Anda di halaman 1dari 86

Contoh Laporan Kelompok PPL

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )


DI MTs AL AMIN KRESEK
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
Diajukan untuk melengkapi salah satu persyataran penyelesaian
Program Pengalaman Lapangan ( PPL )

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Nama
Hariyadi
Fitri Alawiyah
Hj. Amdiah
Khusnaedi
Ade Sudarna
Aminah
Patwah
Yudi Wahyudi
Hayatunnufus

Disusun Oleh
KELOMPOK I ( SATU )
NIM
Bidang Studi
201028315 Aqidah Akhlak
201028079 Aqidah Akhlak
201029477 Aqidah Akhlak
201028853 Aqidah Akhlak
201028074 Bahasa Arab
201028639 Fiqih
200924470 Fiqih
201029127 Fiqih
201028080 Al Quran & Hadits

Kelas
VIII C,D
VII
VIII A, B
IX
VII,VIII,IX
VII
VIII
IX
VII

10
11
12
13
14

Ahmad Sumistar Rizki


Siti Nurdianah
Siti Laelah
Rifqi Nasrullah
R. Hendro Martono

201028075
201028091
201028086
201132122
201029080

Al Quran & Hadits


Al Quran & Hadits
Sejarah Keb Islam
Sejarah Keb Islam
Sejarah Keb Islam

VIII
IX
VII
VIII
IX

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


SHALAHUDDIN AL AYYUBI ( STAISA ) JAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2013 / 2014
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )
DI MTs AL AMIN KRESEK
TAHUN PELAJARAN 2013 2014

KELOMPOK I ( SATU )
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Nama
Hariyadi
Fitri Alawiyah
Hj. Amdiah
Khusnaedi
Ade Sudarna
Aminah
Patwah
Yudi Wahyudi
Hayatunnufus
Ahmad Sumistar Rizki
Siti Nurdianah
Siti Laelah
Rifqi Nasrullah
R. Hendro Martono

NIM
201028315
201028079
201029477
201028853
201028074
201028639
200924470
201029127
201028080
201028075
201028091
201028086
201132122
201029080

Bidang Studi
Aqidah Akhlak
Aqidah Akhlak
Aqidah Akhlak
Aqidah Akhlak
Bahasa Arab
Fiqih
Fiqih
Fiqih
Al Quran & Hadits
Al Quran & Hadits
Al Quran & Hadits
Sejarah Keb Islam
Sejarah Keb Islam
Sejarah Keb Islam

Kelas
VIII C,D
VII
VIII A, B
IX
VII,VIII,IX
VII
VIII
IX
VII
VIII
IX
VII
VIII
IX

Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing

Kepala MTs Al Amin

SUHENDI ABI RAJA, S.Ag

PRATAMA SUSILO WINARDI, ST

Mengetahui
Koordinator STAISA Kampus T

SULAEMAN SYAHBANA, M.M.Pd

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1. Tujuan Observasi ..................................................................................................... 1
2. Objek objek Observasi.......................................................................................... 1
3. Teknik Pengumpulan Data....................................................................................... 2
BAB II PROFIL MTS AL AMIN KRESEK
A. Sejarah, Letak Geografis dan Denah Sekolah/Madrasah......................................... 3
B. Identitas Sekolah/Madrasah..................................................................................... 6
C. Visi, Misi dan Tujuan MTs Al Amin Kresek........................................................ 6
D. Keadaan Bagunan Dan Ruangan ............................................................................ 7
E. Data Siswa MTs Al Amin Kresek........................................................................ 8
F. Data Personal Tenaga Pendidikan MTs Al-Amin Kresek ....................................... 9
G. Staff Administrasi dan Umum MTs Al Amin Kresek ....................................... 10
BAB III MASALAH MASALAH KEPENDIDIKAN DI MTS AL AMIN
KRESEK
A. Pelaksanaan Kurikulum......................................................................................... 11
B. Pembinaan Kesiswaan........................................................................................... 12
C. Penyelenggaraan Ekstrakurikuler.......................................................................... 13
D. Pembinaan Kerja Sama dengan Orang Tua Siswa/ Wali Murid ............................ 14

BAB IV PELAKSANAAN TUGAS PRAKTIK KEPENDIDIKAN


DI MTS AL AMIN KRESEK
A. Interelasi dengan Kegiatan Sekolah/Madrasah...................................................... 15
B. Interelasi dengan Kegiatan Praktikan.................................................................... 16
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan............................................................................................................ 19
2. Kesan - Kesan........................................................................................................ 19
3. Saran Saran......................................................................................................... 20
Lampiran

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahirobbil alamin puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang
telah melimpahkan rahmat taufiq, hidayah dan inayah-NYA. Sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini. Shalawat dan salam kami ucapkan kepada
Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lilalamin yang telah membimbing umatnya ke jalan
yang benar.
Dalam laporan ini kami menyajikan data-data yang berkaitan dengan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) yang kami laksanakan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Amin
Kresek, serta perangkat-perangkat penunjangnya. Laporan ini disusun berdasarkan hasil
observasi selama PPL yang dilaksanakan selama satu bulan, yakni dilaksanakan pada bulan
November.
Selama pelaksanaan PPL sampai dengan selesai ini, kami banyak menerima bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan
terima kasih banyak kepada :
1. Bapak Sulaeman Syahbana,M.M.Pd sebagai Koordinator STAISA Jakarta kampus T
2. Bapak Suhendi Abi Raja, S.Ag sebagai dosen pembimbing
3. Bapak Pratama Susilo Winardi,ST Sebagai kepala MTs Al Amin Kresek
4. Bapak dan Ibu Majelis Guru beserta staf Tata Usaha MTs Al Amin Kresek, yang telah
memberikan petunjuk dan bimbingan serta memberikan layanan yang baik selama PPL.
5. Teman-teman mahasiswa PPL yang telah menunjukkan kekompakan dan kerjasama yang baik
selama PPL.
Selanjutnya kami mengharapkan sumbangsi saran atau komentar dari pihak terkait guna
penyempurnaan laporan kegiatan PPL ini. Demikian dengan penuh harapan semoga laporan ini
dapat bermanfaat untuk kita semua, Amin.

Wassalam

Tangerang, 01 Desember 2013

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan kurikulum yang
dilaksanakan oleh setiap calon guru dan tenaga pendididik, yang meliputi latihan mengajar,
penyusunan perangkat mangajar sampai pada penilaian hasil belajar ataupun pendidikan di luar
mengajar secara terbimbing dan terpadu.
Seperti halnya Perguruan Tinggi lainnya, Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin Al Ayyubi (STAISA) Jakarta juga melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada
mahasiswa dan menerjunkan langsung ke sekolah-sekolah yang ditetapkan oleh akademik,
tujuan agar mahasiswa yang disiapkan sebagai calon guru diharapkan mempunyai kualitas dan
bekal serta pengalaman di lingkungan sekolah sebelum mahasiswa tersebut terjun langsung ke
tengah-tengah masyarakat.
1. Tujuan Observasi.
Adapun tujuan observasi ini adalah :
1. Untuk mengetahui situasi dan kondisi sekolah/madrasah dari segi fisik maupun non fisik, serta
organisasi dan struktur sekolah/madrasah.
2. Sebagai pengalaman dan bekal dalam menciptakan proses belajar mengajar bagi mahasiswa PPL
3. Melihat secara langsung lingkungan sekolah dan melaksankan kegiatan belajar mengajar di
MTs Al Amin Kresek.
2. Objek-Objek Observasi
1. Situasi dan Kondisi Sekolah/madrasah
2. Organisasi dan struktur sekolah/madrasah
3. Sarana dan prasarana
4. Proses belajar mengajar

5. Pendidikan PAI di MTs Al Amin Kresek

3. Teknik Pengumpulan Data


Dalam Pengumpulan data untuk laporan observasi ini, penulis menggunakan metode
sebagai berikut :
1. Observasi langsung, yaitu pengamatan langsung di lapangan dengan memperhatikan dan
meneliti semua objek yang dijadikan bahan observasi.
2. Wawancara, yaitu bertanya kepada orang-orang yang mengetahui tentang hal-hal atau informasi
yang dibutuhkan.

BAB II
PROFIL MTS AL AMIN KRESEK
A. Sejarah, Letak Geografis dan Denah Sekolah/Madrasah
1. Sejarah

Yayasan Pendidikan Islam MTs Al Amin adalah sebuah lembaga yang bergerak
dibidang pendidikan sosial yang berada dibawah naungan Departemen Agama. Seperti halnya
sekolah sekolah pada umumnya yang memperiotaskan pengetahuan umum, maka MTs Al
Amin justru lebih mengedepankan pembekalan ilmu ilmu agama dengan tanpa meninggalkan
pengetahuan pengetahuan lainnya.
Di lihat dari sejarah Yayasan Pendidikan Islam MTs Al Amin didirikan atas dasar
pemikiran melalui jalan musyawarah yang diilhami dari gagasan para tokoh masyarakat yaitu
bapak Ustadz Busaeri Amin, Drs. Syibli, KH. Ahmad Zaeni ( Alm ), bapak H. Nurhaya ( Alm )
dan para tokoh masyarakat lainnya. Para tokoh masyarakat tersebut selain sebagai sorang tokoh
masyarakat juga sekaligus berprofesi sebagai seorang guru yang pada saat itu mengajar
dimadrasah wilayah lain yang berhenti dan bermaksud mendirikan sebuah madrasah baru
diwilayah tegal kamal. Mengingat letak lokasi yang strategis serta akan pentingnya pendidikan
dan adanya cita cita yang luhur yaitu mencetak generasi muda yang islami agar
mampumengembangkan ilmu dan pengetahuan ditengah masyarakat, maka para tokoh
masyarakat tersebut merasa perlu untuk mendirikan sebuah yayasan Pendidikan yang
bernapaskan islami.
Dengan dana yang minim serta persiapan yang belum begitu matang terhambatlah
pembangunan tersebut. Namun dengan semangat serta kegigihan yang tinggi dari para tokoh
masyarakat dan disertai bantuan dari seorang dermawan berdirilah sebuah pondasi dengan
peletakan batu pertama ( 17 Maret 1999 ) dari sebuah lahan yang dipersembahkan oleh seorang
Dermawan yaitu Bapak H. Yanto Suparta yang pada saat itu ditetapkan sebagai Ketua Yayasan.
Bapak H. Yanto Suparta adalah seorang dermawan yang tinggal diwilayah desa Patrasana
Kresek yang merupakan orang yang sangat berjasa dan berpengaruh besar akan suksesnya
pembangunan tersebut.
Belum tahu jelas akan siapa yang memberi nama AL - AMIN, serta maksud atau arti dari
pemberian nama Yayasan Pendidikan Islam MTs Al Amin dengan nama al Amin tersebut.
Namun dari beberapa informasi yang penulis dapatkan, bahwa nama al Amin diambil dari
gelar rosulullah yang berarti dapat dipercaya, ada pula yang mengatakan bahwa nama al
Amin diambil dari nama seorang Kiyai besar yang terkenal akan kealimannya yang berada
diwilayah tegal kamal kresek yaitu KH. Mochamad Amin yang terkenal dengan sebutan Abuya
Amin.
Pada tahun 2000 berdirilah MTs Al Amin dan mulai menerima murid baru pada tanggal
17 Maret tahun 2000. Kami datang untuk belajar dan berkarya itulah selogan dari para siswa
siswi MTs Al Amin. Dengan belajar kita akan menemukan hal hal baru yang belum kita
ketahui dan dari proses belajar tersebut akan menghasilkan sebuah karya yang begitu bernilai
harganya. Demikianlah tafsiran dari penulis mengenai selogan tersebut.

Dari sekian banyaknya suatu lembaga pendidikan, MTs Al Amin terus berusaha
semaksimal mungkin agar bisa mencetak generasi generasi penerus yang sesuai dengan ajaran
islam serta memiliki wawasan dan pengetahuan yang berdasarkan pada tujuan pendidikan
nasional. Agar nanti tercipta pejuang pejuang islam yang teguh pendirian dan cerdas dalam
memecahkan segala urusan dalam masyarakat terkait dengan acuan yang mengarah kepada suatu
tujuan pembelajaran.
2. Letak Geografis
Pendeskripsian tentang wilayah yang berpotensi adalah menjadi sebuah alasan suatu lembaga
untuk dapat maju dan berhasil, MTs Al Amin Kresek sudah cukup memiliki semua kriteria
mencakup wilayah. Dengan keadaan daerah yang masih asri sehingga menciptakan ketenangan
bagi anak didik dalam menuntut ilmu dan menggali potensi serta bakatnya. Secara geografis MTs
Al Amin Kresek terletak cukup strategis yang mudah diakses dari manapun, lokasinya berada
di Jl. KH. Moch Amin tegal kamal, Desa Renged, kecamatan Kresek, kabupaten Tangerang
Banten 15620.
3. Denah Sekolah/Madrasah

B.

Identitas Sekolah/Madrasah

1.
2.
3.
4.
5.

Nama Madrasah
: MTS AL-AMIN KRESEK
No. Statistik Madrasah
: 121236030091
NPSN
: 60729820
Status Akreditasi
: TERAKREDITASI A
Alamat Lengkap Madrasah
: JL. KH. MOH AMIN TEGAL KAMAL
Desa / Kelurahan
: RENGED
Kecamatan
: KRESEK
Kab
: TANGERANG
Provinsi
: BANTEN
Kode Pos
: 15620
6. NPWP Madrasah
:
7. Nama Kepala Madrasah
: PRATAMA SUSILO WINARDI, ST
8. No. Tlp/HP
: 085711619955
9. Nama Yayasan
: YAYASAN PENDIDIKA ISLAM
AL - AMIN
10. Nama Ketua Yayasan
: H. YANTO SUPARTA
11. Alamat Yayasan
: JL. KH.MOH AMIN TEGAL KAMAL
DS.RENGED KEC. KRESEK KAB.
TANGERANG
12. No. Tlp Yayasan
:13. No. Akte Pendirian Yayasan
:
14. Kepemilikan Tanah
: PRIBADI
15. Status Tanah
: MILIK SENDIRI
16. Luas Tanah
: 15.000 m2
17. Status Bangunan
: MILIK SENDIRI
18. Luas Bangunan
: 5487 m2
C. Visi, Misi dan Tujuan MTs Al Amin Kresek
Visi
Maju dalam prestasi dan terdepan dalam membentuk generasi muda yang cerdas dalam
penguasaan Iptek dan Imtak"

Misi
Membangun generasi muslim yang beriman dan bertakwa serta memiliki wawasan dan
pengetahuan yang berdasarkan pada tujuan pendidikan nasional

Tujuan
1. Melahirkan generasi muda yang berdisiplin tinggi
2. Melahirkan generasi muda yang mempunyai wawasan luas dibidang ilmu pengetahuan dan
keagamaan
3. Melahirkan generasi muda yang survive dalam persaingan eraglobalisasi
4. Melahirkan generasi muda yang mengembangkan ilmu dan pengetahuan dimasyarakat
D.
a.

b.

Keadaan Bagunan Dan Ruangan


Bangunan Gedung

Keadaan Ruangan

Ruang Kelas
Perpustakaan
Ruang Lab IPA
Ruang Lab Komputer
Ruang Lab Bahasa
Ruang Yayasan
Ruang Kepala
Ruang Guru
Ruang Tata Usaha

: 10
:1
:1
:1

c.

Tempat ibadah

:1

Keadaan Bangunan

: Permanen

Lokasi

: Strategis dan tenang

Pemeliharaan

: Baik

:1
:1
:1
:1
:1

Ruang Sirkulasi
Ruang Organisasi Kesiswaan
MCK Guru
MCK Siswa
Gudang
Keadaan Lapangan
Upacara
Olahraga

d. Kelengkapan Ruangan
Jenis Ruangan
Ketua Yayasan
Kepala MTs

:1
:1
:2
:4
:1
:1
:1

Meja/Kursi
Ada
Ada

Daftar
Ada
Ada

Grafik
Ada
Ada

Diagram
Ada
Ada

Guru
Kelas
TU
Lab
Lainnya
e.

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Catatan/Keterangan
Daftar berbentuk papan yang berisi keterangan tentang nama guru dengan latar belakang
pendidikannya, banner yang berisi visi dan misi madrasah, jadwal pelajaran, jadwal kegiatan
Madrasah, tugas dan fungsi setiap elemen dari kepengurusan sekolah/madrasah serta tata tertib
sekolah/madrasah.
Diagram berbentuk papan yang berisi jumlah siswa berikut wali kelas setiap kelas.

