Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KIMIA FARMASI

PERTEMUAN 1
Nama : Hasna Nadifa
NIM : 21030234052
Kelas : KA 2021

1. Ringkasan Mengenai Batasan Obat dan Jenis-jenisnya


a. Obat Bebas (OB)
Penandaan pada kemasan berupa logo lingkaran berwarna hijau
dengan garis tepi berwarna hitam. Obat Bebas adalah obat yang
dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter dan
dapat dibeli di apotek dan toko obat berizin untuk mengatasi
masalah ringan (minor illness) yang bersifat nonspesifik.
Dikarenakan obat bebas relatif paling aman, boleh digunakan
untuk menangani penyakit-penyakit simptomatis ringan yang banyak diderita masyarakat
luas yang penanganannya dapat dilakukan sendiri oleh penderita. Obat ini telah digunakan
dalam pengobatan secara ilmiah (modern) dan terbukti tidak memiliki risiko bahaya yang
mengkhawatirkan. Contoh : Parasetamol (antipiretik dan analgesik).
b. Obat Bebas Terbatas (OBT)
Penandaan pada kemasan berupa logo lingkaran berwarna biru
dengan garis tepi berwarna hitam dan kotak peringatan
berwarna hitam berisi pemberitahuan berwarna putih. Obat
bebas terbatas disebut juga obat daftar W yaitu obat keras yang
dapat dibeli tanpa resep dokter namun penggunaannya harus
memperhatikan informasi obat pada kemasan. Obat ini terjual
dengan batasan jumlah dan kadar isi berkhasiat harus disertai
tanda peringatan, peringatan P1 – P6. Dibatasi hanya dapat dibeli di apotek atau toko obat
berizin. Obat bebas terbatas relatif aman selama sesuai aturan pakai. Contoh : CTM,
klorfeniramin maleat (antialergi)
c. Obat Keras
Penandaan pada kemasan berupa logo lingkaran merah dengan
garis tepi berwarna hitam dan huruf K di tengah yang menyentuh
garis tepi. Obat keras ini hanya boleh diperjualbelikan di apotek,
klinik atau rumah sakit dengan resep dokter.
Contoh : Amoksisilin (antibiotik).
d. Narkotika
Penandaan pada kemasan berupa palang berwarna merah di dalam
lingkaran bergaris tepi merah. Dalam bidang kedokteran, obat-
obat narkotika umum digunakan sebagai anestesi/obat bius dan
analgetik/obat penghilang rasa nyeri. Seperti halnya psikotropika,
obat narkotika sangat ketat dalam hal pengawasan mulai dari
pembuatannya, pengemasan, distribusi, sampai penggunaannya.
Narkotika (Daftar O atau ”Opium atau opiat”) hanya boleh diperjualbelikan di apotek atau
rumah sakit dengan resep dokter, dengan menunjukkan resep asli dan resep tidak dapat
dicopy. Tiap bulan apotek wajib melaporkan pembelian dan penggunannya kepada
pemerintah.
e. Psikotropika
Psikotropika adalah sejenis obat yang bekerja dengan cara memengaruhi dan merangsang
sistem saraf pusat (otak) untuk mengubah persepsi, pikiran, kesadaran, suasana hati, dan
perilaku seseorang. penggunaan obat-obatan psikotropika hanya boleh digunakan sesuai
dengan resep dan harus berada di bawah pengawasan dokter. Obat-obatan psikotropika
yang digunakan berdasarkan resep dari dokter dapat membantu menangani berbagai
kondisi medis, seperti gangguan kecemasa, depresi, skizofrenia, gangguan bipolar,
penyakit Parkinson, sindrom kelelahan kronis, dan insomnia. Terdapat empat golongan
obat psikotropika yang legal untuk digunakan dalam dunia medis, yaitu:
1) Psikotropika Golongan I
Zat atau obat psikotropika golongan I merupakan jenis psikotropika yang memiliki efek
candu (daya adiktif) yang sangat kuat dan dapat menimbulkan efek berupa halusinasi,
serta perubahan suasana hati secara drastis. Oleh karena itu, psikotropika jenis ini
dilarang digunakan untuk keperluan terapi pengobatan, namun bisa dimanfaatkan
untuk kepentingan pengembangan dan penelitian ilmu kedokteran dengan izin khusus.
Contoh: LSD, DOM, MDMA atau ekstasi.
2) Psikotropika Golongan II

