Terapi Fisik Dan Rehabilitasi Untuk Plantar Fasciitis
Terapi Fisik Dan Rehabilitasi Untuk Plantar Fasciitis
Masalah utama mengenai Terapi Fisik dan Rehabilitasi untuk plantar fasciitis adalah
bahwa rasa sakit kronis plantar menyebabkan peningkatan pincang, ini dapat
menghasilkan pola nyeri yang dapat menghalangi dan mungkin menurunkan mobilitas
ke tingkat yang tidak dapat diterima untuk kinerja aktivitas hidup sehari-hari (ADL ),
termasuk pekerjaan dan rekreasi.
Terapi Fisik
Terapi fisik utama untuk plantar fasciitis adalah peregangan. Banyak peneliti
menyarankan agar mempertimbangkan rujukan bedah dan intervensi sampai minimal
6-9 bulan pengobatan non-bedah yang komprehensif telah selesai.
Ada sejumlah cara untuk meregangkan plantar fasia dan tendon Achilles. Untuk
pasien yang melaporkan bahwa gejala yang paling parah terjadi dengan langkah
pertama setelah bangun, peregangan harus dilakukan sebelum pasien bahkan keluar
dari tempat tidur.
Hal ini dapat dicapai dengan menjaga handuk panjang di samping tempat tidur.
Setelah terbangun pasien dapat meregangkan plantar fascia dengan menggunakan
handuk menyebabkan dorsiflexion pasif pergelangan kaki, dengan masing-masing
tangan menarik salah satu ujung handuk, menggunakan midportion handuk untuk
menarik pada aspek plantar dari daerah kaki depan. Teknik lain untuk meregangkan
tendon Achilles termasuk peregangan pasif sambil berdiri dan malam hari
pergelangan kaki orthoses untuk menjaga kaki di netral pada malam hari (sehingga
peregangan tendon Achilles)
Plantar fascia juga dapat ditarik sambil duduk, memutar kaleng soda antara tunggal
dan lantai. Menggunakan dingin dapat soda dapat memberikan bantuan gejala lanjut
melalui pendinginan lokal.
Peregangan pasif fasia plantar juga dapat dicapai dengan menggunakan satu tangan
pada aspek plantar dari daerah kaki depan, kemudian dorsiflexing kaki.
Pijat plantar fascia, dicapai dengan menjalankan ibu jari atau jari memanjang di
sepanjang fasia, dapat bermanfaat bagi pasien dengan plantar fasciitis. Terapis fisik
dapat menyelesaikan teknik ini selama sesi terapi dan dapat menginstruksikan anggota
pasien atau keluarga tentang bagaimana untuk melanjutkan pijat mandiri di rumah.
Teknik Taping digunakan untuk mendistribusikan kekuatan jauh dari fasia stres dan
kesal dan memberikan beberapa bantuan dari ketidaknyamanan yang disebabkan oleh
menahan beban kegiatan.
Jika pasien perlu menurunkan tingkat aktivitas karena kondisi ini, ingatlah untuk
menyarankan cara-cara alternatif mempertahankan kekuatan dan kebugaran
kardiovaskular (misalnya, berenang, aerobik air, latihan air lainnya). Umumnya, pada
pasien dengan plantar fasciitis karena bekerja-penyebab yang terkait, terapis fisik bisa
melakukan pekerjaan pengerasan-kegiatan dengan pengawasan dokter.