E. Data Siswa MTs Al Amin Kresek dalam 4 tahun terakhir


Tahun
Ajaran
2010/2011
2011/2012
2012/2013
2013/2014

Kelas 7
Kelas 8
Kelas 9
Jumlah 7-9
Jml Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel
Siswa
152
4
125
3
119
3
396
10
148
3
155
3
127
3
430
9
157
4
155
3
132
3
444
10
109
3
164
4
144
3
417
10

F. Data Personal Tenaga Pendidikan MTs Al-Amin Kresek TP. 2013/2014


N
O

Nama

L/p

NUPTK

Pratama Susilo
Winardi, ST

5549758659200002

Busaeri Amin

2336738640200053

Tgl Lahir
Sleman
17-2-1980
Tangerang
4-10-1960

Tugas
Tenaga
Kependidikan
Pendidik

Studi MTs
Kepala
MTS
Wakil Alquran &
Kepala Hadist

JTM

H. Syamsudin

5544735636110032

Saaduddin, S.Pd.I

5447737637200002

A.Robani

6344744648200033

Mukri, S.Ag

4342751653200073

Lili Romli, S.Pd.I

5749741643200042

Maksus, S.pd.I

6547748651200052

Achmad Yani,S.pd.I L

5842745646200022

10 Sukanah, S.pd

Tangerang
12-2-1957
Tangerang
15-1-1957
Tangerang
12-10-1966
Tangerang
10-10-1973
Majalengka
17-4-1963
Tangerang
15-2-1970
Jakarta
10-5-1967
Lombok
4-6-1970
Tangerang
28-2-1980
Monggo
1-2-1971
Tangerang
18-5-1964
Tangerang
15-11-1968

Pendidik

Muatan Lokal

20

Pendidik

Bahasa Arab

30

Pendidik

Pembina IPS/
Eskul Seni Budaya

38

Pendidik

Lainnya PKN

20

Pendidik

Lainnya IPA

40

Pendidik

Lainnya

Pendidik

Lainnya Matamatika

Pendidik

Lainnya

Pendidik

Lainnya Alquran hadist

Pendidik

Pembina
Penjaskes
Eskul

12

Pendidik

Lainnya Aqidah Akhlak

28

Pendidik

Fiqih

14

5936748651300052

1560758658300002

12 Fujiah, Spd

9533749651300112

13 Muflikhah,S.pd.I

5850742644300042

14 Nurhaman

15 Ukar Karsono, ST

1442758659200042

Ciamis
10-1-1980

Pendidik

16 Akasyah, MM

3461757658200042

Tangerang
29-1-1979

Pendidik

17 Asri Iffah, SE

6353765666210053

18 Dwi Haryanti, S.pd

11

Nurul
Komariyah,S.pd.I

Yayah
Suhaeliyah,S.pd
Windu Rilanda
20
Sari,S.pd
19

21 Rini Nurbaeti,S.pd
22

Sulis Andri
Asmawan

P
P
P
L

Tangerang
21-10-1987
Wonogiri
12-8-1986
Tangerang
17-9-1987
Tangerang
14-5-1989
Tangerang
2442767667300012
10-1-1989
Tangerang
2643769670110002
3-11-1992

Bahasa
Indonesia

Bahasa
Indonesia

Tek.Informasi &
Lainnya Komunikasi
(TIK)
Sejarah
Lainnya Kebudayaan
Islam (SKI)

16
30
12

20

26

Pendidik

IPS

16

Pendidik

Bahasa Inggris

28

Pendidik

Matematika

16

Pendidik

Bahasa
Indonesia

12

Pendidik

Bahasa Inggris

12

Pendidik

Penjaskes

G. Tenaga Staff Administrasi dan Umum MTs Al Amin Kresek

1.
2.
3.
4.
5.

Loviana Endrawati, S.E


Masyulyanti
Jejen Munandar
Mujaerudin
Nuryakin Lubis

: Bendahara
: Staff TU
: Staff TU
: Penjaga dan Kebersihan
: Kebersihan dan Tukang Kebun

BAB III
MASALAH MASALAH KEPENDIDIKAN
DI MTS AL AMIN KRESEK
A. Pelaksanaan Kurikulum

1.
2.
3.

4.

o
o
o
o
o
o
o

Satuan teknis dalam bentuk kurikulum yang digunakan dalam pembelajran di MTs Al Amin
Kresek ini adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP ) 2006 2008.
Pada aplikasinya, pelaksanaan kurikulum yang dilaksanakan merupakan optimalisasi
pelaksanaan yang berorientasi pada :
Target kurikulum yang dicapai dalam satu semester
Pelaksanaan kurikulum yang dinyatakan dengan nilai formatif, mid semester, dan nilai sumatif.
Meningkatkan motivasi dan pengetahuan anak didik dan melanjutkan pendidikan pada jenjang
yang lebih tinggi dan mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Meningkatkan kemampuan anak didik sebagai manusia sosial yang bermasyarakat dan
berinteraksi dalam hubungan dengan lingkungan.
Adapun Kegiatan belajar setiap harinya dialkukan sebagai berikut :
Hari senin dari pukul 07.00 12. 40 WIB
Istirahat dari pukul 10.20 10.40 WIB
Hari selasa sabtu dari pukul 07.00 12. 00 WIB
Istirahat dari pukul 10.00 10.20 WIB
Hari Jumat dari pukul 07.00 11.20 WIB
Istirahat dari pukul 09.40 10.00 WIB
Hari minggu kegiatan belajar mengajar libur

B. Pembinaan Kesiswaan
Sebagai lembaga pendidikan, MTs Al Amin telah menyuguhkan konsep pembelajaran
yang berada dengan lembaga lembaga yang lainnya dalam hal meningkatkan mutu dan kualitas
siswa siswinya guna pembekalan ilmu kelak terjun ke masyarakat.
Dalam pembinaan kesiswaan di MTs Al Amin Kresek selalu mengedepankan akhlak
yang mulia yang menjadi landasan utama. Metode inilah yang nantinya akan menciptakan
masyarakat yang selaras anatara jiwa religious dengan kemajuan zaman, karena selain
pembinaan dari segi religi, juga diberikan pembinaan dengan pembekalan ilmu pengetahuan
umum sebagai tumpuan pengetahuan mereka dalam menghadapi kemajuan teknologi.
Selain pembekalan terhadap pengetahuan agama dan umum, para siswa siswi di MTs Al
Amin ini juga diberikan pengarahan tentang bagaimana bersosialisasi dari pembelajaran
bersosialisasi yang terkecil dulu, tentang bagaimana memelihara ukhuwah islamiyah dengan
sesama siswa siswi yang berada dilingkungan madrasah seperti halnya menengok rekan siswa
siswi yang sakit dan saling membantu jika ada rekan yang kurang mampu serta menanamkan
rasa kepedulian sosial seperti contohnya dalam musibah banjir dan sebagainya.
Pembinaan di madrasah ini selain pembinaan dalam bentuk mental dan spiritual ada juga
bentuk hukuman yang bersifat mendidik yang bisa mengubah kebiasaan buruk siswa siswi
yang terlambat masuk sekolah atau terlambat mengikuti upacara yaitu dengan memberikan
hukuman berupa berjalan seperti seorang model, berjalan mengelilingi lapangan didepan para

siswa siswi yang berbaris dilapangan upacara selain itu juga ada bentuk hukuman yang
berbentuk hapalan surat surat pendek yang diatur oleh bagian kesiswaan dalam hal ini
dipegang oleh bapak Ukar Karsono, S.T.

C. Penyelenggaraan Ekstrakurikuler
Selain kegiatan belajar mengajar di MTs Al Amin juga diadakan kegiatan
Ekstrakurikuler seperti pada sekolah umumnya. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang
dilakukan siswa sekolah/madrasah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan
ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan
kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan
secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar
jam pelajaran sekolah.
Bentuk-bentuk Kegiatan Ekstra Kurikuler di MTs Al Amin Kresek, yaitu :
1. OSIS
o Meeting sebulan sekali
o Membantu penyelenggaraan MOS
o Mengadakan PHBI
o Pelantikan anggota baru
2. Olahraga
o Sepak bola
o Futsal
o Tenis Meja
o Bola Volly
o Karate
3. Paskibra
o Latihan baris-berbaris
o Pelantikan anggota baru
o Diklatsar (pendidikan latihan dasar)
o Latgab (latihan gabungan)
4. PMR
o Pemberian materi dan latihan
o Pelantikan anggota baru
5. Pramuka
o Materi dan latihan setiap hari sabtu
o Pelantikan anggota baru

6. Kesenian
o Seni tari
7. Rohis

o Mengadakan perlombaan MDI dan MTQ tingkat kelas setiap bulan Rabiul Awwal
o Mengadakan pelatihan Kegiatan Dakwah dan Seni baca Al Quran sebelum perlombaan MDI
dan MTQ tingkat kelas dilaksanakan.
o Kosidah
o Marawis
D. Pembinaan Kerja Sama dengan Orang Tua Siswa/ Wali Murid
Pengelolaan pendidikan yang professional tidak lepas dari tiga dimensi yang terdiri dari :
o Guru
o Murid
o Orang tua / wali murid
Untuk mencapai hasil yang optimal, ketiga dimensi tersebut harus saling mendukung. Dalam
aplikasinya kerjasama tersebut akan optimal dengan upaya pendekatan dan kebijakan.

BAB IV
PELAKSANAAN TUGAS PRAKTIK KEPENDIDIKAN
DI MTS AL AMIN KRESEK
A. Interelasi dengan Kegiatan Sekolah
Secara subtansial, mempunyai dua fungsi utama yaitu konservasi nilai nilai dan kultur
yang dijunjung tinggi masyarakat dan adaptasi terhadap perkembangan masyarakat, dengan
demikian pendidikan mempunyai peran dan fungsi strategis sebagai agen dalam perubahan
sosial, tidak terkecuali pendidikan yang dilaksanakan oleh Yayasan Pendidikan Islam MTs Al
Amin Kresek.
Sebagaimana telah diketahui secara luas. Dewasa ini, kondisi dan kebutuhan masyarakat
yang sedang mengalami perubahan yang signifikan di era globalisasi dan otonomi. Dalam upaya
merespon berbagai perubahan, fungsi utama pendidikan yang menjadi paradirma awal aplikasi
manjerial pendidikan dalam konsep kurikulum, pembinaan siswa, kerjasama madrasah dengan
lingkungan dan paradigma fasilitas pengajaran yang teraplikasi dalam upaya konkrit yang
dilakukan MTs Al Amin Kresek dalam langkah :

1. Perencnaan dan evaluasi, madrasah melakukan perencanaan sesuai dengan kebutuhannya.


Misalnya, meningkatkan mutu pelajaran, melakukan hasil pelaksanaan kebutuhan, evaluasi
secara internal untuk memantau hasil pelaksanaan program program yang telah dilaksanakan
secara jujur, adil dan transparan.
2. Kurikulum dan pembelajaran, madrasah melakukan pembangun silabus mata pelajaran
( memperdalam, memperkaya, memodifikasi ) berdasarkan batasan batasan yang relevan
dengan isi kurikulum yang berlaku secara nasional, memilih strategi pendidikan, metode dan
teknik pembelajaran efektif sesuai dengan karakter mata pelajaran peserta didik, guru dan
kondisi real sumber daya yang tersedia.
3. Fasilitas dan peserta didik, madrasah berusaha membangun, memperbaiki, memelihara,
mengadakan dan mengelola fasilitas pendidikan berdasarkan dengan dana yang diperoleh dan
dimiliki. Madrasah berusaha melakukan penerimaan, pengembangan dan bimbingan terhadap
peserta didik.
4. Hubungan madrasah dengan masyarakat dan orang tua wali, dalam upaya untuk meningkatkan
relevansi dan kualitas pendidikan, madrasah menyelenggarakan program program pendidikan
yang dapat diharapkan oleh masyarakat.
B. Interelasi dengan Kegiatan Praktikan
Dalam kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan mengikuti prosedur
yang telah ada. Dan dalam melakukan program pengalaman Lapangan ( PPL ) di MTs Al Amin
Kresek, kegiatan kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
1. Observasi
Langkah awal yang dilakukan mahasiswa praktikan dalam melaksanakan tugas Program
Pengalaman Lapangan ( PPL ) adalah melakukan observasi terhadap MTs Al Amin Kresek
yang dilakukan pada pada tanggal 28 Oktober 2013 guna mempersiapkan segala ketentuan dan
untuk mengetahui prosedur yang telah ditetapkan oleh yayasan tersebut dengan mempelajari
segala bentuk teknisnya.
2. Pembimbingan oleh dosen pembimbing
Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa praktikan lebih jelas lagi dalam melaksanakan praktik
pengalaman lapangan sehingga terbentuk suatu kelompok yang betul betul menjalankan
tugasnya dengan baik dan benar tanpa merugikan kedua belah pihak yaitu antara MTs Al Amin
Kresek dan Institut STAISA itu sendiri.
3. Pembagian tugas mengajar pada mahasiswa
Dalam hal pembagian tugas mengajar bagi mahasiswa dilakukan oleh mahasiswa praktikan
dengan tidak mengubah jadwal/prosedur yang telah ada, yang artinya mengikuti segala teknis
dari sekolah yang bersangkutan. Adapun pembagian tugas mengajar pada mahasiswa praktikan
sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5

Nama
Hariyadi
Ade Sudarna
Ahmad Sumistar Rizki
Aminah
Fatwah

NIM
201028315
201028074
201028075
201028639
200924470

Bidang Studi
Aqidah Akhlak
Bahasa Arab
Al Quran & Hadits
Fiqih
Fiqih

Kelas
VIII C,D
VII,VIII,IX
VIII
VII
VIII

6
7
8
9
10
11
12
13
14

Fitri
Alawiyah
Hayatunnufus
Hj. Amdiah
Khusnaedi
R. Hendro. M
Rifqi Nasrullah
Siti Laelah
Siti Nurdianah
Yudi Wahyudi

201028079

Aqidah Akhlak

201028080
201029477

Al Quran & Hadits


Aqidah Akhlak
Aqidah Akhlak
Sejarah Keb Islam
Sejarah Keb Islam
Sejarah Keb Islam
Al Quran & Hadits
Fiqih

201028853
201029080
201132122
201028086
201028091
201029127

VII
VII
VIII A, B
IX
IX
VIII
VII
IX
IX

4. Menyusun Silabus
Seperti yang telah diketahui dalam proses pembelajaran, seorang guru pengajar harus
memiliki kesiapan dan persiapan dalam memberikan pengajaran kepada anak didiknya supaya
terarah dan terencana.
Maka dari itu, langkah selanjutnya adalah menyusun silabus dengan langkah langkah
sebagai berikut :
o Standar kompetensi
o Kompetensi dasar
o Materi pembelajaran
o Indicator
o Kegiatan pembelajaran
o Penilaian
o Alokasi waktu
o Sumber pembelajaran
o Alat / media pembelajaran
Dalam hal menyusun silabus, mahasiswa praktikan menggunakan penyusunan silabus dengan
pendekatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) Departemen Agama tahun 2008,
yang dalam penyusunannya tidak terlepas pada pedoman yang ada dan meminta arahan dari
dosen pembimbing.
5. Persiapan mengajar
Setelah menyusun silabus maka diperlukan persiapan mengajar dalam bentuk Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ), guna memudahkan para siswa dalam mencerna materi yang
disampaikan dan proses mengajarpun lebih terarah.
Unsur unsur dalam penyusunan persiapan pengajaran antara lain :
o Standar kompetensi
o Kompetensi dasar
o Indicator
o Materi pembelajaran
o Langkah - langkah pembelajaran
o Alat / bahan pembelajaran
o Sumber pembelajaran
o Penilaian

6. Proses Pembelajaran
Sebelum melangsungkan proses pembelajaran, mahasiswa terlebih dahulu mengajukan
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ) untuk menerima persetujuan dan
pengesahan atas keabsahan susunan silabus dan RPP itu sendiri.
Dalam menyampaikan materi pembelajaran, langkah langkah yang menjadi bahan
acuan bagi mahasiswa sesuai prosedur yang disusun dalam bentuk silabus dan RPP.
Adapun langkah langkah proses pembelajaran sebagai berikut :
o Mengkondisikan kelas
o Mengucapkan salam pembukaan
o Membaca doa
o Mengabsen siswa
o Mengemukakan tujuan pembelajaran
o Tanya jawab interaktif
o Memberikan tugas / latihan
o Salam penutup
Selanjutnya mahasiswa praktikan menyerahkan format penilaian ujian akhir terhadap penilain
atas pembelajran yang telah dilakukan oleh mahasiswa praktikan kepada guru pendamping ( guru
pamong ) untuk mengetahui apakah pembelajran yang dilakukan sudah tepat atau belum.

BAB V
PENUTUP

1.