Psikotropika golongan II juga memiliki daya adiktif yang sangat kuat, namun bisa
digunakan untuk keperluan penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran selama
berada di bawah pengawasan dokter dengan izin khusus. Contoh: Amfetamin,
Deksamfetamin, Ritalin, Metamfetamin, Metilfenidat.
Namun, karena menimbulkan efek candu yang sangat kuat, Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan bahwa obat psikotropika golongan I dan II
telah dicabut dan ditetapkan sebagai obat narkotika golongan I.
3) Psikotropika golongan III
Psikotropika golongan III merupakan jenis obat yang memiliki daya adiktif sedang dan
dapat digunakan untuk keperluan penelitian dan pengobatan. Namun, penggunaan
psikotropika golongan III ini tetap perlu disesuaikan dengan resep dan pengawasan
dokter. Contoh: Mogodon, Buprenorfin, Kodein, Pentobartibal, Pentazosin,
Glutetimid.
4) Psikotropika golongan IV
Bila dibandingkan dengan golongan lainnya, psikotropika golongan IV memiliki efek
candu yang paling ringan dan bisa digunakan untuk keperluan pengobatan. Contoh:
lexotan, Diazepam, Nitrazepam, Estazolam, Clobazam.

2. Istilah yang digunakan dalam farmasi


N
Nabumetone obat untuk mengatasi gejala radang sendi atau arthritis, seperti
bengkak, nyeri, atau kaku pada sendi, terutama akibat
osteoarthritis dan rheumatoid arthritis
Nadroparin obat untuk mencegah dan mengobati trombosis vena dalam atau
deep vein thrombosis (DVT).
Naftifine obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan
oleh infeksi jamur pada kulit, seperti tinea pedis, tinea corporis,
atau tinea cruris
Nalgestan Obat untuk meringankan gejala pilek, seperti bersin-bersin, hidung
meler, dan hidung tersumbat. Nalgestan merupakan obat bebas
terbatas yang tersedia dalam bentuk tablet.
Naphazoline obat untuk meredakan mata merah dan bengkak akibat iritasi. Obat
ini dapat digunakan pada iritasi mata yang disebabkan oleh debu,
angin, atau asap. Naphazoline tersedia dalam bentuk obat tetes
mata.
Natamycin obat untuk mengobati infeksi mata, seperti keratitis, blefaritis, dan
konjungtivitis, yang disebabkan oleh jamur.
Natrium fosfat obat untuk mengatasi konstipasi atau sulit buang air besar. Obat ini
juga bisa digunakan untuk membersihkan usus sebelum prosedur
operasi usus besar dan pemeriksaan medis, seperti X-ray,
endoskopi, atau kolonoskopi.
Natrium Picosulfat obat untuk mengatasi konstipasi atau sembelit. Natrium picosulfat
termasuk dalam golongan obat pencahar jenis stimulan
Nature-E suplemen untuk menutrisi dan merawat kesehatan kulit. Suplemen
ini mengandung vitamin E yang berasal dari bahan alami, seperti
minyak biji gandum dan minyak biji bunga matahari.
Neo Rheumacyl untuk meredakan nyeri otot, nyeri sendi, sakit pinggang, encok,
pegal, kram, kesemutan, dan pegal linu.
Neomycin obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri di telinga bagian
luar (otitis eksterna), kulit, atau mata. Obat ini tersedia dalam
bentuk tetes mata, tetes telinga, salep, krim, atau gel.
Neozep Forte obat yang digunakan untuk meredakan gejala flu, seperti sakit
kepala, demam, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.
Nauralgin obat untuk mengatasi nyeri akibat berbagai kondisi, mulai dari
nyeri sendi, nyeri saraf, sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, hingga
nyeri pascaoperasi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet.
O
Obat Bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi
atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan
dan kontrasepsi, untuk manusia.
Obat generik Obat generik dianggap identik dengan produk merek. Dilisensikan
berdasarkan Aplikasi Obat Baru yang Disingkat oleh FDA.
Obat kuasi Sediaan yang mengandung bahan aktif dengan efek farmakologi
yang bersifat non sistemik atau lokal dan untuk mengatasi keluhan
ringan.
Obat tradisional Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari
bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk
pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat.
Obesitas Kondisi di mana lemak terakumulasi di tubuh, terutama pada
jaringan subkutan
Obstipasi Konstipasi total
Oculenta Salep steril untuk pengobatan mata menggunakan salep mata dasar
yang cocok.
Oksitosik Obat yang dapat menyebabkan oksitosia (kelahiran yang cepat).
Olfaktori Berhubungan dengan indera penciuman
Oligosakarida Karbohidrat yang pada hidrolisis menghasilkan sejumlah kecil
(dua sampai sepuluh) monosakarida.
Oligouria Berkurangnya ekskresi urin per hari menjadi 100-400/ml
Onikolis Terlepasnya kuku dari matriksnya, biasanya dimulai pada ujung
bebas dan berkembang ke proksimal.
Onset Waktu yang diperlukan suatu obat untuk mulai memberikan
efeknya setelah pemberian
Osteoarthritis Penyakit sendi degenerative noninflamasi yang terutama terjadi
pada orang tua, ditandai dengan degenerasi tulang rawan sendi,
hipertrofi tulang pada tepinya, dan perubahan pada membran
sinovial.
Osteoblast Sel yang berasal dari fibroblast dan ketika dewasa berhubungan
dengan produksi tulang.
Osteodistrofi gangguan pembentukan tulang.
Osteofit tonjolan bertulang atau pertumbuhan oseosa
Osteomielitis Radang sumsum tulang
Osteopenia Kerapuhan tulang karena berkurangnya unsur-unsur pembentuk
tulang.
Osteoporosis pengurangan massa tulang; menyebabkan fraktur setelah trauma
minimal.
Osteorekrosis Disebut juga avaskular nekrosis atau nekrosis tulang yaitu
penyakit yang disebabkan hilangnya suplai darah ke tulang yang
bersifat sementara maupun permanen
Osteosarcoma tulang primer yang ganas dan terdiri atas stroma jaringan
(Osteosarkoma
penyambung ganas dengan adanya osteoid ganas, pembentukan
Neoplasma)
tulnag atau kartilago.
Otitis media Radang telinga tengah
Ovula sediaan padat yang digunakan melalui vagina, umumnya
berbentuk telur, dapat melarut, melunak dan meleleh pada suhu
tubuh.

