Anda di halaman 1dari 10

Bela Diri

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Karate
Pencak Silat
Taekwondo
Kempo
Gulat
Tinju
Anggota :
1. Riztiya Octa A
2. Safira Wahyu A
3. Sandra Octaverina
4. Sahrul Ario
5. Tri Kuncahyo
6. Wahyu Rahmad D

(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)

Pengertian Seni Bela Diri

Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu
cara seseorang itu mempertahankan diri
I.

KARATE

Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang.


Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat
Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote
yang berarti seperti Tangan China. Waktu karate
masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu
sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin
Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China)
dalam kanji Jepang menjadi karate (Tangan Kosong)
agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang.
Teknik Karate
Kihon (teknik dasar)
Kihon secara harfiah berarti dasar atau fondasi. Praktisi
Karate harus menguasai Kihon dengan baik sebelum
mempelajari Kata dan Kumite. Pelatihan Kihon dimulai
dari mempelajari pukulan dan tendangan (sabuk putih)
dan bantingan (sabuk coklat). Pada tahap dan atau
Sabuk Hitam, siswa dianggap sudah menguasai seluruh
kihon dengan baik.
Kata (jurus)
Kata secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam
karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau aerobik
biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip
bertarung. Setiap Kata memiliki ritme gerakan dan
pernapasan yang berbeda.
Dalam Kata ada yang dinamakan Bunkai. Bunkai adalah
aplikasi yang dapat digunakan dari gerakan-gerakan
dasar Kata.
Setiap aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang
berbeda untuk tiap Kata. Sebagai contoh : Kata Tekki di

aliran Shotokan dikenal dengan nama Naihanchi di


aliran Shito Ryu. Sebagai akibatnya Bunkai (aplikasi
kata) tiap aliran juga berbeda.
Kumite (pertarungan)
Kumite secara harfiah berarti "pertemuan tangan".
Kumite dilakukan oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk
biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang
mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula (sabuk
kuning). Sebelum melakukan kumite bebas (jiyu Kumite)
praktisi mempelajari kumite yang diatur (go hon kumite)
atau (yakusoku kumite). Untuk kumite aliran olahraga,
lebih dikenal dengan Kumite Shiai atau Kumite
Pertandingan.
Untuk aliran Shotokan di Jepang, kumite hanya
dilakukan oleh siswa yang sudah mencapai tingkat dan
(sabuk hitam). Praktisi diharuskan untuk dapat menjaga
pukulannya supaya tidak mencederai kawan bertanding.
Untuk aliran "kontak langsung" seperti Kyokushin,
praktisi Karate sudah dibiasakan untuk melakukan
kumite sejak sabuk biru strip. Praktisi Kyokushin
diperkenankan untuk melancarkan tendangan dan
pukulan sekuat tenaganya ke arah lawan bertanding.
Untuk aliran kombinasi seperti Wado-ryu, yang
tekniknya terdiri atas kombinasi Karate dan Jujutsu,
maka Kumite dibagi menjadi dua macam, yaitu Kumite
untuk persiapan Shiai, yang dilatih hanya teknik-teknik
yang diperbolehkan dalam pertandingan, dan
Goshinjutsu Kumite atau Kumite untuk beladiri, semua
teknik dipergunakan, termasuk jurus-jurus Jujutsu
seperti bantingan, kuncian, dan menyerang titik vital.
II.

PENCAK SILAT

Pencak silat yang asli Indonesia berkembang pesat di


Vietnam dan negara tersebut sekarang memiliki pesilatpesilat yang hebat dan juga memiliki tempat dan