Dalam penulisan laporan ini kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyusun laporan ini sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan, Semoga Allah
SWT. membalas jasa baik Bapak, Ibu, saudara - saudari semua, amin.
Dengan adanya PPL ini kami banyak mendapat pengalaman dilapangan dan dengan
pengalaman ini semoga nantinya kami dapat menjadi seorang guru sesuai yang dikehendaki.
Pengalaman pengetahuan yang kami peroleh selama PPL ini dapat menjadi perbandingan bagi
kami untuk menjadi tenaga pengajar dan pendidik yang profesional dan berintegritas yang tinggi.
Kesimpulan
Dari pengalaman selama PPL yang dilaksanakan selama satu bulan ini yakni pada bulan
November kami menyimpulkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa PPL, jika
dilakukan dengan serius dan baik. Karena dengan adanya PPL mahasiswa mendapatkan berbagai
pengalaman terutama pengalaman dalam kegiatan belajar dan mengajar sesungguhnya dan
bagaimana cara menjadi guru yang berpotensi, berintegrasi dan propesional. Dalam PPL inilah
semua Teori-teori pernah didapatkan selama kuliah diterapkan secara langsung di sekolah.
Untuk menjadi seorang guru yang profesional tidak hanya dibuthkan kecerdasan
intelegensi dan emosional saja, tetapi ada yang lebih penting, yaitu kecerdasan spritual yaitu
bertindak sesuai dengan suara hati, karena tugas seorang guru bukan hanya menyampaikan
materi saja, tetapi yang lebih penting dari semua itu adalah tugas sebagai pendidik yang memiliki

peranan penting dalam membentuk jiwa peserta didik untuk menjadi manusia yang
berkepribadian luhur dan bertanggung jawab.
2. Kesan Kesan
Kesan kesan yang diperoleh praktikan selama melaksanakan PPL di MTs Al Amin
Kresek adalah sebagai berikut :
a. Kepala Madrasah, Guru dan Staf MTs Al Amin Kresek sangat bijaksana sehingga kami dapat
melaksanakan PPL ini dengan lancar.
b. Rekan rekan kelompok mahasiswa dapat saling bekerjasama dalam melaksanakan PPL.
c. Dosen pembimbing sangat bijaksana dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
praktikan sebelum dan selama PPL beBAB I

PENDAHULUAN
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan kurikulum yang
dilaksanakan oleh setiap calon guru dan tenaga pendididik, yang meliputi latihan mengajar,
penyusunan perangkat mangajar sampai pada penilaian hasil belajar ataupun pendidikan di luar
mengajar secara terbimbing dan terpadu.
Seperti halnya Perguruan Tinggi lainnya, Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin Al Ayyubi (STAISA) Jakarta juga melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada
mahasiswa dan menerjunkan langsung ke sekolah-sekolah yang ditetapkan oleh akademik,
tujuan agar mahasiswa yang disiapkan sebagai calon guru diharapkan mempunyai kualitas dan
bekal serta pengalaman di lingkungan sekolah sebelum mahasiswa tersebut terjun langsung ke
tengah-tengah masyarakat.
1. Tujuan Observasi.
Adapun tujuan observasi ini adalah :
1. Untuk mengetahui situasi dan kondisi sekolah/madrasah dari segi fisik maupun non fisik, serta
organisasi dan struktur sekolah/madrasah.
2. Sebagai pengalaman dan bekal dalam menciptakan proses belajar mengajar bagi mahasiswa PPL
3. Melihat secara langsung lingkungan sekolah dan melaksankan kegiatan belajar mengajar di
MTs Al Amin Kresek.
2. Objek-Objek Observasi
1. Situasi dan Kondisi Sekolah/madrasah
2. Organisasi dan struktur sekolah/madrasah
3. Sarana dan prasarana
4. Proses belajar mengajar
5. Pendidikan PAI di MTs Al Amin Kresek

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam Pengumpulan data untuk laporan observasi ini, penulis menggunakan metode
sebagai berikut :
1. Observasi langsung, yaitu pengamatan langsung di lapangan dengan memperhatikan dan
meneliti semua objek yang dijadikan bahan observasi.
2. Wawancara, yaitu bertanya kepada orang-orang yang mengetahui tentang hal-hal atau informasi
yang dibutuhkan.

BAB II
PROFIL MTS AL AMIN KRESEK
A. Sejarah, Letak Geografis dan Denah Sekolah/Madrasah
1. Sejarah

Yayasan Pendidikan Islam MTs Al Amin adalah sebuah lembaga yang bergerak
dibidang pendidikan sosial yang berada dibawah naungan Departemen Agama. Seperti halnya
sekolah sekolah pada umumnya yang memperiotaskan pengetahuan umum, maka MTs Al
Amin justru lebih mengedepankan pembekalan ilmu ilmu agama dengan tanpa meninggalkan
pengetahuan pengetahuan lainnya.
Di lihat dari sejarah Yayasan Pendidikan Islam MTs Al Amin didirikan atas dasar
pemikiran melalui jalan musyawarah yang diilhami dari gagasan para tokoh masyarakat yaitu
bapak Ustadz Busaeri Amin, Drs. Syibli, KH. Ahmad Zaeni ( Alm ), bapak H. Nurhaya ( Alm )
dan para tokoh masyarakat lainnya. Para tokoh masyarakat tersebut selain sebagai sorang tokoh
masyarakat juga sekaligus berprofesi sebagai seorang guru yang pada saat itu mengajar
dimadrasah wilayah lain yang berhenti dan bermaksud mendirikan sebuah madrasah baru
diwilayah tegal kamal. Mengingat letak lokasi yang strategis serta akan pentingnya pendidikan
dan adanya cita cita yang luhur yaitu mencetak generasi muda yang islami agar
mampumengembangkan ilmu dan pengetahuan ditengah masyarakat, maka para tokoh
masyarakat tersebut merasa perlu untuk mendirikan sebuah yayasan Pendidikan yang
bernapaskan islami.
Dengan dana yang minim serta persiapan yang belum begitu matang terhambatlah
pembangunan tersebut. Namun dengan semangat serta kegigihan yang tinggi dari para tokoh
masyarakat dan disertai bantuan dari seorang dermawan berdirilah sebuah pondasi dengan
peletakan batu pertama ( 17 Maret 1999 ) dari sebuah lahan yang dipersembahkan oleh seorang
Dermawan yaitu Bapak H. Yanto Suparta yang pada saat itu ditetapkan sebagai Ketua Yayasan.
Bapak H. Yanto Suparta adalah seorang dermawan yang tinggal diwilayah desa Patrasana
Kresek yang merupakan orang yang sangat berjasa dan berpengaruh besar akan suksesnya
pembangunan tersebut.
Belum tahu jelas akan siapa yang memberi nama AL - AMIN, serta maksud atau arti dari
pemberian nama Yayasan Pendidikan Islam MTs Al Amin dengan nama al Amin tersebut.
Namun dari beberapa informasi yang penulis dapatkan, bahwa nama al Amin diambil dari
gelar rosulullah yang berarti dapat dipercaya, ada pula yang mengatakan bahwa nama al
Amin diambil dari nama seorang Kiyai besar yang terkenal akan kealimannya yang berada
diwilayah tegal kamal kresek yaitu KH. Mochamad Amin yang terkenal dengan sebutan Abuya
Amin.
Pada tahun 2000 berdirilah MTs Al Amin dan mulai menerima murid baru pada tanggal
17 Maret tahun 2000. Kami datang untuk belajar dan berkarya itulah selogan dari para siswa
siswi MTs Al Amin. Dengan belajar kita akan menemukan hal hal baru yang belum kita
ketahui dan dari proses belajar tersebut akan menghasilkan sebuah karya yang begitu bernilai
harganya. Demikianlah tafsiran dari penulis mengenai selogan tersebut.
Dari sekian banyaknya suatu lembaga pendidikan, MTs Al Amin terus berusaha
semaksimal mungkin agar bisa mencetak generasi generasi penerus yang sesuai dengan ajaran
islam serta memiliki wawasan dan pengetahuan yang berdasarkan pada tujuan pendidikan
nasional. Agar nanti tercipta pejuang pejuang islam yang teguh pendirian dan cerdas dalam
memecahkan segala urusan dalam masyarakat terkait dengan acuan yang mengarah kepada suatu
tujuan pembelajaran.
2. Letak Geografis

Pendeskripsian tentang wilayah yang berpotensi adalah menjadi sebuah alasan suatu lembaga
untuk dapat maju dan berhasil, MTs Al Amin Kresek sudah cukup memiliki semua kriteria
mencakup wilayah. Dengan keadaan daerah yang masih asri sehingga menciptakan ketenangan
bagi anak didik dalam menuntut ilmu dan menggali potensi serta bakatnya. Secara geografis MTs
Al Amin Kresek terletak cukup strategis yang mudah diakses dari manapun, lokasinya berada
di Jl. KH. Moch Amin tegal kamal, Desa Renged, kecamatan Kresek, kabupaten Tangerang
Banten 15620.
3. Denah Sekolah/Madrasah

B.

Identitas Sekolah/Madrasah

1.
2.
3.
4.
5.

Nama Madrasah
: MTS AL-AMIN KRESEK
No. Statistik Madrasah
: 121236030091
NPSN
: 60729820
Status Akreditasi
: TERAKREDITASI A
Alamat Lengkap Madrasah
: JL. KH. MOH AMIN TEGAL KAMAL
Desa / Kelurahan
: RENGED
Kecamatan
: KRESEK
Kab
: TANGERANG
Provinsi
: BANTEN
Kode Pos
: 15620
6. NPWP Madrasah
:
7. Nama Kepala Madrasah
: PRATAMA SUSILO WINARDI, ST
8. No. Tlp/HP
: 085711619955
9. Nama Yayasan
: YAYASAN PENDIDIKA ISLAM
AL - AMIN
10. Nama Ketua Yayasan
: H. YANTO SUPARTA
11. Alamat Yayasan
: JL. KH.MOH AMIN TEGAL KAMAL
DS.RENGED KEC. KRESEK KAB.
TANGERANG
12. No. Tlp Yayasan
:13. No. Akte Pendirian Yayasan
:
14. Kepemilikan Tanah
: PRIBADI
15. Status Tanah
: MILIK SENDIRI
16. Luas Tanah
: 15.000 m2
17. Status Bangunan
: MILIK SENDIRI
18. Luas Bangunan
: 5487 m2
C. Visi, Misi dan Tujuan MTs Al Amin Kresek
Visi
Maju dalam prestasi dan terdepan dalam membentuk generasi muda yang cerdas dalam
penguasaan Iptek dan Imtak"

Misi
Membangun generasi muslim yang beriman dan bertakwa serta memiliki wawasan dan
pengetahuan yang berdasarkan pada tujuan pendidikan nasional

Tujuan
1. Melahirkan generasi muda yang berdisiplin tinggi
2. Melahirkan generasi muda yang mempunyai wawasan luas dibidang ilmu pengetahuan dan
keagamaan
3. Melahirkan generasi muda yang survive dalam persaingan eraglobalisasi
4. Melahirkan generasi muda yang mengembangkan ilmu dan pengetahuan dimasyarakat
D.
a.

b.

Keadaan Bagunan Dan Ruangan


Bangunan Gedung

Keadaan Ruangan

Ruang Kelas
Perpustakaan
Ruang Lab IPA
Ruang Lab Komputer
Ruang Lab Bahasa
Ruang Yayasan
Ruang Kepala
Ruang Guru
Ruang Tata Usaha

: 10
:1
:1
:1

c.

Tempat ibadah

:1

Keadaan Bangunan
Lokasi

: Strategis dan tenang

Pemeliharaan

: Baik

:1
:1
:1
:1
:1

Ruang Sirkulasi
Ruang Organisasi Kesiswaan
MCK Guru
MCK Siswa
Gudang
Keadaan Lapangan
Upacara
Olahraga

d. Kelengkapan Ruangan
Jenis Ruangan
Ketua Yayasan
Kepala MTs
Guru
Kelas
TU
Lab
Lainnya
e.

: Permanen

Catatan/Keterangan

:1
:1
:2
:4
:1
:1
:1

Meja/Kursi
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Daftar
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Grafik
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Diagram
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Daftar berbentuk papan yang berisi keterangan tentang nama guru dengan latar belakang
pendidikannya, banner yang berisi visi dan misi madrasah, jadwal pelajaran, jadwal kegiatan
Madrasah, tugas dan fungsi setiap elemen dari kepengurusan sekolah/madrasah serta tata tertib
sekolah/madrasah.
Diagram berbentuk papan yang berisi jumlah siswa berikut wali kelas setiap kelas.

E. Data Siswa MTs Al Amin Kresek dalam 4 tahun terakhir


Tahun
Ajaran
2010/2011
2011/2012
2012/2013
2013/2014

Kelas 7
Kelas 8
Kelas 9
Jumlah 7-9
Jml Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel
Siswa
152
4
125
3
119
3
396
10
148
3
155
3
127
3
430
9
157
4
155
3
132
3
444
10
109
3
164
4
144
3
417
10

F. Data Personal Tenaga Pendidikan MTs Al-Amin Kresek TP. 2013/2014


N
O

Nama

L/p

NUPTK

Pratama Susilo
Winardi, ST

5549758659200002

Busaeri Amin

2336738640200053

H. Syamsudin

5544735636110032

Saaduddin, S.Pd.I

5447737637200002

A.Robani

6344744648200033

Mukri, S.Ag

4342751653200073

Tgl Lahir
Sleman
17-2-1980
Tangerang
4-10-1960
Tangerang
12-2-1957
Tangerang
15-1-1957
Tangerang
12-10-1966
Tangerang

Tugas
Tenaga
Kependidikan
Pendidik

Studi MTs
Kepala
MTS
Wakil Alquran &
Kepala Hadist

JTM

Pendidik

Muatan Lokal

20

Pendidik

Bahasa Arab

30

Pendidik
Pendidik

Pembina IPS/
Eskul Seni Budaya
Lainnya PKN

38
20

Lili Romli, S.Pd.I

5749741643200042

Maksus, S.pd.I

6547748651200052

Achmad Yani,S.pd.I L

5842745646200022

10 Sukanah, S.pd

10-10-1973
Majalengka
17-4-1963
Tangerang
15-2-1970
Jakarta
10-5-1967
Lombok
4-6-1970
Tangerang
28-2-1980
Monggo
1-2-1971
Tangerang
18-5-1964
Tangerang
15-11-1968

Pendidik

Lainnya IPA

Pendidik

Lainnya

Pendidik

Lainnya Matamatika

Pendidik

Lainnya

Pendidik

Lainnya Alquran hadist

Pendidik

Pembina
Penjaskes
Eskul

12

Pendidik

Lainnya Aqidah Akhlak

28

Pendidik

Fiqih

14

5936748651300052

1560758658300002

12 Fujiah, Spd

9533749651300112

13 Muflikhah,S.pd.I

5850742644300042

14 Nurhaman

15 Ukar Karsono, ST

1442758659200042

Ciamis
10-1-1980

Pendidik

16 Akasyah, MM

3461757658200042

Tangerang
29-1-1979

Pendidik

17 Asri Iffah, SE

6353765666210053

18 Dwi Haryanti, S.pd

11

Nurul
Komariyah,S.pd.I

Yayah
Suhaeliyah,S.pd
Windu Rilanda
20
Sari,S.pd
19

21 Rini Nurbaeti,S.pd
22

Sulis Andri
Asmawan

P
P
P
L

Tangerang
21-10-1987
Wonogiri
12-8-1986
Tangerang
17-9-1987
Tangerang
14-5-1989
Tangerang
2442767667300012
10-1-1989
Tangerang
2643769670110002
3-11-1992

Loviana Endrawati, S.E


Masyulyanti
Jejen Munandar
Mujaerudin
Nuryakin Lubis

Bahasa
Indonesia

Tek.Informasi &
Lainnya Komunikasi
(TIK)
Sejarah
Lainnya Kebudayaan
Islam (SKI)

16
30
12

20

26

Pendidik

IPS

16

Pendidik

Bahasa Inggris

28

Pendidik

Matematika

16

Pendidik

Bahasa
Indonesia

12

Pendidik

Bahasa Inggris

12

Pendidik

Penjaskes

G. Tenaga Staff Administrasi dan Umum MTs Al Amin Kresek


1.
2.
3.
4.
5.

Bahasa
Indonesia

40

: Bendahara
: Staff TU
: Staff TU
: Penjaga dan Kebersihan
: Kebersihan dan Tukang Kebun

BAB III
MASALAH MASALAH KEPENDIDIKAN
DI MTS AL AMIN KRESEK
A. Pelaksanaan Kurikulum
Satuan teknis dalam bentuk kurikulum yang digunakan dalam pembelajran di MTs Al Amin
Kresek ini adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP ) 2006 2008.
Pada aplikasinya, pelaksanaan kurikulum yang dilaksanakan merupakan optimalisasi
pelaksanaan yang berorientasi pada :
1. Target kurikulum yang dicapai dalam satu semester
2. Pelaksanaan kurikulum yang dinyatakan dengan nilai formatif, mid semester, dan nilai sumatif.