Obat antihipertensi adalah kelompok obat yang digunakan untuk menurunkan


tekanan darah akibat hipertensi. Hipertensi yang tidak ditangani
dengan benar dapat menyebabkan komplikasi, mulai dari stroke,
serangan jantung, gagal jantung, hingga gagal ginjal.
Obat antivirus adalah golongan obat untuk menangani penyakit yang disebabkan
oleh infeksi virus, seperti flu, HIV/AIDS, herpes, atau hepatitis.
Obat ini tidak boleh digunakan sembarangan dan harus sesuai
dengan resep dokter.
Obat cacing adalah golongan obat untuk mengatasi infeksi cacing, baik pada
usus maupun organ tubuh lain. Obat antihelmintik dapat
ditemukan dalam bentuk sediaan tablet, tablet kunyah, tablet isap,
serbuk, dan suspensi atau sirup.
Obat digestan adalah obat yang berisi kombinasi dari beberapa jenis enzim
pencernaan, seperti amilase, lipase, atau protease. Obat ini
berguna untuk membantu tubuh mencerna makanan ketika
pankreas tidak bisa menghasilkan enzim pencernaan yang cukup
Obat Golongan adalah kelompok obat antibiotik yang digunakan untuk
Tetracycline
mengobati beragam penyakit yang disebabkan oleh infeksi
bakteri. Tetrasiklin tersedia dalam berbagai bentuk obat, di
antaranya salep, salep mata, tetes mata, kapsul, tablet dan suntik
Obat Imunosupresan adalah kelompok obat yang digunakan untuk menekan kerja
atau imunosupresif
sistem kekebalan tubuh. Obat ini biasanya digunakan dalam
pengobatan penyakit autoimun atau pencegahan reaksi penolakan
pascatranplantasi organ.
Obat pencahar atau adalah kelompok obat untuk mengatasi susah buang air besar
laksatif
(BAB) atau konstipasi. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk
membersihkan usus sebelum tindakan medis tertentu, seperti
operasi usus atau kolonoskopi.
Octreotide obat yang digunakan untuk menangani gejala kelebihan hormon
pertumbuhan (akromegali) dan gejala kelebihan hormon saluran
pencernaan pada tumor karsinoid dan vasoactive intestinal
peptide tumor (VIP tumor).
Ofloxacin antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit
akibat infeksi bakteri, seperti infeksi kulit, infeksi paru-paru,
infeksi menular seksual, serta infeksi jaringan lunak. Obat ini
hanya dapat digunakan dengan resep dokter.
Ofloxacin tetes mata antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri di mata. Penyakit yang
bisa diatasi dengan obat ini adalah konjungtivitis bakterial dan
tukak kornea yang disertai infeksi bakteri. Ofloxacin tetes mata
hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter.
Ofloxacin tetes antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri pada telinga. Ofloxacin
telinga
tetes telinga hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter.
Oksitosin Adalah preparat hormon oksitosin yang digunakan untuk memicu
atau menguatkan kontraksi rahim jika kontraksi lemah atau tidak
terjadi dengan sendirinya. Obat ini juga digunakan untuk
meredakan perdarahan setelah proses persalinan.
Olanzapine obat untuk mengobati gejala skizofrenia, seperti kekacauan
