Anda di halaman 1dari 4

Gambar preparat embrio ayam 18 jam

Gambar kamera

Gambar pembanding

b. Gambar preparat embrio ayam 24 jam


Gambar kamera

Gambar pembanding

c. Gambar preparat embrio ayam 33 jam


Gambar kamera

Gambar pembanding

d. Gambar preparat embrio ayam 48 jam


Gambar kamera

72 jam

Gambar pembanding

Preparat embrio ayam 24 jam


Pada usia 24 jam, lima buah somit terbentuk di bagian kanan dan kiri atau pada bagian
lateral notochord. Pada tahap ini terbentuk penebalan yang disebut vesicular optic. Darah dan
pembuluh darah yang tumbuh dari pulau pulau darah (area apaca vasculora) mengalami
pertumbuhan, sedangkan pulau pulau darah yang berasal dari sel-sel mesoderm yang dapat
berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel dan jaringan yang terdapat di mesenkim. Somit ini
nanti akan berkembang menjadi otot-otot penting dalam tubuh.
preparat 24 jam dapat dibedakan antara daerah intra embrional dengan
daerah ekstraembrional. Epiblast bagian tengah yang lebih terang disebut areapelusida, bagian
tepi yang lebih gelap disebut daerah opaca. Daerah intra embrional yakni terdiri dari
daerah pellusida dan daerah opaka. Daerah kepala akan mengalami perkembangan yang cepat,
namun karena adanya daerah batas pertumbuhan (zone over growth), terjadi lipatan kepala (head
fold), mula-mula ke ventral. Setelah ke ventral daerah agak terangkat melipat ke posterior.
c.

Preparat embrio ayam 33 jam


Pada preparat 33 jam sudah terbentuk sebelas somit. Pada embrio ayam 11 pasang somit,
jantung mulai terbentuk da membelok ke kanan. Bagian ujung terdapat vesikulla yaitu perubahan
di daerah mesencephalon. Sistem saraf mulai berdiferensiasi dan lateral prosencepalon
menunjukkan penebalan yang disebut vesiculla opticus. Bagian posterior bumbum neciral masih
berupa penebalan keping yang disebut sinus noboidalis.

d.

Preparat embrio ayam 48 jam


Embrio ayam pada fase ini mengalami perubahan yang sangat besar dan jelas. Terbentuknya
lensa mata, optic cup dan otak. Selain itu Menurut Syahrum(1994), Preparat embrio ayam umur
48 jam, kepala embrio mengalami pelekukan (chepalic flexure) sehingga mesenchepalon tampak
di sebelah dorsal dan prosenchepalon dan rhombenchepalon tampak sejajar. Badan embrio
memutar sepanjang sumbunya sehingga pandangan dari dorsal tampak kepala bagian kanan;
badan bagian posterior masih menunjukkan bagian dorsal (tampak sebelah atas). Bagian badan
sebelah tengah telah menunjukkan adanya lipatan lateral (lateral body fold) sedangkan di daerah

ekor telah terjadi pulatail fold (lipatan yang akan menyelubungi daerah ekor). Lama-kelamaan,
seluruh bagian badan embrio berada dalam selubung amnion, setelah semua lipatan-lipatan
bertemu. Pada akhir perkembangan embrio ayam umur 48 jam , terbentuk dua membran ekstra
embrional yaitu amnion dan khorion.
e.

Preparat embrio ayam 72 jam


Embrio mengalami pelekukan servikal sehingga daerah rhombencephalonberada di sebelah
dorsal dan telencephalon mendekati perkembangan jantung. Di daerah setinggi AIP terjadi
penebalan mesoderm yang akan berkembang menjadi upper limb bud, atau wing bud, merupakan
primordia sayap. Sedangkan di daerah kauda dibentuk lower limb bud yaitu primordia kaki. Dua
pasang yang pertama menunjukkan adanya sobekan pada sebagianclosing plate.
Selanjutnya evaginasi ventral usus depan berikutnya membentuk primordia hepar
kranial. Esophagus merupakan tabung yang pendek, terletak disebelah belakang primordia paruparu. Kemudian usus depan membuka dinding dorsal setinggi divertikulum hepar bagian kaudal
dan terjadi penebalan yang akan membentuk primordia dorsal pankreas. Usus belakang
mengalami divertikulum ventral membentuk kantong allantois. Tepat disebelah kaudal allantois
ektoderm dan entoderm bersatu membentuk membran kloaka yang kalau pecah akan membentuk
anus.

Anda mungkin juga menyukai