Anda di halaman 1dari 7

KARYA TULIS MANAJEMEN RESIKO STUDI

KASUS (RESIKO LINGKUNGAN PT. LAPINDO


BRANTAS)
BABI
LatarbelakangMasalah
Saatinikitasedangmemasukifenomenaperdaganganbebasdimanaprodukdanjasaberbagai
belahan dunia bebas keluar masuk pada sebuah negara. Keadaan ini kemudian memicu terjadi
persainganyangketatdariberbagaisektorperekonomiansertatimbulberbagairesikoyangdihadapi
perusahaan.Halinitentunyamendorongperusahaansemakinmeningkatkankualitasnyasertalebih
memperhatikan dan mengantisipasi resiko yang akan terjadi pada suatu perusahaan. Manajemen
resikoadalahrangkaianlangkahlangkahyangmembantusuatuperusahaanuntukmemahami dan
mengaturketidakpastiantersebut.
Perusahaansebagailembagabisnis,samahalnyajugadenganmanusia,beradadalamsuatu
lingkunganyangpenuhdenganketidakpastian.Berbagaifaktordarilingkungan,baikitukonsumen,
perantara, pesaing, pemerintah danfaktor lingkunganlainnya akan memberikan pengaruh kepada
perusahaanbaikpengaruhyangpositipberartimemberikanpeluangataudorongan,ataupengaruh
yangnegatif,berartimemberikanhambatanatauancamankepadaperusahaan.
Selanjutnya ketika pengaruhnya positip atau negatif, sejauh mana pengaruh positip atau
negatiftersebutkepadaperusahaan. Semuaitutentuharusdiperhatikan,dianalisisdandidiagnosis,
namuntetapsajaketidakpastianitutidakbisakitarubah100%menjadisesuatuyangpasti.Hanya
denganperhatianyangmemadai,melaluianalisisdandiagnosisyangtepatdiharapkanmanajemen
perusahaan akan bisa memprediksi lebih tepat kemungkinan risiko yang terjadi, sehingga akan
dapatmeminimalkankerugiandariresikotersebutbilahalhalyangtidakdiharapkanterjadi,karena
sudahdiprediksisebelumnyadandisiapkanantisipasinya.
MelaluiKaryaTulisini,kamimencobamemaparkanprosesManajemenResikodantujuan
melakukan Manajemen Resiko yang berpengaruh terhadap produktivitas kinerja suatu perusahaan
sertameminimalisirresikoyangakanterjadipadasuatuperusahaan.

BABII
PEMBAHASAN
DefenisiManajemenResiko
Manajemenrisikoadalahsuatuprosesmengidentifikasi,mengukurrisiko,sertamembentuk
strategiuntukmengelolanyamelaluisumberdayayangtersedia.Strategiyangdapatdigunakanantara
lain mentransfer risiko pada pihak lain,mengindari risiko,mengurangi efek buruk dari risiko dan
menerimasebagianmaupunseluruhkonsekuensidaririsikotertentu.
Pengertian lain Manajemen resiko adalah proses pengukuran atau penilaian resiko serta
pengembanganstrategipengelolaannya.Strategiyangdapatdiambilantaralainadalahmemindahkan

resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung
sebagianatausemuakonsekuensiresikotertentu.
SelainituManajemenResikomerupakankegiatanmanajemenyangdilakukanpadatingkatan,
tingkatpimpinanpelaksana.Yaitukegiatanpenemuandananalisissistimatisataskerugiankerugian
yangmungkindihadapiolehbadanusaha,akibatsuaturesikosertametodeyangpalingtepatuntuk
menagganikerugiantersebutyangdihubungkandengantingkatprofitabilitasbadanusaha.
Mengapamanajemenresikoitupenting?Sikaporangketikamenghadapiresikoberbedabeda.
Adaorangyangberusahauntukmenghindariresiko,namunadajugayangsebaliknyasangatsenang
menghadapi resiko sementara yang lain mungkin tidak terpengaruh dengan adanya resiko.
Pemahamanatassikaporangterhadapresikoinidapatmembantuuntukmengertibetaparesikoitu
pentinguntukditanganidenganbaik.
Beberapa resiko lebih penting dibandingkan resiko lainnya. Baik penting maupun tidak
sebuahresikotertentubergantungpadasifatresikotersebut,pengaruhnyapadaaktifitastertentudan
kekritisan aktifitas tersebut. Aktifitas beresiko tinggi pada jalur kritis pengembangan biasanya
merupakanpenyebabnya.
Untukmengurangibahayatersebutmakaharusadajaminanuntukmeminimalkanresikoatau
palingtidakmendistribusikannyaselamapengembangantersebutdanidealnyaresikotersebutdihapus
dariaktifitasyangmempunyaijaluryangkritis.
TujuanManajemenRisiko
TujuanyangingindicapaiolehManajemenRisikodapatdibagimenjadiduakelompok,yaitu:
1. Tujuansebelumterjadinyaperil.
2. Tujuansesudahterjadinyaperil.
Tujuansebelumterjadinyaperil
Tujuan yang ingin dicapai yang menyangkut halhal sebelum terjadinya peril ada beberapa
macam,antaralain:
1. Halhal yang bersifat ekonomis, misalnya : upaya untuk menanggulangi kemungkinan kerugian
dengancarayangpalingekonomis,yangdilakukanmelaluianalisakeuanganterhadapbiayaprogram
keselamatan,besarnyapremiasuransi,biayadaribermacammacamteknikpenanggulanganrisiko.
2. Halhal yang bersifat non ekonomis, yaitu upaya untuk mengurangi kecemasan, sebab adanya
kemungkinanterjadinyaperiltertentudapatmenimbulkankecemasandanketakutan,sehinggadengan
adanyaupayapenanggulanganmakakondisiitudapatdiatasi.
3. Tindakan penanggulangan risiko dilakukan untuk memenuhi kewajiban yang berasal dari pihak
ketiga/pihakluarperusahaan,seperti:
a. Memasang/memakaialatalatkeselamatankerjatertentuditempatkerja/padawaktubekerjauntuk
menghindari kecelakaan kerja, misalnya : pemasangan ramburambu, pemakaian alat pengaman
(misal:gasmasker)untukmemenuhiketentuanyangtercantumdalamUndangundangKeselamatan
Kerja.

b. Mengasuransikan aktiva yang digunakan sebagai agunan, yang dilakukan oleh debitur untuk
memenuhipersyaratanyangditentukanolehkreditur.

Tujuansetelahterjadinyaperil
Padapokoknyamencakupupayauntukpenyelamatanoperasiperusahaansetelahterkenaperil,
yangdapatberupa:
Menyelamatkanoperasiperusahaan,artinyamanajerrisikoharusmengupayakanpencarianstrategi
bagaimanaagarkegiatantetapberjalansehabisperusahaanterkenaperil,meskipununtuksementara
waktuyangberoperasihanyasebagiansaja.
Mencariupayaupayaagaroperasiperusahaantetapberlanjutsesudahperusahaanterkenaperil. Hal
inisangatpentingterutamauntukperusahaanyangmelakukanpelayananterhadapmasyarakatsecara
langsung,misalnya:bank,sebabbilatidakakanmenimbulkankegelisahandannasabahnyabisalari
keperusahaanpesaing.
Mengupayakanagarpendapatanperusahaantetapmengalir,meskipuntidaksepenuhnya,palingtidak
cukupuntukmenutupbiayavariabelnya.Untukmencapaitujuaninibilamanaperluperusahaanuntuk
sementaramelakukankegiatanusahaditempatlain.
Mengusahakantetap berlanjutnya pengembangan usaha bagi perusahaanyangsedang melakukan
pengembangan usaha, misalnya : yang sedang memproduksi barang baru atau memasuki pasar
baru.Jadiharusberupayauntukmengaturstrategiagarpengembanganyangsedangdirintistetapbisa
berlangsung.Sebabuntukmelakukanperintisantersebutsudahdikeluarkanbiayayangtidakkecil.
Berupaya tetap dapat melakukan tanggung jawab sosial dari perusahaan. Artinya harus dapat
menyusun kebijaksanaan untuk meminimumkan pengaruh buruk dari suatu peril yang diderita
perusahaanterhadapkaryawannya,parapelanggan/penyalur,parapemasokdansebagainya.Artinya
akibatdariperiljangansampaimenimbulkanmasalahsosial,misalnyajangansampaimengakibatkan
terjadinyapengangguran.