berpikir, perubahan perilaku, halusinasi, atau delusi. Obat ini
hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter.
Olmesartan obat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Tekanan darah yang lebih terkontrol akan membantu menurunkan
risiko terjadinya komplikasi hipertensi, seperti stroke, penyakit
jantung dan gangguan ginjal.
Olodaterol obat untuk mengatasi gejala penyakit paru obstruktif kronis
(PPOK), seperti mengi, sesak napas, dan batuk. Obat ini harus
digunakan sesuai dengan resep dokter.
Olopatadine obat untuk mengatasi gejala alergi di mata (konjungtivitis alergi),
seperti mata merah, gatal, iritasi mata, atau mata berair. Obat
dalam bentuk tetes mata ini hanya boleh digunakan dengan resep
dokter.
Omalizumab obat untuk mengobati asma yang sudah didiagnosis melalui tes
alergi. Obat ini diketahui bisa mengurangi frekuensi kekambuhan
serangan asma. Omalizimab tidak ditujukan untuk pengobatan
serangan asma akut atau status asmatikus.
Omeprazole obat untuk mengatasi asam lambung berlebih dan keluhan yang
mengikutinya. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi
gastroesophageal reflux disease (GERD), sakit maag (gastritis),
atau tukak lambung.
Ondansetron obat yang digunakan untuk mencegah serta mengobati mual dan
muntah.yang bisa disebabkan.olehefek.samping kemoterapi,
radioterapi, atau operasi. Obat ini hanya boleh dikonsumsi
dengan resep dokter.
Opioid kelompok obat yang digunakan untuk mengurangi nyeri sedang
sampai berat atau sebagai obat bius sebelum operasi. Obat ini
diberikan ketika obat pereda nyeri (analgesik) lain tidak mampu
meredakan nyeri yang dirasakan pasien.
Oralit obat yang bermanfaat untuk menggantikan cairan dan elektrolit
tubuh yang hilang akibat diare, sehingga bisa mencegah dan
mengatasi dehidrasi. Oralit bisa dikonsumsi oleh siapa saja, baik
oleh bayi, anak-anak, maupun orang dewasa.
Orlistat obat yang digunakan untuk menurunkan berat badan pada orang
yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Obat ini
juga bisa menurunkan risiko naiknya berat badan kembali.
Oseltamivir obat antivirus yang digunakan untuk mengatasi atau mencegah
infeksi virus influenza tipe A atau tipe B. Obat ini dapat
mempercepat penyembuhan gejala flu, seperti batuk, pilek,
demam, meriang, dan nyeri sendi.
Oskadon bermanfaat untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot,
dan pegal linu, serta menurunkan demam. Obat ini hanya tersedia
dalam bentuk tablet.
Oxacillin obat untuk mengatasi infeksi bakteri Staphylococcus yang kebal
terhadap antibiotik penicillin G. Infeksi Staphylococcus dapat
menyebabkan beragam penyakit, seperti radang paru
(pneumonia), infeksi jantung (endokarditis), atau infeksi tulang
dan otot (osteomielitis).
Oxaliplatin obat yang digunakan untuk mengobati kanker di usus besar dan
rektum (kanker kolorektal) stadium lanjut. Obat ini hanya boleh
digunakan berdasarkan resep dokter.

