Oleh :
Nida Amalia Syahidah
Pembimbing:
dr. Rachmat Mulyana Memet Sp.Rad
Window Level
CT-Scan kepala dapat dibuat dlm 2 window
level :
Window jaringan
Untuk melihat hematoma intra dan
ekstrakranial
Window tulang
Untuk melihat fraktur neurocranium
maupun viscerocranium
CT Scan
Kepala
KELAINAN CEREBROVASKULER
Kelainan cerebrovaskuler terbagi atas :
Hemoragi intracerebral oleh
hipertensi
Infark
Aneurisma
Malformasi arteriovenous
arteri-arteri kecil
Pada fase akut perdarahan akan terlihat
sbg lesi hiperdens/isodens, bentuk
bulat/oval/ireguler.
Lesi dikelilingi edema perifokal yg biasa
disertai efek massa berupa kompresi atau
herniasi.
Pada fase kronik hematoma menjadi
isodens atau hipodens, ventrikel sistem
dan sulcus akan melebar akibat atrofi.
Pada pemberian kontras : terjadi
penyangatan homogen atau bentuk cincin.
Infark cerebri
Terjadi akibat oklusi pembuluh darah
cerebral hingga terbentuk nekrosis
iskemik jaringan otak yang
disebabkan oleh :
- Trombosis
- Emboli
Pada stadium akut biasanya tak
tampak kelainan pada CT scan.
Sesudah 4 hari akan memperlihatkan
area hipodens, batas tegas, bentuk
bulat/oval/ireguler.
Aneurisma
Sebagai kelainan vaskuler, maka
pemeriksaan angiografi lebih
tepat untuk diagnosis.
CT berperan dalam mendeteksi
komplikasi akibat lesi seperti :
hematom intra serebral, infark, dan edema.
Infark
Cerebri
Haemorrhagic
Atrofi Cerebri
Tambahan