Kalor jenis (c) = banyaknya kalor (Q) yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu (T) satu
satuan massa (m) benda sebesar satu derajat. Secara matematis, kalor jenis dinyatakan
melalui persamaan di bawah :
Keterangan :
c = kalor jenis
Q = kalor (J)
delta T = perubahan suhu = suhu akhir (T2) – suhu awal (T1). Satuannya K
(J = Joule, K = Kelvin)
Kita bisa menurunkan satuan Kalor Jenis dengan mengoprek persamaan kalor jenis :
Kapasitas kalor (C) = banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu seluruh
benda sebesar satu derajat. Dengan demikian, benda yang mempunyai massa m dan kalor
jenis c mempunyai kapasitas kalor sebesar :
C = mc
Keterangan :
C = kapasitas kalor
Untuk menurunkan satuan kapasitas kalor (C), kita oprek saja persamaan kapasitas kalor (C)
di atas :
Satuan Sistem Internasional untuk kapasitas kalor benda = J/K (J = Joule, K = Kelvin)
Catatan :
Pertama, skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval yang sama. Karenanya selain
menggunakan Co, kita juga bisa menggunakan K. Mengenai hal ini sudah gurumuda jelaskan
pada pokok bahasan Termometer dan Skala suhu (bagian terakhir).
Kedua, kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (tuh di atas).
Tabel Kalor Jenis benda (Pada tekanan 1 atm dan suhu 20 oC)
Catatan :
Kalor jenis benda biasanya bergantung pada suhu. Btw, apabila perubahan suhu tidak terlalu
besar maka besar kalor jenis bisa dianggap tetap
Contoh soal 1 :
Berapakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebuah kawat tembaga yang
bermassa 2 kg, dari 20 oC sampai 80 oC ?
Panduan Jawaban :
Contoh soal 2 :
Berapakah kalor yang harus dilepaskan untuk menurunkan suhu lempeng besi yang bermassa
20 kg, dari 80 oC menjadi 20 oC ?
Panduan Jawaban :