fasilitas pencak silat terbaik di Asia. Maka tak heran


pesilat kita sering mengadakan tempat berlatih di
Vietnam.
Pencak silat selain bela diri juga sebagai pembentuk
sikap ksatria dan meningkatkan percaya diri. Hal ini
dapat dikembangkan dalam kejuaraan yang meliputi
kategori wiralaga dan kategori wiraloka.
Teknik pencak silat:
1. Langkah
Langkah dalam pencak silat digunakan untuk
mengadakan serangan ataupun pembelaan dengan arah
sesuai yang dikehendaki. Dalam pencak silat, gerakan
langkah ada beberapa bentuk pola, yaitu lurus, gergaji,
ladam tunggal, ladam rangkap, segitiga tunggal,
segitiga rangkap, segi empat lurus, dan segi empat
potong serta langkah huruf S.
2. Hindaran
Hindaran adalah teknik pembelaan untuk
mengalihkan bidang sasaran dari lawan dengan cara
memindahkan badan diikuti dengan langkah. Hindaran
dalam pencak silat meliputi hindaran hadap, hindaran
samping, dan hindaran belakang.
3. Bentuk Latihan Tangkisan
Tangkisan yaitu teknik pembelaan dengan
mengadakan kontak langsung dengan serangan lawan.
Tangkisan dapat dilakukan dengan satu tangan, dua
tangan dan kaki. Berikut ini beberapa contoh tangkisan
dengan tangan:
a. Latihan tangkisan luar dilakukan dengan satu tangan.
b. Latihan tangkisan dalam dilakukan dengan satu
tangan.
c. Latihan tangkisan silang tinggi/halang rintang atas
dilakukan dengan dua tangan.
d. Latihan tangkisan halang rintang bawah dilakukan
dengan dua tangan.
4. Bentuk Latihan Elakan
Elakan yaitu teknik pembelaan dalam pencak silat
menghindari serangan lawan tanpa melangkahkan kaki.
Elakan dalam pencak silat dapat dibedakan menjadi 5,
yaitu elakan hadap, elakan samping, elakan belakang,
elakan atas, dan elakan bawah. Di bawah ini ada contoh
teknik elakan belakang.
a. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan

samping.
b. Latihan elakan belakang lurus dari tendangan
belakang. Elakan dilakukan dengan meluruskan kaki
depan (merendah) dan berat badan pindah ke kaki
belakang. Kedua tangan siap dalam sikap menangkis,
satu tangan di muka satu lurus ke bawah sejajar badan.
Tangkisan digunakan untuk menangkis serangan dari
tendangan dan dilakukan berpasangan.
III.

TAEKWONDO

Taekwondo termasuk olahraga bela diri modern berasal


dari Korea. Taekwondo berasal dari kata tae, yaitu kaki
artinya menghancurkan dengan tendangan; kwon, yaitu
tangan artinya menghantam dan mempertahankan diri
dengan tangan, dan do, yaitu seni artinya cara
mendisiplinkan diri. Dengan demikian, taekwondo
artinya seni bela diri yang menggunakan teknik kaki dan
tangan kosong.
Taekwondo Indonesia (TI) didirikan pada tanggal 26
Maret 1981 di Jakarta. PBTI sekarang telah mengikuti
pertandingan internasional, antara lain SEA Games
XV/1989 dan XVI/1991, kejuaraan dunia di Jerman tahun
1989, di Athena tahun 1992, dan ekshibisi di Olympic
Games Barcelona XXV/1992
Teknik Taekwondo:
a. Teknik pukulan (jireugi)
Teknik dasar pukulan adalah:
1. Posisi sikap kuda-kuda saat melakukan pukulan.
2. Dari sikap berdiri, tangan memukul ke arah depan.
3. Sasaran lurus. Macam-macam pukulan, yaitu:
1. Montong jireugi (pukulan lurus)
- Berdiri dengan kedua tangan mengepal di pinggang.
- Pukulan lurus ke depan.
- Arah pukulan ke atas atau ke bawah.
2. Yeop jireugi (pukulan lurus ke samping)
- Berdiri dengan kedua tangan mengepal di samping

