Klasifikasi Material
Klasifikasi Material
menyerap
sejumlah
energi
tanpa
7. Kegetasan (brittleness)
Adalah suatu sifat bahan yang mempunyai sifat berlawanan dengan keuletan.
Kerapuhan ini merupakan suatu sifat pecah dari suatu material dengan sedikit
pergeseran permanent. Material yang rapuh ini juga menjadi sasaran pada beban
regang, tanpa memberi keregangan yang terlalu besar. Contoh bahan yang memiliki
sifat kerapuhan ini yaitu besi cor.
8. Kelelahan (fatigue)
Merupakan kecenderungan dari logam untuk menjadi patah bila menerima beban
bolak-balik (dynamic load) yang besarnya masih jauh di bawah batas kekakuan
elastiknya.
9. Melar (creep)
Merupakan kecenderungan suatu logam untuk mengalami deformasi plastik bila
pembebanan yang besarnya relatif tetap dilakukan dalam waktu yang lama pada suhu
yang tinggi.
10. Kekerasan (hardness)
Merupakan ketahanan material terhadap penekanan atau indentasi / penetrasi. Sifat ini
berkaitan dengan sifat tahan aus (wear resistance) yaitu ketahanan material terhadap
penggoresan atau pengikisan.
Load
Didefinisikan sebagai kekuatan eksternal yang mendukung bagian dari sutau mesin.
Beban ini terdiri dari 3 tipe, yaitu:
Beban tetap (steady load), dikatakan beban tetap apabila beban dalam keadaan diam
dimana benda tersebut tidak dapat erubah arah.
Beban gerak (variying load), apabila beban dapat dipindahkan secara kontiyu.
Beban kejut (shock load), apabila bebam digunakan dan dipindahkan secara tiba-tiba.
Tegangan
Saat gaya atau beban dari system eksternal terjadi pada benda kerja, gaya internal aka
muncul dari dalam benda kerja baik searah ataupun berlawanan arah sebagai reaksi atas
gaya eksternal tersebut. Stress adalah besarnya gaya internal yangtimbul per satuan luas
area pada benda kerja.
Regangan
Adalah gaya yang diberikan pada suatu benda dengan memberikan tegangan tarik
sehingga benda tersebut juga mengalami perubahan bentuk.
Tensile Stress / Tegangan Tarik
Adalah suatu sifat bahan hubungan tegangan-regangan pada tarikan memberikan nilai
yang cukup berubah tergantung pada laju tegangan temperature dll. Umumpnya kekuatan
tarik lebih rendah daripada umpannya seperti baja, duralumin dll.
Compressive Stress / Tegangan Tekan
Compressive in terjadi bila suatu benda kerj ayang menjadi sasaran aksial yang sama ata
berlawanan, dimana tekanan ini disebabakan pada setiap sisi dari benda kerja dan inilah
yang disebut dengan compressive stress. Pertimbangan lain akan menunjukkan bahwa
dengan adanya tegangan beban, akan ada penurunan penjang benda kerja dimana
perbandingan pengurangan panjang dengan panjang asli suatu benda kerja dikenal
sebagai tegangan regangan.
Shear Stress / Tegangan Geser
Ketika benda kerja menjadi sasaran dua kekuatan yang sama atau berlawanan, bergerak
secara tangensial dengan sisi yang berlawanan, dimana ini disebabkan pada setiap sisi
dari benda kerja dan inilah yang disebut shear stress. Dan yang berhubungan dengan
regangan dikenal shear strain, yang diukur dengan sudut deformasi yang berdekatan
dengan shear stress
Modulus Young
Hukum Hook menyatakan bahwa ketika benda kerja pada sutu bahan yang elastis maka
tegangan akan seimbang dengan regangan. Dimana E adalah konstanta maka dapat
dikatakan modulus young, dan satuan yang digunakan adalah kg/cm3 atau N/mm2.
Ferro
Besi merupakan logam yang penting dalam bidang teknik, tetapi besi murni terlalu lunak
dan rapuh sebagai bahan kerja, bahan konstruksi dll. Oleh karena itu besi selalu
bercampur dengan unsur lain, terutama zat arang/karbon (C). Logam ferro meliputi: besi
(iron), baja (steel), dan besi cor (cast iron).
b. Non ferro
Logam non ferro murni kebanyakan tidak digunakan begitu saja tanpa dipadukan dengan
logam lain, karena biasanya sifat-sifatnya belum memenuhi syarat yang diinginkan.
Kecuali logam non ferro murni, platina, emas dan perak tidak dipadukan karena sudah
memiliki sifat yang baik, misalnya ketahanan kimia dan daya hantar listrik yang baik
serta cukup kuat, sehingga dapat digunakan dalam keadaan murni. Tetapi karena
harganya mahal, ketiga jenis logam ini hanya digunakan untuk keperluan khusus.
Misalnya dalam teknik proses dan laboratorium di samping keperluan tertentu seperti
perhiasan dan sejenisnya. Logam non ferro adalah logam selain logam besi, seperti,
aluminum, tembaga, magnesium, dan paduan-paduannya.
2.Non logam
Non logam adalh unsure kimia yang memiliki sifat elastic, cair, tidak dapat menghantar
arus listrik, peka terhadap api, dan mudah pecah.
a.Polimer
Polimer merupakan senyawa yang besar yang terbentuk dari hasil penggabungan
sejumlah unit unit molekul yang kecil. Polimer meliputi: thermoset dan thermoplastic
yang di dalamnya termasuk juga karet dan plastic.
b.keramik
Keramik merupakan suatu bentuk bahanyang terbuat dari tanah liat dan bahan tambahan
lainnya yang diproses dengan cara pembakaran. keramik meliputi keramik konvensional
dan keramik modern, dari mulai gerabah, genting ubin, alat rumah tangga, sampai pada
keramik modern dan canggih seperti semikonduktor, komponen elektronik sampai pada
komponen pesawat luar angkasa yang tahan temperatur tinggi.
3.komposit
Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih
bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia
maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut (bahan komposit).
Bahan komposit memiliki banyak keunggulan, diantaranya berat yang lebih ringan,
kekuatan dan kekuatan yang lebih tinggi, tahan korosi dan memiliki biaya perakitan yang
lebih murah karena berkurangnya jumlah komponen dan baut-baut penyambung.
Penggunaan komposit ialah komponen pesawat terbang, komponen mesin, jembatan,
kapal layar, dll.