letaknya.
Diastema : yang umum adalah central diastema. Jika ada diastema lain
molar, gigi fusi, dan sebagainya. Jika ada, di jelaskan dimana letaknya.
Lain-lain : dicatat cirri-ciri lain diluar yang telah disebut. Cirri-ciri
tersebut yang bersifat menetap / permanen dan dapat ditemukan
B. PETUNJUK PENGISIAN
1. kop (Nama,Alamat,tanggal) : Di isi lengkap nama, alamat dan telepon
dokter gigi yang memeriksa.
2. No. File : Di isi urut sesuai sistim administrasi klinik bersangkutan.
3. Data pribadi pasien : cukup jelas.
Data Medik Yang perlu Diperhatikan : Di isi data-data yang penting yang
umum
didalam
mulut.
Pembuatan
diulang
pada
10
11
Gambar 2.
Kontur labial gigi anterior dengan permukaan cembung (A) dan datar (B)
12
13
Transfarasi akar gigi : semakin tua usia seseorang maka akar giginya
semakin bening, hal ini di pengaryhu oleh mineralisasi yang terjadi
selama kehidupan.
Sekunder sement : ketebalan semen sangat berhubungan dengan usia.
Dengan bertambahnya usia ketebalan semen pada ujung akar gigi juga
semakin bertambah.
Tabel Skor Perubahan Pada Gigi menurut Gustafson
tidak
mulai
dentin
atrisi
dentin (skor=2)
sekunder S2 = dentin
pulpa (skor=3)
sekunder S3 = dentin sekunder
terbentuk
A2
periodontosis (skor=0)
terlihat (skor=1)
terlihat (skor=1)
akar
sehingga
mempengaruhi
dentin
15
16