pinggang.
- Pukulan diawali dari pinggang.
- Pandangan ke arah pukulan.
3. Dangkyo teok-jireugi (pukulan ke rahang dan sambil
menarik)
- Berdiri dengan kuda-kuda.
- Pukulan diawali dengan menarik baju lawan, lalu
melakukan pukulan ke arah rahang.
b. Teknik tendangan (chagi)
Tendangan dalam olahraga bela diri taekwondo
terdiri atas:
1. Ap chagi (tendangan lurus ke depan)
- Berdiri dengan kuda-kuda, kedua tangan satu di
pinggang, satu mengepal di depan dada, kaki kiri
didepan.
- Lutut kaki kiri ditekuk.
- Kaki kanan diangkat dan dibawa ke depan bersamaan
ditendangkan kedepan.
- Kaki kanan kembali ke posisi semula.
2. Doe chagi (tendangan ke arah belakang)
3. Yeop chagi (tendangan ke arah samping)
4. Deol o chagi (tendangan mencangkul)
- Berdiri dengan kedua kaki sejajar.
- Angkat lutut tendang.
- Lemparkan kaki, tendang setinggi mungkin.
- Gerakan seperti mencangkul.
- Kedua tangan tetap di samping.
- Kaki tendang kembali semula.
5. Doe yo chagi (tendangan melingkar)
- Berdiri dengan kedua lengan lurus ke bawah di
samping badan dan tangan mengepal.
- Kaki kanan menendang, berat badan pada kaki kiri.
- Putar kaki tumpuan ke arah sasaran.
- Kaki kanan menendang ke depan.
- Perkenaan pada kaki bagian telapak.
- Sasaran kepala lawan.
- Kaki yang menendang kembali ke semula.
- Berdiri kedua kaki sejajar.
- Berat badan pada kaki tumpu (kaki kiri).
- Bersamaan tendangan kaki kanan.
- Putar badan, lalu kaki kanan tendang ke arah
belakang.
- Kaki kanan kembali ke posisi semula.

- Berdiri, salah satu kaki di depan.


- Kaki tendang di belakang.
- Putar badan, dengan memutar kaki tumpuan.
- Tendangan kaki ke depan.
- Perkenaan pada ujung kaki kiri.
- Kaki tendangan kembali ke semula.
c. Teknik elakan/tangkisan
Teknik elakan/tangkisan dalam taekwondo terdiri atas:
1. Area makki (tangkisan bawah)
- Bagian lengan sisi luar.
- Tangkisan di samping bahu.
- Ayunan bahu.
2. Edlgal makki (tangkisan ke atas)
- Berdiri dengan satu tangan di atas.
- Tangkisan dilakukan dari samping badan.
3. Momtong an makki (tendangan ke tengah)
- Berdiri dengan satu tangan ditekuk ke depan dada.
- Tangkisan digunakan dari sisi dalam disertai putaran
pinggang.
- Tangan lain ditarik di pinggang.
4. Sonnan momtong makki (tangkisan dengan irisan
pisau)
- Berdiri kuda-kuda, dengan telapak tangan.
- Gerakan tangan serentak.
- Arah tangkisan ke bawah.
- Tangkisan bisa saru tangan atau dua tangan.
IV.

KEMPO

Kempo adalah nama generik untuk beberapa aliran Seni


bela diri yang berasal dari Jepang dan banyak
menggunakan permainan tangan. Jadi bukan nama satu
aliran saja melainkan nama dari banyak aliran dan
metode. Arti dari Kempo sendiri adalah beladiri dengan

V.

permainan tangan (didalam bahasa Mandarin disebut


Quanfa).
Aliran Kempo yang terkenal di Jepang dan negaranegara Barat adalah:
Tenshin Koryu Kempo, seni beladiri yang sudah
berusia ratusan tahun sejak sebelum zaman Tokugawa
(Era Meiji). Guru besar terakhir dari aliran ini adalah
Ueno Takashi. Beladiri Tenshin Koryu Kempo ini berasal
dari kombinasi antara Jujutsu aliran Shinto Tenshin-ryu,
teknik persenjataan dan tangan kosong Asayama
Ichiden-ryu dan Shinto Muso-ryu dengan jurus Daken
Taijutsu aliran Hontai Kijin Chosui-ryu Kukishinden Daken
Taijutsu. Salah satu pewaris dari aliran ini adalah
grandmaster Shoto Tanemura dari Genbukan Dojo.
Nihon Kempo, seni beladiri modern hasil ciptaan
Master Masaru Sawayama. Beladiri yang unik dan
merupakan kombinasi teknik pukul-tendang dari Karate
dengan teknik bantingan dan pergumulan dari Judo dan
Jujutsu. Sekarang sudah menjadi sebuah olahraga yang
diminati di berbagai negara.
Kosho-ryu Kempo, seni beladiri turun temurun dari
keluarga Mitose. Grandmaster terakhir dari aliran ini
adalah Masayoshi Mitose yang kemudian menurunkan
ilmunya kepada murid-muridnya yang berkebangsaan
Amerika. Sehingga aliran Kempo ini dikenal dengan
nama American Kenpo Karate.
Shorinji Kempo, seni beladiri berasal dari gabungan
Indo Kempo (Ilmu Bela diri dari India) dan ilmu
ketabiban Tiongkok kuno yang diciptakan oleh
Bodhidharma/ Dharma Taishi/ Tatmo Cowsu seorang
biksu Buddha untuk diberikan kepada calon bikhsu
sebagai pendidikan keagamaan pada Zen Budhisme,
pada tahun 550 M, disebarkan sesudah perang dunia ke
2 oleh So Doshin.