3. Meningkatkan motivasi dan pengetahuan anak didik dan melanjutkan pendidikan pada jenjang
yang lebih tinggi dan mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
4. Meningkatkan kemampuan anak didik sebagai manusia sosial yang bermasyarakat dan
berinteraksi dalam hubungan dengan lingkungan.

o
o
o
o
o
o
o

Adapun Kegiatan belajar setiap harinya dialkukan sebagai berikut :


Hari senin dari pukul 07.00 12. 40 WIB
Istirahat dari pukul 10.20 10.40 WIB
Hari selasa sabtu dari pukul 07.00 12. 00 WIB
Istirahat dari pukul 10.00 10.20 WIB
Hari Jumat dari pukul 07.00 11.20 WIB
Istirahat dari pukul 09.40 10.00 WIB
Hari minggu kegiatan belajar mengajar libur

B. Pembinaan Kesiswaan
Sebagai lembaga pendidikan, MTs Al Amin telah menyuguhkan konsep pembelajaran
yang berada dengan lembaga lembaga yang lainnya dalam hal meningkatkan mutu dan kualitas
siswa siswinya guna pembekalan ilmu kelak terjun ke masyarakat.
Dalam pembinaan kesiswaan di MTs Al Amin Kresek selalu mengedepankan akhlak
yang mulia yang menjadi landasan utama. Metode inilah yang nantinya akan menciptakan
masyarakat yang selaras anatara jiwa religious dengan kemajuan zaman, karena selain
pembinaan dari segi religi, juga diberikan pembinaan dengan pembekalan ilmu pengetahuan
umum sebagai tumpuan pengetahuan mereka dalam menghadapi kemajuan teknologi.
Selain pembekalan terhadap pengetahuan agama dan umum, para siswa siswi di MTs Al
Amin ini juga diberikan pengarahan tentang bagaimana bersosialisasi dari pembelajaran
bersosialisasi yang terkecil dulu, tentang bagaimana memelihara ukhuwah islamiyah dengan
sesama siswa siswi yang berada dilingkungan madrasah seperti halnya menengok rekan siswa
siswi yang sakit dan saling membantu jika ada rekan yang kurang mampu serta menanamkan
rasa kepedulian sosial seperti contohnya dalam musibah banjir dan sebagainya.
Pembinaan di madrasah ini selain pembinaan dalam bentuk mental dan spiritual ada juga
bentuk hukuman yang bersifat mendidik yang bisa mengubah kebiasaan buruk siswa siswi
yang terlambat masuk sekolah atau terlambat mengikuti upacara yaitu dengan memberikan
hukuman berupa berjalan seperti seorang model, berjalan mengelilingi lapangan didepan para
siswa siswi yang berbaris dilapangan upacara selain itu juga ada bentuk hukuman yang
berbentuk hapalan surat surat pendek yang diatur oleh bagian kesiswaan dalam hal ini
dipegang oleh bapak Ukar Karsono, S.T.

C. Penyelenggaraan Ekstrakurikuler
Selain kegiatan belajar mengajar di MTs Al Amin juga diadakan kegiatan
Ekstrakurikuler seperti pada sekolah umumnya. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang
dilakukan siswa sekolah/madrasah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan
ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan
kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan
secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar
jam pelajaran sekolah.
Bentuk-bentuk Kegiatan Ekstra Kurikuler di MTs Al Amin Kresek, yaitu :
1. OSIS
o Meeting sebulan sekali
o Membantu penyelenggaraan MOS
o Mengadakan PHBI
o Pelantikan anggota baru
2. Olahraga
o Sepak bola
o Futsal
o Tenis Meja
o Bola Volly
o Karate
3. Paskibra
o Latihan baris-berbaris
o Pelantikan anggota baru
o Diklatsar (pendidikan latihan dasar)
o Latgab (latihan gabungan)
4. PMR
o Pemberian materi dan latihan
o Pelantikan anggota baru
5. Pramuka
o Materi dan latihan setiap hari sabtu
o Pelantikan anggota baru

6. Kesenian
o Seni tari
7. Rohis
o Mengadakan perlombaan MDI dan MTQ tingkat kelas setiap bulan Rabiul Awwal
o Mengadakan pelatihan Kegiatan Dakwah dan Seni baca Al Quran sebelum perlombaan MDI
dan MTQ tingkat kelas dilaksanakan.
o Kosidah
o Marawis

D. Pembinaan Kerja Sama dengan Orang Tua Siswa/ Wali Murid


Pengelolaan pendidikan yang professional tidak lepas dari tiga dimensi yang terdiri dari :
o Guru
o Murid
o Orang tua / wali murid
Untuk mencapai hasil yang optimal, ketiga dimensi tersebut harus saling mendukung. Dalam
aplikasinya kerjasama tersebut akan optimal dengan upaya pendekatan dan kebijakan.

BAB IV
PELAKSANAAN TUGAS PRAKTIK KEPENDIDIKAN
DI MTS AL AMIN KRESEK
A. Interelasi dengan Kegiatan Sekolah
Secara subtansial, mempunyai dua fungsi utama yaitu konservasi nilai nilai dan kultur
yang dijunjung tinggi masyarakat dan adaptasi terhadap perkembangan masyarakat, dengan
demikian pendidikan mempunyai peran dan fungsi strategis sebagai agen dalam perubahan
sosial, tidak terkecuali pendidikan yang dilaksanakan oleh Yayasan Pendidikan Islam MTs Al
Amin Kresek.
Sebagaimana telah diketahui secara luas. Dewasa ini, kondisi dan kebutuhan masyarakat
yang sedang mengalami perubahan yang signifikan di era globalisasi dan otonomi. Dalam upaya
merespon berbagai perubahan, fungsi utama pendidikan yang menjadi paradirma awal aplikasi
manjerial pendidikan dalam konsep kurikulum, pembinaan siswa, kerjasama madrasah dengan
lingkungan dan paradigma fasilitas pengajaran yang teraplikasi dalam upaya konkrit yang
dilakukan MTs Al Amin Kresek dalam langkah :
1. Perencnaan dan evaluasi, madrasah melakukan perencanaan sesuai dengan kebutuhannya.
Misalnya, meningkatkan mutu pelajaran, melakukan hasil pelaksanaan kebutuhan, evaluasi
secara internal untuk memantau hasil pelaksanaan program program yang telah dilaksanakan
secara jujur, adil dan transparan.
2. Kurikulum dan pembelajaran, madrasah melakukan pembangun silabus mata pelajaran
( memperdalam, memperkaya, memodifikasi ) berdasarkan batasan batasan yang relevan
dengan isi kurikulum yang berlaku secara nasional, memilih strategi pendidikan, metode dan

3.

4.

B.

1.

2.

3.

teknik pembelajaran efektif sesuai dengan karakter mata pelajaran peserta didik, guru dan
kondisi real sumber daya yang tersedia.
Fasilitas dan peserta didik, madrasah berusaha membangun, memperbaiki, memelihara,
mengadakan dan mengelola fasilitas pendidikan berdasarkan dengan dana yang diperoleh dan
dimiliki. Madrasah berusaha melakukan penerimaan, pengembangan dan bimbingan terhadap
peserta didik.
Hubungan madrasah dengan masyarakat dan orang tua wali, dalam upaya untuk meningkatkan
relevansi dan kualitas pendidikan, madrasah menyelenggarakan program program pendidikan
yang dapat diharapkan oleh masyarakat.
Interelasi dengan Kegiatan Praktikan
Dalam kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan mengikuti prosedur
yang telah ada. Dan dalam melakukan program pengalaman Lapangan ( PPL ) di MTs Al Amin
Kresek, kegiatan kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
Observasi
Langkah awal yang dilakukan mahasiswa praktikan dalam melaksanakan tugas Program
Pengalaman Lapangan ( PPL ) adalah melakukan observasi terhadap MTs Al Amin Kresek
yang dilakukan pada pada tanggal 28 Oktober 2013 guna mempersiapkan segala ketentuan dan
untuk mengetahui prosedur yang telah ditetapkan oleh yayasan tersebut dengan mempelajari
segala bentuk teknisnya.
Pembimbingan oleh dosen pembimbing
Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa praktikan lebih jelas lagi dalam melaksanakan praktik
pengalaman lapangan sehingga terbentuk suatu kelompok yang betul betul menjalankan
tugasnya dengan baik dan benar tanpa merugikan kedua belah pihak yaitu antara MTs Al Amin
Kresek dan Institut STAISA itu sendiri.
Pembagian tugas mengajar pada mahasiswa
Dalam hal pembagian tugas mengajar bagi mahasiswa dilakukan oleh mahasiswa praktikan
dengan tidak mengubah jadwal/prosedur yang telah ada, yang artinya mengikuti segala teknis
dari sekolah yang bersangkutan. Adapun pembagian tugas mengajar pada mahasiswa praktikan
sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5

Nama

Hariyadi
Ade Sudarna
Ahmad Sumistar Rizki
Aminah
Fatwah
Fitri
6
Alawiyah
7 Hayatunnufus
8 Hj. Amdiah
9 Khusnaedi
10 R. Hendro. M
11 Rifqi Nasrullah

NIM

Bidang Studi

Kelas

201028315
201028074
201028075
201028639
200924470
201028079

Aqidah Akhlak
Bahasa Arab
Al Quran & Hadits
Fiqih
Fiqih
Aqidah Akhlak

VIII C,D
VII,VIII,IX
VIII
VII
VIII
VII

201028080
201029477

Al Quran & Hadits


Aqidah Akhlak
Aqidah Akhlak
Sejarah Keb Islam
Sejarah Keb Islam

VII
VIII A, B
IX
IX
VIII

201028853
201029080
201132122

12 Siti Laelah
13 Siti Nurdianah
14 Yudi Wahyudi

201028086
201028091
201029127

Sejarah Keb Islam


Al Quran & Hadits
Fiqih

VII
IX
IX

4. Menyusun Silabus
Seperti yang telah diketahui dalam proses pembelajaran, seorang guru pengajar harus
memiliki kesiapan dan persiapan dalam memberikan pengajaran kepada anak didiknya supaya
terarah dan terencana.
Maka dari itu, langkah selanjutnya adalah menyusun silabus dengan langkah langkah
sebagai berikut :
o Standar kompetensi
o Kompetensi dasar
o Materi pembelajaran
o Indicator
o Kegiatan pembelajaran
o Penilaian
o Alokasi waktu
o Sumber pembelajaran
o Alat / media pembelajaran
Dalam hal menyusun silabus, mahasiswa praktikan menggunakan penyusunan silabus dengan
pendekatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) Departemen Agama tahun 2008,
yang dalam penyusunannya tidak terlepas pada pedoman yang ada dan meminta arahan dari
dosen pembimbing.
5. Persiapan mengajar
Setelah menyusun silabus maka diperlukan persiapan mengajar dalam bentuk Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ), guna memudahkan para siswa dalam mencerna materi yang
disampaikan dan proses mengajarpun lebih terarah.
Unsur unsur dalam penyusunan persiapan pengajaran antara lain :
o Standar kompetensi
o Kompetensi dasar
o Indicator
o Materi pembelajaran
o Langkah - langkah pembelajaran
o Alat / bahan pembelajaran
o Sumber pembelajaran
o Penilaian
6. Proses Pembelajaran
Sebelum melangsungkan proses pembelajaran, mahasiswa terlebih dahulu mengajukan
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ) untuk menerima persetujuan dan
pengesahan atas keabsahan susunan silabus dan RPP itu sendiri.
Dalam menyampaikan materi pembelajaran, langkah langkah yang menjadi bahan
acuan bagi mahasiswa sesuai prosedur yang disusun dalam bentuk silabus dan RPP.
Adapun langkah langkah proses pembelajaran sebagai berikut :

o
o
o
o
o
o
o
o

Mengkondisikan kelas
Mengucapkan salam pembukaan
Membaca doa
Mengabsen siswa
Mengemukakan tujuan pembelajaran
Tanya jawab interaktif
Memberikan tugas / latihan
Salam penutup
Selanjutnya mahasiswa praktikan menyerahkan format penilaian ujian akhir terhadap penilain
atas pembelajran yang telah dilakukan oleh mahasiswa praktikan kepada guru pendamping ( guru
pamong ) untuk mengetahui apakah pembelajran yang dilakukan sudah tepat atau belum.

BAB V
PENUTUP
Dalam penulisan laporan ini kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyusun laporan ini sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan, Semoga Allah
SWT. membalas jasa baik Bapak, Ibu, saudara - saudari semua, amin.
Dengan adanya PPL ini kami banyak mendapat pengalaman dilapangan dan dengan
pengalaman ini semoga nantinya kami dapat menjadi seorang guru sesuai yang dikehendaki.
Pengalaman pengetahuan yang kami peroleh selama PPL ini dapat menjadi perbandingan bagi
kami untuk menjadi tenaga pengajar dan pendidik yang profesional dan berintegritas yang tinggi.
1. Kesimpulan
Dari pengalaman selama PPL yang dilaksanakan selama satu bulan ini yakni pada bulan
November kami menyimpulkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa PPL, jika
dilakukan dengan serius dan baik. Karena dengan adanya PPL mahasiswa mendapatkan berbagai
pengalaman terutama pengalaman dalam kegiatan belajar dan mengajar sesungguhnya dan
bagaimana cara menjadi guru yang berpotensi, berintegrasi dan propesional. Dalam PPL inilah
semua Teori-teori pernah didapatkan selama kuliah diterapkan secara langsung di sekolah.
Untuk menjadi seorang guru yang profesional tidak hanya dibuthkan kecerdasan
intelegensi dan emosional saja, tetapi ada yang lebih penting, yaitu kecerdasan spritual yaitu
bertindak sesuai dengan suara hati, karena tugas seorang guru bukan hanya menyampaikan
materi saja, tetapi yang lebih penting dari semua itu adalah tugas sebagai pendidik yang memiliki
peranan penting dalam membentuk jiwa peserta didik untuk menjadi manusia yang
berkepribadian luhur dan bertanggung jawab.
2. Kesan Kesan
Kesan kesan yang diperoleh praktikan selama melaksanakan PPL di MTs Al Amin
Kresek adalah sebagai berikut :
a. Kepala Madrasah, Guru dan Staf MTs Al Amin Kresek sangat bijaksana sehingga kami dapat
melaksanakan PPL ini dengan lancar.
b. Rekan rekan kelompok mahasiswa dapat saling bekerjasama dalam melaksanakan PPL.

c.

Dosen pembimbing sangat bijaksana dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
praktikan sebelum dan selama PPL berlangsung.
d. Praktikan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat yang belum
pernah didapatkan oleh praktikan.
e. Para siswa siswi MTs Al Amin sangat menyenangkan ketika proses PPL berlangsung,
sehingga ketika acara penutupan kami merasa terharu.
3. Saran - saran
Sebelum belajar mengajar dimulai seorang guru perlu melakukan siraman rohani untuk
menambah motivasi belajar siswa, perlunya melakukan pengulangan terhadap materi
sebelumnya beberapa menit dan pembahasan soal yang sulit.
Ada baiknya PPL dilaksanakan selama waktu yang maksimal, agar lebih mendalam lagi
dalam penerapan teori dan pengalaman yang diperoleh serta amalkan ilmu yang dimiliki dengan
ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.

rlangsung.
d. Praktikan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat yang belum
pernah didapatkan oleh praktikan.
e. Para siswa siswi MTs Al Amin sangat menyenangkan ketika proses PPL berlangsung,
sehingga ketika acara penutupan kami merasa terharu.
3. Saran - saran
Sebelum belajar mengajar dimulai seorang guru perlu melakukan siraman rohani untuk
menambah motivasi belajar siswa, perlunya melakukan pengulangan terhadap materi
sebelumnya beberapa menit dan pembahasan soal yang sulit.
Ada baiknya PPL dilaksanakan selama waktu yang maksimal, agar lebih mendalam lagi
dalam penerapan teori dan pengalaman yang diperoleh serta amalkan ilmu yang dimiliki dengan
ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


FAKULTAS TARBIYAH INISNU JEPARA 2009 DI MTs ALMUTTAQIN RENGGING PECANGAAN JEPARA
JANUARI 28, 2010 / TERASKITA

1 Votes

OLEH: AHMAD SAEFUDIN (225.001)


HALAMAN PENGESAHAN
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Tarbiyah INISNU Jepara
Di
Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bersama ini kami sampaikan bahwa setelah meneliti dan memeriksa
laporan hasil Praktek Pengalaman Lapangan Mahasiswa Fakultas
Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Islam
Nahdlatul Ulama (INSNU) Jepara pada tanggal 6 Pebruari 7 Maret
2009 di MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara yang disusun
oleh:

1. AHMAD SAEFUDIN (225.001)


2. HESTI WIDYASTUTI (225.015)
3. SRI ENI (225.051)
4. ALI SYAHID (225.006)
5. M. QOMARUDDIN (225.022)
6. MINHATUL MILLAH (225.028)
7. ULFAH NUR KHASANAH (225.053)
8. ARIYANTI (225.010)
9. MUJAHIDIN (225.032)
10. MUKHAYATI (225.033)
Maka, dapat Kami terima dan disetujui. Karena itu, mohon dengan
hormat kepada Dekan Fakultas Tarbiyah INISNU Jepara berkenan
menerima hasil laporan PPL ini sebagai persyaratan menyelesaikan
program studi S. 1 INISNU Jepara.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jepara, 10 Maret 2009
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala MTs Al Muttaqin
Saifur Rohman, S. Ag., M. Pd. Ridwan, S. PdI.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala pujian bagi Allah Yang Maha Dipuji atas
limpahan nikmat kasih sayang-Nya Kami masih mampu menimba
sedikit ilmu yang telah menetes ke dunia ini. Semoga Kami

termasuk ke dalam firman-Nya; yarfaillahu al-ladzina amanu


minkum walladzina utul ilma darajat. Amin.
Muara rahmat kasih-Nya mudah-mudahan senantiasa tercurah ke
pangkuan Nabi Muhammad SAW -Sang Pembebas Kebodohan-.
Dengan selalu mengikuti dan menjalankan ajaran beliau, semoga
kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafaatul udzma
fi yaum al makhsyar.
Dalam pengantar sederhana ini ijinkanlah kami berterima kasih
kepada:
1. Dekan Fakultas Tarbiyah INISNU Jepara;
2. Dosen Pembimbing Lapangan;
3. Kepala Madrasah Tsanawiyah Al Muttaqin Rengging Pecangaan
Jepara beserta dewan guru dan staf karyawan;
4. Siswa-siswi MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara.
Paling tidak, nama-nama yang kami sebut di atas sangat berperan
penting dalam mendukung terselesaikannya laporan ini.
Kelemahan dan kekurangan pembuatan laporan PPL ini sekaligus
mengundang berbagai pihak untuk memberikan saran kritik
konstruktif kepada kami.
Akhir kata, semoga apa yang kami susun ini bisa memberikan
manfaat dan inspirasi bagi dunia pendidikan. Amin.

