Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FARMAKOLOGI KELOMPOK 2

ANGGOTA KELOMPOK

Bisma Yudha Amrullah

Dinda Huswa Hasanah

Laelaatul Mawadah

Nadila Narsiman

Rahma Aulia Putri

Siti Nu r Azizah

 Vitamin D berperan penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Pasalnya, vitamin D baik untuk
membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Vitamin D berperan mendukung pertumbuhan
tulang dan gigi anak, serta mencegah kerapuhan atau osteoporosis pada orang lanjut usi

 Vitamin E adalah suplemen untuk mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin E. Vitamin E
merupakan vitamin larut lemak dengan efek antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah
kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.

Secara alami, vitamin E banyak terkandung di kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak sayur. Suplemen
vitamin E diperlukan saat sesorang tidak bisa mencukupi kebutuhan vitamin E secara alami.

 Suplemen yang mengandung vitamin E

Blackmores Natural E 250 IU, Halowell E 200, Lipesco-E, Nature`s Health Vitamin E, Original-E, Sea-Quill
Vitamin E 400 IU, Ulti Pride Vitamin E 400 IU

 Dosis untuk vitamin E

Dewasa: 100–200 mg per hari. Anak usia 1 bulan sampai 1 tahun: 50 mg, 1 kali sehari. Anak usia 1–12
tahun: 100 mg, 1 kali sehari. Anak usia 12–18 tahun: 200 mg, 1 kali sehari.

 Vitamin A berperan penting dalam kesehatan mata, sistem imun, dan pertumbuhan sel.
Suplemen vitamin A bisa digunakan dalam pengobatan campak dan defisiensi (kekurangan)
vitamin A, termasuk xerophthalmia.
 Secara alami, kebutuhan vitamin A dapat dicukupi dari konsumsi makanan yang kaya akan
vitamin ini, seperti susu, hati sapi, keju, yoghurt, telur, buah mangga, sayur bayam, wortel, atau
minyak ikan.

 Ada dua macam kapsul vitamin A yang diberikan, yaitu kapsul biru untuk bayi usia 6–11 bulan,
serta kapsul merah untuk anak usia 1–5 tahun. Vitamin A kapsul merah juga bisa diberikan
kepada ibu yang baru melahirkan (nifas).

 Merek dagang vitamin A: Eyevision Vitamin A and D Soft Capsule, GNC Vitamin A & D, Nature's
Plus SP Antiox, Renovit Gold, Vitamin A IPI

Vitamin C atau dikenal sebagai

asam L-askorbat, merupakan

vitamin yang larut dalam air,

secara alami ada dalam banyak

makanan. Vitamin C dapat

ditambahkan ke makanan lain

atau sebagai suplemen kesehatan. Manusia

tidak dapat mensintesis vitamin C, sehingga

harus diperoleh dari luar, yaitu dari makanan

sebagai sumber utama.


Vitamin C berkontribusi untuk daya tahan

tubuh dengan mendukung berbagai fungsi

seluler pada sistem kekebalan tubuh (innate

immune dan adaptive immune).

 Vitamin C terakumulasi dalam sel fagosit

(makrofag), seperti neutrofil, dan dapat

meningkatkan kemotaksis, fagositosis,

spesies oksigen reaktif, yang tujuannya

untuk membunuh mikroba. Makrofag

diperlukan untuk pembersihan neutrofil

dari tempat infeksi, sehingga mengurangi

jaringan nekrosis dan potensi kerusakan

jaringan lebih lanjut.

Vitamin C berkontribusi dalam menjaga

integritas sel dengan melindungi sel


terhadap spesies oksigen reaktif yang

dihasilkan selama pernapasan dan pada

respon peradangan.

Di Indonesia, batas maksimal penggunaan

vitamin C sebagai suplemen kesehatan

adalah 1000 mg/hari

 Merek dagang Vit. C

1. Redoxon Vitamin C + Zinc Rasa Jeruk 10 Tablet.

2. Hufavicee.

3. Blackmores Vitamin C.

Puritan's Pride Vitamin C.

Holisticare Ester C.

6. Vitalong C.

7. Enervon C.

Nature's Way C.

 *mineral seleminium*

manfaat seleminium

1. Menangkal radikal bebas

2. Meningkatkan imunitas tubuh

3. Mendukung kesehatan dan fungsi tiroid


4. Mengurangi risiko penyakit jantung

5. Mengurangi gejala asma

 Penuhi Kebutuhan Selenium Harian

-Anak usia 1–8 tahun: 18–22 mikrogram (mcg)/hari

-Anak usia 9–18 tahun ke atas: 22–36 mcg/hari

-Orang dewasa usia 19–50 tahun ke atas: 24–30 mcg/hari

-Ibu hamil: 30 mcg/hari

-Ibu menyusui: 40 mcg/hari

 Zinc adalah salah satu mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh dan penting sebagai nutrisi
yang berperan dalam pembentukan berbagai protein serta pembelahan sel. Produk suplemen
zinc umumnya tersedia dalam bentuk garam zinc yang mudah larut dalam air, contohnya zinc
sulfat, zinc asetat dan zinc glukonat.

 Defisiensi zinc dapat menyebabkan kondisi anemia, perawakan pendek, hipogonadisme,


gangguan penyembuhan luka dan geofagia. Defisiensi zinc banyak ditemukan di negara
berkembang seperti Indonesia, dan diduga berhubungan dengan peningkatan risiko diare serta
pneumonia pada populasi ini.

 Kontraindikasi pemberian suplemen zinc adalah riwayat reaksi hipersensitivitas akibat zinc
maupun komponen dalam suplemen zinc. Beberapa efek samping yang umum ditemukan pada
pemakaian zinc adalah vomitus dan iritasi gaster, sedangkan efek samping yang lebih jarang
ditemukan antara lain adalah anemia sideroblastik dan defisiensi tembaga. Zinc juga pernah
dilaporkan dapat menyebabkan anosmia ketika diberikan intranasal untuk tatalaksana common
cold.

Anda mungkin juga menyukai