P
Paclitaxel obat untuk menangani beberapa jenis kanker, seperti kanker
payudara, kanker pankreas, atau kanker paru-paru. Selain itu, obat
ini juga digunakan untuk menangani sarkoma kaposi pada
penderita HIV.
Palonosetron obat untuk meredakan serta mencegah mual dan muntah. Obat ini
hanya digunakan pada mual dan muntah parah akibat prosedur
medis tertentu, seperti kemoterapi atau operasi.
Palpitasi Menguatnya kontraksi otot jantung atau detak jantung menguat
Pancuronium
Parem sediaan padat atau cair Obat Tradisional, terbuat dari Serbuk
Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat luar.
Pastilles sediaan padat Obat Tradisional berupa lempengan pipih, umumnya
berbentuk segi empat, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau
Ekstrak.
Pil Sediaan padat Obat Tradisional berupa masa bulat, terbuat dari
serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak.
Pilis sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari Serbuk Simplisia
dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat luar yang digunakan
di dahi dan di pelipis.
Plester sediaan Obat tradisional terbuat dari bahan yang dapat melekat
pada kulit dan tahan air yang dapat berisi Serbuk Simplisia
dan/atau Ekstrak, digunakan sebagai obat luar dan cara
penggunaannya ditempelkan pada kulit.
Probiotik Mikroorganisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah
memadai dapat memberikan manfaat kesehatan bagi konsumen.
Q
Quetiapine obat antipsikotik yang bermanfaat untuk menangani gangguan
mental, seperti skizofrenia, gangguan bipolar, atau depresi. Obat
ini tersedia dalam bentuk tablet
Quinapril obat untuk menurunkan tekanan darah pada hipertensi. Tekanan
darah yang lebih terkontrol akan menurunkan risiko terjadinya
komplikasi, seperti stroke, serangan jantung, atau gangguan
ginjal. Obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan gagal
jantung.
Quinidine obat golongan antiaritmia yang digunakan untuk mengobati
berbagai jenis gangguan irama jantung atau aritmia, seperti
fibrilasi atrium dan atrial flutter
Quinolone golongan obat antibiotik untuk mengatasi berbagai penyakit
akibat infeksi bakteri. Obat ini umumnya digunakan ketika
infeksi bakteri sulit ditangani dengan antibiotik lain, atau ketika
pengobatan dengan antibiotik lain tidak memungkinkan.
Quixx spray khusus untuk meredakan gejala sakit tenggorokan yang
terbuat dari bahan alami. Produk yang bisa digunakan oleh orang
dewasa maupun anak-anak ini mampu melindungi tenggorokan
dari infeksi dan iritasi.

R
Rabeprazole obat yang digunakan dalam pengobatan penyakit asam lambung,
tukak lambung, ulkus duodenum, atau infeksi Helicobacter pylori.
Obat ini akan meredakan keluhan akibat kondisi-kondisi tersebut,
termasuk rasa terbakar di dada (heartburn), sakit perut, hingga sulit
menelan.
Radium obat untuk mengobati kanker prostat yang sudah bermetastasis
atau menyebar ke tulang dan tidak dapat ditangani dengan operasi
atau metode pengobatan lainnya.
Ramiplin obat untuk menangani hipertensi. Selain itu, obat ini juga
digunakan dalam pengobatan gagal jantung dan setelah serangan
jantung
Ranitidin obat yang digunakan untuk mengobati gejala atau penyakit yang
berkaitan dengan produksi asam lambung berlebih. Beberapa
kondisi yang dapat ditangani dengan ranitidin adalah tukak
lambung, penyakit maag, penyakit asam lambung (GERD), dan
sindrom Zollinger-Ellison.
Rajangan Sediaan Obat Tradisional berupa satu jenis Simplisia atau
campuran beberapa jenis Simplisia, yang cara penggunaannya
dilakukan dengan pendidihan atau penyeduhan dengan air panas.
Rajangan obat luar sediaan Obat Tradisional berupa satu jenis Simplisia atau
campuran beberapa jenis Simplisia, yang digunakan untuk obat
luar.
Rebamipide obat untuk mengatasi penyakit lambung, seperti tukak lambung
dan gastritis.
Retensi urine Urine atau kecing tertahan dalam tubuh sehingga jumlah urine
sedikit.
Regorafenib obat kemoterapi yang digunakan untuk menangani kanker
kolorektal dan kanker hati. Obat ini juga bisa dimanfaatkan untuk
mengatasi tumor di kerongkongan, perut, dan usus.