1.

2.

3.

4.

5.

FungsiPokokManajemenRisiko
FungsiManajemenRisikopadapokoknyamencakup:
a.Menemukankerugianpotensial

1.
2.
3.
4.
5.

Artinya berupaya untuk menemukan/mengidentifikasi seluruh risiko murni yang dihadapi oleh
perusahaan,yangmeliputi:
Kerusakanphisikdarihartakekayaanperusahaan
Kehilanganpendapatanataukerugianlainnyaakibatterganggunyaoperasiperusahaan.
Kerugianakibatadanyatuntutanhukumdaripihaklain
Kerugiankerugianyangtimbulkarena:penipuan,tindakantindakankriminallainnya,tidakjujurnya
karyawandansebagainya.
Kerugiankerugianyangtimbulakibatkeymanmeninggaldunia,sakitataumenjadicacat.
Untuk itu caracara yang dapat ditempuh oleh Manajer Risiko antara lain dengan : melakukan
inspeksiphisikditempatkerja,mengadakanangketkepadasemuapihakdiperusahaan,menganalisa
semuavariabelyangtercakupdalampetaaliranprosesproduksidansebagainya.Misalnya:dengan
menganalisabahanbakudanpembantudapatdiidentifikasi:kemungkinankerugiankarenajumlah

pasokanyangtidakmemadai,penyerahanyangtidaktepatwaktu,kerusakandankehilanganpadasaat
penyimpanan;padaprosesproduksidapatdiidentifikasi:kemungkinankerugiankarenasalahproses,
kerusakanalatproduksi,keterlambatandansebagainya;padaprodukakhir:kemungkinankerugian
karenabarangrusak/hilangdalampenyimpanan,penipuan/kecurangandaripenyalurdansebagainya.
b.MengevaluasiKerugianPotensial
Artinya melakukanevaluasi danpenilaianterhadapsemua kerugianpotensial yangdihadapi oleh
perusahaan.Evaluasidanpenilaianiniakanmeliputiperkiraanmengenai:
1.Besarnyakemungkinanfrekuensiterjadinyakerugian,artinyamemperkirakanjumlahkemungkinan
terjadinyakerugianselamasuatuperiodetertentuatauberapakaliterjadinyakerugiantersebutselama
suatuperiodetertentu(biasanya1tahun).
2. Besarnyakegawatandaritiaptiapkerugian,artinyamenilaibesarnyakerugianyangdiderita,yang
biasanyadikaitkandenganbesarnyapengaruhkerugiantersebut,terutamaterhadapkondisifinansial
perusahaan.
c.Memilihteknik/carayangtepatataumenentukansuatukombinasidariteknikteknikyangtepat
gunamenanggulangikerugian.
Padapokoknyaada4(empat)carayangdapatdipakaiuntukmenanggulangirisiko,yaitu:
mengurangikesempatanterjadinyakerugian,meretensi,mengasuransikandanmenghindari.Dimana
tugasdariManajerRisikoadalahmemilihsalahsatucarayangpalingtepatuntukmenanggulangi
suaturisikoataumemilihsuatukombinasi daricaracara yangpalingtepat untukmenanggulangi
risiko.
ProsesPengelolaanRisiko
Dalamprosespengelolaanrisikolangkahlangkahyangharusdilaluipadapokoknyaadalah:
1. Mengidentifikasi/menentukanterlebihdahuluobyektif(tujuan)yangingindicapaidaripengelolaan
risiko. Misalnya,pelayananterhadappelanggantetapbisadilakukan,perusahaantetapberoperasi,
karyawandapatbekerjadengantenang,danseterusnya.
2. Mengidentifikasikemungkinankemungkinanterjadinyakerugian/perilataumengidentifikasirisiko
risiko yang dihadapi. Langkah ini adalah yang paling sulit, tetapi juga paling penting, sebab
keberhasilanpengelolaanrisikosangattergantungpadahasilidentifikasiini.
3. Mengevaluasidanmengukurbesarnyakerugianpotensial,dimanayangdievaluasidandiukuradalah:
a. Besarnyakemungkinanperilyangakanterjadiselamasuatuperiodetertentu(frekuensinya).
b. Besarnya akibat dari kerugian tersebut terhadap kondisi keuangan perusahaan/keluarga
(kegawatannya),
4. Mencaricaraataukombinasicaracarayangpalingbaik,palingtepatdanpalingekonomisuntuk
menyelesaikan masalahmasalah yang timbul akibat terjadinya suatu peril. Upayaupaya tersebut
antaralainmeliputi:
a. Menghindarikemungkinanterjadinyaperil
b. Mengurangikesempatanterjadinyaperil
c. Memindahkankerugianpotensialkepadapihaklain(mengasuransikan),
d. Menerimadanmemikulkerugianyangtimbul(meretensi).
5. Mengkoordinir dan mengimplementasikan keputusankeputusan yang telah diambil untuk
menanggulangi risiko. Misalnya membuat perlindungan yang layak terhadap kecelakaan kerja,
menghubungi,memilihdanmenyelesaikanpengalihanrisikokepadaperusahaanasuransi.