Wallahul Muwafiq Ila Aqwamit Thariq


Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jepara, 10 Maret 2009
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. NAMA KEGIATAN 1
B. LATAR BELAKANG PEMIKIRAN 1
C. TUJUAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2
D. PERSONAL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2
E. WAKTU, TEMPAT DAN DOSEN PEMBIMBING 3
F. MATERI PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 4
G. SASARAN PPL 4
H. ORGANISASI PELAKSANA PPL 4
BAB II ORIENTASI DAN PEMBEKALAN 5
A. PENGARAHAN 5
B. PENILAIAN DAN LAPORAN 6
C. KODE ETIK PPL 7
D. PEMBUATAN RPP 8
BAB III LAPORAN HASIL PPL 10
A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 10
1. TINJAUAN HISTORIS MTs AL MUTTAQIN 10

2. STRUKTUR ORGANISASI MTs AL MUTTAQIN 11


B. BIDANG KURIKULUM MTs AL MUTTAQIN 11
1. PENGERTIAN KURIKULUM 11
2. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP 11
3. ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KTSP 12
C. BIDANG KESISWAAN 12
D. BIDANG SARANA PRASARANA 12
BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PPL 13
A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PPL 13
B. FAKTOR PENDUKUNG 15
C. FAKTOR PENGHAMBAT 16
D. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 17
BAB V PENUTUP 19
A. KESIMPULAN 19
B. SARAN 19
C. KATA PENUTUP 20
BAB I
PENDAHULUAN
A. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama : Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Fakultas Tarbiyah Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Jepara
Tahun Akademik 2008/2009.
B. LATAR BELAKANG PEMIKIRAN
Pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki
peranan pokok dalam membentuk generasi mendatang, yang
diharapkan dapat menghasilkan manusia berkualitas dan
bertanggung jawab serta mampu mengantisipasi masa depan.

Pendidikan dalam maknanya yang luas senantiasa menstimulir dan


menyertai perubahan-perubahan dan perkembangan umat manusia
dan berupaya untuk senantiasa mengantar dan membimbing
perubahan dan perkembangan hidup serta kehidupan manusia.
Pendidikan juga dipandang sebagai agen tunggal yang bukan hanya
untuk melatih generasi muda akan peranan-peranan orang dewasa
yang lebih mapan, tetapi lebih penting lagi sebagaimana pandangan
John C. Bock adalah : for socializing them to the new
competencies required by the emergent role needs, of changing
societies. (John C. Bock, Education and Development: Conflict of
Meaning, New York, 1982), yakni : untuk mensosialisasikan
kompetensi-kompetensi baru kepada mereka yang dituntut oleh
kebutuhan-kebutuhan peranan yang timbul dari masyarakat yang
berubah.
Menyiapkan generasi penerus yang berkualitas dan bertanggung
jawab lewat upaya pendidikan itu merupakan suatu tuntutan dan
keharusan. Senada dengan pesan Ilahi : Dan hendaklah takut
kepada Allah seandainya meninggalkan di belakang mereka anakanak (generasi) yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
kesejahteraan mereka (nasibnya). Oleh sebab itu hendaklah mereka
bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mengucapkan perkataan
(mendidik) yang benar. (QS. 4 : 9).
Pada satu sisi, profesionalisme guru keberadaannya dalam
pembangunan sangat dibutuhkan, di mana pengejawantahannya
membutuhkan proses yang berkesinambungan dengan latihanlatihan dan pengamatan-pengamatan secara langsung. Hal ini tidak

semata-mata untuk dimiliki dan diketahui, tetapi sekaligus sebagai


dasar pijakan awal untuk pembelajaran pendidikan dan pengajaran
berikutnya (sebagai calon pendidik profesional).
Fakultas Tarbiyah Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Jepara
telah memberikan bekal yang cukup dan memberikan kesempatan
bagi para mahasiswa untuk mengkaji dan mendalami ilmu
pengetahuan (teori dan praktek) yang telah diterimanya.
C. TUJUAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
1. Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai calon pendidik/guru
agama yang berkualitas, setia kepada profesinya, menguasai dan
mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu keguruan dan keislaman
selaras dengan arah pembangunan.
2. Membimbing mahasiswa ke arah terbentuknya pribadi yang
memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan
dalam pembentukan profesi sebagai Tenaga Pendidik.
D. PERSONAL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
1. Mahasiswa PPL
a. Mahasiswa PPL adalah mahasiswa sekurang-kurangnya semester
V danb teklah lulus mata kuliah sekurang-kurangnya 100 sks, dan
telah mendaftarkan diri sebagai peserta dan telah memenuhi
persyaratan.
b. Mahasiswa PPL mempunyai beberapa tugas, antara lain :
Mengikuti Orientasi Kampus
Mengikuti upacara penyerahan dan penarikan (perpisahan)
Mengikuti Pengajaran Model yang dijadwalkan
Mengikuti Ujian PPL

Membantu kelancaran informasi dari Fakultas ke Sekolah Latihan


dan sebaliknya.
Mentaati semua peraturan yang berlaku.
Adapun daftar nama Mahasiswa yang melaksanakan PPL di MTs Al
Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara sebagaimana terlampir.
2. Dosen Pembimbing
a. Dosen Pembimbing adalah para dosen fakultas Tarbiyah yang
telah ditunjuk dan diberi tugas oleh pimpinan Fakultas.
b. Tugas dosen pembimbing PPL adalah :
a. Mengenalkan lokasi pada saat Orientasi Kampus (jadwal
menyusul)
b. Mengikuti upacara penyerahan dan penarikan (perpisahan)
c. Menghadiri rapat-rapat koordinasi pelaksanaan PPL
d. Bersama guru pamong memberikan bimbingan kepada
mahasiswa
e. Melaksanakan ujian PPL pada mahasiswa
f. Menyerahkan nilai PPL kepada Panitia selambat-lambatnya 1
(satu) minggu setelah ujian PPL.
g. Dalam menjalankan tugasnya, dosen pembimbing bertangung
jawab kepada Dekan.
Dosen pembimbing lapangan bagi peserta PPL di MTs Al Muttaqin
Rengging Pecangaan Jepara yaitu Bapak Saifurrohman, S. Ag., M. Pd.
3. Guru Pamong
a. Guru Pamong adalah guru-guru bidang studi pada sekolah latihan
yang diusulkan oleh Kepala Madrasah.
b. Tugas guru pamong meliputi :

a. Mengikuti rapat-rapat koordinasi PPL bersama Kepala Madrasah


b. Bersama dosen pembimbing membimbing kepada mahasiswa PPL
c. Mengikuti upacara penyerahan dan penarikan (perpisahan)
d. Bersama dosen pembimbing mengadakan ujian pada mahasiswa
e. Menyerahkan hasil/ nilai ujian kepada Dekan melalui dosen
pembimbing PPL selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah ujian.
Guru pamong bagi peserta PPL di MTs Al Muttaqin Rengging
Pecangaan Jepara adalah sebagaimana terlampir.
E. WAKTU, TEMPAT, DAN DOSEN PEMBIMBING
a. Waktu Pelaksanaan :
a. Tanggal, 5 Des 08 s/d 30 Jan 09: Pendaftaran
b. Tanggal, 2 3 Peb 2009 : Pembekalan
c. Tanggal, 4/5 Peb 2009 : Penyerahan mahasiswa ke lokasi
d. Tanggal, 6 8 Peb 2009 : Observasi/Penyesuaian jadwal
e. Tanggal, 9 22 Peb 2009 : Micro Teaching / Real Teaching
f. Tanggal, 23 Peb s/d 2 Mar 09 : Ujian PPL
g. Tanggal, 8 Maret 2009 : Batas akhir pengiriman nilai
h. Tanggal, 9/10 Maret 2009 : Penarikan/Perpisahan mahasiswa
i. Tanggal, 14 Maret 2009 : Batas akhir penyerahan Laporan
j. Tanggal, 28 Maret 2009 : Yudisium
b. Tempat Pelaksanaan PPL dan Dosen Pembimbing
a. MTs. Al Islam Jepara : Drs. Abdul Rozaq Alkam, M.Ag.
b. MTs. Matholiul Huda Bugel : Drs. Abdurrozaq Assowy, M.MPd.
c. MTs. Al Muttaqin Rengging : Saifurrohman, S.Ag., M.Pd.
d. MTs. Matholibul Huda Mlonggo: Drs. Maswan
e. MTs. Zumrotul Wildan Ngabul : Nur Khoiri, M.Ag.

F. MATERI PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN


Materi yang disajikan oleh mahasiswa PPL adalah sesuai dengan
penempatan pada masing-masing Madrasah/Sekolah dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. MTs/MTsN : Al Quran Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqh dan Bahasa
Arab.
2. MA/MAN : Al Quran Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqh dan Bahasa Arab.
G. SASARAN PPL
Sasaran Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah siswa/wi kelas I
dan II (kelas VII dan VIII untuk MTs.; serta kelas X dan XI untuk MA.)
atau mengikuti petunjuk dari Madrasah tempat PPL.
H. ORGANISASI PELAKSANA PPL
1. Pelindung : Pembantu Rektor I INISNU Jepara
2. Penanggung jawab : Drs. H. Akhirin Ali, M.Ag. (Dekan Fakultas
Tarbiyah)
3. K e t u a : Drs. Abdul Rozaq Alkam, M.Ag. (Pembantu Dekan I)
4. Sekretaris : Jamal Abd. Wahab, S.Ag. (Kabag TU)
5. Bendahara : Saifurrohman, S. Ag., M.Pd. (Pembantu Dekan II)
BAB II
ORIENTASI DAN PEMBEKALAN
A. PENGARAHAN
a) Gambaran Umum
Dekan Fakultas Tarbiyah INISNU Jepara (Drs. H. Akhirin Ali, M. Ag.)

Dalam pengarahan yang beliau paparkan lebih menitik beratkan


pada materi persiapan yang seyogyanya dipelajari oleh calon guru
praktikan (peserta PPL) seperti:
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi.
c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetesi Lulusan (SKL).
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Drs. Abdul Rozak Alkam.
Beliau menyampaikan materi kode etik peserta PPL.
Saifurrohman, S. Ag., M.pd.
Beliau menyampaikan materi keadministrasian yang harus
dipersiapkan peserta PPL.
Nur Khoiri, M. Ag.
Beliau menyampaikan tentang teknik dasar pembuatan RPP.
b) Evaluasi Umum

1. Pemateri dan Materi.


Akibat dari tidak adanya modul atau buku panduan yang baku pada
PPL tahun ini, maka banyak peserta kebingungan. Idealnya, dari
pihak Institut membuat modul panduan agar arah dan tujuan PPL
mampu dipahami semua pihak. Bukan hanya mengalokasikan waktu
dan tempat an sich, tetapi operasional teknis di lapangan terkonsep
secara gamblang.
2. Metode.
Dalam menyampaikan materi pembekalan, para pemateri lebih
banyak berceramah sehingga membuat peserta PPL merasa jenuh.
Bahkan bisa dikatakan, capaian pemahaman peserta terhadap
materi sangat minim.
3. Fasilitas.
Sebelum melaksanakan PPL, setiap peserta berkewajiban memenuhi
syarat administratif dalam bentuk uang sebesar seratus Sembilan
puluh ribu rupiah. Anggaran tersebut disiapkan untuk memenuhi
kebutuhan selama PPL berlangsung. Namun, pada pelaksanaannya,
alokasi dana tersebut masih dipertanyakan terutama terkait dengan
fasilitas yang sewajarnya diterima oleh peserta PPL. Menganut asas
keterbukaan, maka rekomendasi untuk pihak institut adalah
perlunya trnasparansi pengeluaran dana PPL.
B. PENILAIAN DAN LAPORAN
1. Penilaian kegiatan PPL dilaksanakan secara terarah dan terpadu
oleh dosen pembimbing dan guru pamong.
2. Komponen-komponen yang dinilai meliputi : komponen persiapan,

profesional, personal dan kemasyarakatan.


3. Nilai masing-masing komponen di atur sebagai berikut :
a. Komponen Persiapan (N.1) dengan bobot nilai : 20
b. Komponen Profesional (N.2) dengan bobot nilai : 50
c. Komponen Personal (N.3) dengan bobot nilai : 20
d. Komponen Kemasyarakatan (N.4) dengan bobot nilai : 10
4. Rumus Nilai Akhir (NA) penilaian PPL adalah
NA : N.1 + N.2 + N.3 + N.4 =
10
5. Mahasiswa PPL dinyatakan LULUS apabila mencapai Nilai Akhir
(NA) sekurang-kurangnya 5,6 (lima koma enam)
6. Bagi mahasiswa yang TIDAK LULUS dapat mengulang pada
semester berikutnya.
B. KODE ETIK PPL
Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, maka mahasiswa
PPL diharapkan memenuhi aturan-aturan atau kode etik dalam
praktek belajar mengajar di sekolah latihan yang meliputi :
1. Kode etik dalam berbicara
2. Kode etik dalam bersikap dan bertindak
3. Kode etik dalam berpakaian
Masyarakat mahami bahwa IQ bukanlah segala-galanya. Sebagai
mahasiswa kita harus membawa nama baik INISNU. Kepandaian
teori-teori keguruan harus lebih dimatangkan melalui praktek
pengalaman lapangan dengan menghadapi siswa-siswa yang
berbeda tingkah laku, latar belakang dan emosionalnya secara
langsung. Selama PPL, mahasiswa diharapkan dapat menempatkan
diri sesuai aturan yang berlaku di sekolah yang bersangkutan. Peran
kita sebai mahasiswa PPL adalah :

1. Sebagai tamu
Sebagai tamu hendaknya kita harus bisa mengikuti aturan-aturan
tuan rumah
2. Sebagai guru praktek
Sebagai guru praktek kita memerlukan yaitu :
Bimbingan dari para guru pamong dan pembimbing
Dicoba untuk mengajar
Dinilai
3. Belajar mengajar
Diharapkan dengan belajar mengajar tersebut ada perubahan yang
kita bawa, tentunya perubahan menjadi yang lebih baik.
4. Kehati-hatian
Mahasiswa PPL INISNU Jepara harus menjunjung tinggi kedisiplinan
waktu, berpakaian dan mengikuti tata tertib yang ada.
5. Sebagai partner ( mitra )
Dalam berkomunikasi mahasiswa diharapkan dapat menciptakan
suasana yang harmonis antara:
Team PPL dengan Kepala Madrasah
Team PPL dengan dewan guru, baik guru pamong maupun guru
secara umum
Team PPL dengan peserta didik Madrasah
Team PPL dengan lingkungan masyarakat sekitar. Selain
berkomunikasi, dalam pelaksanaan PPL mahasiswa diharuskan
berpakaian rapi, sopan dan yang terpenting mahasiswa PPL harus
mampu mengaplikasikan dasar-dasar ilmu keguruan seperti sabar,
adil, bijaksana dan teliti.