S
Salep sediaan Obat Tradisional setengah padat terbuat dari Ekstrak yang
larut atau terdispersi homogen dalam dasar Salep yang sesuai dan
ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit.
Sediaan ganelik sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari Simplisia
(ekstrak) nabati atau hewani menurut cara yang sesuai, di luar pengaruh
cahaya matahari langsung.
Serbuk sediaan Suplemen Kesehatan berupa butiran homogen dengan
derajat halus yang sesuai, ditujukan untuk pemakaian oral.
Serbuk instan sediaan Obat Tradisional berupa butiran homogen dengan derajat
halus yang sesuai, terbuat dari Ekstrak yang cara penggunaannya
diseduh dengan air panas atau dilarutkan dalam air dingin.
Serbuk obat luar sediaan Obat Tradisional berupa butiran homogen dengan derajat
halus yang sesuai, terbuat dari simplisia atau campuran dengan
Ekstrak yang cara penggunaannya dicampur dengan bahan cair
(minyak/air) yang sesuai dan digunakan sebagai obat luar kecuali
luka terbuka.
Sertifikat CPOTB dokumen sah yang merupakan bukti bahwa industri dan usaha
Obat Tradisional telah memenuhi seluruh persyaratan teknis
CPOTB dalam membuat satu jenis Bentuk Sediaan Obat
Tradisional.
Simplisia bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk
pengobatan dan belum mengalami pengolahan, kecuali dinyatakan
lain suhu pengeringan tidak lebih dari 60°C (enam puluh derajat
celsius).
Sitotoksik digunakan untuk membunuh atau merusak sel. Obat ini biasanya
digunakan untuk membunuh sel kanker atau menurunkan
kekebalan tubuh untuk sementara waktu.
Suplemen kesehatan Produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi,
memelihara, meningkatkan dan/atau memperbaiki fungsi
kesehatan, mempunyai nilai gizi dan/atau efek fisiologis,
mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam
amino dan/atau bahan lain bukan tumbuhan yang dapat
dikombinasi dengan tumbuhan.
Supositoria memiliki bentuk menyerupai peluru, obat supositoria digunakan
dengan cara dimasukkan ke lubang anus. Oleh karena itu, jenis
obat ini biasanya digunakan untuk obat sembelit (pencahar). Obat
ini tersusun atas zat aktif berupa krim, losion, atau minyak
pelembap yang dibungkus dalam tabung pipih. Selain anus,
beberapa jenis obat supositoria juga bisa diberikan melalui vagina
atau uretra. Sediaan obat ini dikenal sebagai ovula.
Supositoria untuk sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari Ekstrak yang larut atau
wasir terdispersi homogen dalam dasar supositoria yang sesuai,
umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh dan cara
penggunaannya melalui rektal.

3. Contoh bentuk sediaan obat dan cara pengadministrasiannya


Bentuk sediaan obat Prosedur penggunaan Efek samping
Tablet Dewasa dan anak usia lebih Reaksi hipersensitifitas seperti
dari 12 tahun : 1 - 2 kaplet, 3-4 kemerahan atau gatal pada
kali sehari (Maksimum 8 kaplet kulit, kulit terkelupas, kadang-
dalam 24 jam). kadang gangguan pernafasan
Anak-anak usia 6-11 tahun : atau bengkak pada bibir, lidah,
1/2-1 kaplet, 3-4 kali sehari tenggorokan, sariawan,
(maksimum 4 kaplet dalam 24 memar-memar, pendarahan
jam).
Kapsul Dewasa Osteoarthritis (OA) & Retensi cairan, edema,
Spondilitis ankilosa : 200 mg, 1 hipertensi, nekrosis papiler
kali sehari 1 kapsul atau 100 mg, ginjal (penggunaan jangka
2 kali sehari 1 kapsul. Max.400 panjang), Anemia, Angina
mg per hari. Rheumatoid pektoris, Mual, sakit perut,
arthritis (RA) : 100-200 mg 2 diare, dispepsia, perut
kali sehari. Max.400 mg per hari. kembung, muntah, disfagia,
Maksimal penggunaan 7 hari GERD.
Sirup Dewasa : 3 x sehari 1 sendok Sesak napas, Gatal dan ruam,
makan (15ml), Pembengkakan pada wajah,
anak-anak : 3 x sehari 1/2 bibir, dan lidah
sendok makan (7.5ml)
Tetes 3 - 4 kali per hari teteskan 1 atau Reaksi alergi
2 tetes pada masing -masing
mata.

Krim Oleskan krim secukupnya pada kemerahan, rasa gatal atau


bagian tubuh sakit. terbakar, bengkak, nyeri, dan
lepuh pada area kulit yang
diolesi.

: : : :

Anda mungkin juga menyukai