6. Mengadministrasikan,memantaudanmengevaluasisemualangkahlangkahataustrategiyangtelah
diambil dalam menanggulangi risiko.Hal ini sangat penting terutama untuk dasar kebijaksanaan
pengelolaanrisikodimasamendatang.Disampingitujugaadanyakenyataanbahwaapabilakondisi
suatuproyekberubahpenanggulangannyajugaberubah.
ContohkasusManajemenResikopadaPerusahaanyaitu:
ResikokerusakanlingkunganPT.LapindoBrantas
Kerusakanlingkunganharusmenjadisalahsatuperhatianpentingdariperusahaan. Dalam
menjalankan aktivitas produksinya tidak menutup kemungkinan perusahaan akan memberikan
dampak sampingan yang mengandung potensi masalah terhadap lingkungan, yang akan merusak
lingkungan dan merugikan masyarakat sekitarnya. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh
perusahaanpadagilirannyaakanberbalikkepadaperusahaanitusendiriberupaadanyatuntutandari
berbagaipihakseperti;masyarakatsekitar,pemerintahatauorganisasiaktivislingkungan.Lebihdari
ituisulingkungandewasainitelahmenjadiperhatianberbagaipihakbaikdidalamnegeri(nasional)
maupundunia(internasional).
Perusahaanyangtidakramahterhadaplingkungan,bisasajaizinusahanyaakandicabutoleh
pemerintah, pengajuan kreditnyatidakbisa direalisasikanoleh bank, atauproduknya ditolakoleh
pasar/khususnyapasareksporkenegaranegaratertentusepertiAmerikadannegaranegaraEropa.
Jadikerusakanlingkunganolehperusahaanpadagilirannyadapatmenimbulkanrisikoyangsangat
besarbagiperusahaanitusendiri.
BencanaekologisnasionallumpurpanasyangterjadidiKabupatenSidoarjoPropinsiJawa
Timurdimulaipadatanggal28Mei2006,saatgasberacundanlumpurpanasmenyemburdidekat
sumurpengeboranBanjarPanji1milikkegiatanpengeboranPTLapindoBrantas,Inc.yanghingga
penelitianinidilaksanakanmasihbelumdapatdihentikan.
KegiataneksplorasiminyakdangassebagaimanadilakukanolehPTLapindoBrantas,Inc.
merupakankegiatansurveyseismicdaneksplorasi.Kegiatantersebutmerupakanrangkaiankegiatan
yangdilakukankarenasifatcadanganminyakdangasbumiyangberadadiperutbumitidakdapat
ditentukan lokasinya secara pasti. Karena besarnya volume semburan menyebabkan air Lumpur
tersebutdialirkankebadanairSungaiPorongdanSungaiAloodemimenjaminkeselamatanjiwa
masyarakat dan infrastruktur di sekitar lokasi semburan dan ini juga berdampak pada kerusakan
ekosistemdisungaitersebut.
Akibat dari masalah ini semua pihak sangat dirugikan terutama masyarakat yang terkena
dampak dari lumpur serta polusi udara yang di hasil kan dari lumpur tersebut. Bukan hanya
masyarakat,PT.LapindoBrantasjugamengalamibanyakkerugiansehinggaberdampakpadasemua
investorsertakaryawanPT.LapindoBrantas.

