PRAKTIS
dr. HUSAIN
BAGIAN FARMAKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UMI
DIBAWAKAN DALAM RANGKA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGOTA I
ANGKATAN X TBM 110 FK UMI
Makassar, 1 Juni 8 Juli 2008
4. Implantasi subkutan
5. Rektal
b. Efek Lokal
1. Intranasal
2. Intra-Okuler
3. Intra-aurikuler
4. Intrapulmonal (inhalasi)
5. Intravaginal
6. Kulit (topikal)
Omeprazol :
Dosis awal 60 mg sekali sehari.
Senyawa
Bismut Koloid
Misoprostol
2. Obat-Obat Antiemetik
2. Antagonis Dopamin
metoklopramida, dosis : 5-10 mg 34 kali sehari.
3. Antagonis serotonim
ondansetron,dosis : 1-2 jam
sebelum kemoterapi 8 mg.
4. Kortikosteroida deksametason.
5. Benzodiazepin lorazepam
6. Kanabionida marihuana
(Narkotika)
3. Obat-Obat Diare
Kelompok obat yg sering digunakan pada diare :
1. Kemoterapeutika terapi kausal
2. Obstipansia terapi simtomatis :
a. zat penekan peristaltik
- loperamida, dosis : permulaan 2 tablet, lalu
setiap 2 jam 1 tablet maksimal 8 tablet
sehari.
- antikolinergika : atropin, ekstrak
belladonna
b. adstringensia menciutkan selaput lendir
usus. Tanin (asam samak), garam-garam
bismut .
Refleks batuk
dextrometorfan
(DMP)
Antihistaminika : prometazin,
difenhidramin.
ANTIHIPERTENSI
Tindikan-tindakan umum :
- Menguruskan badan
- Mengurangi garam dalam diet
- Membatasi kolesterol diet
- Berhenti merokok
- Membatasi minum kopi
- Membatasi minum alkohol
- Cukup istirahat dan tidur
- Gerak badan
ANALGETIKA PERIFER
ANTIBIOTIKA
TERIMA KASIH