ASKEP Syok
ASKEP Syok
Syok yaitu hambatan di dalam peredaran darah perifer yang menyebabkan perfusi
jaringan tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sel akan zat makanan dan membuang
sisa metabolisme ( Theodore, 93 ),
atau suatu
sempurna.
Perfusi organ secara langsung berhubungan dengan MAP yang ditentukan
oleh volume darah, curah jantung dan ukuran vaskuler.
MAP menurun (5 10 mmHg )
Otak
( Perfusi dan oksigenasi organ vital )
Metabolisme anaerobic
Kerusakan jaringan
Depresi miocardial
(Guyton, 1986)
A.
Stadium Kompensasi.
-
B.
Stadium intermediate.
-
C.
Irreversible Stage.
-
ETIOLOGI
1. Hipovolemik shock
-
perdarahan
2. Cardiogenik shock
Gangguan kemampuan pompa jantung (cardiac arrest, aritmia, kelainan katup,
degenerasi miokard, infeksi sistemik obat obatan.
3. Vasogenic shock
Penurunan tonus simpatic, vasodilatasi, peningkatan permiabilitas kapiler
neurogenic, atau kimia (anaphylactic), nyeri berat, stress psikologis,
kerusakan neurologis, obat kolinergik, agent alpha adrenergic blocker.
4. Septic shock
Organisme penyebab gram negatif (P. aerogenosa, Escherichia coli, Klebseilla
pneomoni, Staphylococcus, Streptococcus).
Predisiposisi : malnutrisi, luka besar terbuka, iskemia saluran pencernaan (GI),
imunosupresi.
thought
process
related
to
decrease
cerebral
perfusion.
PERENCANAAN
1.
b.
2.
Agen
yang
meningkatkan
kontraksi
mokard
Dobutamin,
Therapi Oksigen.
SHOCK PERDARAHAN DAN THERAPI HEMODILUSI
Transportasi oksigen dilakukan dengan 3 (tiga) mekanisme (Preszma 1987, Abram,
1993)
a. Sistem pernapasan.
b. Sistem sirkulasi.
c. Sistem Oksihemoglobin (O2Hb) dalam eritrosit dan transport ke sel
jaringan.
1.
Sistem Pernapasan.
Pada perdarahan dan shock terjadi hipoxia stagnant : gangguan hipoxia anemic.
Kadar oksigen dalam darah arterial (CaO2 ) mnurut rumus Nunn Freeman
adalah :
CaO2
2.
Sistem Sirkulasi.
CO = F x SV
SV dipengaruhi oleh EOV C SVR.
Available O2 = CO x CaO2
Dalam keadaan normal (Hb. 15 g/dl, S aO2 = 100 %, CO
= 5 Liter
Compensasi
Perfusi
EBL
Nadi
T. Sistol
Hilang
Infuse
Hangat
80
120
pucat
15 %
100
100
600
12L
Dingin
30 %
>120
< 90
1200
24L
Basah
40 %
>140
<70
2100
4-6 L