BerikutkerugianyangharusdihadapiPT.LapindoBrantas
PT.LapindoBrantasharusmengeluarkanBiayabiayakarenamelanggarhukum
Perusahaan yangmengeluarkan polusi melebihi batas yangdiizinkanakan mendapatkan ganjaran
hukum,mulaidarihukumandendasampaipadahukumanyangberat,misalnyapenjara.
PT.LapindoBrantasharusmengeluarkanBiayabiayauntukmembayargantirugikepadamasayarakat
yangterkenalumpursertamemberikantempattinggalyanglayak.
ParaInvestortidaklagibekerjasamadenganPT.LapindoBrantas,investorakanlebihtertarikuntuk
meminjamkan/ menginvestasikan dananya kepada perusahaan yang bertanggung jawab terhadap
masalahpolusi.
Izin Usaha PT. Lapindo Brantas terancam di cabut oleh Pemerintah karena perusahaan tersebut
dianggapbermasalahdanmerugikanbanyakpihak.
PT.LapindoharusmembayarGajiKaryawansertapesangonnya.
UpayaupayameminimalkanRisikoLingkungan

1.
2.
3.
4.

Upaya meminimalkan risiko lingkungan pada dasarnya adalah dilakukan dengan cara
menerapkanManajemenyangbaik.DenganmenerapkanManajemenyangbaik,berartiperusahaan
akanmelakukan:
Untuk bidang usaha tertentu terutama PT. Lapindo Brantas perlu melakukan AMDAL (Analisa
mengenaiDampakLingkungan)sebelumusahatersebutdimulai.
GunakanteknologidanbuatkeputusandenganbeberapaparaAhlidalammengatasilimbahtersebut.
PilihLokasiPerusahaanyangjauhdarilingkunganmasayarakat.
LakukanauditLingkungan.

BABIII
PENUTUP
Kesimpulan
Manajemenresikoitusangatpentingkarenasangatberprngaruhterhadapkelangsungansuatu
perusahaan.Tidakhanyaitumanajemenresikojugabisamengukursuaturesikoyangterjadipada
perusahaan serta memudahkan seorang Menejer perusahaan membuat dan mengambil keputusan
keputusan yang baru yang berguna bagi perusahaan. Manajemen resiko juga memberi efek yang
positifterhadapbumiterutamapadaperusahaanyangpeduliakanlingkunganhidup.
Saran
Dengan adanya contoh kasus diatas membuktikan bahwa manajemen resiko mempunyai
peranyangsangatpenting.Intinyapembacadiharapkanbisamengertisertamemahamibagaimana
caramengantisipasisuatumasalahyangakandihadapiolehsuatuperusahaanbaikmasalahyang
sekarangmaupunyangbelumterjadi.Perusahaanharusbisamenganalisisdampakapayangakan
terjaditerutamapadadampaklingkunganyangsemakinlamasemakinrusak.

DAFTARPUSTAKA
BramantyoDjohanputro,ManajemenRisikoKorporatTerintegrasi,PPM,Jakarta2004
SoeisnoDjojosoedarsono,PrinispprinsipManajemenRisiko,PenerbitSalembaEmpatJakarta1999.
HuseinUmar,ManajemenRisikoBisnis,GramediaJakarta1998
http://eprints.undip.ac.id/18410/1/Niniek_Herawati.pdf

Anda mungkin juga menyukai