Ada tiga jenis teknologi yang saat ini banyak diterapkan untuk pengolahan sampah, yaitu
teknologi pengomposan sampah, teknologi pembakaran sampah, dan teknologi daur ulang sampah.
1. Pengomposan Sampah
Pengomposan adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengolah bahan padatan organik
menjadi kompos yang dapat digunakan untuk tanaman. Pada dasaranya pengomposan
merupakan proses degradasi materi organik menjadi stabil melalui reaksi biologis
mikroorganisme dalam kondisi yang terkendali. Teknologi yang dilakukan sangat beragam
mulai dari dengan cara aerobik, semi aerobik, dengan reaktor cacing, dan dengan additive.
Berikut adalah teknologi yang digunakan untuk memisahkan sampah organik dengan
komponen sampah lainnya yang digunakan untuk pengomposan dan pembuatan granul.
2. Pembakaran Sampah
Teknologi pembakaran sampah biasanya dilakukan dalam skala besar dengan teknologi yang
digunakan disebut insinerator. Dengan teknologi ini sampah yang terbakar sekitar 80% dan
sisanya 20% yang merupakan sisa pembakaran yang harus dibuang ke TPA. Sisa pembakaran
ini relatif stabil dan tidak dapat membusuk lagi, sehingga lebih mudah dalam
penanganannya. Pemanfaatan sisa hasil abu pembakaran dapat digunakan untuk penutup
lahan TPA, sebagai tanah urug, sebagai campuran bahan batako dan lain sebagainya.
3. Daur Ulang Sampah
Kegiatan daur ulang sampah sangat kita kenal dengan 3 R yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle.
Beberapa sampah memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat dimanfaatkan kembali, seperti
kertas, plastik, logam, dan kaca atau gelas. 3R memang bukan sebuah teknologi yang
digunakan untuk memanfaatkan sampah atau pengelolaan sampah, tapi merupakan sebuah
sistem yang dibuat berpola yang digunakan untuk membantu proses pengomposan. Dimana
kita tau bahwa pengomposan merupakan teknologi sederhana dalam menangani sampah.