Anda di halaman 1dari 5

HERPES SIMPLEKS INFEKSI

Herpes simpleks adalah infeksi virus yang umum terjadi dan mengenai kulit
atau membran mukosa. Infeksi ini dikarakteristikkan dengan rasa nyeri, sensasi
terbakar atau gatal yang cenderung dapat mengalami rekurensi. Terapi anti virus
seperti Acyclovir, Valacyclovir atau famciclovir dalam jangka pendek dapat
mempercepat penyembuhan lesi yang akut. Selain itu, dibutuhkan juga terapi
supotrif dalam perawatan infeksi herpes simpleks seperti:
-

Cairan: diberikan untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan hidrasi


Antipiretik: untuk mengontrol gejala prodromal seperti demam
Menjaga OH untuk terhindar dari berbagai infeksi sekunder.
Hindari makanan yang pedas, makanan keras.
Perbaikan nutrisi.

Meskipun obat antivirus telah terbukti efektif dalam banyak populasi, tetapi
perwatan alternatif seperti herbal dan suplemen makanan juga telah terbukti
mampu menekan rekurensi pada individu dengan infeksi herpes simplek virus.
Patrick et al, dalam penelitiannya menemukan bahwa 17% pasien yang sedang
dirawat karena herpes genital dilaporkan menggunakan terapi alternatif, seperti
herbal atau suplemen dan terbukti efektif dalam proses penyembuhan.1,2,3
PROTEIN
Protein merupakan senyawa organik kompleks berupa makromolekul yang
terdapat didalam semua sel dan terdiri dari satu atau lebih polimer. Setiap
polimer tersusun atas monomer-monomer yang disebut sebagai asam amino.
Asam amino kemudian akan membentuk rantai panjang yang disebut sebagai
polipeptida. Polipeptida selanjutnya akan disintesis untuk menjadi protein yang
lebih kompleks.
Sintesis protein
Informasi yang dibutuhkan untuk membuat protein tersimpan didalam gen
pada setiap sel. Gen merupakan bagian dari DNA yang mengkode urutan asam
amino dalam membentuk protein. DNA didalam chromosom mengandung
semua gen yang dibutuhkan untuk membuat protein, tidak hanya untuk sel
tetapi untuk seluruh tubuh manusia.

Universitas Syiah Kuala

Setiap protein molekul disintesis oleh 20 asam amino. Manusia hanya


dapat membuat lebih dari setengah asam amino yang dibutuhkan tubuh dan
disebut sebagai asam amino nonesensial yang dapat dibuat oleh karbohidrat
atau metabolik lainnya. Sembilan diantara 20 asam amino tidak dapat
diproduksi dalam jumlah yang cukup oleh tubuh, ini disebut sebagai asam
amino esensial dan harus diperoleh atau ditambah dari makanan.

Esensial
Histidine
Isoleucine
Leucine
Lysine
Methionine
Phenylalaline
Threonine
Trypthopane
Valine

Non esensial
Alanine
Argenine
Aspartic acid
Cysteine
Cystine
Glutamic acid
Glycine
Serine
Tyrosine
proline

Tabel 1. Asam amino esensial dan non esensial


Salah satu jenis asam amino yang dapat menekan infeksi herpes rekurean
adalah Lysine. Lysine merupakan asam amino esensial yang tidak dapat
diprodukso oleh tubuh. Lysine bisa didapatkan dari suplemen lisin, bayam, telur,
keju dan daging.4
MINERAL
- Mineral merupakan elemen esensial yang dibutuhkan dalam jumlah
kecil bagi tubuh untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh dan harus
-

disuplai dari makanan dan minuman.


Mineral dan vitamin merupakan senyawa mikronutrient yang dapat
ditemukan pada semua makanan tetapi lebih tinggi pada makanan yang

lunak atau halus.


Mereka terdapat didalam semua jaringan dan cairan terhitung 4% dari
berat tubuh dan diklasifikasikan berdasakan jumlah yang dibutuhkan

tubuh dan fungsi tubuh.


Makromineral seperti calcium, magnesium, phosporus, sulfur, sodium,
potasium dan chloride ditemukan dalam jumlah besar oleh tubuh yaitu
100 mg/hari
2

Universitas Syiah Kuala

Mikromineral seperti iron, zinc, cobalt dan manganese hanya diperlukan


beberapa miligram perhari.