GULAT

Gulat adalah kontak fisik antara dua orang, di mana


salah seorang pegulat harus menjatuhkan atau dapat
mengontrol musuh mereka. Tekhnik fisik yang
ditunjukkan dalam gulat adalah joint lock, Clinch
fighting, Grappling hold, dan Leverage. Tekhnik ini dapat
menyebabkan luka yang serius. Banyak gaya gulat yang
diketahui dunia dan mempunyai sejarah yang panjang,
dan olahraga gulat sudah menjadi olahraga olimpik lebih
dari 100 tahun
Peraturan Pertandingan Gulat
Sesuai dengan unsur, maka olahraga gulat dibagi dalam
kelompok sebagai berikut :
1.
Gulat Mini : 6 12 tahun
2.
Gulat Anak-Anak : 13 16 tahun
3.
Gulat Yunior : 17 20 tahun
4.
Gulat Senior : di atas 20 tahun
Pertandingan olahraga gulat dilakukan di atas matras,
berukuran 12 x 12 meter sesuai dengan peraturan gulat
internasional.Peraturan pertandingan gulat
internasional.Peraturan pertandingan yang dipakai juga
peraturan pertandingan gulat internasional dari FILA
yang sudah disahkan oleh PB.PGSI.
Pegulat selama bertanding harus memakai baju
internasional (wrestlingsuit) sesuai dengan warna dari
sudut mana dia berada, biru atau merah. Wasit berada
diantara kedua pegulat di lingkaran tengah, satu tangan
diluruskan ke depan, kemudian peluit dibunyikan dan
lengan wasit ditarik kembali. Pada waktu bertanding,
bilamana kedua pegulat tinggal diam beberapa saat
maka wasit berteriak open agar supaya daerah
serangan dibuka untuk memberi kesempatan pada
lawannya melakukan serangan. Setelah itu diharapkan
kedua pegulat mengadakan kontak satu sama lain.
Setelah kedua pegulat itu mengadakan kontak maka
diharuskan adanya serangan salah satu pihak, kalau
tidak maka wasit harus berteriak action
Gaya yang dipertandingkan dan kelasnya:
Olahraga gulat mempertandingkan 2 macam gaya yaitu
gaya bebas dan gaya Yunani-Romawi. Gulat gaya bebas
dan gaya Yunani-Romawi masing-masing meliputi kelaskelas :
1. Kelas 48 kg
6. Kelas 74 kg
2. Kelas 52 kg
7. Kelas 82 kg
3. Kelas 57 kg
8. Kelas 90 kg

4. Kelas 62 kg
5. Kelas 68 kg
(over + 10kg).
VI.

9. Kelas 100 kg
10. Kelas 100 kg, +

TINJU
Tinju adalah olahraga dan seni bela diri di mana dua
orang partisipan dengan berat yang serupa bertanding
satu sama lain dengan menggunakan tinju mereka
dalam rangkaian pertandingan berinterval satu atau tiga
menit yang disebut "ronde". Baik dalam Olimpiade
ataupun olahraga profesional, kedua petarung (disebut
petinju) menghindari pukulan lawan mereka sambil
berupaya mendaratkan pukulan mereka sendiri ke
lawannya.
Nilai diberikan untuk pukulan yang bersih dan mantap
ke bagian depan pinggang ke atas yang sah dari lawan,
dengan pukulan ke kepala dan dada mendapat nilai
lebih. Petinju dengan nilai yang lebih tinggi setelah
sejumlah ronde yang direncanakan akan dinyatakan
sebagai pemenang. Kemenangan juga dapat dicapai jika
lawan dipukul jatuh dan tidak dapat bangkit sampai
hitungan kesepuluh dari wasit (suatu Knockout, atau KO)
atau jika lawan dinyatakan tidak mampu melanjutkan
pertandingan (suatu Technical Knockout, atau TKO).
Untuk keperluan rekor pertandingan, TKO dihitung
sebagai KO.

Anda mungkin juga menyukai