C. PEMBUATAN RPP
Untuk mencapai tujuan ideal dalam pendidikan, setiap pendidik
(baca: guru) dituntut untuk menyiapkan pembelajaran seefektif
mungkin. Dalam dunia pendidikan, istilah tersebut dunamakan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
1. Pengertian RPP
Dalam buku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Konsep dan
Implementasinya di Madrasah karya Drs. H. Khaerudin, M. A. dkk.
menyebutkan bahwa RPP pada hakikatnya merupakan perencanaan
jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa
yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Dengan demikian, RPP
merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan
dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. RPP perlu dikembangkan
untuk mengkoordinasikan komponen pembelajaran, yakni:
kompetensi dasar, materi dasar, indikator hasil belajar, dan
penilaian.
2. Fungsi RPP
Paling tidak ada dua fungsi yang sangat penting dalam penyusunan
RPP, yaitu:
a. Fungsi perencanaan.
b. Fungsi pelaksanaan.
3. Prinsip Pengembangan RPP.
Dalam menyusun RPP, hendaknya pendidik memperhatikan prinsipprinsip sebagai berikut:
a. Kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas, semakin
konkrit kompetensi, semakin mudah diamati, dan semakin tepat

kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk


kompetensi tersebut.
b. RPP harus sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan
dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi
peserta didik.
c. Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam RPP harus
menunjang, dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan
diwujudkan.
d. RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas
pencapaiannya.
e. Harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program di
sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim
(team teaching) atau dilaksanakan di luar kelas, agar tidak
mengganggu jam-jam pelajaran yang lain.
4. Langkah-langkah Pengembangan RPP.
a. Mengidentifikasi dan mengelompokkan kompetensi yang ingin
dicapai setelah proses pembelajaran.
b. Mengembangkan materi standar.
c. Menentukan metode dan media pembelajaran yang dapat
menumbuhkan aktivitas dan kreativitas peserta didik.
d. Merencanakan penilaian.
5. Cara Penyusunan RPP.
a. Mengisi kolom identitas.
b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan yang telah
ditetapkan.
c. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta

indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang


telah disusun.
d. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar
kompetensi dan kompetensi dasar, serta indikator yang telah
ditentukan.
e. Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok.
f. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
g. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dar:
kegiatan awal, inti dan akhir.
h. Menentukan sumber belajar yang digunakan.
i. Menyusun kriteria penilaian, contoh soal dan teknik penskoran.
Adapun RPP yang telah disusun guru praktikan di MTs Al Muttaqin
Rengging Pecangaan Jepara sebagaimana terlampir.
BAB III
LAPORAN HASIL PPL
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Tinjauan Historis MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara
Pada awalnya, para tokoh masyarakat muslim desa Rengging bagian
barat bermaksud membangun tempat peribadatan (masjid), yang
berlokasi di Dukuh Krajan Desa Rengging.
Hasil musyawarah para ulama setempat yang didukung oleh Kepala
Desa dan Pengurus Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD)
Rengging, mengajukan permohonan bantuan kepada Bupati Jepara.
Hal tersebut mendapat tanggapan positif oleh Bupati, dan
selanjutnya akan diajukan dan diusulkan ke tingkat pusat. Kebetulan
saat ada kunjungan ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yakni

Bapak K.H.E.Z Muttaqin ke Kabupaten Jepara, akhirnya Bapak Bupati


Jepara (Bapak H. Hisom Prasetyo, SH.) mengusulkan aspirasi
masyarakat Desa Rengging tersebut kepada beliau.
Selanjutnya diadakan peninjauan ke lokasi yang akan dibangun
masjid tersebut, kemudian atas saran dan petunjuk Bapak K.H.M.
Busro seorang ulama di Kabupaten Jepara segera dibuat
permohonan tertulis kepada Ketua Yayasan Amal Bhakti Muslim
Pancasila (YAMP) di Jakarta.
Dengan mendapat rekomendasi dari yang berwenang, usulan baik
itu mendapat tanggapan dan sangat diperhatikan dengan positif
dengan wujud nyata berupa paket bangunan masjid senilai Rp.
92.740.000,- (Sembilan puluh dua Juta Tujuh Ratus Empat Puluh
Ribu Rupiah) dengan ukuran masjid seluas 17 x 17 m 2. Selanjutnya
pada tanggal 7 November 1985 diadakan peletakan batu pertama
oleh Bupati Jepara a/n. Provinsi Jawa Tengah.
Untuk melengkapi kegiatan bidang pendidikan, Bupati memberi satu
paket bangunan sekolah, lengkap dengan meubelairnya yang
sampai sekarang digunakan untuk pendidikan Madrasah Diniyah
dan Madrasah Tsanawiyah.
Kurang lebih 1 tahun, pembangunan masjid dan gedung sekolah
telah selesai tepat pada tanggal 13 November 1986, masjid
diresmikan oleh Bapak H. Ismail Saleh, SH. Selaku Pengurus Yayasan
Amal Bhakti Muslim Pancasila.
Untuk mengenang nama Bapak K.H.EZ. Muttaqin, maka masjid
diberi nama masjid Al Muttaqin demikian juga untuk Madrasah

Tsanawiyah dan Madrasah Diniyah Awwaliyah yang bernaung pada


Yayasan Al Muttaqin dengan akta notaris no : 53 tanggal 25 / VII /
Tahun 1985 atas nama H. HISOM PRASETYO, SH dan Bapak
WAHYUDI B.A. dan sebagai ketua adalah K.H.M. BUSRO.
Demikian sejarah singkat berdirinya Yayasan Al Muttaqin Desa
Rengging Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara yang menaungi
MTs Al Muttaqin.
B. Struktur Organisasi MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan
Jepara
Adapun struktur organisasi MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan
Jepara sebagaimana terlampir.
C. Bidang Kurikulum
Salah satu kunci sukses tujuan pendidikan adalah terkonsepnya
kurikulum pembelajaran dengan apik. Tahun 2009 ini, pendidikan
nasional mengacu kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).
1. Pengertian Kurikulum
Dalam Buku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Konsep dan
Implementasinya di Madrasah menyebutkan bahwa yang dimaksud
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
Sedangkan silabus yaitu rencana pembelajaran pada suatu
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu, dan


sumber/bahan/alat ajar.
2. Prinsip Pengembangan KTSP
Prinsipi-prinsip utama dalam mengembangkan KTSP ialah:
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
b. Beragam dan terpadu yang meliputi substansi komponen muatan
wajib, muatan local, dan pengembangan diri secara terpadu.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan.
f. Belajar sepanjang hayat.
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
3. Acuan Operasional Penyusunan KTSP
KTSP disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.
c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
e. Tuntutan dunia kerja.
f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
g. Agama, yaitu mendukung peningkatan iman dan taqwa serta
akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan
umat beragama.

h. Dinamika perkembangan global.


i. Persatuam nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
j. Kondisi social budaya masyarakat setempat.
k. Kesetaraan jender.
l. Karakteristik satuan pendidikan.
Adapun kurikulum yang berlaku di MTs Al Muttaqin Rengging
Pecangaan Jepara adalah sebagaimana terlampir.
D. Bidang Kesiswaan
Program Waka Kesiswaan MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan
Jepara sebagaimana terlampir.
E. Bidang Sarana dan Prasarana
Program kerja Waka Sarana dan Prasarana MTs Al Muttaqin Rengging
Pecangaan Jepara adalah sebagaimana terlampir.
F. Bidang Hubungan Masyarakat
Program kerja Waka Humas MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan
Jepara adalah sebagaimana terlampir.
BAB IV
ANALISIS PELAKSANAAN PPL
A. Waktu, Tempat, dan Pelaksanaan PPL
Setelah mendapat pembekalan dari Kampus, observasi PPL di MTs Al
Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara dilaksanakan pada Jumat, 6
Pebruari 2009. Hari pertama yang kami lakukan adalah penyerahan
secara resmi dari pihak Institut yang diwakili Bapak Saifur Rohman,
S. Ag., M. Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada
pihak madrasah oleh Bapak Ridwan, S. PdI. yang juga menjabat
sebagai Kepala Madrasah.
Susunan acara penyerahan peserta PPL yaitu:

Pembukaan, dipimpin oleh peserta PPL yaitu Hesti Widyastuti.


Sambutan-sambutan.
1. Dari Ketua Kelompok PPL (Ahmad Saefudin).
Dalam sambutannya, beliau memaparkan bahwa pelaksanaan PPL
diharapkan bukan hanya sebagai formalitas tuntutan akademik
belaka, melainkan benar-benar mampu dimanfaatkan oleh semua
pihak terutama peserta PPL untuk mengaplikasikan teori-teori
pendidikan yang selama ini diperoleh di kampus. Selanjutnya, beliau
menambahkan ucapan terima kasih dan permohonan saran, arahan,
bimbingan, dan kritikan dari berbagai pihak kerangka mencapai
tujuan ideal yang didambakan.
Beliau juga minta maaf apabila kelak dalam pelaksanaan, terdapat
kesalahan dan selalu merepotkan.
2. Dari DPL (Bapak Saifur Rohman, M. Ag., M. Pd.)
Setelah mengucapkan salam, syukur, dan bershalawat kepada Nabi
Muhammad SAW, beliau berterima kasih kepada Kepala MTs Al
Muttaqin atas kesediannya menerima tim PPL dari INISNU Jepara.
Karena momen ini merupakan perdana, beliau mengharapkan agar
kerja sama ini bisa berkesinambungan.
Dosen yang juga tenaga pendidik di SMA Wali Songo Pecangaan ini
kemudian meneruskan sanbutannya dengan memohon timbal balik,
arahan, serta catatan dari pihak madrasah sebagai upaya perbaikan
pelaksanaan PPL di tahun mendatang.

Pesan khusus bagi peserta PPL adalah menjadikan civitas madrasah


sebagai keluarga sendiri.
3. Dari Kepala Madrasah Tsanawiyah Al Muttaqin Rengging
Pecangaan (Bapak Ridwan, S. PdI.)
Tahap awal pasca mukadimah sambutan dari beliau adalah
menceritakan sekilas historisitas dan sistem kurikulum madrasah. Di
MTs yang diampu alumni INISNU ini, telah menerapkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam sistem pembelajarannya.
Selain itu, aspek kedisiplinan menurut beliau menjadi faktor penting
yang harus dimiliki oleh setiap tenaga pendidik.
Sebagai penutup, beliau berpesan agar PPL ini dijadikan sebagai
rekreasi mahasiswa. Kepenatan dan kesibukan di kampus mudahmudahan sedikit terobati dengan adanya PPL di MTs ini. Pasca PPL,
harapan beliau terhadap mahasiswa adalah mampu membawa oleholeh yang bermanfaat.
Pada hari berikutnya, Sabtu, 7 Pebruari 2009, kami melakukan
penyesuaian dan pembagian jadwal. Selengkapnya dapat dilihat
dalam lampiran.
Proses kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai jadwal yang telah
disepakati sebelumnya. Guru praktikan diminta pihak madrasah
untuk mengkonsultasikan RPP yang dibuat kepada guru pamong
masing-masing sebelum interaksi pembelajaran.

Adapun mata pelajaran yang kami ampu antara lain:


1. Al quran Hadits.
2. Akidah Akhlak.
3. Sejarah Kebudayaan Islam.
4. Fiqih.
Lebih jelas dapat dibaca dalam lampiran.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan, hambatan, dan segala
sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas PPL, kami juga rutin
mengadakan evaluasi pada hari senin. Adapun hasil-hasil evaluasi
akan kami jabarkan dalam sub bab di bawah ini.
Upacara pelepasan PPL bersamaan dengan peringatan mauled Nabi
Muhammad SAW pada Sabtu,7 Maret 2009 di Masjid Al Muttaqin.
Rangkaian acara meliputi:
1. Pembukaan.
2. Pembacaan ayat suci Al Quran.
3. Pembacaan kitab Al Barzanji.
4. Sambutan-sambutan.
Ketua kelompok PPL INISNU Jepara
Dosen Pembimbing Lapangan
Kepala MTs Al Muttaqin
5. Pemberian Kenang-kenangan dari peserta PPL kepada pihak MTs
Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara.

6. Mauidoh Hasanah.
7. Doa/penutup.
MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara mempunyai beberapa
pilihan yang ditawarkan kepada anak didiknya untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, dan skill. Madrasah ini
memasukkan kegiatan khusus (takhassus) dalam kurikulum
pembelajaran. Di antara pelaksanaan program takhassus di
lembaga ini adalah:
1. Seni membaca Al quran.
Program tiap hai Jumat yang bertempat di Masjid Al Muttaqin ini
dipandu oleh Bapak Zaenal Arifin. Tujuannya adalah guna menggali
bakat anak didik dalam bidang seni membaca Al Quran.
2. Seni Musik.
Sebagaimana seni membaca Al Quran, program seni musik juga
diadakan untuk menampung potensi anak didik yang gemar
bermain musik. Pembimbingnya adalah Bapak Juwarno, S. Pd.
3. Menjahit.
Bagi anak didik yang tidak menyukai seni baca Al Quran dan music,
bisa memilih opsi yang ketiga yaitu menjahit. Karena keterbatasan
alat (mesin jahit), program ini lebih menekankan pada teori-teori
menjahit. Dra. Hartini menjadi pemandunya.
4. Olahraga Taekwondo.
Untuk program yang terakhir ini ditujukan kepada anak didik yang

gemar olahraga keras. Mereka diajarkan teori dan jurus-jurus


tertentu yang berguna untuk menjaga diri. Pemandu olahraga ini
yaitu Bapak Nurul Huda.
B. Faktor Pendukung PPL di MTs Al Muttaqin Rengging
Pecangaan Jepara
Evaluasi rutinan yang kami adakan membuahkan beberapa
keputusan yang kami anggap sebagai faktor pendukung
pelaksanaan PPL, antara lain:
a. Koordinasi dan komunikasi dengan pihak madrasah terutama guru
pamong berjalan baik sehingga mempermudah peserta PPL dalam
menjalankan tugasnya sebagai guru praktikan.
b. Keterbukaan guru pamong dalam memberikan arahan,
bimbingan, saran, dan kritik membuat guru praktikan terbantu.
c. Letak geografis MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara yang
setrategis (pinggir jalan raya) secara otomatis memperlancar proses
PPL karena tidak terkendala dengan jarak.
d. Tenaga pendidik MTs Al Muttaqin banyak yang alumnus INISNU
sehingga terjalin hubungan ideologis dan emosional yang berimbas
pada kelancaran PPL.
e. Penempatan peserta PPL di lembaga madrasah yang akan
dijadikan praktek pembelajaran sudah diatur pihak akademik,
sehingga guru praktikan bisa langsung fokus di lapangan.
f. Adanya peran DPL yang membantu proses koordinasi antara pihak
Kampus dan madrasah.
g. Di MTs Al Muttaqin, guru praktikan disediakan ruang khusus
sehingga mendukung kelancaran PPL tanpa mengganggu aktivitas
tenaga pendidik madrasah.

C. Faktor Penghambat PPL di MTs Al Muttaqin Rengging


Pecangaan Jepara
Dalam aktivitas PPL di MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara
menemui hambatan-hambatan, di antaranya:
a. Kesulitan dalam pengkondisian kelas (peserta didik)
Variasi metode dan teori pembelajaran yang selama ini dipelajari
mahasiswa pada kenyataan di lapangan sulit dipraktekkan. Selain
skill guru praktikan yang lemah (karena belum banyak jam terbang),
faktor lain yang menyebabkan sulitnya menguasai kelas adalah
adanya pengelompokan anak didik antara yang pintar dan yang
kurang pintar. Saat guru praktikan menghadapi golongan ke dua
tersebut (kurang pintar), maka kecenderungan kesulitan
penguasaan kelas semakin besar.
Indikator dari hambatan ini yaitu:
1. Banyak peserta didik yang kurang memperhatikan dan
mendengarkan ketika guru praktikan menyampaikan materi
pembelajaran.
2. Banyak peserta didik yang keluar masuk kelas (baik meminta ijin
kepada guru praktikan maupun tidak).
3. Banyak peserta didik yang membuat forum tersendiri saat forum
pembelajaran berlangsung.
b. Guru praktikan dianggap bukan pendidik yang sebenarnya.
Peserta didik menganggap guru praktikan bukanlah pendidik yang
sebenarnya (meremehkan). Sugesti ini secara kejiwaan telah
membentuk mindset peserta didik yang berpengaruh pada
kekuranghormatan kepada guru praktikan.

c. Sumber pembelajaran terbatas.


Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan menuntut semua pihak
untuk selalu meng-up date referensi agar tidak gagap dalm
menghadapi ilmu baru.
Secara umum kurikulum MTs Al Muttaqin menerapkan sistem KTSP.
Karena itu, logis jika aneka sumber pembelajaran berbasis sekolah
dipersiapkan. Namun, pada kenyataannya buku atau pun modul
yang tersedia masih sangat terbatas dan masih mengacu pada buku
panduan dari Depag maupun Depdiknas.
d. Belum tertanamnya budaya kedisiplinan.
Disiplin dalam hal ini bukan saja bagi siswa-siswi MTs Al Muttaqin,
termasuk juga tenaga pendidik, staf karyawan dan guru praktikan.
Hal ini dapat dilihat dari seringnya keterlambatan yang terjadi baik
saat datang di madrasah maupun pergantian jam pembelajaran.
e. Silabus pembelajaran tidak lengkap.
Tidak semua guru praktikan menerima silabus pembelajaran
sehingga guru praktikan sedikit kesulitan dalam merumuskan RPP.
D. Alternatif Pemecahan Masalah
Dari problematika hambatan di atas, maka kami menawarkan
beberapa alternatif pemecahannya, yaitu:
a. Bagi guru praktikan hendaknya melakukan variasi metode
pembelajaran. Pelajari berbagai teori-teori mengajar seperti
bagaimana kiat-kiat untuk mengkondisikan kelas. Bangunlah
hubungan emosional dengan peserta didik dengan cara pendekatan
indivual (di dalam maupun di luar kelas).

b. Mengubahmindset peserta didik tentang devinisi pendidik. Buka


cakrawala mereka dan yakinkan bahwa yang dimaksud guru
bukanlah hanya seseorang yang biasa berdiri di depan kelas dan
selalu menceramahi mereka. Sebagai contoh, kutipkan pandangan
Sayyidina Ali bin Abi Tholib yang mengatakan bahwa guru adalah
setiap orang yang telah berhasil memberikan informasi kepada kita,
meskipun sedikit (satu huruf). Dengan demikian, sugesti mereka
tentang guru praktikan yang dianggap bukanlah guru sebenarnya
akan mengikis.
c. Guru praktikan mencari referensi dari sumber-sumber lain yang
mendukung materi pembelajaran. Bisa dari buku, modul, media
cetak (Koran, tabloid, majalah, dll.), dan media elektronik (televise,
radio, internet, dll).
d. Menanamkan budaya disiplin dimulai dari diri sendiri.
Pembelajaran dengan metode uswatun khasanah sangat tepat
dalam hal ini. Teknisnya adalah datang tepat waktu, jam
pembelajaran tidak dikorupsi (ditambah maupun dikurangi), dan
pulang juga tepat waktu.
e. Tidak terpaku pada silabus. Pada dasarnya silabus hanya sebagai
acuan perencanaan pembelajaran. Karena itu, guru praktikan bebas
merumuskan perencanaan pembelajarannya sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan anak didik. Tetapi, elemen penting
dalam pengembangan silabus seperti ilmiah, relevan, konsisten,
sistematis, memadai, actual, kontekstual, fleksibel dan menyeluruh
harus tetap diperhatikan.

BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
a. PPL merupakan media bagi para calon pendidik untuk
mengaplikasikan teori-teori pembelajaran yang didapat dari kampus
dalam realita yang sebenarnya.
b. PPL Mahasiswa Fakultas Tarbiyah INISNU tahun 2009 di MTs Al
Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara mendapat dukungan dan
hambatan sebagaimana dalam bab IV laporan ini.
c. RPP yang matang merupakan elemen penting dalam mendukung
kelancaran proses pembelajaran.
d. Guru praktikan dituntut untuk selalu siap untuk memberikan
materi pembelajaran meskipun bukan dalam bidang keilmuannya.
Hal ini untuk mengantisipasi kekosongan jam pelajaran.
B. SARAN
1. Saran untuk Fakultas Tarbiyah INISNU Jepara.
a. Hendaknya PPL dipersiapkan dengan matang, mulai perencanaan,
pelaksanaan, hingga evaluasi.
b. Pembekalan kepada peserta PPL harus dimaksimalkan agar
tercapai tujuan yang diharapkan. Terutama terkait dengan materi,
pemateri, metode penyampaian dan fasilitas.
c. Hendaknya peserta PPL dibekali modul atau buku panduan yang

berfungsi mengarahkan mereka pada tujuan ideal pelaksanaan PPL.


d. Sasaran PPL (lembaga yang akan dijadikan praktek) hendaknya
disurvei terlebih dahulu mengenai kesiapannya, meliputi letak
geografis, jumlah siswa, kurikulum pembelajaran, maupun kualitas
institusi.
e. Dosen Pembimbing Lapangan hendaknya aktif mengontrol proses
PPL sehingga tidak terkesan posisinya hanya sebagai formalitas
tanpa fungsi.
f. Transparansi dana dari pihak fakultas kepada peserta PPL wajib
dilakukan untuk menghindari ketidaktepatan penggunaan hak dan
kewajiban bagi masing-masing pihak (Fakultas, Mahasiswa, dan
lembaga yang ditempati).
2. Saran bagi peserta PPL (guru praktikan).
a. Peserta PPL hendaknya menyiapkan pembelajaran secara matang
dengan pembuatan RPP.
b. Berusaha memenuhi standar kompetensi dan kecakapan sebagai
pendidik mencakup kompetensi paedagogik, kepribadian,
professional, dan social.
c. Interaksi kepada anak didik hendaknya bukan saja dilakukan di
dalam ruang kelas, tetapi juga di luar jam pembelajaran. Hal ini
untuk membangun hubungan emosional kepada mereka.
d. Peserta PPL seyogyanya menguasai berbagai metode agar tidak
terjadi kejenuhan dalam proses pembelajaran.
e. Berusaha menjadi suri tauladan bagi anak didik.
f. Memberikan motivasi positif kepada anak didik supaya mereka
sadar arti penting pendidikan.

3. Saran untuk MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara.


a. Hendaknya memenuhi standar isi yang telah ditetapkan
pemerintah dengan menyusun kalender pendidikan untuk
menentukan ketepatan permulaan tahun ajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
b. Seyogyanya menyelenggarakan proses pembelajaran dengan
tepat. Madrasah bukan hanya berfungsi mwngalihkan pengetahuan
(transfer of knowledge), tetapi juga transver of value (pemindahan
nilai-nilai keteladanan).
c. Seyogyanya MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara
memenuhi standar kompetensi lulusan.
d. MTs Al Muttaqin sebaiknya memenuhi standar pendidik dan
tenaga kependidikan.
e. MTs Al Muttaqin harus berusaha memiliki standar sarana dan
prasarana pendidikan.
f. Seyoyanya menerapkan standar pengelolaan manajemen berbasis
madrasah dengan berasas kemandirian, kemitraan, dan
keterbukaan.
g. Berusaha memenuhi standar pembiayaan.
h. Memenuhi standar penilaian pendidikan.
C. KATA PENUTUP
Demikian laporan PPL ini kami susun. Terima kasih atas dukungan
semua pihak yang telah membantu terlaksananya PPL di MTs Al
Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara. Saran kritik tetap kami
harapkan sebagai bahan perbaikan laporan ini. Mohon maaf dan
semoga bermanfaat. Amin.
Rengging, 12 Maret 2009

aporan PPL
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-MAAUUN
CIKIDANGBAYABANG-CIANJUR
TAHUN 2011

Menyetujui,

Kepala MTs. Al-Maauun,

ADE RUSLIANSAH, S.Ag., M.Si.


NIP 195505051982031017

Mengetahui,

Ketua Pelaksana PPL 2011,

Dosen Pembimbing,

Prof. DR. H. WINA SANJAYA, M.Pd.

Drs. UUS SOPANDI, M.Pd.

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-MAAUUN

CIKIDANGBAYABANG-CIANJUR
TAHUN 2011

Menyetujui,

Kepala MTs. Al-Maauun,

Guru Pamong,

ADE RUSLIANSAH, S.Ag., M.Si.

CEP LANLAN MUSADAD, S.Pd.I

NIP 195505051982031017

Mengetahui,

Ketua Pelaksana PPL 2011,

Dosen Pembimbing,

Prof. DR. H. WINA SANJAYA, M.Pd.

Drs. UUS SOPANDI, M.Pd.

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-MAAUUN
CIKIDANGBAYABANG-CIANJUR
TAHUN 2011

Menyetujui,

Kepala MTs. Al-Maauun,

Guru Pamong,

ADE RUSLIANSAH, S.Ag., M.Si.

AMUD MAHMUDIN, S.Ag.

NIP 195505051982031017

NIP 19700110 199103 1 004

Mengetahui,

Ketua Pelaksana PPL 2011,

Dosen Pembimbing,

Prof. DR. H. WINA SANJAYA, M.Pd.

Drs. UUS SOPANDI, M.Pd.

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-MAAUUN
CIKIDANGBAYABANG-CIANJUR
TAHUN 2011

Menyetujui,

Kepala MTs. Al-Maauun,

Guru Pamong,

ADE RUSLIANSAH, S.Ag., M.Si.

EDI JUNAEDI, S.Ag.

NIP 195505051982031017

NIP 197611012007101001

Mengetahui,

Ketua Pelaksana PPL 2011,

Dosen Pembimbing,

Prof. DR. H. WINA SANJAYA, M.Pd.

Drs. UUS SOPANDI, M.Pd.

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-MAAUUN
CIKIDANGBAYABANG-CIANJUR
TAHUN 2011

Menyetujui,

Kepala MTs. Al-Maauun,

Guru Pamong,

ADE RUSLIANSAH, S.Ag., M.Si.


NIP 195505051982031017

Mengetahui,

AYI SUPRIATIN, S.Ag.


NIP 196717092007101001

Ketua Pelaksana PPL 2011,

Dosen Pembimbing,

Prof. DR. H. WINA SANJAYA, M.Pd.

Drs. UUS SOPANDI, M.Pd.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadhirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
penyusun berada dalam keadaan sehat walafiat sehingga telah dapat menyelesaikan laporan
program pengalaman lapangan. Shalawat serta salam semoga selamanya dicurahkan kepada
baginda alam yakni Habibana Wanabiyana Muhammad SAW. beserta keluarganya, para
sahabatnya, dan semua umatnya yang mengikuti ajarannya sampai akhir masa.
Penyusunan laporan ini berdasarkan hasil pengamatan, wawancara dan pengalaman
langsung selama mengikuti praktek pengalaman lapangan (PPL) di MTs Al-Maauun
Cikidangbayabang Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur.
Keberhasilan penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan serta arahan dari berbagai
pihak baik itu secara individu maupun secara umum terutama bimbingan dan pengarahan yang
tulus dan ikhlas dari pembimbing, untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
1.

Prof. Drs. H.O. Taufiqullah sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)

Siliwangi Bandung.
2.

Drs. Uus Sopandi, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing.

3.

Ade Rusliansah, S.Ag., M.Si. sebagai Kepala Madrasah MTs. Al-Maauun yang

telah memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan. Beliau juga merangkap sebagai
Guru Pamong kami selama kegiatan PPL.
4.

Guru Pamong di MTs. Al-Maauun.

5.

Rekan-rekan mahasiswa STAI Siliwangi Bandung semester VIII khususnya rekan

satu kelompok PPL MTs. Al-Maauun Cikidangbayabang Cianjur yang telah memberikan
dukungan sehingga dapat terselsaikannya kegiatan PPL ini.
6.

Seluruh peserta didik MTs. Al-Maauun Cikidangbayabang Cianjur.

7.

Orang Tua dan keluarga besar penyusun yang tercinta. Atas doa serta

dukungannya demi kesuksesan kegiatan PPL ini.


Kepada semua pihak yang telah membantu, kami tidak bisa membalas jasa yang telah
diberikan kepada kami, hanya kepada tuhan jualah kami berserah diri semoga semua apa yang
telah diberikan itu mendapat imbalan yang setimbalnya.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan-kekurangan
yang terdapat di dalamnya, untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya kritikan dan masukan
yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
penulis sendiri dan orang lain di masa yang akan datang.
Amin yarabbal alamin.

Cianjur, Maret 2011

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL
Program pengalaman lapangan (PPL) merupakan Tugas Praktek yang wajib dilaksanakan
oleh seluruh mahasiswa praktikan dalam menyelesaikan Studinya pada jenjang S-1 (Strata Satu)
yang mempunyai kedudukan sama dengan mata kuliah lain.

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya member bekal pengalaman dan pengetahuan
praktis secara langsung berkaitan dengan kependidikan sebagai usaha mewujudkan tenaga
pendidik yang profesional.
Adapun yang dimaksud pembinaan dan pembentukan tenaga kependidikan yang
professional dalam hal ini, berkenaan dengan persyaratan yang dimiliki oleh para praktikan
sebagai calon pendidik. Berkaitan dengan hal tersebut diantaranya berhubungan dengan sikap,
keterampilan mengajar, keterampilan membuat persiapan mengajar, keterampilan melaksanakan
bimbingan ekstrakurikuler, serta keterampilan di dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan
lainnya.
Oleh karena itu istilah Program Pengalaman Lapangan (PPL) di lembaga kependidikan
merujuk kepada praktek kependidikan calon guru terpadu meliputi kegiatan yang dilakukan
didalam maupun diluar kelas yaitu kegiatan-kegiatan yang meliputi : Observasi, Orientasi,
Persiapan mengajar, praktek keterampilan mengajar, keterampilan pengelolaan manajemen
sekolah, pendataan administrasi sekolah, praktek bimbingan ekstrakurikuler, serta mengenal dan
mengetahui latar belakang dan kondisi keberadaan sekolah tempat praktikan melaksanakan
kegiatan PPL tersebut.
B. Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan PPL
1. Tujuan
Melalui program pengalaman lapangan (PPL) ini diharapkan para praktikan memiliki
kemampuan untuk menjadi seorang tenaga pendidik yang professional, yaitu seorang pendidik
yang memiliki kemampuan didalam mengembangkan kepribadian dan kemampuan, menguasai
bahan pengajaran, terampil dalam menyusun dan mempersiapkan program pengajaran, terampil
dalam menilai proses dan hasil belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
Disamping itu selain dari pengembangan keguruan, kegiatan ini dimaksudkan juga untuk
menjalin hubungan silaturahim antara praktikan dengan sekolah tempat kegiatan PPL
dilaksanakan.
2. Manfaat

Banyak manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa praktikan dari kegiatan PPL tersebut,
yaitu sebagai berikut :
a.

Memberikan kesempatan kepada mahasiswa sebagai calon guru untuk mengaplikasikan


pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah.

b.

Memberikan pengalaman-pengalaman baru dan menambah pengetahuan yang telah dimiliki.

c.

Mengembangkan wawasan dan keterampilan mengajar, sehingga lebih kreatif dan inovatif
dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan sejak dini, sehingga ketika seorang calon guru
terjun ke lapangan pendidikan keadaan tersebut sudah bukan merupakan sesuatu yang asing
baginya.

3. Manfaat Penulisan Laporan


Penulisan laporan ini adalah sebagai bahan evaluasi sejauhmana proses yang telah
dilaksanakan, kemudian sejauhmana keterangan dan kesuksesan yang telah diperoleh selama
melaksanakan kegiatan PPL.
Penulisan laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan pengetahuan perbaikan dan
pertimbangan bagi berbagai pihak yang terlibat didalam dan bahan penyusun khususnya dalam
melaksanakan tugas kependidikan selanjutnya. Umumnya bagi setiap pelaku dan praktisi
kependidikan yang diterjunkan ditengah-tengah masyarakat.
C. Tahapan-Tahapan Pelaksanaan PPL
1. Pelaksanaan diawali dengan kuliah Pembekalan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari
pihak lembaga selama 1 hari yaitu pada tanggal 20 Pebruari 2011.
2. Pelaksanaan Orientasi dan Observasi langsung ke Sekolah tempat PPL pada tanggal 21 Pebruari
2011.
3. Pelaksanaan PPL di MTs Al-Maauun Cianjur dilaksanakan tanggal 21 Pebruari s.d 31 Maret
2011.
4. Kegiatan pelepasan peserta PPL dengan pihak sekolah pada tanggal 02 April 2011.
5. Penyerahan laporan hasil kegiatan PPL tanggal 16 April 2011
Tahapan pelaksanaan ini mencakup berbagai aspek yang dilakukan selama mengikuti
kegiatan, dari awal sampai akhir kegiatan PPL, baik intra maupun ekstrakurikuler. Berkenaan
dengan tugas yang dibebankan kepada praktikan secara khusus adalah mengajar pada bidang

study Pendidikan Agama Islam (PAI). Sedangkan materi yang bersifat umum diserahkan pada
masing-masing praktikan yang memiliki kesanggupan dan kesiapan.
Adapun tahapan-tahapan pelaksanaan program pengalaman yang harus ditempuh
mahasiswa praktikan antara lain:
1. Orientasi
2. Observasi
3. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Perangkat pembelajaran yang disusun, tidak terpaku pada materi PAI namun juga materi
umum yang pernah mereka laksanakan. Kecuali dalam ujian akhir pelaksanaan PPL, seluruh
praktikan wajib menyusun perangkat pembelajaran materi PAI yang akan diujikan.
D. Sistematika Penulisan Laporan PPL
Sistematika penyusunan laporan program pengalaman lapangan (PPL) ini terdiri dari :

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KONDISI OBJEKTIF
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
LAMPIRAN
BAB II

KONDISI OBJEKTIF SEKOLAH/MADRASAH


A. Sejarah Berdirinya MTs Al-Maauun
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Maauun merupakan madrasah swasta yang berada
dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) dan dibawah binaan Yayasan Al-Maauun.
MTs Al-Maauun berdiri pada tahun 1995 dan beroperasi pada tahun 1996 yang dirintis oleh R.A
Abdussalam Aminudin, H. Saepudin, Engkos Koswara, H. Romli dan tokoh masyarakat lainnya.
B. Struktur Organisasi MTs Al-Maauun
Struktur Madrasah Tsanawiyah Al-Maauun tahun ajaran 2010/2011 adalah sebagai
berikut:
1. Kepala Madrasah
: Ade Rusliansah, S.Ag., M.Si.
2. Ketua Komite Madrasah
: H. Nanang Muhidin
3. Kepala Tata Usaha
: Edi Junaedi, S.Ag.
4. Bendahara
: Edi Junaedi, S.Ag.
C. Visi dan Misi MTs Al-Maauun
Visi MTs Al-Maauun adalah:
Pendidikan Seumur Hidup Demi Generasi Yang Beriman Dan Berilmu
Misi MTs Al-Maauun adalah:
1.