ZINC
Zinc merupakan salah satu mineral yang diperlukan dalam jumlah kecil
oleh tubuh dan dapat ditemukan secara luas pada hewan dan tumbuhan. Zinc
berfungsi dalam sintesis DNA, RNA, Protein, normal grwoth, perkembangan
seksual maturasi, aktivitas antioksidan dan imun, sensitivitas rasa dan penciuman,
aktivitas insulin, struktur tulang dan membran sel, menjaga normal level vitamin
A dan proses penyembuhan. Zinc dapat ditemukan di animal food dan plant food
yang tinggi protein seperti: kerang/tirom, jeroan, daging otot, daging gelap dari
unggas, telur dan kacang-kacangan.
Defisiensi zinc dapat menyebabkan

penyakit

herediter

seperti

Acrodermatitis enterophatica, namun berlebihnya asupan zick dalam tubuh juga


dapat menimbulkan efek buruk seperti iritasi lambung, muntah, kurangnya
koordinasi otot dan pusing.
manifestasi oral dari kekurangan zinc dapat berupa:
-

Perubahan sensasi rasa asin, asam, manis, pahit


Penyakit periodontal
Candidiasis, caries
Penundaan penyebuhan
Rusaknya keratinisasi sel epitel dan penebalan epitel
Atrofi sel mukosa oral
Xerostomia
Zinc dapat mendukung sistem imun dan efektif dalan perbaikan jaringan

serta sangat berperan penting dalam metabolisme asam nukleat. Pemberian zinc
suplemen juga menunjukkan peningkatan fungsi imun dalam kondisi-kondisi
seperti infeksi virus, diarrhea dan aging.4
VITAMIN E
-

Vitamin E merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak.
Vitamin E ditemukan dalam makanan nabati yang mengandung lemak
tak jenuh seperti gandum, minyak sayur, mentega, kacang-kacangan,
sayuran dengan daun hijau tua.

Universitas Syiah Kuala

Vitamin E berperan sebagai neuroprotective nutrient yang membantu


mengurangi nyeri selam proses rekurensi (recurrent herpes infection),
merangsang respon imun, dan menjaga lemak didalam membran sel dari

oksidasi
Normal asupan: 15 mg/hari
< vitamin E: defect enamel (jarang)
> vitamin E: gingival bleeding.4

VITAMIN C (ASAM ASKORBAT)


-

Vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air


Vtamin C dapat membantu dalam sintesis kolagen, sintesis hormon,
proses penyembuhan khususnya dalam mempercepat penyembuhan
blister dan cold sores pada kasus infeksi herpes virus dan resistensi

infeksi
Vitamin C dapat ditemukan pada buah-buahan yang asam, strawberry,

tomat, brocolli dan sayuran hijau mentah


Normal asupan: laki-laki 90 mg, perempuan 75 mg.
< vitamin C: kehilangan gigi, perdarahan gingiva, apthous ulser, glositis,
xerostomia, peningkatan resiko infeksi dan lambatnya proses

penyembuhan
> vitamin C: dapat mengganggu proses metabolisme dalam tubuh.4

BIOFLAVONOID
Bioflavonoid termasuk senyawa quercetin, rutin, dan hesperidin yang
bertanggung jawab dalam pigmentasi warna cerah pada buah dan sayuran.
Bioflavonoid

telah

diakui

sebagai

antioksidan

yang

membantu

dalam

pemeliharaan sel-sel kulit yang sehat. Bioflavonoid memiliki Senyawa-senyawa


yang penting untuk penyerapan vitamin C dan kombinasi keduanya dikenal
sebagai duo dinamic karena kemampuan mereka sebagai anti inflamasi dan
antiviral power. Penelitian yang dilakukan oleh terezhalmy et all dengan
menggunakan kombinasi suplemen vitamin C dan bioflavonoid terbukti dapat
mencegah infeksi dan menurunkan keparahan serta durasi gejala pada individu
dengan oral herpes dan akan sangat efektif bila diberikan pada awal gejala
prodromal. Kaul et all dalam penelitiannya juga mengatakan bahwa bioflavonoid
terbukti memliki sifat anti virus dan menghambat replikasi virus.3

Universitas Syiah Kuala

DAFTAR PUSTAKA
1. Gaby AR. Natural Remedies for Herpes simplex. Alternative Medicine
Review .2006;11(2): 93-101.
2. Ghom AG. Text Book of Oral Medicine. 3rd Ed. Jaypee Brothers Medical
Publisher. 2014
3. Haldiman KL. The Use of Herbal and Dietary Supplements in the Treatment
of Herpes Simplex Virus. 2011, p: 1-14
4. Palmer CA. Diet and Nutrition in oral health. Pearson education Inc. 2003

Universitas Syiah Kuala

Anda mungkin juga menyukai