wilayah dapat membedakan diri dari wilayah lainnya. Ciri umum yang merupakan hasil
interelasi, interaksi dan integrasi unsur-unsur wilayah yang bersangkutan, merupakan obyek
studi gegrafi yang komprehensif (Sumaatmadja, 1988: 33).
Walaupun terkesan rumit dalam hal mempelajari geografi akan tetapi, sebenarnya
geografi merupakan disipin ilmu yang sangat menyenangkan untuk di pelajari karena objek
yang dipelajari ada di sekitar kita. Selain itu geografi merupakan disiplin ilmu yang penting
bagi keberlangsungan dan kesejahteraan umat manusia, dengan mempelajari geografi
manusia akan lebih mengenal bumi tidak hanya secara umum akan tetapi lebih secara
spesifik. Dengan mengenal bumi secara rinci manusia dapat memanfaatkan sumber daya
yang ada di bumi secara efektif, efisien dan berkelanjutan.
Bidang ilmu Geografi yang begitu
banyak
dan
luas
pembahasaannya
mengakibatkan geografi membagi dirinya
menjadi 3 bagian yaitu geografi teknik,
geografi fisik, dan geografi manusia.
Pembagian tersebut memiliki beberapa tujuan
yaitu untuk (1) memudahkan setiap orang baik
itu dari kalangan pelajar atau pun individu
yang sama sekali tidak memiliki latar
belakang akademis bidang geografi, mampu
mengerti, menerima, dan mengaplikasikan
secara mudah apa yang ia pelajari dari
geografi, (2) memberi kontribusi yang nyata
bagi kesejahteraan manusia dan lingkungan
sekitarnya dengan cara memfokuskan diri
pada bidang-bidang tertentu seperti iklim dan
cuaca yang di kaji oleh bidang geografi fisik
berupa meteorologi dan klimatologi, (3)
menjadikan bidang ilmu geografi selalu aktif
atau update dalam berbagai fenomena. Akan
tetapi, sebenarnya pembagian atau pemisahan geografi menjadi 3 lingkup yaitu human
geography, physical geography, techeniques geography membuat ilmu ini tidak lagi
sedominan dulu dalam kontribusi penyelesaian masalah lingkungan, karena permasalahan di
dunia ini sebenarnya begitu kompleks contoh efek rumah kaca yang mengakibatkan
peningkatan suhu di bumi merupakan problem yang tidak hanya mencangkup masalah
lingkungan saja, tetapi aspek manusia ikut serta dalam pemicu terjadinya rumah kaca yaitu
aktivitas industri. Persoalan di atas sebenarnya ilmu geografi mampu menyelesaikannya akan
tetapi karena persoalan pembagian itu lah yang menjadikan seorang yang memiliki latar
belakang pendidikan geografi hanya memiliki pengetahuan yang terbatas sehingga sulit
dalam pemecahan masalah tersebut, maka sebenarnya dalam mempelajari ilmu geografi
mutlak diperlukan untuk mempelajari semua objek materialnya karena setiap objek saling
terkait tetapi manusia merupakan mahluk yang banyak memiliki keterbatasan dalam hal
berpikir sehingga sangat sulit untuk dapat mempelajari geografi secara utuh, hal ini lah yang
kemudian menjadi penyebab terjadinya pembagian lingkup geografi.