Menyelenggarakan pendidikan yang multi guna dan berdayaguna untuk mendorong SDM
berkualitas;

2.

Mencetak generasi yang beriman, berilmu, terampil dan berakhlaqul karimah;

3.

Membentuk insan yang islami dalam menghadapi era globalisasi.


D. Lokasi dan Denah MTs Al-Maauun
MTs Al-Maauun berada di daerah dataran rendah di mana di sekitar madrasah
merupakan daerah pedesaan yang mayoritas penduduknya adalah petani ikan. Lebih tepatnya
MTs Al-Maauun berada di Jalan kebon Coklat No. 26 Desa Cikidangbayabang Kecamatan
Mande Kabupaten Cianjur.
MTs Al-Maauun terdiri dari 4 ruang kelas, 1 ruang kepala madrasah, 1 ruang guru, 1
ruang tata usaha, 1 ruang gudang dan 2 ruang WC.
E. Personalia Guru dan Karyawan
Tenaga pendidik yang mendidik di MTs Al-Maauun untuk tahun pelajaran 2010/2011
terdiri dari guru tetap dan guru tidak tetap.(terlampir)
Tugas dan tanggung jawab tenaga pendidik yang bertugas di MTs Al-Maauun
diantaranya:

1.

Membuat program pengajaran;

2.

Melaksanakan kegiatan belajar mengajar;

3.

Mengadakan pengembangan setiap bidang pelajaran;

4.

Meneliti daftar hadir siswa dan mencatatnya;

5.

Membuat dan menyusun lembar kerja siswa;

6.

Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar;

7.

Perencanaan dan penyiapan bahan-bahan belajar sesuai dengan kebutuhan praktikum;

8.

Menyusun laporan pelaksanaan pembelajaran.


Selain tugas dan wewenang di atas, seorang pendidik terutama yang masuk pada jam
pertama harus pula melaksanakan hal-hal bersifat teknis diantaranya:

1.

Memeriksa kebersihan kelas;

2.

Mengontrol kerapihan seragam peserta didik;

3.

Tidak memperbolehkan siswa memakai jaket, sweater dan topi di dalam kelas;

4.

Mengabsen siswa;

5.

Peserta didik yang terlambat datang, tidak diperkenankan masuk kecuali setelah mendapat izin
dari petugas piket;

6.

Memberi teguran, arahan, penanganan langsung, catat dan atau melaporkan pada guru PKM
bidang kesiswaan bagi peserta didik yang:

a. Bertengkar atau berkelahi;


b. Mengganggu proses KBM;
c. Berlaku tidak senonoh pada lawan jenis;
d. Membawa barang-barang yang tidak ada kaitannya dengan proses KBM;
e. Membolos/tidak mengikuti pelajaran;
f. Untuk putra : berambut panjang dan celana tidak sesuai dengan peraturan sekolah;
g. Untuk putri : memakai rok yang kurang pantas, dan memakai make-up yang berlebihan.
F. Kurikulum dan Administrasi
1. Kurikulum
Yang menangani dan bertanggung jawab terhadap masalah kurikulum adalah pembantu
kepala madrasah bidang kurikulum yang bertanggung jawab terhadap hal-hal sebagai berikut:

1)

Pembagian tugas guru;

2)

Kegiatan belajar mengajar;

3)

Pelaksanaan penilaian;

4)

Pelaksanaan semester;

5)

Pelaksanaan Try out dan UAMBN;

6)

Kegiatan kokurikuler.
Meskipun demikian, PKM bidang kurikulum pada umumnya bertanggung jawab
terhadap seluruh kegiatan belajar mengajar di MTs Al-Maauun agar berlangsung dengan efektif
dan efisien, sampai keberhasilannya dapat terlihat dalam tes semester maupun UAMBN.
(struktur kurikulum MTs Al-Maauun terlampir)
2. Administrasi Kesiswaan
Wewenang masalah kesiswaan diserahkan kepada PKM urusan kesiswaan dengan
tanggungjawabnya sebagai berikut:

1)

Perencanaan dan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru;

2)

Pembinaan OSIS;

3)

Kegiatan ekstrakurikuler;

4)

Tata tertib peserta didik;

5)

Hubungan dengan orang tua peserta didik;

6)

Menangani secara rutin pelaksanaan tata tertib peserta didik;

7)

Mengelola tentang mutasi peserta didik;

8)

Menangani peserta didik yang mengalamai musibah;

9)

Mengorganisir dan mengkoordinir peserta didik serta seksi-seksi yang termasuk urusan
pembinaan seperti PRAMUKA;

10) Bekerjasama dengan BP dalam menangani peserta didik;


11) Mengatur pelaksanaan kegiatan upacara;
12) Membuat program tahunan dan menyusun laporan secara berkala.
3. Administrasi Umum
Secara umum, tugas dan wewenang serta tanggung jawab petugas Tata Usaha mencakup
bidang-bidang sebagai berikut:

1)

Kesiswaan;

2)

Kepegawaian;

3)

Keuangan;

4)

Perlengkapan/inventarisasi

5)

Tata laksana kantor;

6)

Membantu kelancaran program madrasah.


G. Bimbingan dan Konseling (BK)
Bimbingan

konseling

(BK)

merupakan

salah

satu

bagian

integral

dalam

penyelengaaraan pendidikan. Demikian pula halnya MTs Al-Maauun Cikidangbayabang, setiap


peserta didik berhak untuk mendapatkan pelayanan bimbingan.
Adapun jenis pelayanan BK adalah sebagai berikut:
1)

Layanan orientasi;

2)

Layanan informasi;

3)

Layanan bimbingan dan pembelajaran;

4)

Layanan konseling individu;

5)

Layanan bimbingan kelompok;

6)

Layanan konseling kelompok.


Penyelenggaraan BK tidak hanya dilakukan oleh guru BK sendiri, tetapi dilaksanakan
dengan cara kerjasama, konsultasi, koordinasi dan bantuan dari berbagai komponen baik secara
internal maupun eksternal seperti orang tua peserta didik misalnya.
H. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana PBM dilingkungan MTs Al-Maauun belum memadai, karenanya
masih perlu tambahan untuk kelengkapan dan kesempurnaannya.
Beberapa fasilitas yang telah tersedia diantaranya:

Kondisi Ruangan
No.

Ruangan

Jumlah

Baik

Rusak
Ringan

Rusak
Berat

3. Ruang Guru

4. RuangTata Usaha

9. Ruang Kesenian

10. Aula

11. Mushola/Mesjid

12. WC Guru

13 WC TU

14. WC Siswa

1. Ruang Kelas
2.

Ruang Kepala
Madrasah

Ruang
Laboratorium IPA
Ruang
6. Laboratorium
Bahasa
Ruang
7. Laboratorium
Computer
Ruang
8.
Keterampilan
5.

Ket.

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

A. Kegiatan Persiapan
Sebelum melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) kami mengadakan
Observasi terlebih dahulu bersama semua peserta PPL.

Selain hal tersebut kami diberikan pengarahan oleh ketua kelompok tentang tata cara
pelaksanaan PPL di sekolah yang akan kami jadikan lokasi kegiatan. Silaturahim dan Observasi
kami terlaksana pada tanggal 19 Pebruari 2011.
Kegiatan utama PPL dimulai sejak tanggal 21 Pebruari-31 Maret 2011 kurang lebih 6
minggu kami melaksanakan praktek yang mana merupakan suatu kegiatan bagian dari proses
akademik.
Pada awal kedatangan kami ke MTs Al-Maauun, pihak madrasah mengadakan prosesi
penerimaan mahasiswa yang akan praktek, saat itu acara dihadiri oleh kepala MTs, PKM bidang
kurikulum, guru pamong, serta tentunya semua mahasiswa praktikan yang berjumlah 13 orang.
Putra 4 orang, dan putri 9 orang.
Acara penerimaan berlangsung singkat, padat, dan khidmat. Setelah acara usai kami
mahasiswa PPL diizinkan melihat-lihat kondisi sekolah secara umum.
Adapun hal-hal yang diamati oleh para praktikan adalah sebagai berikut :
1. Struktur Organisasi Sekolah
2. Kurikulum sekolah baik berupa program tahunan, maupun program semesteran.
3. Administrasi sekolah dan Administrasi kelas, yang meliputi:
Absensi guru, peserta didik dan karyawan
Buku induk dan Legger
Buku Mutasi
Buku Piket
Buku Tamu
Grafik penerimaan peserta didik baru dan lulusan MTs.
B. Kegiatan Inti
Pada pelaksanaan kegiatan Orientasi dan Observasi, mahasiswa PPL telah mendapat
pembekalan

pengetahuan

tentang

teknis

penyelenggaraan

pendidikan

terutama

yang

berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar seperti bagaimana caranya membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP), bagaimana strategi belajar mengajar yang efektif dan efisien,
bagaimana menggunakan metode belajar yang tepat, serta bagaimana membuat peserta didik

mampu mengikuti proses pembelajaran secara aktif, kreatif, yang menimbulkan sikap antusias
mereka, menumbuhkan pola pikir, sehingga mampu menyerap seluruh rangkaian pembelajaran.
Disamping itu pula kami diberikan pembekalan tentang bagaimana cara melakukan
evaluasi pembelajaran, bagaimana cara memberikan penilaian hasil belajar baik secara kognitif,
afektif, maupun psikomotorik.
Setelah mengikuti kegiatan observasi dan orientasi, para mahasiswa praktikan mendapat
jadwal praktik mengajar yang dibuat dan ditentukan oleh PKM bidang kurikulum MTs AlMaauun Cianjur, yang tentunya telah disesuaikan dengan kesanggupan para praktikan itu
sendiri.
Adapun bidang studi yang diberikan oleh bagian kurikulum adalah mata pelajaran yang
sesuai jurusan atau program studi yang diambil para praktikan yaitu Pendidikan Agama Islam
(PAI).
Selanjutnya Konsentrasi mengajar kami difokuskan pada kelas bawah yaitu kelas VII dan
kelas VIII (MTs). Strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran ialah metode ceramah,
diskusi, simulasi, demonstrasi, kerja kelompok, hafalan.
Tidak lupa kami menggunakan metode Contectual Teaching Learning ( CTL) yaitu suatu
pendekatan metodologis yang mengarahkan pelajar untuk memahami materi secara kontekstual
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan belajar peserta didik sehingga situasi belajar dapat aktif
kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
C. Kegiatan Partisipasi
Kegiatan partisipasi yang telah dilakukan para praktikan adalah :
1. Mengikuti Upacara setiap hari senin.
2. Mengikuti kegiatan shalat dzuhur berjamaah dan kuliah tujuh menit setiap pulang sekolah.
3. Membantu mengawasi Proses Pelaksanaan UAMBN MTs.
4. Ikut serta mengadakan acara perlombaan dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW.
5. Mengisi administrasi kelompok dan administrasi sekolah.
6. Mengisi kelas yang tidak ada gurunya ( khusus untuk piket)

D. Identifikasi Masalah dan Pemecahannya


Penyusunan RPP merupakan salah satu masalah yang kami hadapi, hal ini disebabkan
karena kurangnya buku -buku sumber. Mengatasi masalah tersebut, kami berusaha menyesuaikan
pembuatan RPP yang telah baku dengan RPP yang biasa dipergunakan oleh madrasah dengan
menambah referensi dari sumber sumber lain.
Dalam melakukan kegiatan inti di kelas praktikan merasa terhambat dengan tidak
seimbangnya materi yang disampaikan dengan waktu yang disediakan, sehingga praktikan
berusaha memanfaatkan waktu yang tersedia agar materi dapat disampaikan dan dapat dipahami
oleh peserta didik.
Adapun hal-hal lain yang menghambat kegiatan inti adalah penguasaan materi yang
masih kurang, serta sikap iseng/usil para peserta didik dan sebagiannya dapat diatasi dengan
mengadakan persiapan materi pelajaran, persiapan fisik, serta persiapan mental termasuk
didalamnya teknik/trik yang telah dipersiapkan dan dikuasai sebelumnya.

BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu rangkaian bagian dari proses
kegiatan akademik yang harus ditempuh oleh para mahasiswa Fakultas Tarbiyah program studi
Pendidikan Agama Islam, khususnya di lingkungan Madrasah Tinggi Agama Islam (STAI) pada
jenjang pendidikan strata satu (S-1).
Hal di atas dimaksudkan agar para mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam dunia
pendidikan,

bagaimana

proses

penyelenggaraan

pendidikan,

mempunyai

kompetensi

kependidikan (paedagogic) dan segenap keahlian lain yang harus dimiliki oleh seorang guru

professional, sehingga pada akhirnya mampu menjadi tenaga pendidik yang didambakan oleh
para peserta didik. Menjadi suri tauladan yang baik bagi anak didiknya.
Proses pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di MTs Al-Maauun Cianjur
secara umum dimulai sejak tanggal 21 Pebruari31 Maret 2011, kurang lebih 6 pekan kami para
mahasiswa menimba ilmu di madrasah tersebut.
Penyusun telah banyak mendapatkan pengalaman yang berharga untuk dijadikan
referensi sebagai bahan penulisan laporan PPL, namun tentunya pengalaman yang didapat belum
cukup untuk dijadikan modal dalam menyelenggarakan pendidikan, mengingat bahwa hal itu
merupakan tugas yang sangat berat karena disamping harus memiliki kemampuan paedagogic,
proses pendidikan juga memerlukan biaya yang besar, kerja sama yang baik dan manajemen
yang akurat serta faktor-faktor pendukung lainnya.
Dari seluruh rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan, kami dapat menyimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. PPL di MTs Al-Maauun Cianjur berjalan lancar walaupun menemukan beberapa hambatan.
2. PPL sangat bermanfaat untuk para mahasiswa sebagai studi banding dalam sebuah pendidikan.
3. Respon madrasah cukup baik selama kami melaksanakan kegiatan PPL.
4. System Manajemen Administrasi madrasah baik
5. Disiplin yang tinggi diterapkan oleh pihak madrasah
6. Sarana dan prasarana belum memadai
7. Tenaga pendidik (guru) yang berkompeten
8. Kondisi lingkungan madrasah cukup strategis

B. REKOMENDASI
Pada akhir penulisan laporan PPL ini, dengan segala kerendahan hati penyusun ingin
sampaikan beberapa rekomendasi baik pada rekan mahasiswa praktikan dan kepada pihak
madrasah sebagai berikut:
1. Bagi praktikan yang akan datang, sebelum memulai kegiatan Program Pengalaman Pengalaman
(PPL), sebaiknya mempersiapkan diri dalam banyak hal, baik mental maupun penguasaan materi
pelajaran.

2. Sarana dan prasarana madrasah dapat ditingkatkan, dan terus meningkatkan mutu atau kualitas
madrasah.
3. Mampu mempertahankan prestasi-prestasi yang sudah didapat, serta dapat meraih prestasi
berikutnya.
4. Memberikan perhatian kepada mahasiswa praktikan, baik berupa bimbingan, pengarahan,
pelatihan dalam rangka proses pembelajaran di madrasah secara optimal.
5. Visi dan Misi madrasah yang sudah ada dijalankan dengan komitmen yang tinggi supaya tujuan
tersebut dapat tercapai sesuai harapan bersama.
Demikianlah kesimpulan dan rekomendasi yang dapat kami sampaikan maudah-mudahan
dapat berguna sebagai suatu motivasi positif bagi madrasah umumnya, dan bagi para mahasiswa
khususnya. Akhirnya segala kekurangan kami adalah merupakan bagian dari suatu proses
pembelajaran, dan lebihnya mungkin buah dari suatu pengalaman.

Anda mungkin juga menyukai