M.Hum


NIP. 19651205 200003 1 001

Dr. H.M.Fauzan Zenrif, M.Ag


NIP. 19680906 200003 1 001

145

Daftar Nama Dosen, Gelar dan NIP

Dr. Hj. Umi Sumbulah,M.Ag


NIP. 19710826 199803 2 002

Dr. H. Saad Ibrahim, MA


NIP. 19541117 198503 1 003

10

Dr. H. Roibin, M.HI


NIP. 19681218 199903 1 002

11

H. Musleh Harry, S.H., M.Hum


NIP. 19680710 199903 1 002

12

Dr. H. Isroqunnajah, M. Ag
NIP. 19670218 199703 1 001

13

Erfaniah Zuhriah, MH
NIP. 19730118 199803 2 004

14

Dr. Zaenul Mahmudi, MA


NIP. 19730603 199903 1 001

15

Dra. Jundiani, SH., M. Hum


NIP. 19650904 199903 2 001

16

H. Mujaid Kumkelo, MH
NIP. 19740619 200003 1 001

17

Dr. Suwandi, MH
NIP. 19610415 200003 1 001

18

Dr. H. Badruddin, M. HI
NIP. 19641127 200003 1 001

146

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Daftar Nama Dosen, Gelar dan NIP

19

Dr. Noer Yasin, M. HI


NIP. 19611118 200003 1 001

20

Dr. Fakhruddin, M. HI
NIP. 19740819 200003 1 002

21

H. Khoirul Anam, Lc, MH


NIP. 19680175 200003 1 001

22

Drs. H. Moh. Murtadho, M.H.I.


NIP. 19660508 200501 1 001

23

Dr. Sudirman, MA
NIP. 19770822 200501 1 003

24

Ahmad Wahidi, M. HI
NIP. 19770605 200604 1 002

25

Dr. H. Abbas Arfan, Lc, MH


NIP. 19721212 200604 1 004

26

H. Raden Cecep Lukman Yasin, MA


NIP. 19731214 199803 1 001

27

H. Moh. Toriquddin, Lc, M. HI


NIP. 19730306 200604 1 001

28

Ahmad Izzuddin, M. HI
NIP. 19791012 200801 1 010

29

H. Arief Zamhari, MA. Ph.D


NIP. 19720715199803 1 005

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

147

Daftar Nama Dosen, Gelar dan NIP

30

Jamilah, MA
NIP. 19790124 200901 2 007

31

Faridatus Syuhadak, M. HI
NIP. 19790407 200901 2 006

32

Iffaty Nasyiah, MH
NIP. 19760608 200901 2 007

33

Erik Sabti Rahmawati, MA., M. Ag


NIP. 19751108 200901 2 003

34

H. Alamul Huda, MA
NIP. 19740401 200901 1 018

35

Burhanuddin Susamto, S.HI. M.Hum


NIP. 19780130 200912 1 002

36

Khoirul Hidayah, SH., MH


NIP. 19780524 200912 2 003

37

H. Nasrulloh, M. Th. I
NIP. 19811223 201101 1 002

38

Dr. Ali Hamdan, M. A


NIP. 19760101 201101 1 004

39

H. Muhammad Robith Fuadi, M. Th. I


NIP. 19810116 201101 1 009

148

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Anda mungkin juga menyukai