Anda di halaman 1dari 8

Fisiologi Usus Besar

Motilitas
Kontraksi haustra
Kontraksi yg menyebabkan kolon membentuk haustra
Tujuan hanya mengaduk maju mundur sehingga kimus
mengenai mukosa penyerapan
Dikontrol oleh refleks lokal yg melibatkan pleksus
intrinsik
Waktu diantara 2 haustra 30 menit
Melemas (membentuk kantung) kontraksi melemas

Gerakan massa
Gerakan mendorong isi kolon kebagian distal usus
3/4x sehari setelah makan, terjadi peningkatan motilitas
kolon asenden & transversum (berkontraksi simultan)

Mendorong tinja - panjang kolon dlm bbrp detik ke


bagian distal

Disimpan sampai terjadi defekasi

Sekresi
Kolon
Sekresi terdiri dari larutan
mukus basa (NaHCO3), untuk
melindungi mukosa usus
besar dari cedera mekanis
dan kimiawi :
Mukus menghasilkan pelumas
untuk mempermudah feses
begerak
NaHCO3 menetralkan asam2
iritan yg diproduksi oleh
fermentasi bakteri lokal

Tidak mengeluarkan enzim


pencernaan,namun bakteri
kolon mencerna sebagian
besar dari selulosa untuk
kepantingan mereka

Stimulasi mekanis dan


kimiawi mukosa kolon

Merangsang refleks
pendek dan
persyarafan
parasimpatis

Bakteri Kolon
Kolon mengandung bakteri beragam, karena :
Kolon mempunyai gerakan lambat, sehingga bakteri
memeliki waktu untuk tumbuh dan menumpuk diusus besar
Kolon tidak mengeluarkan bahan2 antibakteri (mulut,
lambung, usus halus)

Bakteri diusus besar :


Jumlah 10x lbh banyak daripada sel yg ada di tubuh manusia
Massa 1000 g
Terdapat 500 1000 spesies bakteri

Bakteri penghuni yg mempunyai manfaat


Meningkatkan imunitas usus dgn berkompetisi
memperebutkan nutrien dan ruang dgn mikroba yg
berpotensi patogen
Mendorong motilitas kolon
Membantu memelihara integritas mukusa kolon
Memberi kontribusi nutrisi,
Bakteri mensintesis vit K yg dpt diserap dan meningkatkan
keasaman kolon sehingga mendorong penyerapan kalsium,
magnesium dan seng

Penyerapan kolon

Kolon melakukan penyerapan lbh rendah


daripada usus halus, karena :
Permukaan lumen kolon cukup halus maka
luas permukaan absorptifnya jauh lebih
kecil
Tidak dilengkapi mekanisme transport
khusus
Menyerap : garam dan H2O, sejumlah
elektrolit lain, vitamin B kompleks dan vitamin
k yg disintesis oleh bakteri kolon
Membentuk masa tinja padat, dari 500 g
bahan yg masuk kekolon stp hari dari usus
halus, menyerap 350 g, meninggalkan 150 g
feses untuk dikeluarkan dari tubuh setiap hari
Bahan feses : 100 g H2O dan bahan padat 50
g (selulosa yg tdk tercerna, bilirubin, bakteri
dan sejumlh kecil garam)
Produksi sisa utama yg diekskresikan ditinja
adalah bilirubin

Defekasi
Frekuensi defekasi individu bervariasi tiap
kali makan sampai 1x seminggu
Tertundanya defekasi yg dapat
menimbulkan konstipasi, diakibatkan oleh :
Mengabaikan keinginan untuk buang air besar
Berkurangnya motilitas kolon (usia, emosi, diet
rendah serat)
Obstruksi gerakan feses diusus besar (tumor
lokal, spasme kolon)
Gangguan refleks defekasi (cedera refleks
defekasi)

Gas Usus
Kontraksi abdomen

Meningkatkan tekanan yg menekan sfingter


ani eksternum

Membentuk gradien tekanan

Tepi2 lubang anus bergetar

Menghasilkan nada rendah khas yg menyertai


keluarnya gas

Kolon

Anda mungkin juga menyukai