KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritis
teguh jiwa kesatria. Oleh karena itu, dalam olaharaga karate diperlukan
disiplin.
8
9
karate yang terkenal yaitu Shotokan, Goju Ryu, Shito Ryu, Wado Ryu,
Kyokushinkai.
selalu melingkar.
tanpa senjata. Oleh karena itu hanya dengan jiwa dan kesadaran yang
Gunawan, 2007)
yang kuat.
Dalam beladiri karate ada tiga aspek dasar yang harus dikuasai
dahulu adalah Kihon, mengapa karena Kihon itu adalah dasar dari
a. Teknik Kihon
tidak sempurna maka gerakan dalam Kata dan Kumite pun akan
arah kepala.
b. Teknik kata
karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi
perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap Kata. Sebagai
kata ini dibagi menjadi dua jenis : kata perorangan dan kata beregu.
lebih prestisius karena lebih indah dan lebih susah untuk dilatih.
dua aspek yang boleh oleh guru penjasorkes. Melalui suatu gerakan
gerak (psikomotor).
adalah hanya 8 Kata yang berasal dari aliraan 4 Besar JKF (Japan
yaitu:
kekuatan (Kime).
Kime.
7) Penekanan yang baik pada perut (Hara) dan tidak ada gerak ke
ditampilkan.
1) Katachi (Bentuk )
dengan prinsip-prinsip dari ilmu fisika dan ilmu gerak. Syarat utama
dari teknik yang benar adalah memiliki keseimbangan yang baik, serta
16
didalam jangka waktu yang singkat. Ini adalah suatu prinsip dasar dari
sebuah teknik karate, karena pukulan dan tendangan hal yang sangat
ditunjang oleh satu kaki. Untuk menahan efek (tenaga balik) yang
lengan dan tangan dan kaki serta bagian tubuh lainnya adalah hal yang
atau belakang. Ini tidak bisa dilaksanakan kecuali jika syaraf dan otot-
waktu yang lama akan membuat kita mudah diserang (terbuka), maka
2) Kokyo (Pernafasan)
bahkan suatu pukulan yang lemah, serta tidak akan mampu untuk
pernafasan dan puncak kekuatan secara fisik didalam suatu titik yang
metode dasar untuk pemula adalah: „Satu nafas satu teknik‟. Pada
tubuh dan selanjutnya sebelum satu detik rilekskan otot dan menghirup
secara normal. Ketika mengeraskan otot perut, perut harus lurus dan
terangkat kedepan.
Konsep dari KI adalah di puncak dari semua seni beladiri dan filsafat
suatu saat dampak Melakukan Kiai adalah sangat penting. Kiai tidak
kita menaruh tangan di perut ketika batuk kita akan merasakan otot-
yang dilakukan.
19
tendangan.
seorang karateka yang terlatih baik bisa mencapai tiga belas meter per
Tenaga)
bagian dari tubuh di target. Tidak hanya mengeraskan lengan dan kaki-
tenaga dimulai pada saat kosong (nol), dan pada puncaknya (akhir
dasar karate, tanpa otot-otot yang kuat, terlatih baik dan elastis (lentur)
teknik, melatih otot secara khusus (otot yang spesifik), sangat efektif
yang tak perlu digunakan, semakin sedikit hilangnya energi. Otot yang
dari seorang atlit adalah sangat berirama. Hal ini juga berlaku di
tetapi juga sangat berirama dan indah atau cantik. Mengetahui suatu
21
perasaan, pengertian dari irama dan pemilihan waktu adalah satu cara
B. Kerangka Berfikir
Yang menurut Mansur dkk (2009) prinsip-prinsip dasar latihan itu meliputi :
individu adalah pribadi yang unik, karenanya setiap individu akan berlatih
(adaptasi) ialah tubuh akan beradaptasi terhadap latihan secara perlahan dan
Tingkat adaptasi atlet sangat individual dan bersifat spesifik. Overload ialah
Prinsip reversibility ialah prinsip mau dapat lakukan yang artinya atlet akan
hendaknya dilakukan secara bertahap dan terus menerus karena itulah jalan
melatih apakah kihon (teknik dasar) karate apakah melatih fisik (kekuatan ,
PELATIH ATLET
PRINSIP-PRINSIP DASAR:
1. Perbedaan Individu
2. Penyesuain Tubuh
3. Overload
4. Reversibility
5. Spesifikasi (Spesification)
6. Kemajuan (Progression)
7. Variasi Latihan (Variation)
8. Perencanaan Jangka Panjang
LATIHAN
TEKNIK DASAR
(KIHON)
KEMAMPUAN
KATA BAIK
C. Hipotesis
seperti tertulis diatas maka dapat ditarik suatu hipotesis yang menyatakan: